NAMA : NAFIATUS SYARIFAH

NIM : 20130310162
TUGAS : MEMBUAT RESUME DAN OPINI TENTANG FILM PATCH ADAM

Film ini berdasarkan kisah nyata tentang Dr. Hunter "Patch" Adams" yang terkenal
dengan metode penyembuhannya yang tidak lazim dan melawan pakem tradisional
kedokteran. Kisahnya dimulai dengan Hunter Adams yang depresi lantaran ditinggalkan oleh
kekasihnya lalu ia memutuskan untuk masuk ke rumah sakit jiwa lantaran ingin sembuh.
Ketika berada dalam perawatan di rumah sakit, Patch mulai menemukan jalan hidupnya.
Disana ia menikmati hidupnya dengan menolong pasien lain karena melihat dokter dan staf
rumah sakit jiwa bersikap kaku kepada para pasien. Ia menolong para pasien dengan humor
dan tawa. Sejak saat itu Patch bertekad untuk melanjutkan studinya di Kedokteran agar
menjadi dokter yang dapat membantu banyak orang.
Konflik yang terjadi pada film Patch Adam ini ialah ketika Patch berkeinginan untuk
menjadi seorang dokter yang tidak hanya menggunakan pengobatan medis tetapi juga
pengobatan non-medis, namun ia mendapat banyak halangan dalam perjalananya, salah
satunya ialah seorang dekan yang bernama Dean Walcott yang sangat tidak menyetujui
penerapan penyembuhan yang dilakukan Patch Adam. Walcott beranggapan bahwa bahwa
dalam penyembuhan seorang pasien tidak membutuhkan seorang teman ataupun penghibur
tapi pasien membutuh seorang dokter. Tapi menurut Patch peningkatan kualitas hidup lebih
penting dari pada bagaimana memperpanjang hidup pasien mereka. Patch berpendapat bahwa
A doctors mission should be not just to prevent death, but also to improve the quality of
life. Tujuan seorang dokter tidak hanya menyembuhkan pasien atau mencegah kematian,
tapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Ia lebih banyak mengutamakan
pendekatan psikis dari pada biologis. Banyak hal yang dilakukannya untuk menjadi dekat
dengan pasiennya, seperti dengan menghibur pasien dengan menggunakan humor dan mau
menjadi teman mereka yang mau mengerti situasi pasiennya tersebut. Karena perbedaan
pedoman yang mereka miliki hal ini menyebabkan Patch terancam dikeluarkan dari
perkuliahan kedokteran dan hal ini dapat menyebabkan tujuan Patch tidak terwujudkan.
Meskipun metode yang digunakannya sangat ditentang para dokter dan profesor
sekolah kedokteran yang tidak suka metode mereka dipertanyakan, tetap saja Patch maju
terus, tidak peduli kecaman atau gugatan dari kolega di dunia medis. Setelah lulus
kedokteran, Patch kemudian mendirikan klinik sendiri yang bernama Gesundheit Clinic agar
lebih leluasa menggunakan metodenya dan juga ingin membantu banyak pasien miskin yang
tidak terjangkau sistem kesehatan Amerika yang mahal dan elitis. Pendekatannya pada
kemanusiaan, komunikasi, empati namun tetap mengedepankan etika, profesionalisme dan
kompetensi seorang dokter. Klinik yang kemudian menjadi rumah sakit ini ternyata sukses
besar dan menjadi buah bibir masyarakat karena pendekatan pelayanannya yang sangat
memuaskan pasien.
Uraian film Patch Adam memberikan gambaran tentang pentingnya komunikasi
dalam bidang kesehatan. Fokus utama komunikasi yang digambarkan dalam film adalah
mengenai komunikasi terapeutik. Komunikasi terapeutik ini perlu dipahami oleh petugas
pelayanan kesehatan terutama dotkter agar pesan dapat diterima dan dipahami oleh pasien.
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dilakukan antara komunikator dengan
komunikan yang bertujuan untuk proses penyembuhan. Komunikator dalam film tersebut
adalah dokter dan pasien sebagai komunikan. Dokter berkomunikasi dengan pasien dengan
tujuan meningkatkan kualitas hidup pasien agar pasien bisa sembuh. Komunikasi verbal dan
non verbal juga sangat dibutuhkan dalam bidang kedokteran sehingga kefektifan
penyampaian pesan dapat diterima oleh pasien. Kemampuan, keterampilan dan seni
komunikasi diperlukan dalam ilmu kedokteran, sehingga mampu membantu seorang pasien
untuk menghadapi penyakitnya atau menemukan makna dalam penderitaannya dan mampu
mendengar cerita-cerita dari pasien, memahami dan menghormati makna -maknanya, dan
tergerak untuk mengatasi masalah pasien. Dengan proses komunikasi yang demikian, pasien
memahami kebutuhan mereka sendiri dan dapat memberdayakan dirinya dalam proses
penyembuhannya. Seorang dokter sangat perlu memahami dan mengaplikasikan komunikasi
terapeutik terhadap pasien sehingga program komunikasi, informasi dan edukasi kesehatan
dapat tercapai.
Menurut saya, kisah dokter Patch Adam ini baik untuk diketahui oleh para mahasiswa
kedokteran yang akan segera menjadi dokter sehingga dapat belajar banyak bagaimana
menjadi dokter yang baik. Seperti kutipan yang disampaikan Patch Adam dalam film
tersebut, yaitu You treat a disease, you win, you loose. You treat a person, I guarantee you,
youll win, no matter what the outcome.