Anda di halaman 1dari 2

SERAH TERIMA PASIEN TB-MDR

UNTUK PENGOBATAN TAHAP AWAL RAWAT JALAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD PANEMBAHAN
SENOPATI BANTUL

Disusun Oleh: Diperiksa Oleh:


Bidang Pelayanan Medik Wakil Direktur Pelayanan
Ditetapkan Oleh:
Standar Prosedur Tanggal Terbit : Direktur ,
Operasional

dr. I Wayan Sudana, M.Kes.


NIP. 19650409 199509 1 001
Pengertian Merupakan upaya untuk melakukan serah terima pasien TB-MDR untuk
melanjutkan pengobatan tahap awal rawat jalan
Tujuan Sebagai acuan tata laksana untuk melakukan serah terima pasien TB-
MDR, kepada unit DOTS plus UPK satelit II yang dipilih pasien, sehingga
terjamin kesinambungan pengobatannya.
Kebijakan 1. Bahwa pasien TB-MDR dapat memilih UPK ( RS rujukan / UPK satelit-
2 ) untuk melanjutkan pengobatan tahap awal rawat jalan nya
2. Bahwa UPK ( RS rujukan / UPK satelit-2 ) yang di pilih, mempunyai
kewajiban untuk melanjutkan pengobatan tahap awal rawat jalan
pasien TB-MDR, sesuai batasan kewenangan
3. Penanganan pasien TB MDR mempergunakan strategi DOTS plus
4. Adanya jaminan bahwa setiap pasien TB-MDR mempunyai akses
terhadap pelayanan yang bermutu.
Pelaksana 1. Staf unit DOTS plus rawat jalan RS rujukan TB-MDR
2. Staf unit DOTS plus rawat inap RS rujukan TB-MDR
3. Staf unit DOTS plus UPK satelit-2
4. Wasor kab/kota
Peralatan Dokumen : formulir rujukan melanjutkan pengobatan tahap awal rawat
jalan pasien TB-MDR, buku bantu serah terima, copy TB-01 MDR dan
logistik ( OAT dan non OAT )
Prosedur 1. Setelah pasien TB-MDR memilih UPK tempat melanjutkan
pengobatan awal rawat jalannya (RS rujukan TB-MDR / UPK satelit-
2), maka :
a. Jika memilih di RS rujukan TB-MDR :
Petugas unit DOTS plus rawat inap RS menyampaikan hal
tersebut ke petugas unit DOTS plus rawat jalan RS rujukan TB-
MDR
Dilakukan serah terima : pasien, OAT MDR dan rekam medik
pasien, secara lisan dan tertulis (buku bantu serah terima)
SERAH TERIMA PASIEN TB-MDR
UNTUK PENGOBATAN TAHAP AWAL RAWAT JALAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
2/2
Prosedur b. Jika pasien TB-MDR memilih melanjutkan pengobatan tahap awal
rawat jalan nya di UPK satelit-2, maka:
petugas unit DOTS plus RS memberitahu per telepon ke DKK
setempat dan UPK satelit-2 yang di pilih untuk melakukan
penjemputan pasien TB-MDR
selanjutnya dilakukan serah terima : pasien, OAT MDR dan
copy TB-01 MDR -- > dokumentasikan dalam buku bantu serah
terima
menyampaikan informasi -- > paduan regimen, dosis, efek
samping yang sudah muncul, cara penanganan efek samping,
sd jumlah logistik OAT MDR yang akan dibawakan, dan
anjuran untuk kontrol ulang rutin / 2 minggu ke unit DOTS plus
RS, selama pengobatan di UPK satelit-2

2. Pasien TB-MDR pulang bersama petugas UPK satelit-2

Dokumen terkait 1. DEPKES RI, Petunjuk Tehnis I TB-MDR, 2009


2. DEPKES RI, Petunjuk Tehnis II TB-MDR, 2009
3. DEPKES RI, Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis, edisi-
2, cetakan-2, 2008.
4. DEPKES RI, Pedoman Pelaksanaan DOTS di RS, 2008.
5. WHO, Guidelines for Programmatic Management of Drugs-Resistant
Tuberculosis : Emergency Update 2008, WHO / HTM / TB / 2008.402

Anda mungkin juga menyukai