Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PERIANESTESI DENGAN CA RECTY PADA NY.

P YANG
DILAKUKAN TINDAKAN LAPARATOMY EKSPLORASI DAN LOW ANTERIOR
RESECTION DENGAN TEKNIK GENERAL ANESTESI
DI INSTALASI BEDAH SENTRAL
RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

Tugas ini untuk memenuhi Mata Kuliah Keperawatan Anestesi II

Dosen Pembimbing : Ida Mardalena, S. Kep., Ns., M. Si

Disusun oleh :
Ad Dieni Ulya S. ( P07120214001 )
Hana Asiyaningsih ( P07120214012 )
Nissa Kurniasih ( P07120214023 )
Sufi Mualifah ( P07120214035 )

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
D-IV KEPERAWATAN
2017
HALAMAN PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN PERIANESTESI DENGAN CA RECTY PADA NY. P YANG


DILAKUKAN TINDAKAN LAPARATOMY EKSPLORASI DAN LOW ANTERIOR
RESECTION DENGAN TEKNIK GENERAL ANESTESI
DI INSTALASI BEDAH SENTRAL
RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

Disusun oleh :

Ad Dieni Ulya S. ( P07120214001 )


Hana Asiyaningsih ( P07120214012 )
Nissa Kurniasih ( P07120214023 )
Sufi Mualifah ( P07120214035 )

TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI


Tanggal : Desember 2017

Mengetahui,

Pembimbing Lapangan Pembimbing Pendidikan

Ida Mardalena, S. Kep., Ns., M. Si


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya , sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Asuhan
Keperawatan terhadap pasien Ny. P dengan Ca Recty yang dilakukan tindakan Laparatomi
Eksplorasi dan Low Anterior Resection dengan teknik General Anestesi di Instalasi Bedah
Sentral RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten ini dengan lancar. Penulisan asuhan keperawatan
ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan yaitu Keperawatan Anestesi II.
Asuhan keperawatan ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu atas bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis sampaikan terimakasih kepada
yang terhormat :
1. Direktur Politeknik Kesehatan Yogyakarta yang telah menyetujui adanya praktik lab
klinik ini.
2. Ketua Jurusan yang telah mengadakan Praktik Lab Klinik Keperawatan Medikal
Bedah sehingga kami dapat berlatih dan mendapatkan keterampilan yang cukup
banyak.
3. Direktur RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten yang telah menerima kami untuk
praktik sehingga kami mendapatkan pengalaman menangani pasien secara langsung.
4. Para perawat IBS RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten yang telah menerima,
membimbing, mengajari serta mendampingi kami dalam melaksanakan praktik lab
klinik ini.
5. Mardalena, S. Kep., Ns., M. Si sebagai pembimbing akademik yang telah
mendampingi dan membimbing kami selama kami menjalani praktik lab klinik.
6. Mujiyono, SKM sebagai pembimbing lapangan yang telah mendampingi dan
membimbing kami selama praktik maupun dalam penyusunan laporan harian dan
asuhan keperawatan ini.
7. Rekan-rekan kelas D-4 Keperawatan yang telah memberi beberapa masukan.Secara
khusus kami menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah
memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada kami, baik
selama mengikuti perkuliahan maupun dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami berharap, Asuhan Keperawatan ini dapat memberi manfaat bagi kita semua,
oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
perbaikan menuju arah yang lebih baik.

Klaten, 13 Desember 2017

Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karsinoma kolon dan rektum merupakan keganasan ketiga terbanyak didunia dan
penyebab kematian kedua terbanyak ( semua gender) di Amerika Serikat. Resiko
terjadinya kanker kolon sedikit lebih banyak pada wanita dibanding pria dan kanker
rektum lebih banyak pada pria. Resiko timbulnya kanker kolon dan rektum selama hidup
adalah 5 %, dan 6% - 8% dari kasus terjadi sebelum umur 40 tahun Insiden meningkat
setelah umur 50 tahun. Di Indonesia terdapat kenaikan jumlah kasus tetapi belum ada
angka yang pasti insiden penyakit kanker kolon dan rektum ini.1
Kunci utama keberhasilan penanganan'karsinoma kolon dan rektum adalah
ditemukannya kasus dalam stadium dini, sehingga terapi dapat dilaksanakan secara operasi
kuratif.Tetapi sebagian besar pasien datang dalam keadaan lanjut sehingga umur harapan
hidup rendah walaupun telah diberikan terapi. Keterlambatan dari pasien datang kerumah
sakit disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, tidak jelasnya gejala awal dan
ketidaktahuan dari pasien sendiri dan juga karena keterlambatan diagnose awal dari tenaga
medis pemeriksa pertama.1
Pada tumor rektum 1/3 distal dilakukan amputasi rektum melalui reseksi
abdominoperineal Quenu-Miles.Low Anterior Resection (Reseksi anterior rendah) pada
rektum dilakukan melalui laparotomi dengan menggunakan stapler.2
Survival di seluruh dunia sangat bervariasi tergantung dari fasilitas dan obat-obatan
yang tersedia. Ketahanan hidup sampai 5 tahun di USA lebih dari 60% tetapi kurang dari
40% di negara berkembang. Begitu juga insiden di negara-negara Asia yang
kecenderungan juga meningkat. Insiden paling tinggi di Jepang dan Korea dibandingkan
negara-negara Asia lainnya.

B. Ruang Lingkup Bahasan


Sesuai dengan pasien yang dijadikan kasus dalam penulisan asuhan keperawatan
perianestesi pada pasien Ny. P dengan Ca Recty yang dilakukan tindakan Laparatomy
Eksplorasi dan Low Anterior Resection dengan teknik General Anestesi di Ruang Instalasi
Bedah Sentral RSUP Soeradji Tirtonegoro Katen.
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Untuk memperoleh gambaran tentang prinsip-prinsip asuhan keperawatan
perienestesi pada pasien Ny. P dengan Ca Recty yang dilakukan tindakan Laparatomi
Eksplorasi dan Low Anterior Resection dengan teknik General Anestesi di Ruang
Instalasi Bedah Sentral RSUP Soeradji Tirtonegoro Katen dengan menggunakan
metode pendekatan proses keperawatan.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui definisi Ca Recti
b. Mengetahui etiologi Ca Recti
c. Mengetahui patofisiologi Ca Recti
d. Mengetahui pathway Ca Recti
e. Mengetahui klasifikasi Ca Recti
f. Mengetahui manifestasi klinis Ca Recti
g. Mengetahui pemeriksaan penunjang Ca Recti
h. Mengetahui penatalaksanaan medis dan keperawatan pada CHF
i. Mengetahui teori general anestesi
j. Menggambarkan asuhan keperawatan pasien tentang pengkajian, analisa data,
diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proses/ hasil pada pasien dengan
Ca Recti yang dilakukan Laparatomi Eksplorasi dan Low Anterior Resection
dengan teknik Anestesi Umum

D. Metode Penulisan
Menggunakan metode deskriptif yaitu memberi gambaran yang nyata tentang kondisi
perioperatif dan teknik yang digunakan meliputi :
a. Wawancara : mengumpulkan data dan wawancara langsung dengan pasien
b. Observasi : mengamati secara langsung kondisi pasien
c. Studi dokumen : membaa dan mempelajari rekam medik pasien
d. Studi kepustakaan : mempelajari referensi yang berhubungan dengan laporan
kasus.
E. Strategi Penulisan
Untuk memberi gambaran pada pembaca mengenai keseluruhan isi maka penulis
menyusun laporan ini dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan, metode, dan
strategi penulisan
BAB II : Tinjauan pustaka terdiri dari definisi, etiologi, patofisiologi,
pathway, manifestesi klinis, klasifikasi, penatalaksanaan medis dan
keperawatan, teori general anestesi, dan gambaran asuhan
keperawatan pasien Ca Recti yang dilakukan Laparatomi Eksplorasi
dan Low Anterior Resection dengan teknik Anestesi Umum.
BAB III : Tinjauan kasus merupakan uraian yang menampilkan asuhan
keperawatan terhadap penderita secara nyata yang sistematikanya
disusun sesuai BAB II
BAB IV : Penutup, kesimpulan, dan saran.

Anda mungkin juga menyukai