Anda di halaman 1dari 2

Cindra Dewi

Jumat, 04 Juli 2014

roleplay ^ pembinaan kader ^

Pada suatu hari disebuah desa sedang diadakan pembinaan kader yang dimaksudkan untuk
meningkatkan kesejahteraan suatu desa. Dimana pembinaan itu di pimpin oleh petugas kesehatan
dan dihadiri oleh kader-kader yang memiliki panggilan hati untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat.

Bidan Dian : selamat pagi ibu-ibu sekalian, apa kabar hari ini ?

Ibu cindra : kabar baik bu, oh iya kenapa kita dikumpulkan disini bu ?

Bidan Dewi : kita dikumpulkan disini dengan maksud supaya bisa membantu jika mengetahui tanda
bahaya pada ibu hamil misalnya seperti Perdarahan ( hamil muda dan hamil tua), Bengkak dikaki,
tangan, wajah, atau sakit kepala kadang disertai kejang, Demam tinggi, Keluar air ketuban sebeleum
waktunya, Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak,Ibu muntah terus dan
tidak mau makan.

Ibu Tinna : terus jika kami mengetahui tanda-tanda seperti yang ibu bidan sebutkan sebaiknya kami
melakukan tindakan apa bu bidan ?

Bidan Dian : sebaiknya langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat supaya langsung
mendapatkan pertolongan medis bu.

Ibu Cindra : trus bu bagaimana cara kami memberitahu warga yang sedang hamil untuk menghitung
gerakan janin dalam sehari bu.

Bidan Dian : kita bisa menganjurkan supaya meletakkan permen disaku sebelah kiri, jika ada
gerakkan bayi maka dimakan 1/1 trus bungkusnya di letakkan pada saku kanan gitu. Bisa juga
dengan meletakkan karet gelang pada tanggan ibu, jika ada pergerakan bayi maka dipindahkan karet
gelangnya disebelahnya.

Ibu Tina : jadi bu tugas kami sebagai kader hanya itu saja cuma mengenali tanda bahaya pada
kehamilan saja ?

Bidan Dewi : bisa juga jika mengetahui ada ibu hamil maka ibu-ibu bisa berperan untuk mengajarkan
untuk memilih pertolong persalinan bisa bidan/dokter. Bahkan jika perlu membantu ibu hamil untuk
mendampingi saat melahirkan kelak.

Bidan Dian : akan lebih baik lagi jika mengajari keluarga ibu untuk menabung karena jika terjadi hal
yang tidak terduga dan membutuhkan dana segera maka tidak perlu khawatir karena sudah memiliki
tabungan.
Ibu Tina : baiklah kami mengerti akan penjelasan dari ibu bidan sekalian berarti jika ada tanda
bahaya setelah melahirkan seperti demam dan perdaraha kami harus melaporkan pada ibu bidan.
Kemudian pembinaan kader pun didesa Pelita Kasih pun selesai. Kemudian beberapa minggu
setelah dilakukan pembinaan ada seorang ibu yang dilaporkan mengalami perdarahan setelah 2 hari
menlahirkan.

Ibu ega : abang kenapa perut aku sakit ya.

Suami winda : sakit kenapa dx ?

Ibu Ega : tidak tahu juga bang, yang pasti sakit.

Suami Winda : lah terus ini darah datang dari mana dx ?

Ibu Ega : hah kok ada darah bang, adek tidak tahu bang. Banyak banget bang, gimana ini bang adek
takut bang.

Suami Winda : sebentar ya dek, abang cari bantuan dulu.


Kemudian sang suami pun pergi mencari bantuan, ditengah perjalanan suami melihat ada ibu Cindra
yang sedang menyapu halaman.

Ibu Cindra : ada apa pak kok kelihatannya sedang binggung gitu?

Suami Winda : begini bu, istri saya sudah melahirkan 2 hari yang lalu tapi saya tidak tahu kenapa
badanya dingin dan keluar darah banyak bu.

Ibu Cindra : sudah sejak kapan itu terjadi pak ?

Suami Winda : sudah dari tadi pagi bu,

Ibu Cindra : waw kalau gitu boleh saya lihat tidak bagaimana keadaan istri bapak?

Suami Winda : baiklah bu, mari kerumah saya.

Ibu Cindra : bapak bisa bawa mobil kan? Bawa mobil saya saja pak, motor ditinggal dirumah saya
saja pak biar kita bawa ke rumah sakit pak.

Suami winda : makasih banyak bu atas perhatian terhadap istri saya.


Sesampainnya dirumah dimana Ibu Ega sudah kelihatan sangat pucat dikerenakan perdarahan yang
terjadi.

Ibu Cindra : pak Winda tolong gendong ibu Ega supaya kita bawa kerumah sakit, kota harus segera
membawa ibu pak ke fasilitas kesehatan pak.

Suami Winda : iya bu,,


Kemudian ibu Ega pun sampai di rumah sakit dan mendapatkan pertolongan sehingga nyawanya pun
dapat diselamatkan dan disini peran dari kader Cindra pun berfungsi karena dia sudah dapat
emnegnali tanda bahaya dan segera membawa korban kefasilitas yang memadai

Kesimpulan
Jadi kader-kader yang telah mengikuti pembinaan kader dapat melakukan tugasnya sebagai kader
karena sudah mendapatkan pengetahuan menegani tanda bahaya pada ibu hamil,melahirkan dan
nifas dan bisa menyelamatkan nyawa ibu Ega yang terjadi perdarahan sehinnga menurunkan AKI di
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai