Anda di halaman 1dari 2

PENGOBATAN DERMATITIS

No. Dokumen : SOP/UKP/BP.1/


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 11/05/2015
Halaman : 2/2

1. Pengertian
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengobatan dermatitis
3. Kebijakan
4. Referensi Permenkes No 75 tahun 2014 tentang puskesmas

PMK No. 5 tahun 2014 tentang pengobatan dasar


5. Langkah- 1. Pasien dating dengan membawa
Langkah rekam medis
2. Pemeriksaan fisik pasien 6. Bagan Alir

3. Pemeriksaan tanda-tanda vital


4. Tanda gejala Pasien datang

1. Ruam kulit bermacam-macam


dengan batas tidak jelas.
2. Bentuk ruam eritema Pemeriksaan fisik
pasien
(kemerahan) krusta
(keropeng) vesikel
(gelembung kecil berisi Pemeriksaan
tanda-tanda vital
nanah) eksudasi (basah)
3. Kadang-kadang oedem pada
kelopak mata, skrotum/bibir Tanda dan Gejala

4. Ruam terjadi di pipi, siku,


lutut, tengkuk, pergelangan
tangan dan kaki Klasifikasi
tekanan darah
5. Penatalaksanaan
1. Sismetik
Antihistamin klasik
Penatalaksanaan
sedative misalnya
klorfeniramin maleat
untuk mengurangi gatal.
Pasien mengambil
Bila terdapat infeksi obat

sekunder dapat
ditambahkan antibiotic
PENGOBATAN DERMATITIS

No. Dokumen : SOP/UKP/BP.1/


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 11/05/2015
Halaman : 2/2

sistemik atau topical


2. Topikal
Bila lesi akut/eksudatif
kompres 2-3 x sehari 1-2
jam dengan larutan
rivanol 0,1% atau NACL
0,9%
Krim Kortikosteroid
potensi sedang atau
rendah, 1-2x sehari
sesudah mandi, sesuai
dengan keadaan lesi, bila
sudah membaik dapat
diganti dengan potensi
yang lebih rendah

Kortikosteroid potensi
rendah : krim
hidrokortison 1% - 2,5%
Kortikosteroid potensi
sedang : krim
betametason 0,1%
Pada kulit kering dapat
dibelikan emolien /
pelembab segara sesudah
mandi
.
6. Pencatatan pada buku rekam medis

7. Unit Poli Lansia, Poli 2


Terkait

Anda mungkin juga menyukai