Anda di halaman 1dari 2

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi komputer baik hardware maupun software terus berkembang
seiring perkembangan teknologi elektronika yang semakin maju, demikian juga teknologi
kontrol yang mengalami banyak kemajuan dari kontrol konvensional ke kontrol otomatik
sampai ke kontrol cerdas. Perkembangan teknik kontrol sudah merambah dari peralatan
industri yang kompleks, perlengakapan militer sampai ke peralatan rumah tangga.
Beberapa sistem kontrol yang mudah dijumpai di antaranya adalah pengaturan suhu,
pengaturan kelembaban ruangan, pengaturan pencucian pakaian, pengaturan gerak robot,
pengaturan mobil remote dan lain sebagainya.
Dalam mata kuliah sistem kontrol, salah satu materi yang diberikan adalah perancangan
sistem kontrol. Untuk dapat merancang sistem kontrol yang baik diperlukan analisis untuk
mendapatkan gambaran tanggapan sistem terhadap aksi pemgontrolan.
Sebelum dapat merancang sistem kontrol tentunya mahasiswa harus lebih dulu dibekali
materi pemodelan sistem dinamik. Sistem kontrol dibutuhkan untuk memperbaiki tanggapan
sistem dinamik agar didapat sinyal keluaran seperti yang diinginkan. Sistem kontrol yang baik
mempunyai tanggapan yang baik terhadap sinyal masukan yang beragam. Dalam perancangan
sistem kontrol ini diperlukan gambaran tanggapan sistem dengan sinyal masukan dan aksi
pengontrolan yang meliputi : (1) Tanggapan sistem terhadap masukan yang dapat berupa
fungsi langkah, fungsi undak, fungsi impuls atau fungsi lainnya, (2) Kestabilan sistem yang
dirancang, (3)Tanggapan sistem terhadap berbagai jenis aksi pengontrolan Permasalahan yang
dihadapi dalam perancangan sistem kontrol adalah mendapatkan fungsi alih dari sistem
tersebut. Setelah fungsi alih didapatkan permasalahan selanjutnya adalah menganalisisnya
apakah sistem yang dibuat sudah baik atau belum.
Pada makalah ini penulis akan membahas tentang sistem control pada sliding door sebagai
syarat untuk menyelesaikan mata kuliah pengendalian otomatik. Selain otomatis, sliding door
tersebut diharapkan mampu bekerja dengan mengoptimalkan ruangan yang tersedia. Pintu
geser merupakan jenis pintu yang sangat cocok untuk digunakan pada ruangan yang bervolume
kecil, karena pintu geser tidak memerlukan ruang gerak yang besar.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun batasan masalah yang penulis bahas pada makalah kali ini, yaitu bagaimana cara
membuat pemodelan sistem control sliding door di matlab yang kemudian diterapkan pada
desain gambar di inventor.

1.3 Tujuan
Berdasarkan batasan masalah di atas adapun tujuan dari pembuatan makalah adalah untuk
mengetahui cara membuat pemodelan sistem control untuk sliding door serta mengetahui cara
penerapannya agar alat (sliding door) pada inventor dapat bergerak sesuai dengan input yang
dimasukkan.

1.4 Sistematika Penulisan


a. BAB I berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembuatan sistem control
sliding door.
b. BAB II berisi tentang landasan teori pembuatan sistem control sliding door.
c. BAB III berisi tentang metodologi pembuatan sistem control pada sliding door.
d. BAB VI berisi tentang hasil analisa pengujian.
e. BAB V berisi tentang kseimpulan makalah dan saran dari penulis untuk pembaca.

1.5 Hipotesis
Tune PID dan setting slider gain akan mempengaruhi gerak dari sliding door. Sistem control
dengan PID (tuned) dan slider gain tidak terlalu besar bisa membuat sliding door bergerak
lebih tepat dan tidak ada kendala.

Anda mungkin juga menyukai