Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Sibermas (KKS) Pengabdian dirancang sebagai salah satu
pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat lewat penyuluhan, pembimbingan,
pendampingan, dan lain-lain untuk membantu meningkatkan kualitas hidup berbagai
lapisan masyarakat. KKS Pengabdian merupakan salah satu jenis KKS Pengabdian
tematik yang bertujuan untuk membentuk, membina, dan mengembangkan olahan Buah
Mangrove sebagai pemberdayaan masyarakat, melalui pemanfaatan potensi lokal untuk
mengangkat masyarakat dari garis pengangguran.
1.2 Deskripsi Wilayah
Kuliah Kerja Sibermas (KKS) Pengabdian Universitas Negeri Gorontalo
periode 05 September - 19 Oktober 2017 dan berlokasi di Desa Popalo, Kecamatan
Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Gorontalo Utara memberikan
pengalaman belajar serta pengalaman nyata dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.
Desa Popalo terdiri dari 5 Dusun dengan jumlah penduduk secara keseluruhan 750
jiwa. Masyarakat Desa tersebut didominasi oleh nelayan tangkap dan budidaya rumput
laut, sekitar 25 % pekerja sebagai petani jagung. Meskipun berada pada tingkat
perekonomian yang menengah kebawah, tetapi, tingkat pendidikan atau kesadaran akan
pentingnya pendidikan cukup tinggi. Ini dibuktikan dengan jumlah penduduk yang
mengenyam pendidikan formal yang cukup tinggi. Selain itu, kondisi sosial budaya
serta keagamaan juga cenderung maju. Observasi yang telah dilakukan dijadikan
landasan penyusunan program kerja. Program kerja tersebut terbagi menjadi dua yaitu
program kerja inti dari perguruan tinggi dan program kerja tambahan mahasiswa KKS
Pengabdian tersebut.
1.3. Program Kerja yang Dilaksanakan
Program kerja Mahasiswa KKS Pengabdian terdiri dari program kerja inti
dan program kerja tambahan. Program kerja inti yaitu program kerja yang diberikan
langsung oleh perguruan tinggi, dan program kerja tambahan yaitu hanya sebagai
penunjang atau program kerja yang diciptakan oleh mahasiswa KKS untuk menambah
wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat serta menumbuhkan rasa persatuan dan
kebersamaan masyarakat Desa Popalo tersebut. Program kerja inti meliputi
pemanfaatan buan Mangrove sebagai produk makanan bernilai ekonomis untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat. Sedangkan program kerja tambahan meliputi

1
penyuluhan hukum kepada Siswa Siswa SMK N. 1 Gorontalo Utara, Penanaman
Mangrove, Perbaikan Administrasi Desa dan Bumdes, Pembuatan papan nama ruangan
dan papan nama depan rumah kepala dusun se-Desa Popalo, membantu pelaksanaan
gala Desa Tolongio, dan kegiatan Pentas Seni. Pentas Seni meliputi Kontes Kacamata
tingkat anak-anak, Vokalia tingkat anak-anak, dancer tingkat anak-anak, dance robot.
Pada pelaksanaannya, program kerja inti dan program kerja tambahan
berjalan dengan baik, meskipun tak jarang ada beberapa kendala yang terjadi. Namun,
dengan kerja sama yang baik antara mahasiswa KKS dan masyarakat setempat,
hambatan tersebut dapat teratasi. Dukungan dari berbagai pihak khususnya, pemerintah
Desa, Karang Taruna dan masyarakat Desa Popalo sangat membantu dalam kelancaran
pelaksanaan program kerja tersebut diatas.

2
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Program Kerja KKS Pengabdian


1. Program Inti :
Pemanfaatan buan Mangrove sebagai produk makanan bernilai ekonomis untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat
2. Program Kerja Tambahan
a. Penyuluhan Hukum
b. Perbaikan Administrasi Desa dan Bumdes
c. Penanaman Bibit mangrove
d. Jumpa Berlian (Jumat Pagi Bersih Lingkungan Anda)
e. Pentas Seni
2.2 Jadwal Kegiatan
Adapun jadwal kegiatan secara umum pelaksanaan kegiatan KKS Pengabdian
Posko Desa Popalo sebagai berikut :
Hitungan
No Tanggal Jadwal Kegiatan
Perminggu
06 Sept. Pasca penerjunan, kegiatan
survey, observasi potensi, dan
2017 s.d membuat rancangan program
1 Minggu Pertama
08 Sept. kerja.
Melaksanakan kegiatan
2017 insidental.
09 Sept. Meninjau ulang rencana kerja,
persiapan alat, materi, dan
2017 s.d penyusunan teknis kegiatan per
2 Minggu Kedua
11 Sept. hari.
Melaksanakan kegiatan
2017 insidental
12 Sept. Persiapan kegiatan, latihan,
pengerjaan
2017 s.d
3 Minggu Ketiga bahan baku, kegiatan insidental.
12 Okt.
2017
13 Okt. Eksekusi kegiatan : Pentas seni
dan finishing seluruh program
2017 s.d
4 Minggu Keempat kerja, penjemputan
19 Okt.
2017

3
2.3 Tahapan Kegiatan
Pada hakikatnya mata kuliah KKS merupakan mata kuliah yang
mengedapankan proses aktualisasi yang baik. Maka dari itu pelaksanaan kegiatan dalam
hal ini menjadi sorotan penting serta merupakan sebuah tanggung jawab yang besar bagi
mahasiswa KKS dalam menjalankannya. Berhasil atau tidaknya program kerja yang
telah disusun dapat ditelaah dari persiapan serta pelaksanaan di lapangan.
Dalam pelaksanaan survey KKS mahasiswa melakukan beberapa tahapan
kegiatan sebagai berikut :
a) Pengamatan Teritorial Desa
Sebelum pelaksanaan program kerja KKS terlebih dahulu kami melakukan observasi
potensi desa di bidang seni dan sosial yang akan dijadikan program kerja Kuliah
Kerja Sibermas sehingga kami tahu situasi lapangan, kondisi masyarakat, serta
informasi tentang geografis desa yang diperoleh melalui data data ataupun hasil
wawancara.
b) Pengamatan Untuk Program Kerja Inti
Melakukan survei terhadap jenis bahan yang akan dijadikan sebagai produk dalam
hal ini buah mangrove yang akan digunakan sebagai bahan dalam pembuatan produk
makanan dan minuman yang bernilai ekonomis tinggi.

c) Pelaksanaan kegiatan tambaan yang telah direncanakan lebih awal dan tela
disesuaikan dengan survei sebelumnya. Disamping pelaksanaan kegiatan tambahan,
disela-sela waktu yang lowong kamipun mempersiapkan pelaksanaan sosialisasi,
pengenalan dan pemaparan serta demonstrasi pembuatan produk olahan dari buah
mangrove.

BAB III
HASIL DAN PEMBAHSAN

4
3.1 Hasil yang Dicapi
a. Penyuluhan Hukum Tentang UU IT
Bentuk Kegiatan Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi
kepada siswa dan siswi SMK N.1 Gorontalo
Utara
Tempat Kegiatan Aula SMK N.1 Gorontalo Utara
Waktu Pelaksanaan Kegiatan penyuluhan hukum dilaksanakan pada
hari Sabtu Tanggal 07 Oktober 2017
Sasaran Yang menjadi sasaran kegiatan yaitu siswa dan
siswi SMK N.1 Gorontalo Utara
Peran Mahasiswa Dua orang sebagai pemateri, satu orang sebagi
moderator, satu orang sebagai pemberi kata-
sambutan dan yang lainnya mengatur siswa siswi
agar tertib serta yang lainnya sebagai
dokumentasi dan mnyiapkan konsumsi.

b. Penanaman Bibit Buah Mangrove


Bentuk Kegiatan bentuk kegiatan yaitu penanaman bibit buah
mangrove kerja sama dengan aparat Desa dan
siswa siswi SMK N.1 Gorontalo Utara.
Tempat Kegiatan Tempat penanaman bibit buah Mangrove yaitu
50 meter dari bibir pantai Dusun Iloheluma.
Waktu Pelaksanaan Penanaman bibit mangrove dilaksanakan pada
hari Minggu Tanggal 08 Oktober 2017.
Sasaran Dilihat dari tempat yang dijadikan lahan untuk
penanaman yaitu sudah gundul karena ada
penebangan dan aktivitas masyarakat lainnya.
Peran Mahasiswa Terjun langsung dengan aparat Desa dan Siswa
Siswi SMK N.1 Gorut untuk melakukan
penanaman bibit buah mangrove dan satu orang
bertugas untuk mengambil dokumentasi.
c. Perbaikan Administrasi Desa dan Bumdes
Bentuk Kegiatan Perbaikan Administrasi Desa yang meliputi surat
menyurat, buku administrasi, dan pembuatan
buku panduan untuk kepala dusun se-Desa

5
Popalo.
Tempat Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Popalo
Kec. Anggrek, Kab. Gorontalo Utara.
Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan perbaikan administrasi Desa dan
Bumdes yaitu selama 3 hari, terhitung dari hari
selasa 10 Oktober s.d Kamis 12 Oktober 2017
Sasaran Arsip Desa, Surat Menyurat, Buku setiap Kepala
Dusun, dan pembuatan buku dan proposal
Bumdes.
Peran Mahasiswa Mahasiswa membantu aparat Desa dalam
membuat surat, Struktur Desa, Proposal Bumdes
dan buku setiap Kepala Dusun

d. Pentas Seni

Bentuk Kegiatan Dalam kesenian, bentuk kegiatannya yaitu :


Kontes Kacamata, Dancer, dan Vokalia tingkat
anak-anak.
Tempat Kegiatan Kegiatan pentas Seni dilaksanakan di Lapangan
Hijau Desa Popalo.
Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan Pentas Seni dimulai pada
hari Minggu 14 Okt 18 Okt 2017
Sasaran Yang menjadi sasaran dalm kegiatan tersebut
yaitu anak-anak penduduk Desa Popalo.
Peran Mahasiswa Menjadi tim juri dan pelatih beberapa anggota
group dancer dan vokalia.

e. Jumpa Berlian (Jumat Pagi Bersi Lingkungan Anda)

Bentuk Kegiatan Pembersian Lingkungan Kantor Desa dan


Lingkungan jalan depan rumah masyarakat Desa
Popalo.
Tempat Kegiatan Kantor Desa dan jalan sepanjang jalan Desa
Popalo serea ibadah.
Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan Jumpa Berlian
dilaksanakan setiap ari Jumat selama di lokasi
KKS.
Sasaran Kantor Desa, tempat ibada dan jalan depan

6
rumah masyarakat.
Peran Mahasiswa Turun langsung bekerja membersihkan Kantor
Desa, Tempat ibadah dan jalan depan rumah
warga.

3.2 Pembaasan
Secara kualitatif hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Sibermas (KKS) di Desa
Popalo, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara dapat terlaksana dengan baik
dan sesuai dengan harapan. Hal ini terbukti dengan tercapainya semua program yang
telah dilaksanakan ditambah dengan kegiatan-kegiatan ringan diluar program kerja
serta membantu program kerja dari Desa lain yang menyesuaikan dengan situasi dan
kondisi masyarakat.
Pelaksanaan program kerja KKS di Desa Popalo berhasil
Dilaksanakan dengan baik. Masyarakat sangat antusias dan memberikan
bantuan swadaya baik materi maupun inmateri terhadap program kerja yang
dilaksanakan peserta KKS. Meskipun terdapat sedikit kendala namun semua
bisa diatasi dengan semangat dan kerjasama yang baik oleh anggota KKS dan
dukungan masyarakat Desa Popalo. Setiap selesai melakukan kegiatan,
mahasiswa mencatat laporan kegiatan di buku harian kegiatan Kuliah Kerja
Sibermas untuk mengetahui capaian program dan laporan kepada panitia
KKS. Kegiatan puncak pelaksanaan KKS yaitu perpisahan dan pemberian
vandel kenang-kenang kepada perangkat Desa, pihak Sekolah, dan Tokoh
masyarakat Desa Popalo. Selesai kegiatan KKS mahasiswa membuat laporan
akhir kegiatan Kuliah Kerja Nyata secara kelompok dan.

7
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Sibermas (KKS) Pengabdian di Desa
Popalo, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara terhitung dari tanggal 05
September 2017 sampai tanggal 19 Oktober 2017 melalui pendekatan analisis dan
observasi lapangan dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut berjalan dengan baik
dan lancar. Mahasiswa mampu dan bersungguh-sungguh dalam menghadapi dunia
sosial dan mengabdi kepada masyarakat secara nyata, sehingga kedepannya mampu
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan segala ilmu dan
pengalaman yang dimiliki. Mahasiswa juga mampu memberikan sumbangan berupa
pikiran, pembaharuan, pembinaan seni, dan mentransfer ilmu yang diperoleh di bangku
kuliah kepada masyarakat Desa Popalo guna peningkatan kualitas hidup dan kemajuan
masyarakat khususnya di bidang pemanfaatn buah mangrove.
Seluruh peserta KKS saling membantu satu sama lain dan terus
meningkatkan kekompakan, saling melengkapi kekurangan dan kelebihan, memperkuat
kerjasama, saling meyumbangkan tenaga, pikiran, dan ilmu yang dikuasai sehingga
membentuk pribadi mahasiswa yang mandiri, saling menghormati, berempati dan
bertanggung jawab demi keberhasilan program KKS di Desa Popalo. Masyarakat Desa
Popalo sangat terbuka dan mendukung penuh pelaksanaan program KKS Pengabdian
khususnya demi kemajuan Desa Popalo pada umumnya. Seluruh pihak mengharapkan
adanya keberlanjutan hasil program KKS Pengabdian dalam hal pembinaan formal
maupun non formal untuk kemajuan di Desa Popalo yang pada dasarnya membutuhkan
bimbingan untuk dikembangkan secara lebih lagi guna mempertahankan existensinya
dalam masyarakat.

4.2 Saran
a. Sebaiknya Kuliah Kerja Sibermas (KKS) Pengabdian dilaksanakan lebih
dari satu bulan, karena waktu satu bulan dirasa terlalu singkat sehingga
kegiatan yang dilaksanakan dan program kerja yang direncanakan dengan
baik kurang efektif.
b. Kepada mahasiswa KKS sendiri, sebaiknya lebih meningkatkan
kedisiplinan untuk tepat waktu, mandiri dan tanggung jawab yang tinggi
dalam hidup ditengah-tengah masyarakat yang dituju oleh kegiatan KKS.
c. Kepada mas yarakat yang ditempati oleh kegiatan KKS agar apa yang
telah diberikan mahasiswa dapat diterima dan diterapkan dengan baik.
d. Sebaiknya mahasiswa harus selalu rendah hati, tidak bersikap menggurui
dan menjunjung norma dan nilai-nilai yang ada dimasyarakat.

8
STRUKTUR ORGANISASI

DPL KEPALA DESA

KOORDINATOR DESA

WAKIL KOORDINATOR

BENDAHARA SEKRETARIS

ANGGOTA

Keterangan :

= Garis Koordinas

= Garis Komando

9
LAMPIRAN KEGIATAN

Pelaksanaan Penuluhan Hukum

Penanaman Bibit Mangrove

Perbaikan Administrasi Desa

Jumat Berlian (Jumat Pagi Bersih Lingkungan Anda)

10
Pembuatan Papan Nama Dusun

Pembuat Papan Nama Ruangan Kantor Desa

Kontes Kacamata

Dancer

Vokalia

11
12

Anda mungkin juga menyukai