PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA

Disusun dan DiajukanUntuk Memenuhi Persyaratan

Tugas Pembangkit Tenaga Listrik
Universitas Pembangunan Panca Budi Medan

JURNAL

OLEH

Nama : Desmon Tutu Andreas Siagian

Kelas : KK II B
Prodi : Teknik Elektro
Mata kuliah : Pembangkit Tenaga Listrik

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
MEDAN
2017
 Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan Rahmat dan
Kuasa-Nya sehingga penyusunan Jurnal yang berjudul Pembangkit listrik Tenaga Surya dapat
selesai tepat pada waktunya.
Penulisan Jurnal atau Karya ilmiah tulis ini disusun sebagai syarat menyelesaikan Mata
Kuliah Pembangkit Tenaga Listrik di Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Elektro di
Universitas Pembangunan Pancabudi Medan.
Harapan saya bahwa karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk
menambah wawasan dan pengetahuan tentang Dioda sebagai penyearah.
Saya menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna dengan keterbatasan
yang saya miliki. Tegur sapa dari pembaca akan saya terima dengan tangan terbuka demi
perbaikan dan penyempurnaan karya tulis ini.

Medan, 05 Desember 2017

Desmon Tutu Andreas Siagian

 Perancangan Listrik
Tenaga Surya
Abstrak: Listrik sangat dibutuhkan untuk
penerangan kolm ikan di Keramba Jaring
Apung berlokasi di Danau Toba Kecamatan
Haranggaol, Kabupaten Simalungun.
seringnya kehilangan ikan oleh ulah pencuri
ikan di malam hari, mengakibatkan kerugian
yang sangat besar bagi para pelaku usaha
keramba ikan ini. oleh karena itu, listrik
sangat dibutuhkan untuk penerangan kolam
supaya penjaga kolam ikan tersebut dapat
mengawasi dan menjaga kolam ikan dari
ulah sipencuri ikan. dalam hal ini, kolam
ikan jauh ditengah danau dan jauh dari
sumber listrik PLN. oleh karena itu, PLTS
sangat dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan listrik keramba jaring apung.
Kata Kunci: PLTS untuk penerangan
kolam keramba jaring apung.
Tujuan
1. Jurnal ini dibuat untuk merancang
kebutuhan listrik di kolam keramba jaring
apung ikan nila.
Batasan Masalah
1. Tidak membahas PLTS untuk kebutuhan
rumah tangga.
2. Tidak membahas perbedaan memakai
PLTS dengan listrik PLN.
Pendahuluan
Pembangkit listrik tenaga surya adalah
pembangkit listrik yang mengubah energi
surya menjadi energi listrik. Pembangkitan
listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu
secara langsung menggunakan fotovoltaik
dan secara tidak langsung dengan pemusatan
energi surya. Fotovoltaik mengubah secara
langsung energi cahaya menjadi listrik
menggunakan efek fotoelektrik. Pemusatan
energi surya menggunakan sistem lensa atau
cermin dikombinasikan dengan sistem
pelacak untuk memfokuskan energi matahari
ke satu titik untuk menggerakan mesin
kalor. Fotovoltaik (PV) adalah sektor
teknologi dan penelitian yang berhubungan
dengan aplikasi panel surya untuk energi
dengan mengubah sinar Matahari menjadi
listrik. Bahan-bahan tertentu, seperti silikon,
secara alami melepaskan elektron ketika
mereka terkena cahaya, dan elektron ini
kemudian dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan arus listrik. Panel PV
menghasilkan arus listrik searah (DC), yang
harus dikonversi ke arus listrik AC
(Alternating Current), Sebuah inverter
digunakan untuk mengubah listrik DC
menjadi listrik AC untuk menjalankan
peralatan rumah tangga standar yang
umumnya bertegangan 220 Volt. Jumlah
listrik yang dihasilkan inverter diukur dalam
watt (W).
Dengan asumsi efisiensi power inverter
90%; Untuk menentukan kebutuhan listrik
cadangan anda ditentukan oleh dua hal
yaitu:
Menentukan type watt inverter dengan cara
menjumlah beban watt dari perangkat yang
ingin anda back up. Daya total ini dihitung
dalam Watt/hours, atau total daya yang
digunakan bersamaan setiap jamnya.
Contoh:
Beban listrik yang ingin di back up oleh
anda sejumlah 450 W/h maka anda bisa
menggunakan inverter 500watt, boleh lebih
tetapi tidak boleh kurang. Dengan
mempertimbangkan faktor efisiensi,
sebaiknya daya watt inverter mendekati
daya watt beban.
Menentukan baterai yang digunakan untuk
lama waktu back up.. Contoh rumus :
Aki mobil 12Volt 100Ah dan total beban
400 watt/jam Maka rumusnya adalah,
12 Volt dikali 100Ah =1200watt/jam dibagi
Beban 400watt = 3 jam
Pembahasan
Komponen Listrik Tenaga Surya
1. Panel Surya. Panel Surya atau Solar Cells
adalah komponen utama pada pembangkit
listrik tenaga surya. Solar cells berfungsi
untuk merubah tenaga matahari menjadi
listrik.Tanpa komponen ini energi listrik
tidak dapat di hasilkan.
2. Regulator adalah panel pengendali atau
pengatur atau controller. Controller ini
biasanya ter-integrasi dengan sebuah kotak
Batere. Controller adalah sebuah perangkat
elektronik berbentuk kotak yang berfungsi
untuk mengatur aliran listrik dari panel
surya ke Batere atau aki menuju ke
perangkat elektronik yang ada di rumah.
3. Inverter. Inverter adalah seperangkat alat
yang merupakan rangkaian komponen
elektronika yang di gunakan untuk
mengubah arus DC (Direct curent) menjadi
arus AC (alternating curent). Inverter ini
dapat kita jumpai pada berbagai macam
jenis paralatan elektronika. Tanpa alat ini
arus DC yang dihasilkan oleh panel surya
tidak akan dapat digunakan secara langsung
oleh alat alat ekektronika yang biasanya
membutuhkan arus AC sebagai daya
utamanya.
4. Baterai. Baterai adalah sebuah alat yang
digunakan untuk menyimpan tenaga listrik
yang dihasilkan dari pembangkit tenaga
surya sehinga bisa di gunakan kapan saja
selama dibutuhkan. Tanpa baterai maka
energi surya hanya dapat digunakan pada
saat ada sinar matahari saja karena tidak ada
alat penyimpan energinya.
Dalam hal ini, saya ingin membuat
perancangan pembangkit tenaga listrik
tenaga surya yang sederhana. PLTS ini
dibutuhkan di lokasi Keramba Jaring Apung
Danau Toba yang beralamat di Haranggaol,
Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
PLTS ini dibangun untuk kebutuhan
penerangan kolam Keramba ikan, dan
gudang penyimpanan pakan ikan nila.
Daftar Kebutuhan yang akan dilayani
oleh PLTS sederhana ini meliputi :
1. Lampu sorot ukuran 30 watt
sebanyak 3 unit = 90 watt dipakai 12 jam =
1080 Wh
2. Lampu ukuran 18 watt sebanyak 6
unit = 108 watt dipakai 10 jam = 1080 Wh
3. Dispenser ukuran 100 watt
sebanyak 1 unit = 100 watt dipakai 2 jam =
200 Wh
4. Tape/Speaker ukuran 150 watt
sebanyak 1 unit = 150 watt dipakai 2 jam =
300 Wh
Dengan kebutuhan diatas, dapat dihitung
bahwa kebutuhan listrik dengan total daya
sebesar 448 watt dengan pemakaian listrik
perhari sebesar 2660 Wh. maka,
perencanaan pemasangan komponen listrik
tenaga surya dihitung dengan cara berikut :
2660 Wh : 130 Wp (Bila menggunakan Tipe
Panel Surya 130Wp) = 20.46 .
20.46 unit : 5 jam (Lama pemanasan per
hari) = 4.092
4.092 x 1,5 (Minimal daya Otonomi) = 7
Unit (angka Pembulatan)
Listrik yang di hasilkan adalah:
7 unit x 130 Wp = 910 Watt per satu jam
pemanasan pada puncak pemanasan (peak).
Dalam sehari, kurang lebih bisa
menghasilkan listrik sebesar 910 Wp x 5
jam Pemanasan = 4550 Wh.
Jadi untuk beban listrik terpasang, setara
dengan kapasitas 910 Wp atau 4550 Wh
menggunakan 7 unit panel tipe 130 Wp dan
unit penyimpan daya (baterai) berkapasitas
12V 100 Ah sebanyak 6 unit, satu unit
Battery Charge Control, dan satu unit
inverter, bracket, panel box, box battery, dan
peralatan pendukung lainya.
Melihat hasil diatas, kebutuhan
listrik dengan daya total 448 watt dan
pemakaian sehari adalah 2660 Wh, dapat
terpenuhi dimana PLTS dapat menghasilkan
910 watt per satu jam pemanasan dengan
pemakaian sehari 4550 Wh. ini dirancang
lebih besar dari yang dibutuhkan agar
apabila sinar matahari terhalangi oleh
mendung selama pagi sampai sore waktu
penyerapan sinar matahari dimana sinar
matahari tidak sepenuhnya diserap atau
hanya menghasilkan penyerapan hanya 50
%, kebutuhan listrik yang dihasilkan pun
tidak terkendala walaupun tidak mencapai
sepenuhnya. dimana misal : 4550 Wh : 2 =
2275 Wh yang dihasilkan masih dapat
memenuhi kebutuhan listrik dengan catatan
mengurangi jam pemakaian.
Kesimpulan
1. Komponen yang dibutuhkan:
a. Solar cell ukuran 130 Wp sebanyak 7 unit
b. Baterai/ Aki ukuran 12 V/100 Ah
sebanyak 6 unit
c. Inverter DC 12V to AC 220V / 500W
Pure Sine Wave sebanyak 1 unit
d. Solar charge 30A / 12 volt - 24 volt
sebanyak 1 unit,
serta komponen instalasi yang akan
dipasang.
Demikian Perancangan Pembangkit
Listrik Tenaga Surya yang sederhana dan
yang akan saya pasang di lokasi tempat saya
bekerja (PLN Haranggaol), yakni di
Keramba Jaring Apung Haranggaol. kiranya
dapat berhasil dengan baik. apabila ada
saran dan kritik yang bersifat membangun,
saya sangat mengharapkannya demi
keberhasilan peranvcangan Pembangit
Listrik Tenaga Surya yang sederhana ini.
Atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih.