Kajian Penyimpanan Makalah FIX
Kajian Penyimpanan Makalah FIX
Disusun Oleh:
Halaman
JUDUL .......................................................................................................... i
i
3.1 Kamar Obat di Instalasi ICU ............................................... 22
LAMPIRAN
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
iv
BAB I
PENDAHULUAN
merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam
kepada pelayanan pasien, penyediaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan
medis habis pakai yang bermutu dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat
kesehatan, dan bahan medis habis pakai dan kegiatan pelayanan farmasi klinik.
Kegiatan tersebut harus didukung oleh sumber daya manusia, sarana, dan
mudah diakses dan terhindar dari penyalahgunaan dan pencurian (Kemenkes RI,
2014).
1
Apoteker bertanggung jawab terhadap pengelolaan sediaan farmasi, alat
kesehatan, dan bahan medis habis pakai di rumah sakit yang menjamin seluruh
rangkaian kegiatan perbekalan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis
habis pakai sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta memastikan kualitas,
seorang apoteker adalah mampu melakukan penyimpanan sediaan farmasi dan alat
penyimpanan baik di gudang instalasi farmasi, depo farmasi dan ruang perawatan
sesuai peraturan perundangan untuk menjamin sediaan farmasi dan alat kesehatan
(PP IAI, 2010). Tujuan penyimpanan adalah untuk memelihara mutu sediaan
farmasi, tempat pelayanan obat (depo farmasi) dan ruang perawatan (kebutuhan
logistik ruangan dan kebutuhan pasien yang dirawat). Untuk rawat inap,
pemberian perbekalan farmasi pasien dilakukan dengan sistem distribusi One Day
Dose Dispensing/ Unit Dose (ODDD/UDD), yaitu dikemas per dosis setiap kali
pakai dan diberikan kepada pasien melalui perawat per hari. Sistem ini akan
mempermudah perawat dalam memberikan obat sesuai waktu yang ditentukan dan
untuk menghindari kesalahan jadwal penyerahan obat. Dengan adanya sistem ini
2
berorientasi kepada pasien sehingga dapat meningkatkan kualitas terapi dan
yang dilakukan oleh farmasis sebelum obat diserahkan kepada pasien (Viani,
2015). Untuk melaksanakan sistem distribusi One Day Dose Dispensing/ Unit
Obat yang disimpan biasanya digunakan untuk sisa pemakaian dalam satu hari.
penyimpanan obat harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menjamin obat
dan sediaan farmasi lainnya dalam keadaan terlindung dan terjaga dari faktor-
Penyimpanan obat yang optimal juga memerlukan kondisi suhu, dan kelembaban
yang baik. Perubahan suhu merupakan salah satu faktor luar yang menyebabkan
ketidakstabilan sediaan farmasi. Penyimpanan obat pada kondisi suhu udara yang
sangat panas, kelembaban ruangan yang tinggi, dan terpapar cahaya langsung
dapat merusak mutu obat. Dapat disimpulkan bahwa penyimpanan obat memiliki
3
BAB II
2.1 Panduan
berikut:
b. Sediaan farmasi disimpan per pasien di tempat yang telah ditentukan sesuai
d. Setiap kotak penyimpanan sediaan farmasi diberi label nama, tanggal lahir
2.2 Kebijakan
2.3 Pedoman
4
b. perawat mencatat suhu kulkas, ruangan, dan kelembaban pada form yang
c. apoteker/ tenaga teknis kefarmasian memeriksa form yang telah diisi oleh
d. apoteker/ tenaga teknis kefarmasian memeriksa form ulang suhu pada air
dapat menjamin kualitas dan keamanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan
alat kesehatan dan bahan medis habis pakai. Penyimpanan di RSUP H. Adam
farmasi) dan ruang perawatan (kebutuhan logistik ruangan dan kebutuhan pasien
yang dirawat).
system distribusi One Day Dose Dispensing/ Unit Dose (ODDD/UDD), yaitu
5
dikemas per dosis setiap kali pakai dan diberikan kepada pasien melalui perawat
per hari, sehingga penyimpanan obat High Alert berlabel merah tidak dipisahkan
dengan perbekalan farmasi lainnya, tetapi tetap harus dilabel stiker High Alert
a. Obat dan bahan kimia yang digunakan untuk mempersiapkan obat diberi label
yang secara jelas terbaca memuat nama, tanggal pertama kemasan dibuka,
dilengkapi dengan pengaman, harus diberi label yang jelas dan disimpan pada
d. Sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai yang dibawa
e. Instalasi farmasi memastikan bahwa obat yang disimpan secara benar dan
a. Suhu kamar adalah suhu pada ruang kerja. Suhu kamar terkendali ialah suhu
b. Dingin adalah suhu tidak lebih dari 8C, lemari pendingin mempunyai suhu
6
c. Sejuk adalah suhu antara 8C dan 15C, kecuali dinyatakan lain, bahan yang
harus disimpan pada suhu sejuk dapat disimpan di dalam lemari pendingin.
e. Panas berlebih adalah suhu di atas 40C. (RS H. Adam Malik, 2015)
pokja/depo setiap hari pagi pada jam 08.00 WIB, sore jam 15.00 WIB (jam
kerja) dan malam hari jam 20.00 WIB. Pada ruang obat pasien yang dicatat
oleh perawat.
a. Sediaan farmasi yang disimpan di ruang obat hanya sediaan farmasi milik
b. Sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai untuk pasien
c. Setiap kotak penyimpanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis
diberi label nama (minimal 2 kata), tanggal lahir dan nomor medical
7
2.2.4 Penyimpanan Obat Kategori High Alert.
a. Obat high alert ditandai dengan penempelan label HIGH ALERT warna
warna ungu.
e. Penyimpanan obat high alert milik pasien di ruang obat disimpan bersama-
sama dengan obat lain di kotak pasien di lemari obat dengan berlabelkan
Malik adalah:
- NaCl 3%
- KCl 7,46%
8
2.4.6 Penyimpanan Obat dengan Nama Obat dan Rupa Mirip (Look Alike
a. Yang termasuk kategori obat LASA di RSUP H. Adam Malik ditulis dalam
obat disimpan bersama-sama dengan obat lain di kotak pasien di lemari obat.
di kamar obat.
b. Obat narkotika disimpan di lemari khusus yang dilengkapi dengan dua kunci
9
1. sifat fisika,
2. sifat kimia,
yang berbahaya
c. Dalam hal ini bahan yang mudah meledak (eksplosif), petugas yang berada di
tempat penyimpanan bahan harus memiliki izin khusus dan memahami tentang
d. Mereka yang memasuki daerah penyimpanan bahan yang eksplosif atau dapat
berkompeten
penyimpanan harus sejuk dengan pertukaran udara yang baik, tidak terkena sinar
matahari langsung dan jauh dari suhu panas dan disimpan secara terpisah.
10
2.6 Daftar Sarana dan Prasarana Untuk Penyimpanan di Kamar Obat
diperlukan sarana dan prasarana untuk penyimpanan, yang tertera di Tabel 2.1 di
bawah ini:
11
BAB III
ANALISIS DATA
Kamar obat yang ada di instalasi ICU antara lain: kamar obat ICU anak,
ICU paska bedah, ICU dewasa, ICU jantung. Beberapa temuan yang teramati
belakang atau di depan nurse station, dan begitu juga dengan lemari
narkotik. Pada ruangan ICU anak dan ICU dewasa lemari obat terkena
ICU anak, ICU paska bedah, dan ICU dewasa dan. Pada tanggal 28
Oktober di ICU Dewasa ditemukan lagi keranjang obat yang tidak ada
Kebanyakan obat itu adalah cairan elektrolit (NaCl 0,9% dan Ringer
12
e. Selama 12 hari pengamatan, lemari narkotik yang ada di ruang ICU anak,
ICU paska bedah, dan ICU jantung letaknya bukan di kamar obat.
Kamar obat yang terdapat di intalasi PJT antara lain: kamar obat
cardiovascular care unit (CVCU), kamar obat rawat inap cardiovaskular (RIC)
Lantai 3, high care unit (HCU), dan rawat inap cardiovaskular (RIC) Lantai 4.
a. Untuk kamar obat pasien yang terdapat di CVCU, RIC lantai 3 dan lantai 4
b. untuk kamar obat di RIC lantai 4 identitas pasien menggunakan nomor bed
d. ada obat yang belum diretur, sehingga banyak obat yang terdapat di
Kamar obat yang ada di instalasi rindu A ada 7 kamar obat masing-masing
yang terletak di lantai I, lantai II dan lantai III. Kamar obat yang berada di lantai I
antara lain: kamar obat A1 (interna wanita), A2 (interna pria, SIDA dan psikiatri),
; Lantai II antara lain: A3 (THT, gigi mulut, Mata), kamar obat bedah saraf, kamar
13
obat neurologi; lantai III antara lain: kamar obat paru, dan kamar obat VIP.
a. Ada beberapa kamar obat yang tidak dilengkapi lemari pendingin dan
SIDA dan psikiatri), A3 (THT, gigi mulut dan mata), kamar obat
neurologi.
d. Obat sisa pasien yang seharusnya dikembalikan pada hari tersebut masih
ringer laktat).
masih ada obat milik pasien terletak tidak pada tempatnya (data terlampir)
(Data terlampir).
Kamar obat yang ada di instalasi rindu B antara lain: kamar obat RB
obgyn, RB perinatologi, RB4 anak, RB2A (bedah), RB2B (bedah) dan RB3
14
(ortopedi). Beberapa temuan yang teramati selama pengamatan 12 hari, antara
lain:
a. Ada kamar obat yang tidak dilengkapi dengan lemari narkotik (data
terlampir).
b. Sanitasi untuk tiap ruangan berbeda- beda, ruangan yang selalu bersih
yang tidak bersih dan tidak rapi ruangan RB2A (bedah), RB3
c. Suhu kulkas tidak sesuai pada ruangan RB2A (bedah) tanggal 28, 30
obat pasien hanya memakai identitas bed name, namun ada juga
terlampir).
15
f. Untuk pengembalian sisa obat ditemukan ketidaksesuaian, dimana obat
(data terlampir).
ruangan RB3 ortopedi ditemukan ada obat high alert tanpa identitas
h. Semua lemari obat pintunya rusak dan selalu terbuka dengan kamar
terlampir).
insulin flexpen dikeranjang pasien tanpa label high alert dan tanpa
16
3.5 Rekapitulasi Ketepatan Penyimpanan di Kamar Obat
Rekapitulasi tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1, di bawah ini:
Rekapitulasi % Ketepatan Penyimpanan di Kamar Obat yang ada di RS H. Adam Malik
Penyimpanan Sitostatik
Pengecekan Suhu
Stabilitas sediaan
Pengecekan suhu
Penyimpanan B3
Pengaruh cahaya
Kesuaian ODD
Isi L.Narkotik
suhu ruangan
Kelembaban
Kebersihan
Rangking
Rata-rata
Letak
No Nama Ruangan
1 ICU Anak 0.0 100.0 100.0 75.0 50.0 75.0 0.0 92.7 91.7 100.0 96.1 88.8 100.0 100.0 0.0 100.0 67.0 75.0 0.0 100.0 0.0 58.9
ICU Paska
2 Bedah 0.0 100.0 100.0 75.0 50.0 75.0 0.0 92.7 91.7 100.0 96.1 88.8 100.0 100.0 100.0 100.0 67.0 75.0 0.0 100.0 0.0 57.0 3
3 ICU Dewasa 0.0 100.0 100.0 75.0 83.0 75.0 0.0 92.4 91.3 100.0 95.1 92.7 100.0 100.0 0.0 100.0 100.0 75.0 0.0 100.0 0.0 64.3
4 ICU Jantung 0.0 100.0 100.0 100.0 75.0 100.0 0.0 100.0 71.4 100.0 100.0 71.4 100.0 100.0 100.0 100.0 75.0 75.0 0.0 100.0 0.0 68.2
5 CVCU 0.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 0.0 100.0 100.0 100.0 100.0 96,5 100.0 100.0 0.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 0.0 0.0 0.0 72.7
6 RIC lt.3 0.0 100.0 100.0 0.0 100.0 0.0 0.0 84,5 100.0 100.0 100.0 82,6 100.0 100.0 0.0 100.0 100.0 0.0 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 52.4 1
7 RIC lt.4 0.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 0.0 52,4 100.0 100.0 100.0 81,1 100.0 100.0 0.0 100.0 100.0 0.0 100.0 100.0 0.0 0.0 0.0 66.7
8 RA1 75.0 100.0 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 96,6 100.0 100.0 100.0 81,4 100.0 100.0 100.0 100.0 72.1
9 RA2 33.3 100.0 83.3 0.0 0.0 0.0 33.3 95.7 100.0 100.0 100.0 95.5 100.0 100.0 100.0 100.0 71.3
10 Neurologi 66.7 100.0 100.0 0.0 0.0 0.0 41.7 18.9 100.0 100.0 100.0 80.3 100.0 100.0 100.0 91.7 68.7
11 RA3 (THT) 100.0 66,7 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 59.9 100.0 100.0 100.0 51.5 100.0 100.0 100.0 100.0 67.4
12 Bedah Syaraf 100.0 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 100.0 89.6 100.0 100.0 100.0 90.3 100.0 100.0 100.0 100.0 16.7 0.0 0.0 0.0 100.0 61.7
13 Paru 16.7 100.0 100.0 0.0 100.0 0.0 41.7 98.6 100.0 100.0 100.0 45.6 100.0 100.0 100.0 100.0 25.0 100.0 0.0 100.0 100.0 72.7 3
14 VIP 100.0 100.0 100.0 0.0 100.0 0.0 100.0 51.5 100.0 100.0 100.0 91.9 100.0 100.0 100.0 100.0 41.7 100.0 0.0 100.0 100.0 80.2 1
15 RB Obgyn 0.0 100.0 100.0 25.0 41.6 25.0 0.0 70.0 100.0 100.0 100.0 66.6 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 0.0 100.0 25.0 100.0 100.0 100.0 71.9
16 RB Perinatologi 0.0 100.0 100.0 0.0 100.0 0.0 0.0 41.3 100.0 100.0 100.0 57.5 41.6 100.0 100.0 100.0 100.0 0.0 91.6 0.0 0.0 0.0 0.0 53.6 2
17 RB1 Anak 0.0 0.0 100.0 83.3 66.6 83.3 0.0 61.4 100.0 100.0 100.0 30.8 25.0 100.0 100.0 100.0 100.0 33.3 75.0 83.3 0.0 50.0 100.0 64.9
0.0
18 RB2A (bedah) 0.0 41.7 100.0 58.3 0.0 58.3 0.0 71.3 100.0 33.3 100.0 74.8 0.0 100.0 33.3 75.0 58.3 100.0 100.0 100.0 57.4
0.0
19 RB2B (bedah) 100.0 100.0 100.0 91.7 8.3 92.0 0.0 72.7 100.0 92.0 100.0 88.1 0.0 100.0 91.7 66.7 92.0 100.0 100.0 100.0 74.8 2
0.0
20 RB3 (orthopedi) 100.0 0.0 100.0 75.0 0.0 75.0 0.0 70.2 100.0 66.7 100.0 80.5 0.0 100.0 33.3 91.7 75.0 0.0 33.3 100.0 57.2
Tabel 3.1 Tabel Rekapitulasi Persen Ketepatan Penyimpanan Obat di kamar Obat
17
3.6 Rekapitulasi Kesesuaian Identitas Pasien di Kamar Obat di RS H. Adam Malik
Identitas pasien diamati dengan melihat ada tidaknya identitas pasien pada keranjang obat dan sudah tepatkah identitas itu. Pengamatan dilakukan
selama 12 hari pengamatan data diamati per pasien, dikumpulkan kemudian tiap ruangan dirata-ratakan dan direkapitulasi datanya. Data disajikan dalam bentuk
18.9
20.0
0.0 0.0 0.0
0.0
Grafik 3.1 Rekapitulasi Ketepatan Identitas Pasien di Kamar Obat di Beberapa Kamar Obat di RSHAM
18
3.7 Rekapitulasi Ketepatan Suhu Ruangan dan Suhu Lemari Pendingin di Kamar Obat RS H. Adam Malik
Ketepatan suhu ruangan didasarkan pada suhu ruangan tidak boleh lebih dari 30C sementara lemari pendingin antara 2 - 8C, yang diamati selama 12
hari. Hasil pengamatan kemudian dirata-ratakan dan direkapitulasi untuk semua kamar obat. Data disajikan dalam tabel 3.2 di bawah ini:
120
Rekapitulasi Ketepatan Suhu Ruangan dan Lemari Pendingin
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100
Suhu Ruangan
83.3
Suhu Lemari Pendingin
80
Untuk Kamar Obat: RA1, RA2, RA Neurologi,
dan RA3 THT tidak tersedia lemari pendingin.
60
20
0.00
0
Grafik 3.2 Rekapitulasi Ketepatan Suhu Ruangan dan Suhu Lemari Pendingin Kamar Obat di Beberapa Kamar Obat di RSHAM
19
3.8 Rekapitulasi Rata-rata Persen Ketepatan Penyimpanan di Kamar Obat
Ketepatan penyimpanan semua kamar obat ditampilkan dalam grafik rekapitulasi ketepatan penyimpanan di kamar obat pada grafik 3.3 di bawah ini:
61.7
58.9 57.0 57.4 57.2
60.0
52.4 53.6
50.0
40.0
30.0
20.0
10.0
0.0
20
BAB IV
PEMBAHASAN
Hal-hal yang seharusnya dilakukan di kamar obat yang ada di ruang ICU
adalah:
khusus yang dipersiapkan akan menjamin keamanan dari lemari obat yang
pasien yang satu dengan yang lain. Seharusnya identitas pasien (minimal
terdapat nama dan tanggal lahir pasien) selalu dipasang ke keranjang obat
21
e. Selama 12 pengamatan, lemari narkotik letaknya bukan di kamar obat.
antara lain: kamar obat CVCU, kamar obat rawat inap cardiovaskular (RIC) lantai
obat pasien harus lengkap (nama pasien, tanggal lahir, dan nomor MR)
c. Banyaknya obat yang belum diretur, sehingga banyak obat yang terdapat
0,9%. Pengembalian obat sisa atau yang tidak dipakai dilakukan untuk
d. keranjang obat terdapat lebih dari 1 obat untuk pasien. Hal ini tidak sesuai
medication error.
22
4.3 Kamar Obat di Instalasi Rindu A
seharusnya adalah:
a. Ada beberapa kamar obat yang tidak dilengkapi kulkas dan lemari
identitas pasien dengan Kartu Obat Pasien (KOP) harus dihindari sebab
23
sisa atau yang tidak dipakai dilakukan untuk menghindari
penyalahgunaan obat.
makanan.
harinya minimal dua kali sehari pada pagi dan sore hari.
tidak dikembalikan ke depo farmasi baik sisa obat dengan pasien pulang
24
terdapat kunci dan selalu terkunci meskipun lemari narkotika tersebut
e. Selama 12 hari pengamatan terdapat obat high alert seperti KCl 7.46%
diletakkan dalam keranjang obat pasien di ruangan RB perinatologi dan
RB4 anak. Dimana seharusnya obat high alert disimpan pada lemari
khusus high alertdengan line red dan ada label High Alert .
f. Suhu kulkas tidak sesuai pada ruangan RB2A (bedah) tanggal 28, 30
kamar obat ada pintu kamar mandi yang terbuka sehingga dapat
kulkas, seharusnya obat stesolid rectal tube disimpan pada suhu ruang
25
j. Tanggal 27 Oktober 2015 di ruangan RB3 ortopedi pada pintu I lemari
k. Tanggal 29 Oktober 2015 ruangan RB3 ortopedi ditemukan ada obat high
alert tanpa identitas pasien didalam kulkas, dimana seharusnya obat high
alert disimpan pada lemari khusus high alertdengan line red dan ada
flexpen dikeranjang pasien tanpa label high alert dan tanpa identitas
pasien. dimana seharusnya label high alert pada flexpen harus ada dan
26
BAB V
5.1 Kesimpulan
a. Ada beberapa ruangan yang tidak memiliki kamar obat karena disesuaikan
b. Ada beberapa ruangan yang tidak memerlukan obat narkotik namun di kamar
d. Ada ruangan yang masih tidak tersedia form pengecekan suhu ruangan, suhu
dengan benar.
f. Obat high alert banyak yang belum dilengkapi logo high alert.
g. Ada obat sisa pasien yang belum diretur ke depo farmasi karena kurangnya
h. Ada keranjang obat pasien yang berisi obat milik beberapa pasien.
i. Identitas pasien pada keranjang obat pasien masih belum lengkap dan sering
27
5.2 Saran
a. Beberapa kamar obat yang masih menjadi satu dengan ruang perawatan
obat.
i. Identitas pasien pada lemari obat pasien memuat minimal 2 identitas pasien
yaitu nama pasien, tanggal lahir pasien dan/atau nomor rekam medik pasien.
tempatnya bekerja .
28
DAFTAR PUSTAKA
29
LAMPIRAN
Kamar Obat
Lemari Obat
30
Lampiran 1. Lanjutan..
Lemari Narkotika
31
Rekapitulasi Penyimpanan ICU Anak:
Tanggal
No. Aspek Rerata (%)
26-10-15 27-10-15 28-10-15 29-10-15 30-10-15 02-11-15 03-11-15 04-11-15 05-11-15 06-11-15 09-11-15 10-11-15
Ruangan
1 Keamanan 0.0
2 Kebersihan 100.0
3 Suhu Ruangan 100.0
4 Pengecekan Suhu 75.0
5 Kelembaban 75.0
6 Pengecekan Kelembaban 75.0
Lemari Obat
1 Keamanan 0.0
2 Identitas Pasien 100 100 100 100 100 50 100 100 100 75 100 100 93.8
3 Kesesuaian jumlah Obat 100 100 100 100 100 100 100 100 100 50 100 100 95.8
4 Penyimpanan berdasarkan stabilitas 100.0
5 Kesesuaian ODD 80 80 80 100 100 100 100 75 40 75 100 100 85.8
6 Retur Obat 80 80 80 80 100 100 100 75 40 75 75 75 80.0
7 Penyimpanan obat High Alert 100.0
8 Penyimpanan obat LASA
9 Penyimpanan obat sitostatik
10 Penyimpanan B3 100.0
11 Pengaruh Cahaya 0.0
Lemari Pendingin
1 Keamanan 0.0
2 Isi Lemari Narkotik 100.0
3 Letak 0.0
32
Rekapitulasi Penyimpanan ICU Paska Bedah:
Tanggal
No. Aspek Rerata (%)
26-10-15 27-10-15 28-10-15 29-10-15 30-10-15 02-11-15 03-11-15 04-11-15 05-11-15 06-11-15 09-11-15 10-11-15
Ruangan
1 Keamanan 0.0
2 Kebersihan 100.0
3 Suhu Ruangan 100.0
4 Pengecekan Suhu 75.0
5 Kelembaban 50.0
6 Pengecekan Kelembaban 75.0
Lemari Obat
1 Keamanan 0.0
2 Identitas Pasien 100 100 100 100 87.5 40 85.3 100 100 100 100 100 92.7
3 Kesesuaian jumlah Obat 100 87.5 87.5 100 75 100 100 83.3 66.7 100 100 100 91.7
4 Penyimpanan berdasarkan stabilitas 100.0
5 Kesesuaian ODD 80 87.5 100 100 100 100 85.3 100 100 100 100 100 96.1
6 Retur Obat 80 87.5 87.5 100 75 100 85.3 83.3 66.7 100 100 100 88.8
7 Penyimpanan obat High Alert 100.0
8 Penyimpanan obat LASA
9 Penyimpanan obat sitostatik
10 Penyimpanan B3 100.0
11 Pengaruh Cahaya 100.0
Lemari Pendingin
1 Keamanan 0.0
2 Isi Lemari Narkotik 100.0
3 Letak 0.0
33
Rekapitulasi Penyimpanan ICU Dewasa:
Tanggal
No. Aspek Rerata (%)
26-10-15 27-10-15 28-10-15 29-10-15 30-10-15 02-11-15 03-11-15 04-11-15 05-11-15 06-11-15 09-11-15 10-11-15
Ruangan
1 Keamanan 0
2 Kebersihan 100
3 Suhu Ruangan 100
4 Pengecekan Suhu 75
5 Kelembaban 83
6 Pengecekan Kelembaban 75
Lemari Obat
1 Keamanan 0
2 Identitas Pasien 75 75 75 83.3 100 100 100 100 100 100 100 100 92.4
3 Kesesuaian jumlah Obat 87.5 87.5 87.5 83.3 100 100 100 83.3 83.3 83.3 100 100 91.3
4 Penyimpanan berdasarkan stabilitas 100
5 Kesesuaian ODD 87.5 87.5 100 100 100 100 100 83.3 83.3 100 100 100 95.1
6 Retur Obat 87.5 87.5 87.5 83.3 100 100 100 83.3 83.3 100 100 100 92.7
7 Penyimpanan obat High Alert 100
8 Penyimpanan obat LASA
9 Penyimpanan obat sitostatik
10 Penyimpanan B3 100
11 Pengaruh Cahaya 0
Lemari Pendingin
1 Keamanan 0
2 Isi Lemari Narkotik 100
3 Letak 0
34
Rekapitulasi Penyimpanan ICU Jantung:
Tanggal
No. Aspek
26-10-15 27-10-15 28-10-15 29-10-15 30-10-15 02-11-15 03-11-15 04-11-15 05-11-15 06-11-15 09-11-15 10-11-15 Rerata (%)
Ruangan
1 Keamanan 0
2 Kebersihan 100
3 Suhu Ruangan 100
4 Pengecekan Suhu 100
5 Kelembaban 75
6 Pengecekan Kelembaban 100
Lemari Obat
1 Keamanan 0
2 Identitas Pasien 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
3 Kesesuaian jumlah Obat 100 0 0 100 100 100 100 71.4
4 Penyimpanan berdasarkan stabilitas 100
5 Kesesuaian ODD 100 100 100 100 100 100 100 100
6 Retur Obat 100 0 0 100 100 100 100 71.4
7 Penyimpanan obat High Alert 100
8 Penyimpanan obat LASA
9 Penyimpanan obat sitostatik
10 Penyimpanan B3 100
11 Pengaruh Cahaya 100
Lemari Pendingin
1 Keamanan 0
2 Isi Lemari Narkotik 100
3 Letak 0
35
Rekapitulasi Penyimpanan Pusat Jantung Terpadu (PJT): CVCU
Tanggal
No. Aspek Rata-rata
26-10-15 27-10-15 28-10-15 29-10-15 30-10-15 02-11-15 03-11-15 04-11-15 05-11-15 06-11-15 09-11-15 10-11-15
Ruangan
1 Keamanan 0.0
2 Sanitasi 100.0
3 Suhu Ruangan 100.0
4 Pengecekan Suhu 100.0
5 Kelembaban 100.0
6 Pengecekan Kelembaban 100.0
Lemari Obat
1 Keamanan
2 Identitas Pasien
3 Kesesuaian jumlah Obat
4 Penyimpanan berdasarkan stabilitas
5 Kesesuaian ODD
6 Retur Obat
7 Penyimpanan obat High Alert
8 Penyimpanan obat LASA
9 Penyimpanan obat sitostatik
10 Penyimpanan B3
11 Pengaruh Cahaya
Kulkas
1 Isi Kulkas
2 Suhu Kulkas
3 Pengecekan Suhu Kulkas
Lemari Narkotik
1 Keamanan
2 Isi Lemari Narkotik
3 Letak
36
Rekapitulasi Penyimpanan Pusat Jantung Terpadu (PJT): RIC lantai 3
Tanggal
No. Aspek 26-10- 27-10- 28-10- 29-10- 30-10- 02-11- 04-11- 05-11- 06-11- 09-11- 10-11-
03-11-15
15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 Rata-rata
Ruangan
1 Keamanan
2 Sanitasi
3 Suhu Ruangan
4 Pengecekan Suhu
5 Kelembaban
6 Pengecekan Kelembaban
Lemari Obat
1 Keamanan
2 Identitas Pasien
3 Kesesuaian jumlah Obat
4 Penyimpanan berdasarkan stabilitas
5 Kesesuaian ODD
6 Retur Obat
7 Penyimpanan obat High Alert
8 Penyimpanan obat LASA
9 Penyimpanan obat sitostatik
10 Penyimpanan B3
11 Pengaruh Cahaya
lemari pendingin
1 Keamanan
2 Isi Lemari Narkotik
3 Letak
37
Rekapitulasi Penyimpanan Pusat Jantung Terpadu (PJT): RIC lantai 4
Tanggal
No. Aspek 26-10- 27-10- 28-10- 29-10- 30-10- 02-11- 03-11- 04-11- 05-11- 06-11- 09-11- 10-11- Rata-rata
15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Ruangan
1 Keamanan
2 Sanitasi
3 Suhu Ruangan
4 Pengecekan Suhu
5 Kelembaban
6 Pengecekan Kelembaban
Lemari Obat
1 Keamanan
2 Identitas Pasien
3 Kesesuaian jumlah Obat
4 Penyimpanan berdasarkan stabilitas
5 Kesesuaian ODD
6 Retur Obat
7 Penyimpanan obat High Alert
8 Penyimpanan obat LASA
9 Penyimpanan obat sitostatik
10 Penyimpanan B3
11 Pengaruh Cahaya
lemari pendingin
1 Keamanan
2 Isi Lemari Narkotik
3 Letak
38
Rekapitulasi Penyimpanan Rindu A: Interna wanita A1
Tanggal
No.
Aspek 26-10-15 27-10-15 28-10-15 29-10-15 30-10-15 02-11-15 03-11-15 04-11-15 05-11-15 06-11-15 09-11-15 10-11-15
Rerata(%)
Ruangan
1 Keamanan - - - 75.0
2 Sanitasi 100.0
3 Suhu Ruangan 100.0
4 Pengecekan Suhu - - - - - - - - - - - - 0.0
5 Kelembaban - - - - - - - - - - - - 0.0
6 Pengecekan Kelembaban - - - - - - - - - - - - 0.0
Lemari Obat
1 Keamanan - - - - - - - - - - - - 0.0
2 Identitas Pasien 93,9 93,9 95,2 97,6 100.0 100.0 86,8 91,4 100.0 100.0 100.0 100.0 96,6
3 Kesesuaian jumlah Obat 100.0
4 Penyimpanan berdasarkan stabilitas 100.0
5 Kesesuaian ODD 100.0
6 Retur Obat 100.0 100.0 95,2 97,6 97,6 100.0 94,7 97,1 95,1 95,1 100.0 100.0 81,4
7 Penyimpanan obat High Alert 100.0
8 Penyimpanan obat LASA 100.0
9 Penyimpanan obat sitostatik 100.0
10 Penyimpanan B3
11 Pengaruh Cahaya 100.0
lemari pendingin
1 Keamanan
2 Isi Lemari Narkotik
3 Letak
39
Rekapitulasi Penyimpanan Rindu A: A2 (Interna Pria)
Tanggal
No. Aspek
26-10-15 27-10-15 28-10-15 29-10-15 30-10-15 02-11-15 03-11-15 04-11-15 05-11-15 06-11-15 09-11-15 10-11-15 RERATA(%)
Ruangan
1 Keamanan - - - - - - - - 33,3
2 Sanitasi 100.0
3 Suhu Ruangan - - 83,3
4 Pengecekan Suhu - - - - - - - - - - - - 0.0
5 Kelembaban - - - - - - - - - - - - 0.0
6 Pengecekan Kelembaban - - - - - - - - - - - - 0.0
Lemari Obat
1 Keamanan - - - - - - 33,3
2 Identitas Pasien 95,7 95,7 97,7 97,7 95,5 97,7 84,2 97,7 100.0 95,3 95,3 95,3 95,7
3 Kesesuaian jumlah Obat 100.0
4 Penyimpanan berdasarkan stabilitas 100.0
5 Kesesuaian ODD 100.0
6 Retur Obat 93,6 93,6 88,6 88,6 100.0 100.0 100.0 95,5 100.0 93,1 93,1 100.0 95,5
7 Penyimpanan obat High Alert 100.0
8 Penyimpanan obat LASA 100.0
9 Penyimpanan obat sitostatik 100.0
10 Penyimpanan B3
11 Pengaruh Cahaya 100.0
lemari pendingin
1 Keamanan
2 Isi Lemari Narkotik
3 Letak
40
Rekapitulasi Penyimpanan Rindu A: NEUROLOGI
Tanggal
No. Aspek 26-10- 27-10- 28-10- 29-10- 30-10- 02-11- 03-11- 04-11- 05-11- 06-11- 09-11- 10-11-
15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 RERATA (%)
Ruangan
1 Keamanan - - - - 66,7
2 Sanitasi 100
3 Suhu Ruangan 100
4 Pengecekan Suhu - - - - - - - - - - - - 0
5 Kelembaban - - - - - - - - - - - - 0
6 Pengecekan Kelembaban - - - - - - - - - - - - 0
Lemari Obat
1 Keamanan - - - - - - - 41,7
2 Identitas Pasien 78,3 78,3 90,5 82,6 95,8 95.0 87.0 100.0 87,5 92,6 92,6 92,6 18,9
3 Kesesuaian jumlah Obat 100.0
4 Penyimpanan berdasarkan stabilitas 100.0
5 Kesesuaian ODD 100.0
6 Retur Obat 60,9 60,9 95,2 82,6 87,5 85.0 86,9 100.0 75.0 88,9 70,4 70,4 80,3
7 Penyimpanan obat High Alert 100.0
8 Penyimpanan obat LASA 100.0
9 Penyimpanan obat sitostatik 100.0
10 Penyimpanan B3
11 Pengaruh Cahaya - 91,7
lemari pendingin
1 Keamanan
2 Isi Lemari Narkotik
3 Letak
41
Rekapitulasi Penyimpanan Rindu A: THT
Tanggal
No. Aspek
26-10-15 27-10-15 28-10-15 29-10-15 30-10-15 02-11-15 03-11-15 04-11-15 05-11-15 06-11-15 09-11-15 10-11-15 Rerata (%)
Ruangan
1 Keamanan 100
2 Sanitasi - - - - 66.7
3 Suhu Ruangan 100
4 Pengecekan Suhu - - - - - - - - - - - - 0
5 Kelembaban - - - - - - - - - - - - 0
6 Pengecekan Kelembaban - - - - - - - - - - - - 0
Lemari Obat
1 Keamanan - - - - - - - - - - - - 0
2 Identitas Pasien 100.0 100.0 92.9 100.0 100.0 100.0 100.0 94.3 35.9 97.4 50.0 65.0 86.3
3 Kesesuaian jumlah Obat 100
4 Penyimpanan berdasarkan stabilitas 100
5 Kesesuaian ODD 100
6 Retur Obat 90.5 90.5 100.0 100.0 100.0 90.9 90.9 100.0 87.2 86.8 87.5 87.5 92.6
7 Penyimpanan obat High Alert 100
8 Penyimpanan obat LASA 100
9 Penyimpanan obat sitostatik 100
10 Penyimpanan B3
11 Pengaruh Cahaya 100
lemari pendingin
1 Keamanan
2 Isi Lemari Narkotik
3 Letak
42
Rekapitulasi Penyimpanan Rindu A: VIP
Tanggal
No. Aspek
26-10-15 27-10-15 28-10-15 29-10-15 30-10-15 02-11-15 03-11-15 04-11-15 05-11-15 06-11-15 09-11-15 10-11-15 Rerata (%)
Ruangan
1 Keamanan 100
2 Sanitasi 100
3 Suhu Ruangan 100
4 Pengecekan Suhu - - - - - - - - - - - - 0
5 Kelembaban 100
6 Pengecekan Kelembaban - - - - - - - - - - - - 0
Lemari Obat
1 Keamanan 100
2 Identitas Pasien 100.0 100.0 100.0 100.0 87.0 95.7 95.7 92.0 96.0 96.0 100.0 100.0 96.9
3 Kesesuaian jumlah Obat 100
4 Penyimpanan berdasarkan stabilitas 100
5 Kesesuaian ODD 100
6 Retur Obat 71.4 71.4 96.3 100.0 95.7 87.0 87.0 87.0 87.0 87.0 100.0 100.0 89.1
7 Penyimpanan obat High Alert 100
8 Penyimpanan obat LASA 100
9 Penyimpanan obat sitostatik 100
10 Penyimpanan B3
11 Pengaruh Cahaya 100
lemari pendingin
1 Keamanan 100
2 Isi Lemari Narkotik
3 Letak 100
43
Rekapitulasi Penyimpanan Rindu A: PARU
Tanggal
No. Aspek
26-10-15 27-10-15 28-10-15 29-10-15 30-10-15 02-11-15 03-11-15 04-11-15 05-11-15 06-11-15 09-11-15 10-11-15 Rerata (%)
Ruangan
1 Keamanan - - - - - - - - - - 16.67
2 Sanitasi 100
3 Suhu Ruangan 100
4 Pengecekan Suhu - - - - - - - - - - - - 0
5 Kelembaban 100
6 Pengecekan Kelembaban - - - - - - - - - - - - 0
Lemari Obat
1 Keamanan - - - - - - - 41.7
2 Identitas Pasien 95.3 95.4 100.0 96.3 100.0 100.0 100.0 96.2 100.0 100.0 100.0 100.0 98.6
3 Kesesuaian jumlah Obat 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
4 Penyimpanan berdasarkan stabilitas 100.0
5 Kesesuaian ODD 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100.0
6 Retur Obat 86.04 86.05 86.06 86.07 86.08 100 100 100 97.36 100 100 100 94.0
7 Penyimpanan obat High Alert 100.0
8 Penyimpanan obat LASA 100.0
9 Penyimpanan obat sitostatik 100.0
10 Penyimpanan B3
11 Pengaruh Cahaya 100.0
lemari pendingin
1 Keamanan 100.0
2 Isi Lemari Narkotik
3 Letak 100.0
44
Rekapitulasi Penyimpanan Rindu A: BEDAH SARAF
Tanggal
No. Aspek
26-10-15 27-10-15 28-10-15 29-10-15 30-10-15 02-11-15 03-11-15 04-11-15 05-11-15 06-11-15 09-11-15 10-11-15 Rerata (%)
Ruangan
1 Keamanan 100
2 Sanitasi 100
3 Suhu Ruangan - - - - - - - - - - - - 0
4 Pengecekan Suhu - - - - - - - - - - - - 0
5 Kelembaban - - - - - - - - - - - - 0
6 Pengecekan Kelembaban - - - - - - - - - - - - 0
Lemari Obat
1 Keamanan 100
2 Identitas Pasien 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 58.3 58.3 58.3 100.0 100.0 89.6
3 Kesesuaian jumlah Obat 100
4 Penyimpanan berdasarkan stabilitas 100
5 Kesesuaian ODD 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
6 Retur Obat 75.0 75.0 85.2 92.6 92.6 92.6 92.6 95.8 95.8 86.2 100.0 100.0 90.3
7 Penyimpanan obat High Alert 100
8 Penyimpanan obat LASA 100
9 Penyimpanan obat sitostatik 100
10 Penyimpanan B3
11 Pengaruh Cahaya 100
lemari pendingin
1 Keamanan - - - - - - - - - - - - 0.0
2 Isi Lemari Narkotik
3 Letak 100.0
45
Rekapitulasi Penyimpanan Obat Ruang Rindu B: Obgyn Lantai 1
Tanggal
No. Aspek Rerata (%)
26-10-15 27-10-15 28-10-15 29-10-15 30-10-15 02-11-15 03-11-15 04-11-15 05-11-15 06-11-15 09-11-15 10-11-15
Ruangan
1 Keamanan 0
2 Sanitasi 100
3 Suhu Ruangan 100
4 Pengecekan Suhu
5 Kelembaban
6 Pengecekan Kelembaban
Lemari Obat
1 Keamanan 0
2 Identitas Pasien 70
3 Kesesuaian jumlah Obat 100
4 Penyimpanan berdasarkan stabilitas 100
5 Kesesuaian ODD 100
6 Retur Obat 66.6
7 Penyimpanan obat High Alert 100
8 Penyimpanan obat LASA 100
9 Penyimpanan obat sitostatik 100
10 Penyimpanan B3 100
11 Pengaruh Cahaya 100
Lemari Pendingin
1 Keamanan 100
2 Isi Lemari Narkotik 100
3 Letak 100
46
Rekapitulasi Penyimpanan Obat Ruang Rindu B: Perinatologi Lantai 1
Tanggal
No. Aspek 26-10- 27-10- 28-10- 29-10- 30-10- 02-11- 03-11- 04-11- 05-11- 06-11- 09-11- 10-11- Rerata (%)
15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Ruangan
1 Keamanan 0
2 Sanitasi 100
3 Suhu Ruangan 100
4 Pengecekan Suhu 0
5 Kelembaban 100
6 Pengecekan Kelembaban 0
Lemari Obat
1 Keamanan 0
2 Identitas Pasien 41.3
3 Kesesuaian jumlah Obat 100
4 Penyimpanan berdasarkan stabilitas 100
5 Kesesuaian ODD 100
6 Retur Obat 57.5
7 Penyimpanan obat High Alert
8 Penyimpanan obat LASA 100
9 Penyimpanan obat sitostatik 100
10 Penyimpanan B3 100
11 Pengaruh Cahaya 100
Lemari Pendingin
1 Keamanan 0
2 Isi Lemari Narkotik 0
3 Letak 0
47
Rekapitulasi Penyimpanan Obat Ruang Rindu B: Anak Lantai 1
Tanggal
No. Aspek 26-10- 28-10- 29-10- 30-10- 02-11- 03-11- 04-11- 05-11- 06-11- 09-11- 10-11- Rerata (%)
27-10-15
15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Ruangan
1 Keamanan 0
2 Sanitasi 0
3 Suhu Ruangan 100
4 Pengecekan Suhu
5 Kelembaban
6 Pengecekan Kelembaban
Lemari Obat
1 Keamanan 0
2 Identitas Pasien 61.4
3 Kesesuaian jumlah Obat 100
4 Penyimpanan berdasarkan stabilitas 100
5 Kesesuaian ODD 100
6 Retur Obat 30.8
7 Penyimpanan obat High Alert 25
8 Penyimpanan obat LASA 100
9 Penyimpanan obat sitostatik 100
10 Penyimpanan B3 100
11 Pengaruh Cahaya 100
Lemari Pendingin
1 Keamanan 0
2 Isi Lemari Narkotik 50
3 Letak 100
48
Rekapitulasi Penyimpanan Rindu B: Ruang RB2A
Tanggal
No. Aspek
26-10-15 27-10-15 28-10-15 29-10-15 30-10-15 02-11-15 03-11-15 04-11-15 05-11-15 06-11-15 09-11-15 10-11-15
Rata- rata (%)
Ruangan
1 Keamanan - - - - - - - - - - - - 0.0
2 Sanitasi - - - - - - -
3 Suhu Ruangan
4 Pengecekan Suhu - - - - - 58.3
5 Kelembaban - - - - - - - - - - - - 0.0
6 Pengecekan Kelembaban - - - - - 58.3
Lemari Obat
1 Keamanan - - - - - - - - - - - - 0.0
2 Identitas Pasien 73.9 73.9 82.9 41.7 42.9 65.3 73.5 76.2 73.2 82.5 85.0 85.0 71.3
3 Kesesuaian jumlah Obat 100.0
4 Penyimpanan berdasarkan stabilitas - - - - - - - - 33.3
5 Kesesuaian ODD 100.0
6 Retur Obat 67.4 67.4 57.1 79.2 49.0 59.2 87.8 85.7 85.4 85.0 87.5 87.5 74.8
7 Penyimpanan obat High Alert - - - - - - - - - - - - 0.0
8 Penyimpanan obat LASA
9 Penyimpanan obat sitostatik - - - - - - - - - - - - 0.0
10 Penyimpanan B3
11 Pengaruh Cahaya 100.0
lemari pendingin
1 Keamanan 100.0
2 Isi Lemari Narkotik 100.0
3 Letak 100.0
49
Rekapitulasi Penyimpanan Rindu B: Ruang RB2B
Tanggal
No. Aspek
26-10-15 27-10-15 28-10-15 29-10-15 30-10-15 02-11-15 03-11-15 04-11-15 05-11-15 06-11-15 09-11-15 10-11-15 Rata- rata
Ruangan
1 Keamanan 100.0
2 Sanitasi
3 Suhu Ruangan
4 Pengecekan Suhu - 91.7
5 Kelembaban - - - - - - - - - - - 8.3
6 Pengecekan Kelembaban - 92.0
Lemari Obat
1 Keamanan - - - - - - - - - - - - 0
2 Identitas Pasien 63.41 60.97 60.97 94.28 51.28 43.58 69.04 76.19 82.92 86.11 91.67 91.67 72.7
3 Kesesuaian jumlah Obat
4 Penyimpanan berdasarkan stabilitas - 92.0
5 Kesesuaian ODD
6 Retur Obat 0.85 0.85 0.85 0.80 0.74 0.82 0.93 0.93 0.95 0.94 0.94 0.94 88.1
7 Penyimpanan obat High Alert - - - - - - - - - - - - 0
8 Penyimpanan obat LASA
9 Penyimpanan obat sitostatik - - - - - - - - - - - - 0
10 Penyimpanan B3
11 Pengaruh Cahaya 100.0
lemari pendingin
1 Keamanan 100.0
2 Isi Lemari Narkotik 100.0
3 Letak 100.0
50
Rekapitulasi Penyimpanan Rindu B: Ruang RB3 Orthopedi
Tanggal
No. Aspek
26-10-15 27-10-15 28-10-15 29-10-15 30-10-15 02-11-15 03-11-15 04-11-15 05-11-15 06-11-15 09-11-15 10-11-15 Rata- rata (%)
Ruangan
1 Keamanan 100.0
2 Sanitasi 0.0
3 Suhu Ruangan
4 Pengecekan Suhu - 75.0
5 Kelembaban - - - - - - - - - - - 0.0
6 Pengecekan Kelembaban - 75.0
Lemari Obat
1 Keamanan - - - - - - - - - - - - 0.0
2 Identitas Pasien 44.64% 44.64% 45.45% 77.35% 65.45% 72.88% 75.86% 79.24% 81.48% 85.18% 85.18% 85.18% 70.2
3 Kesesuaian jumlah Obat 100.0
4 Penyimpanan berdasarkan stabilitas - 66.7
5 Kesesuaian ODD 100.0
6 Retur Obat 73.21% 73.21% 72.72% 72% 74.54% 79.66% 82.75% 86.20% 86.79% 87.03% 88.89% 88.89% 80.5
7 Penyimpanan obat High Alert - - - - - - - - - - - - 0.0
8 Penyimpanan obat LASA
9 Penyimpanan obat sitostatik - - - - - - - - - - - - 0.0
10 Penyimpanan B3
11 Pengaruh Cahaya 100.0
lemari pendingin
1 Keamanan 0.0
2 Isi Lemari Narkotik 33.3
3 Letak 100.0
51
52