BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Melalui pelaksanaan praktik kerja profesi apoteker di Apotek Kimia Farma

No. 27 Medan, dapat disimpulkan bahwa:

a. Apoteker sebagai pengelola apotek memiliki peran, tugas, fungsi dan

tanggung jawab yang sangat penting dalam pengelolaan segala aspek di

apotek.

b. Pelayanan di Apotek Kimia Farma mengacu kepada konsep

Pharmaceutical Care melalui penerapan Standar Operating Procedure

(SOP) untuk setiap aspek pelayanan.

c. Keterampilan berkomunikasi dilatih dengan berani memberikan informasi,

edukasi dan konseling mengenai terapi obat kepada pasien. Saat

memberikan pelayanan swamedikasi, dilakukan pencatatan mengenai data

dan keluhan pasien dan obat yang dapat diberikan kepada pasien adalah

obat bebas, obat bebas terbatas dan obat wajib apotek.

5.2 Saran

a. Perlu meningkatkan kedisiplinan petugas apotek dalam hal mencatat

pemasukan dan pengeluaran obat. Hal ini untuk mencegah terjadinya

ketidaksesuaian antara jumlah fisik obat yang tercantum dalam kartu stok

dengan stok di komputer.

54
b. Pembinaan dan pelatihan seluruh personil di apotek sebaiknya dilakukan

secara berkesinambungan, agar pengetahuan dan keterampilan karyawan

dapat ditingkatkan sesuai dengan tuntutan konsumen akan pelayanan yang

baik dan tepat.

c. Perlu memperluas tempat penyiapan resep agar tidak terjadinya

penumpukan resep yang sedang disiapkan.

55