Anda di halaman 1dari 7

INTERAKSI OBAT ANTIBIOTIK

Beda Antibiotik, Desinfektan dan Antiseptik


o Antibiotik
o Desinfektan
o Antiseptik
Mekanisme antibiotic dalam menyebabkan diare
o Antibiotik seperti eritromisin dapat menyebabkan makanan terlalu cepat meninggalkan
tubuh sehingga menyebabkan mual dan muntah.
o Antibiotik lain dapat meningkatkan kontraksi usus, mempercepat laju makanan melalui
usus halus sehingga terjadi diare.
Efek samping antibiotik :
o Bakteri baik yang ada dalam usus (untuk menjaga keseimbangan mikroorganisme usus,
mensistesis vitamin dan meningkatkan daya tahan tubuh) juga akan ikut terbunuh
diare
o Flora normal di usus besar (fungsinya menguraikan makanan di usus besar dan
memadatkan feses) berkurang feses cair, makanan tak terurai diare.
o Antibiotik dari Clostridium divisile diare
o Resistensi bakteri diare
o Antibiotik untuk mengatasi diare yang disebabkan oleh antibiotik vancomisin dan
metroniddazol
Probiotik : bakteri baik atau flora normal usus
o Pseudomonas sp
o Licobacter sp
o Bacillus sp
o Lactobacillus plantarum
o Streptococcus lactis
o Nitrosomonas sp
Prebiotik : media tumbuhnya flora normal ususs
Mekanisme kerja antibiotik :
o Dengan menghambat metabolisme sel
Ex: trimetroprim, gol. cotrimoxazole
sulfonamide gol. sulfa
o Dengan menghambat sintesa dinding sel
Ex: penicilini, vancomisin dan sefalosporin
o Dengan menghambat sintesa membrane sel
Ex: polimiksin
o Dengan menghambat sintesa protein
Ex: tetrasiklin, kloramfenikol, streptomisin dan aminoglikosida.
o Dengan menghambat pembentukan asam-asam inti (RNA dan DNA).
Ex: Rifampisin
Nefrotoksik bisa terjadi melalui beberapa tahap
o Efek pada aliran darah ginjal
Efek toksik pada sel tubulus (obat bersinggungan dengan sel tubulus atau masuk ke sel
tubulus pada proses reabsorbsi atau sekresi kerusakan border berbagai organel sel dan
inaktivasi enzim kerusakan sel)
Obstruksi pada tubulus atau ureter
Penurunan aliran darah karena adanya kematian sel pada pembuluh darah
Laju filtrasi glomerulus
Interaksi Obat Antibiotik

Obat A + Obat B Interaksi Mekanisme


Aminoglikosida Aminoglikosida Efek samping masing2 Aminoglikosida bersifat nefrotoksik
vankomisin jika diberikan bersamaan dengan
aminoglikosida lain eliminasi melalui
ginjal memperberat kerja ginjal
resiko efek samping nefroktoksik .
PIl KB (etil Efek pil KB - Metabolisme pil KB di obat
estradiol) menjadi tidak aktif efek pil kb
-
Esterogen Esterogen esterogen menghambat GNRH
pembuahan tidak terjadi .
Digoksin Efek digoksin - Pada keadaan Gagal Ginjal
Efek digoksin diberikan Aminoglikosida yang
bersifat nefrotoksik eliminasi
kadar digoksin
Kloramfenikol Antikoagulan - -
Tolbutamid Tolbutamid Enzim metabolisme di hati dihambat
(antidiabetes)
Fenitoin Efek fenitoin Enzim metabolisme di hati dihambat
Obat kanker
Klindamisin
/Linkomisin
Esterogen
Griseofulvin
penisilin
Sefalosporin Probenesid Efek sefalosporin Probenesid menghambat ekskresi via
ginjal sebagian besar sefalosporin
dengan kompetisi mekanisme ekskresi
probenesid lebih banyak diekskresi
Sefalosporin ditahan di tubuh kadar
sefalosporin resiko nefrotoksik
Kloramfenikol
Aminoglikosida
Eritromisin Klindamisin
/Linkomisin
Digoksin
karbamazepim
Obat asma
(teofilin)
Penisilin
Pil KB Tetrasiklin efek pil KB - Enzim sitokrom P450 di hati di induksi
(etil estradiol)s enzimnya Metabolisme pil KB
di obat menjadi tidak aktif
efek pil kb
- Pil KB harus di ubah dulu oleh mikroba
usus menjadi bentuk aktif nya
antibiotik membunuh mikroba normal
usus Pil KB tidak aktif efek pil KB

Aminoglikosida Sda
Penisilin Sda
Sulfonamida Sda
Rifampisin Sda penginduksi poten
Troleandomisin Sda
Gol. Triazole Sda
(ketoconazole,
fluconazole,
itraconazole)
Antikoagulan - Metronidazol - Antikoagulan - Enzim mikrosom untuk memetabolisme
- Trimetoprim - Darah encer >> antikoagulan dihambat oleh
- Sulfametoxazol kloramfenikol antikoagulan tidak
- Sephalosporin dimetabolisme waktu paruh
- Tetrasiklin diperpanjang kadar fenitoin
efek
- Antibiotik membunuh flora usus
vitamin K (berfungsi thd pembekuan
darah) yang disintesis oleh flora usus
tidak disintesis darah encer >>
Griseofulvin Antikoagulan

Soal yang terkait :

1. Efek samping yang umum terjadi akibat penggunaan antibiotika (aminoglikosida, antibiotika
quinolon dan antibiotika) adalah diare. Sekaitan dengan itu pernyataan manakah yang menurut
saudara benar :
a. Setiap penggunaan antibiotika belum tentu terjadi diare
(Benar. Hampir semua antibiotik dapat menyebabkan diare. Yang paling sering adalah ampicillin,
klindamisin dan sefalosporin. Kadang2 ada juga gol. Streptomisin dan kuionolon.)
b. Diare yang terjadi akibat penggunaan antibiotika adalah karena tereliminasinya mikroba yang secara
normal bermanfaat yang terdapat dalam kolon (Benar)
c. Pada sebagian individu kejadian diare lebih disebabkan tingginya pertumbuhan Clostridium tetani
d. Hanya a dan b yang benar
e. Hanya b dan c yang benar

2. Pada kasus no.1 di atas, dalam konteks interaksi obat, untuk mengatasi efek buruk penggunaan
antibiotika tersebut maka sebaiknya diberikan :
a. Lactobacillus casei, lactobacillus acidophilus, bifidobacterium longum, dan Saccharomyces
boulardii untuk mencegahnya probiotik
b. Candida Albican jamur penyebab vaginitis, keputihan.
c. Saccaharomyces spesies probiotik
d. Lactobacillus acidophilus probiotik
e. Semua benar kecuali b

3. Nefrotoksisitas yang disebabkan oleh antibiotika golongan aminoglikosida adalah diakibatkan :


a. Tertahannya antibiotika tersebut pada lapisan sel-sel endothelial pada segmen S1 dan S2
tubulus proksimal tubulus nefron setelah difiltrasi glomerulus.
b. Terakumulasinya aminoglikosida pada endosomal, vacuola lisosom, dan badan golgi, lapisan
endothelial S1 dan S2 tubulus proksimal setelah difiltrasi glomerulus sehingga terjadi perubahan
morfologi dan fungsi tubulus nefron
c. Hanya a yang benar
d. Hanya b yang benar
e. A dan b benar.
Mekanisme kerja aminolikosida terhadap nefrotoksisitas
Aminoglikosida hampir seluruhnya di filtrasi di ginjal. Reabsorbsi di tubulus proksimal melalui
lumen tubulus dan sebagian kecil melalui permukaan basolateral. Didalam sel tubulus
terakumulasi dalam sel lisosom. Kemudian dapat terjadi peruban patologik setelah beberapa
kali pemberian aminoglikosida. Sekali terjadi kerusakan sel, lisosom akan mengeluarkan
aminoglikosida yang terakumulasi serta mengeluarkan enzim2 lisosom yang menyebabkan
terjadinya kerusakan sel. Jadi nekrosis ini pada umumnya terjadi di tubulus proksimal. Efek
nefrotoksis bersifat perlahan, tetapi dapat memicu terjadinya GGA.

4. Indikator kerusakan / disfungsi tubulus nefron akibat penggunaan aminoglikosida pada manusia
ditandai dengan :
a. Rilis enzim lisosom lapisan sel-sel endothelial tubulus nefron
b. Rendahnya reabsorpsi protein yang difiltrasi glomerulus
c. Adanya hasil buangan berupa K, Mg, Ca, glukosa dan fosfolipid dalam urin
d. Semua yang di atas benar
e. Bukan salah satu di atas

Indikator kerusakan nefron


- BUN
- Klirens kreatinin 5-10 ml/menit
- Pasien oliguria
-
5. Diperkirakan mekanisme molecular nefrotoksisitas akibat penggunaan aminoglikosida adalah
diakibatkan interaksi antara antibiotika ini dedngan fosfolipid membrane sel tubulus nefron.
a. Tidak setuju dengan pernyataan di atas sebab tidak ada kaitan antara membrane sel dengan
kerusakan tubulus, tetapi adalah karena kemampuannya merusak endosom dan lisosom tubulus
nefron
b. Setuju dengan pernyataan di atas, sebab sekali aminoglikosida ditransfer dari endosom ke
lisosom melalui proses fisiologi berupa fusi endosom-lisosom, maka antibiotik ini akan
terprotonisasi (bermuatan positif) dan akan berikatan dengan asam fosfolipid komponen
membrane bermuatan negatif yang mengakibatkan kerusakan
c. Setuju dengan pernyataan di atas, sebab bilayers fosfolipid yang membangun membrane sel
adalah target utama aminoglikosida; jika terjadi interaksi dengan komponen membrane
tersebut maka terjadi agregasi yang kemudian menginhibisi aktivitas enzim fosfolifase
d. Hanya a yang benar
6. Beberapa kasus menunjukkan bahwa terjadi pendarahan akibat penggunaan antibiotik, termasuk
aminoglikosida. Menurut saudara manakah mekanisme yang menyebabkan efek samping itu:
a. Aminoglikosida menurunkan aktifitas vitamin K karena diikat oleh aminoglikosida.
b. Rendahnya aktifitas dan atau rendahnya produksi vitamin K dikolon akibat pemberian
aminoglikosida.
c. Berkurangnya jumlah bakteri dikolon ynag mempunyai kontribusi terhadap produksi dan
aktifitas vitamin K akibat penggunaan aminoglikosida.
d. Ketiga di atas benar
e. Hanya b dan c yang benar
7. Menunjukan pada soal diatas, menurut saudara apa solusi yang dianggap penting jika antibiotik ini
terpaksa harus diberikan:
a. Kurangi dosis antibiotik yang mesti diberikan
b. Jarangkan frekuensi pemberian antibiotik yang diberikan
c. Kurangkan jangka lama (regimen dosis) pemberian antibiotika
d. Dianjurkan agar diberi bersama suplemen vitamin K
e. a, b, c benar
8. Semua kation mesti dihindari jika akan diberi bersama antibiotik golongan Quinilon, sebab akan
mengganggu penyerapannya. Untuk menghindari interaksi yang mengganggu penyerapan itu,
berilah tenggang waktu paling tidak 2 jam sebelum atau sesudah suplemen yang mengandung
mineral (kation) itu diberikan.
a. Statemen diatas tidak sepenuhnya betul, sebab tidak semua kation membentuk komplek
dengan quinolon
b. Statemen diatas salah, sebab kation monovalen tidak mengganggu penyerapan quinolon.
c. Statemen diatas betul sebab semua kation pasti akan berikatan dan membentuk makro molekul
dengan quinolon sehingga tak mungkin diserap.
d. Statemen diatas tidak sepenuhnya benar, sebab hanya kation divalent (bervalensi 2) yang dapat
membentuk kompleks dengan quinolon.
e. Semua yang disebut diatas tidak ada yang benar
9. Hampir luput dari perhatian kita atau mungkin tak banyak diketahui oleh banyak ahli farmasi bahwa
terjadi interaksi yang merugikan jika siprofloxacin (quinolon) dikonsumsi dengan makanan (lauk)
yang mengandung bumbu masak (misalnya adas). Apa pendapat saudara terhadap statemn diatas:
a. Statemen diatas terlalu mengada-ada, karena tak mungkinlah bumbu masak berinteraksi
dengan siprofloxacin.
b. Statemen diatas boleh jadi suatu hal yang mesti dipertimbangkan, sebab bisa saja terjadi
interaksi yang merugikan.
c. Statemen diatas ada benarnya, sebab adas memperkecil efektifitas siprofloxacin.
d. Statemen diatas benar, sebab adas akan mengurangi level siprofloxacin dalam darah yang pada
gilirannya memperkecil kemanjurannya.
e. Hanya a yang benar.
10. Apa pandangan anda terhadap laporan ini, antibiotika fluroquinolone telah dilaporkan ternyata
meningkatkan sensitifitasnya terhadap matahari, memperbesar resiko kulit terbakar/ ruam kulit jika
dikonsumsi bersama rempah.
a. Hal diatas saya yakin terjadi, oleh karena itu hindari makanan yang mengandung rempah-
rempah jika harus diterapi dengan antibiotika ini.
b. Saya setuju dengan laporan diatas, oleh karena itu sebaiknya digunakan sunscreen jika terpaksa
harus menggunakan obat ini bersama rempah-rempah.
c. Saya setuju dengan laporan diatas, oleh sebab itu usahakan tidak terpajan dengan sinar
matahari selama menggunakan obat ini bersama rempah-rempah.
d. Hanya a yang benar
e. b dan c benar
11. Manakah yang disebut di bawah ini yang berinteraksi dengan ciprofloxasin (kuinolon) yang
menurunkan klirens sehingga level obat itu tunggi dalam darah berimplikasi pada SSP seolah-olah
seperti Parkinson:
a. Theofilin
b. Kafein
c. Produk yang mengandung kation divalent
d. Omeprazol
e. Semua benar
12. Manakah yang disebut dibawah ini yang merupakan mekanisme prekusor metabolic serotonin yang
mungkin terlibat dalam menginduksikan serotonin sindrom:
a. L-Dopa
b. L-triptopan
c. Tirosin
d. Alfa-metilopa
e. Ampetamin
13. Manakah yang disebut dibawah ini penyebab NMS yang bukan merupakan obat-obat neuroleptik:
a. Metokloropamida
b. Klozapin
c. Prozac
d. Haloperodol
e. Semua benar
14. Manakah di bawah ini yang besar kemungkinan menyebabkan serotonin sindroma yang bekerja
dengan cara menghambat pengambilan kembali serotonin secara selektif ke ujung saraf.
a. Fluoxetine
b. Cocain
c. Ampetamin
d. Amitriptilin
e. Diazepam
15. Manakah menurut di antara efek samping akibat penggunaan SSRIs

Anda mungkin juga menyukai