Cashew
Cashew
Anacardium occidentale L.
Disusun oleh :
163112620120022
Fakultas Biologi
Universitas Nasional
Jakarta
2016
Nama Lokal :
Indonesia :
Gayu (Lampung)
Portuguese : Caju
Jambu mete (Anacardium occidentale L.) yang dikenal juga dengan nama
jambu monyet, memiliki keunikan tersendiri pada buahnya. Buah jambu mete
merupakan buah semu yang berasal dari tangkai buah yang membesar; warnanya
bervariasi dari merah, kuning, sampai hijau; menjantung sungsang. Bentuk buah
semu tersebut menjadi dasar pemberian nama marga Anacardium (Gledhill 2008).
Adapun buah sejati jambu mete merupakan perkembangan bakal buah menjadi
organ berbentuk ginjal, berwarna abu-abu dan biasa disebut kacang mete.
Pohon jambu mete pada umumnya berdiameter luas dan jauh lebih tinggi,
dengan ketinggian bervariasi dari 8 sampai 15 m dan rentang mahkota yang bisa
mencapai 20 m. Daun-daun dewasa pada Anacardium occidentale berwarna hijau,
tebal dan oval atau berbentuk memanjang, runcing atau bulat tip, tunggal atau
majemuk, berselang-seling atau tersusun berlawanan secara jarang dan memiliki
pucuk daun muda di pangkalnya.
Anacardium occidentale L merupakan pohon milik keluarga Anacardiaceae
yang terdiri dari sekitar 800 spesies dalam 82 genera. Jambu mete merupakan
tanaman pertanian tropik berasal dari Amerika Selatan meliputi negara Bolivia, Brazil,
Ecuador, dan Peru (Vavilov 1951; Hou 1978; Behrens 1998; Azam-Ali & Judge
2000). Benua Asia, Afrika, dan Amerika Selatan merupakan kawasan utama yang
mengembangkan penanaman jambu mete. Kawasan Asia terutama di India,
Vietnam, dan Indonesia menjadi negara penghasil jambu mete terbesar (FBSPL
2014). Jambu mete banyak dibudidayakan di beberapa daerah di Indonesia meliputi
provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Tenggara, dan kepulauan Nusa Tenggara (IICB 2012).
Bunga-bunga tumbuh di ujung cabang atau batang atau di sudut dari mana
daun bergabung dengan batang dan memiliki daun-daun pelindung. Tumbuhan ini
biasanya memiliki bunga biseksual dan jantan pada tanaman yang sama, biseksual
dan bunga betina pada lainnya atau bunganya memiliki kedua-duanya, benang sari
dan putik sempurna. Kelopaknya terdiri dari 3 hingga 7 helai kelopak bercelah dan
memiliki jumlah yang sama pada kelopaknya, terkadang tidak ada kelopaknya.
Buah-buah matang pada umumnya berbentuk oval, berwarna kekuningan
atau kemerahan atau merah-gelap saat matang, jarang terbuka dan berbiji. Benih
utamanya ditemukan dalam buah, tetapi pada A. occidentale terletak di tepi buah
dengan penutup keras atau kasar.
Manfaat Tumbuhan :