Anda di halaman 1dari 6

Apoteker 2011

Pembahasan Soal
Farmakoterapi Terapan
Asuhan : Prof. Dr. Rosyidah, Apt

2011
1. Ulkus peptikum suatu penyakit yang disebabkan oleh:
a. Keseimbangan antara mekanisme pertahanan mukosa dan mekanisme merusak pepsin dan asam lambung
b. Faktor agresif dan faktor protektif
c. Ketidakseimbangan lambung
d. Semua benar
Jawaban : b
Peptic Ulcer Disease akan terjadi : jika terdapat ketidak seimbangan antara faktor agresif dan faktor protektif (faktor
agresif > faktor protektif)

2. Komplikasi yang dapat terjadi pada ulkus peptikum :


a. Peritonitis
b. Obstruksi intestine
c. Karsinoma lambung
d. Stenosis pillory
Jawaban :
Komplikasi utama yang berkenaan dengan penyakit ulkus peptikum, pada umumnya adalah:
1. Hemoragi, dibuktikan oleh hematemesis (perdarahan) dan guaiak fesses positif.
2. Perporasi, dibuktikan oleh awitan tiba-tiba nyeri hebat disertai dengan abdomen kaku seperti papan dan gejala syok.
3. Obstruksi. Komplikasi ini lebih umum pada ulkus duodenal yang terletak dekat pilorus. Ini disebabkan oleh kontriksi
jalan keluar gastrik sebagai akibat dari edema dan jaringan parut dari ulkus yang berulang.

Komplikasi tukak peptk ialah perdarahan dan perforasi dengan perioritas. Bile menyembuh terjadi obstruksi, terutama
pada tukak didaerah pylorus. Kadang terjadi degenerasi menjadi tumor ganas jenis adenocarsinoma kecuali tukak
duodenum.

The Ulcerous disease can have the following complications:


Gastro-intestinal hemorrhage is the most frequent and serious complication, occurs in 20% of cases, the mortality is
equal to 10%, recurrent hemorrhages occur in 30-40% of cases, characterized by vomit with modified blood (coffee
grains), presence of blood in fecal masses, low blood pressure, thirst, xerostomy, dizziness, loss of consciousness.
Ulcer perforation develops in 4-10% of gastro-duodenal ulcers, in 75% of duodenal ulcers, in 25% of cases there was
no history of complaints. It is characterized by a rapid occurrence of intense pain localized first in the epigastric region,
and later become diffuse, and is accompanied by abdominal muscles contraction, xerostomy, low blood pressure,
possible fever.
Pyloric stenosis occurs in 5-10% of patients with ulcer, in 80% of cases it is due to recurrences of duodenal ulcers,
characterized by pain and sensation of plenitude after meals, vomit with earlier ingested products, and later on with
fetid content; weight loss, dry and desquamating skin, visible gastric motility.
Penetration into pancreas characterized by permanent epigastric pain, irradiating in the back, more often occurring
during the night
Ulcers malignization characterized by permanent pain unrelated to food intake, anorexia, constant weight loss,
permanent wasting, disappearance of localized pain, and installment of diffuse epigastric pain.

3. Ggg
4. Obat pilihan untuk memusnahkan Helicobakterium:
a. Amoksisilin
b. Ampisilin
c. Sefadroksil
d. Sefalosporin
Jawaban : a
Drug 1 Drug 2 Drug 3 Drug 4

Omeprazole 40 mg twice daily Bismuth subsalicylate Metronidazole 250500 Tetracycline 500 mg four times
or lansoprazole 30 mg twice daily 525 mg mg daily
or pantoprazole 40 mg twice daily four times daily four times daily or amoxicillin 500 mg four times
or esomeprazole 40 mg daily daily, or, clarithromycin
or rabeprazole 20 mg daily 250500 mg four times daily
or Standard ulcer-healing dosages

5. H2 antagonis yang digunakan pada ulkus peptikum bersamaan dengan warfarin, siklokarpon, dan diazepam :
a. Ranitidine
b. Famotidin
c. Rantin
d. Simetidin
Ctt:(jangan dikombinasi dgn simetidin)
Jawaban : a
H2 antagonist mencegah pelepasan asam yang diinduksi histamin, contohnya a.l:
- Simetidin hati-hati interaksi obat !
- Ranitidin (obat dagang : rantin, ranin)
- Famotidin
- Nizatidin

6. Faktor-faktor agresif yang menyebabkan ulkus peptikum:


a. Rokok, alcohol dan bikarbonat
b. Prostaglandin.
c. Asam empedu, steroid dan stress
d. Mucus, aliran darah
e. Mucus dan lapisan hidrofobik
Jawaban :
PUD : Terjadinya kerusakan pada lambung atau usus duodenum karena terjadinya ketidakseimbangan antara faktor
agresif seperti asam lambung,pepsin dan infeksi bakteri Helicobacter pylori dengan faktor defensif/pelindung mukosa
seperti produksi prostaglandin,gastric mucus, bikarbonat dan aliran darah mukosa
- Faktor agresif : faktor yang menyebabkan tukak
- Faktor defensif : faktor pertahanan tubuh yang menurun sehingga menyebabkan tukak
PUD terjadi karena ketidakseimbangan faktor agresif dan defensif faktor agresif dan faktor defensif

7. Bakteri yang dapat menyebabkan diare:


a. Salmonella thypi
b. Entamoeba coli
c. Vibrio cholera
d. Semua benar
e. a dan b benar
jawaban :
penyebab diare: E.coli bacteria, salmonella eneteritidis bacteria, compylobacter bacteria, shigella bacteria, giardo
parasite)
Macam-macam bakteri dan parasit yang biasa menyerang perut :
E. Coli bacteria
Salmonella enteritidis bacteria
Compylobacter bacteria
Shigella bacteria
Giardo parasite
Cryptosporidium parasite
Bakteri di atas:
- Salmonella thypi menyebabkan penyakit tipus
- Vibrio cholera penyakit kolera

8. penyebab diare antara lain:


a. gizi yang buruk dan keracunan makanan
b. infeksi atau bakteri
c. penggunaan obat-obat tertentu
d. semua benar
e. a dan c benar
Jawaban :
penyebab diare, yaitu:
Infeksi oleh bakteri, virus atau parasit.
Alergi terhadap makanan atau obat tertentu.
Infeksi oleh bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain seperti: Campak, Infeksi telinga, Infeksi tenggorokan,
Malaria, dll.
Pemanis buatan
Gizi yang buruk

9. pengobatan diare bertujuan untuk:


a. mencegah dan mengatasi dehidrasi
b. mengganti air yang..
c. memenuhi kebutuhan gizi
d. semua benar
10. obat diare yang biasa digunakan yaitu:
a. kemoterapeutika seperti loperamide, Nifuroxazide
b. spasmolitik seperti tanalbumin, tannin, atropine
c. antikolinergik: papaverin, kaolin, garam bismuth
d. obstipansia seperti pectin, papaverin, oksifenium
e. semua benar
11. obstipansia untuk terapi menghilangkan gejala yang biasa digunakan yaitu:
a. zat penekan peristaltic
b. adstingensia yang menciutkan selaput lender
c. absorbansia yang dapat menyerap zat-zat beracun
d. a dan c benar
e. semua benar
12. konstipasi akut dapat disebabkan oleh keadaan:
a. berkurangnya aliran darah ke usus besar
b. .
c. Kurang aktivitas fisik dan kurang serat dalam tubuh
d. A dan c benar
13. Obat-obat yang dapat menyebabkan konstipasi:
a. Antasida yang mengandung Mg
b. ..
c. Obat NSAID Sebagian NSAID
d. Semua benar
14. Penyebab lain yang dapat menimbulkan konstipasi adalah:
a. Berkurangnya aktivitas kelenjar tiroid (hipotiroid)
b. Kadar Kalium darah yang tinggi (hiperkalemia)
c.
d. Semua benar
e. A dan c benar
15. Obat yang paling aman untuk merangsang buang air besar adalah:
a. Bahan-bahan osmotic
b. Pelunak tinja
c. .
d. Minyak mineral
e. Pencahar perangsang
16. Pencegahan dan pengobatan terbaik untuk konstipasi, gabungan makanan berserat dan penggunaan obat yang sesuai.
Yang..
a. Magnesium hidroksida dan magnesium sitrat
b. ..
c. Bisacodyl, sena
d. Metilselulosa
e. .
17. Penggolongan obat-obat yang digunakan untuk konstipasi lumen dan stimulant. Yang termasuk stimulant dengan
efek..
a. Difenilmetan dan antrakuinon
18. Penyakit TB (tuberculosis) merupakan penyakit dengan gejala-gejala :
a. Batuk darah, sesak nafas dan nyeri dada
b. Nafsu makan normal
c. Tidak berdahak dan kering
d. Semua salah
e. Semua benar
19. Untuk mendiagnosa penyakit TB diperlukan pemeriksaan berupa:
a. Pemeriksaan laboratorium
b. Pemeriksaan patologi anatomi
c. Ronsen dada
d. A dan c benar
e. Semua benar
20. Penyakit TB disebabkan oleh bacteria:
a. Micobakterium tuberculosis
b. Mycobacterium africanum
c. Mycobacterium microti
d. Semua benar
e. B dan c benar
21. Pilihlah obat yang tepat digunakan dalam pengobatan TB:
a. Isoniazid,ampicilin,pirazinamid
b. Isoniazid,rifampisin, pirazinamid
c. Isoniazid, streptomycin, etambuthol
d. Isoniazid, amoksisilin, streptomycin
e. Semua benar
22. Infeksi salura nafas atas adalah penyakit yang melibatkan organ saluran pernafasan:
a. Hidung
b. Sinus
c. Faring atau laring
d. Alfeoli
e. Semua benar
23.

Anda mungkin juga menyukai