Anda di halaman 1dari 44

Peta Desa Tanjungjaya,

Kabupaten Pandeglang,
Provinsi Banten
Kawasan KEK
Kawasan Penyangga KEK
Kampung Cikadu,
DesaTanjungjayaa
(Goldner, 2009)
Public Sector Private Sector
SKPD Tanjungjaya POKDARWIS Desa Tanjungjaya
Pemerintah Kec. Panimbang PT. Banten West Java Tourism
Pemerintah Kab. Pandeglang Development Corporation
Dinas Pariwisata Kab. Pandeglang PT. Kawasan Industri Jababeka
Tbk (KIJA)
Cultural
Attraction
Terdapat sanggar seni
Gentra Taruna yang
mengajarkan tarian
Sendratari Dewi Tanjung
Lesung dan seni bela diri
berupa pencak silat
Kerajinan Mancung
sebagai cinderamata
Batik Cikadu bersimbol
Badak Bercula Satu
Natural
Attraction
Agrowisata Salak Birus yang
dikembangkan oleh PT. BWJ,
namun pada kondisi
eksistingnya kurang terawat
dengan fasilitas penunjang
yang kurang.
Accomodation
Sector
Penginapan terletak di luar
Kampung Cikadu dan lebih
mendekati dan di dalam
KEK Wisata Tanjung Lesung.
Shopping
Facilities
Tidak ada toko cinderamata
khusus, hanya ada toko
dalam sanggar seni batik.
Untuk kerajinan ukir badak
dikelola secara
perseorangan.
Events
Sector
Diselenggarakan atas kerjasama
POKDARWIS Desa Tanjungjaya,
Karang Taruna, SKPD, dan
pemerintah Kab. Pandeglang.

Festival Kampung Wisata Cikadu ini


bertujuan untuk menampilkan
puluhan kreativitas dan kebudayaan
lokal.
Transportation
Sector
Akses jalan menuju Kampung Cikadu
bagus, terutama dari JABODETABEL

Transportasi umum menuju Tanjung


Lesung masih kurang. Hanya
terdapat bis mini DAMRI yang ada
hanya dua kali dalam sehari dengan
trayek Sumur-Serang.
Infrastructure
Kondisi jalan lingkungan Kampung
Cikadu buruk, terdapat banyak
jalan rusak. Tidak terdapat area
parkir.

Lokasinya yang berdekatan dengan


KEK Tanjung Lesung, membuat
akses menuju kampung dari luar
kawasan dipermudah.

Direncanakan dibangun bandara di


Kab. Pandeglang dan Tol Serang-
Panimbang serta pelebaran jalan
Citeureup-Tanjung Lesung yang
akan semakin meningkatkan
kualitas aksesibilitasnya.
Information
Informasi yang tersedia baik secara
fisik atau online belum terkelola
dengan baik.

Signage dan media cetak lebih


dominan mempromosikan KEK
Tanjung Lesung.
Culture
Kampung Cikadu menerapkan
budaya sunda yang diterapkan
pada kesenian dan beberapa
bangunan berarsitektur sunda
Gorvernence
Pengembangan Kampung Wisata
Cikadu sangat didukung oleh
pemerintah Kabu. Pandeglang
dengan dukungan dari PT. BWJ.
Physiography
Sebagian besar wisatawan
berasal dari Banten dan
JABODETABEK atau bahkan
mancanegara yang tujuan
awalnya mengunjungi KEK
Tanjung Lesung.

Wisatawan lokal biasanya


menghabiskan akhir pekan
atau libur panjang kesana.
Pada event-event tertentu
wisatawan mancanegara
mengunjungi KEK Tanjung
Lesung dilanjut ke Kampung
Cikadu.
People
Masyarakat setempat masih
kurang sadar akan potensi
wisata yang dimiliki.

Keterampilan masyarakat
setempat dalam pengelolaan
kampung wisata masih
kurang.
Climate
Suhu udara di daerah pantai
di Kabupaten Pandeglang
berkisar 22-32 derajat Celcius

klim di wilayah Kabupaten


Pandegglang dipengaruhi oleh
Angin Monson (Monson Trade)
dan Gelombang La Nina atau
El Nino (Banten Dalam Angka,
2004).
Layer yang menjadi
keunikan/keunggulan Kampung Wisata
Cikadu adalah Cultural Attraction yang
merupakan potensi utama kampung.

Sektor yang perlu diperhatikan lebih yaitu


informasi, skill masyarakat, dan fasilitas
penunjang wisata.
AnalisisSupply-Demand
Supply
Accommodation
Attractions

5As Dickman
(1997)
Activities
Accessibility

Amenities
Supply

Pengembangan Kampung Wisata Cikadu


yang dikelola oleh PT. BWJ dengan sedikit
dukungan masyarakat membuat atraksi-
atraksi wisata di dalamnya semakin
terbengkalai.
Namun, pada tahun ini setelah
dibentuknya POKDARWIS dan beberapa
pelatihan pengelolaan wisata, masyarakat
mulai ikut serta mengelola kampung wisata

Attraction
ini. Salah satunya dengan diadakannya
Festival Kampung Wisata Cikadu yang
berhasil menarik kembali perhatian
wisatawan.
Supply

Accomod-
Belum adanya penginapan
yang berada di dalam
Kampung Wisata Cikadu.

Penginapan terpusat di KEK


Tanjug Lesung.
ation
Supply

Perlunya perbaikan jalan

Accessi-
dalam Kampung Wisata
Cikadu

Perlunya penambahan jam

bility
dan jumlah kendaraan
umum menuju Kampung
Wisata Cikadu.
Supply

Fasilitas penunjang wisata


masih sangat kurang.
Tidak tersedianya area parkir
Tidak tersedianya fasilitas
belanja formal

Amenities
Tidak tersedianya pusat
informasi
Tidak tersedianya pos penjaga
atau sarana keamanan
Supply

Kampung Wisata Cikadu


memberikan pelayanan seperti
pelatihan membatik, menari,
dan memainkan alat musik
tradisional sunda.

Penyelenggaraan event
budaya meningkatkan daya
tarik wisata
Activities
Demand

Wisatawan
Asal Wisatawan
Wisatawan lokal berasal dari Banten dan JABODETABEK
Wisatawan mancanegara hadir pada event tertentu.

Motivasi Wisatawan
Untuk mempelajari kearifan lokal Kampung Cikadu.
Demand

Masyarakat Lokal
Masyarakat setempat sangat perlu dilibatkan untuk
menimbulkan hubungan saling menguntungkan antar pihak
pengelola dan masyarakat sehingga menjadi sebuah multiflier
effect yang positif bagi perekonomian masyarakat setempat
dan daerah.
Desa Candirejo adalah satu dari sepuluh desa yang
dijadikan sasaran pelaksanaan NRM-LCE Project.
Natural Resources Management for Local
Community Empowerment (NRM-LCE) Project atau
Proyek Pengelolaan Sumber-sumber daya Alam bagi
Keberdayaan Masyarakat Lokal adalah proyek yang
dilaksanakan antara Yayasan PATRA-PALA, masyarakat
setempat dan pemerintah daerah kabupaten
Magelang yang didukung oleh dana hibah dari Japan
International Corporation Agency (IICA). Proyek ini
merupakan pengembangan sebuah program
konservasi untuk kawasan pegunungan Menoreh
melalui pemberdayaan masyarakat setempat untuk
mengkonservasi candi Borobudur sebagai satu
Desa Wisata Candirejo monumen nasional dan warisan budaya dunia.

Kabupaten Magelang (http://goborobudur.com)


Desa ini terletak hanya 3 km dari Candi Borobudur.
Masyarakat Desa Candirejo dikenal akan
keterampilannya membuat aneka cindera mata atau
kerajinan tangan. Beragam tradisi dan kesenian daerah,
seperti Nyadran, sedekah bumi, jathilan, kubrosiswo
menjadi daya tarik. Di sisi terdapat beberapa situs
budaya di antaranya Watu Kendil, Watu Tumbak, Watu
Dandang, dan Watu Tumpeng. Masyarakat desa telah
mengelola sarana akomodasi berupa homestay
dengan harga terjangkau. Pengunjung dapat mengikuti
aktivitas yang ditawarkan dalam paket wisata, mulai
berkeliling desa dengan andong, trekking bukit
menorah, belajar bercocok tanam, hingga menyelami
kearifan lokal masyarakatnya.
Desa Wisata Candirejo (http://goborobudur.com)
Kabupaten Magelang
Community Based Tourism
Berbasis Potensi Lokal
CBT adalah pariwisata yang menitikberatkan keberlanjutan
lingkungan, sosial, dan budaya kedalam satu kemasan. Hal ini
dikelola dan dimiliki oleh masyarakat, untuk masyarakat,
dengan tujuan memungkinkan pegunjung untuk meningkatkan
kesadaran mereka dan belajar tentang cara hidup masyarakat
lokal (Suansri, 2003).
Rencana
Rencana
Rencana
Rencana
Kelembagaan
DAFTAR PUSTAKA
Laporan KKN-PPM BTN-01 UGM 2017
http://www.tanjunglesung.com/
http://www.industry.co.id/read/7019/banten-travel-mart-2017-tanjung-lesung-semakin-mendunia
http://economy.okezone.com/read/2017/03/08/320/1637317/bangun-bandara-panimbang-kemenhub-untuk-akses-ke-tanjung-
lesung
http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=8755
http://kkji.kp3k.kkp.go.id/index.php/basisdata-kawasan-konservasi/details/1/77
http://www.jababeka.com/7-investor-garap-megaproyek-jababeka
http://dispar.bantenprov.go.id/upload/article-pdf/PP-No.-26-Tahun-2012-Tentang-Kawasan-Ekonomi-Khusus-Tanjung-Lesung_.pdf
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 26 Tahun 2012 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung
https://www.bantennews.co.id/festival-kampung-wisata-cikadu-lestarikan-kreatifitas-lokal/
http://www.radarbanten.co.id/rp-89-miliar-untuk-pembangunan-desa-wisata-cikadu/
http://goborobudur.com

Anda mungkin juga menyukai