CRITICAL APPRAISAL
1. Judul (Jurnal Keperawatan) : A Pilot Randomized Controlled Trial of the
Feasibility of a Multicomponent Delirium Prevention Intervention Versus Usual
Care in Acute Stroke ( Kelayakan dari Intervensi Multicomponen dengan
Intervensi Perawatan Biasa untuk Mencegah Delirium pada Pasien Stroke Akut )
3. Tujuan :
1. Mengkaji pasien stroke akut dengan monitor layar selama 48 jam dengan resiko
delirium terbesar
2. Mengukur fungsi kognitif pasien stroke akut menggunakan : Montreal Cognitive
Assessment (Moca)
3. Memberikan intervensi multikomponen 7 hari per minggu
4. Menentukan kejadian pasien stroke akut dengan delirium disfungsi kognitif
5. Mencapai tujuan utama, dari data hasil awal (yaitu, stroke defisit, fungsi kognitif,
status fungsional, beban antikolinergik) penting di kumpulkan untuk studi sebagai
tujuan sekunder.
4. Populasi dan Sampel : Sebanyak 514 pasien stroke hemoragik iskemik dan
intraparenchimal usia 50 tahun atau lebih tua, disaring selama 312 hari
berturut-turut dengan monitor layar selama 48 jam. Dari 514 pasien, 310 (60%)
adalah kegagalan layar, 43 % (134/310) dari kegagalan layar adalah karena aphasia
atau delirium, yang berdampak negatif terhadap pendaftaran, 70 pasien (34%) dari
204 yang memenuhi syarat menolak untuk par-ticipate dan 134 (66%) secara acak.
8. Level of evidence : I B
10. Statistik analysis : T standar deviasi, fre-quencies, dan persentase. Median dan
rentang dilaporkan untuk data tidak terdistribusi normal.
11. Instrument : The Moca (Montreal Cognitive Assessment) adalah tes 31-point terdiri
dari 8 sub-skala, dengan skor 26 atau lebih tinggi menunjukkan tidak ada gangguan
memori, 19 sampai 25 menunjukkan penurunan kognitif ringan, dan 11-21
menunjukkan demensia.