Hari/tanggal :
Waktu :
I. ANALISA SITUASI
a. Analisa Fisik
- Luas :7x9m
- Penerangan : Lampu
- Tempat duduk :
- Sarana : Leaflet
b. Peserta Penyuluhan
- Umur : Usia reproduktif
- Pendidikan : SD Perguruan Tinggi
- Jenis kelamin : Wanita
- Jumlah :
VI. MATERI
Terlampir
MATERI
ASI EKSKLUSIF
1. Pengertian
Asi Eksklusif adalah : Pemberian air susu ibu tampa tambahan cairan lain
seperti susu Formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan
padat apapun seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit dan tim kecuali obat,
vitamin, mineral dan Asi yang diperas, selama 6 bulan.
Setelah bayi berusia 6 bulan, bayi harus mulai diperkenalkan dengan
makanan padat, sedangkan Asi dapat diberikan sampai 2 tahun atau lebih. Karena
pada usia ini, lambung bayi sudah siap menerima makanan padat. Sehingga bayi
yang baru lahir tidak diperkenalkan untuk diberi makanan padat karena, bayi belum
memiliki semua enzim yang diperlukan untuk mencerna makanan selain Asi.
Sebagai contoh : Usus halusnya hanya mengandung sedikit amilase yang diperlukan
untuk mencerna zat tepung /karbohidrat. Pemberian makanan padat /tambahan yang
terlalu dini justru dapat mengganggu pemberian Asi Eksklusif serta meningkatkan
angka kesakitan pada bayi, dan dapat ditemukan bukti yang menyongkong bahwa
pemberian makanan padat /tambahan pada usia 4-6 bulan lebih menguntungkan,
bahkan sebaliknya hali ini akan mempunyai dampak negatif pada kesehatan bayi.
Perlu diketahui pula bahwa, bayi yang diberi Asi mungkin tidak akan buang air
besar (BAB) selama beberapa hari tetapi ini bukan berarti sembelit. Namun hal ini
merupakan tanda bahwa Asi adalah makanan yang hampir sempurna. Asi hampir
seluruhnya diserap usus bayi sehingga sedikit sekali terlubang. Pada bayi yang
diberikan Asi Eksklusif tinjanya lunak sedangkan yang tidak diberi Asi tinjanya
keras.
Meskipun pemberian Asi Eksklusif sangat baik bagi bayi usia 0-6 bulan, namun
bagi ibu yang terinfeksi HIV dilarang memberi Asi pada bayinya untuk
mencegah penularan. Wanita hamil yang terinfeksi HIV sangat beresiko
menularkan penyakit itu kepada janinnya, setelah melahirkanpun bayi tidak
disarankan untuk di beri Asi karena di khawatirkan air susu dari ibu yang
terinfeksi juga mengandung virus. Tetapi bagi daerah-daerah yang tidak memiliki
air bersih dan kondisi sanintasinya yang buruk disarankan untuk tetap diberi Asi
Eksklusif, dikhawatirkan pemberian susu Formula justru tidak menyehatkan
karena susu di campur dengan air tidak bersih akan membuat bayi lebih rentan
terkena berbagai penyakit.