Anda di halaman 1dari 1

b.

Ultrasonography (USG)
Pemeriksaan dilakukan dengan posisi transduser yaitu secara
transversal mulai dari pole bawah digeser ke arah cephalad sampai
pole atas sehingga seluruh tiroid dapat dinilai. Kemudian dapat
dilakukan pemeriksaan dengan posisi transduser longitudinal atau
oblik dimulai dari lateral ke arah medial. Dilakukan pemotretan
dengan foto polaroid atau film multiformat, serta diambil ukuran
tiroid dan ukuran tumor yang nampak (Clark, 2010).
3. Pemeriksaan sidik tiroid
Dasar pemeriksaan ini adalah pengambilan dan pendistribusian
yodium radioaktif dalam kelenjar tiroid yang dapat dilihat dari
pemeriksaan ini adalah besar, bentuk, dan letak kelenjar tiroid serta
distribusi dalam kelenjar serta dapat diukur pengambilan yodiumnya
dalam waktu 3, 12, 24 dan 48 jam (Clark, 2005).
4. Pemeriksaan FNAB
Penggunaan pemeriksaan sitologi ini sebagai alat bantu diagnostik
dapat digunakan untuk menegakkan diagnostik karsinoma tipe papilar,
anaplastik, medular, tiroiditis dan kebanyakan koloid nodul jinak.
Namun demikian FNAB tidak bisa membedakan adenoma folikular dan
karsinoma folikular dan nodul koloid yang hiperseluler (Sriwidyani,
2007).
5. Pemeriksaan histopatologi
Merupakan pemeriksaan diagnostik utama. Jaringan diperiksa
setelah dilakukan tindakan lobektomi atau isthmolobektomi. Kemudian

Anda mungkin juga menyukai