Anda di halaman 1dari 3

2.4.

1 Pada saat peresmian perkawinan 4

2.4.2 Pada saat Sunat Rasul . 5

BAB III UPACARA MANOE PUCOK PADA MASYARAKAT ACEH

3.1 Persiapan Upacara Manoe Pucok . 6

3.2 Penyelenggaraan Upacara Manoe Pucok . 7

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan .. 11

4.2 Saran 11

DAFTAR PUSTAKA. 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Alasan Pemilihan Judul

Dalam masyarakat tradisional kebudayaan masih sangat dipegang teguh. Hal ini

dapat diwujudkan dalam pelaksanaan berbagai macam upacara tradisonal yang menjadi

arena dan sarana sosialisasi bagi kebudayaan yang telah dimantapkan lewat pewarisan

tradisi. Dalam hal ini, penulis ingin memperkenalkan salah satu kebudayaan Indonesia,

yaitu Upacara Manoe Pucok pada masyarakat Aceh.

Universitas Sumatera Utara


Upacara Manoe Pucok pada Masyarakat Aceh adalah suatu upacara yang sangat

menarik. Upacara ini tidak hanya dilaksanakan saat peresmian perkawinan, tapi juga

dilaksanakan untuk anak laki-laki yang akan disunat Rasulkan.

Di dalam upacara ini banyak sekali pelajaran yang dapat diambil, mulai dari rasa

kekeluargaan, sikap gotong royong, keteguhan memegang adat istiadat, dan sikap

kepercayaan kepada Agama.

Berdasakan alasan di atas, penulis tertarik untuk memilih judul Upacara Manoe

Pucok pada Masyarakat Aceh sebagai judul kertas karya ini.

1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan kertas karya ini adalah:

a. Untuk melestarikan kebudayaan Indonesia.

b. Untuk memperkenalkan salah satu keanekaragaman budaya khususnya tentang

upacara Manoe Pucok pada Masyarakat Aceh.

c. Untuk mengetahui tujuan dan alasan dilaksanakannya Upacara Manoe Pucok.

d. Untuk memperluas wawasan pembaca tentang kebudayaan Indonesia yang

beraneka ragam.

1.3 Batasan Masalah

Universitas Sumatera Utara


Dalam kertas karya ini, penulis hanya membahas tentang Gambaran umum

upacara Manoe Pucok yang terdiri dari pengertian, peran upacara terhadap masyarakat

Aceh, peserta dan pihak-pihak yang terlibat dalam upacara, waktu dan tempat

penyelenggaraan upacara, dan persiapan serta tahap penyelenggaraan upacara Manoe

Pucok.

1.4 Metode Penulisan

Dalam kertas karya ini, penulis menggunakan metode (Library Reseach). Yaitu

metode pengumpulan data dan informasi dengan membca buku-buku atau referensi

yang berhubungan erat dengan judul kertas karya ini. Kemudian data-data yang sudah

terkumpul diidentifikasikan, dirangkum dan selanjutnya didistribusikan di setiap Bab

dan Sub Bab dalam kertas karya ini.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai