A.

PENGENALAN

Safira yunita 25 november 1996. Lulusan smk muhammdiyah 2 pekanbaru

jurusan administrasi perkantoran. Safira anak tertua dari 3 sudarah. Kerja di toko
golwin ponsel

B. LATAR BELAKAN RESPONDEN

Safira menjadi tulang punggung keluarga menghidupi 3 orang yaitu ibu dan dua
orang adik nya yang sekolah sama sama kelas 6 sd yang sebentar lagi lulus dan
menjutkan ke smp sedang kan ayah tirinya menikah lagi tanpa membiayai adik
adik nya sedangkan ibunya berjualan makanan yang belum tentu penghasilan nya

Safira ingin menjutkan kuliah tetapi tidak ada biaya karena keadaan orang tua nya
dan mau tak mau harus bekerja karena harus membiayai adik nya sekolah. namun
gaji yang hanya 1,3 juta sangat sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan nya di
tambah lagi setiap bulan harus membnyar 600 ribu untuk membayar sewa rumah
belum lagi untuk membayar listrik yang semakin mahal sekarang ini. dia tidak
berani mencari kerja yang lain yang gaji sudah umr karena tidak adanya kendaran
karena selama ini dia berjalan kaki ketempat kerja nya dan susah nya sekarang
mencari kerja yang sudah umr jika hanya lulusan sma dan juga bentuk badan yang
kurang proposonal dapan mempengaruhi dalam peneriman kerja
 C. TEORI DASAR PERENCANAAN KARIR

Teori ini juga dapat digunakan sebagai dasar untuk konseling karier. Tujuan dari
proses konseling karier akan menjadi perkembangan kematangan karier, yang
dapat dipecah menjadi beberapa komponen yang diukur oleh Inventori
Pengembangan Karier (CDI) (Super, Thompson, Jordaan, & Myers, 1984). Ini
adalah:

1. Perencanaan karier (CP). Kematangan karier individu secara aktif terlibat

dalam proses, perencanaan dan menganggap diri mereka menjadi begitu
terlibat. Skala perencanaan karier adalah skala yang efektif yang
mengungkapkan bagaimana orang menganggap diri mereka dalam
kaitannya dengan proses perencanaan.
2. Eksplorasi karier (CE). Kematangan individu berhubungan dengan
kesediaan klien untuk terlibat dalam karier eksplorasi, yaitu kesediaan
mereka untuk menggunakan bahan. Skala ini dikombinasikan dengan
skala CP untuk menghasilkan sikap pengembangan karier (CDA) skala.
3. Pengambilan keputusan (DM). Kematangan karier individu mengetahui
bagaimana membuat keputusan dan memiliki keyakinan pada kemampuan
untuk melakukannya.
4. Informasi dunia kerja. Komponen yang paling jelas dari skala ini
melibatkan informasi yang akurat memiliki tentang pekerjaan. Super
percaya bahwa para pengambil keputusan harus memiliki beberapa
pengetahuan tentang waktu, perkembangan berbicara, di mana orang harus
memperoleh informasi penting tentang pekerjaan.
5. Pengetahuan tentang pekerjaan yang disukai (PB). Setelah, CDI, 20 orang
memilih pekerjaan dan menjawab pertanyaan tentang pekerjaan dan
kualifikasi yang diperlukan untuk memasukkan pekerjaan tertentu.
6. Orientasi karier (COT). COT adalah skor total pada CDI, dengan
pengecualian dari PO. Dalam arti ini dapat dianggap sebagai ukuran global
kematangan karier.

D. STRATEGI MEMBANTU KLIEN

1. Safira merencankan karir nya dengan berdiskusikan dengan orang terdekat

akan kerja dimana selajutnya yang juga dengan persetujuan orangtua nya
2. Safira harus mencari tau tentang tempat kerjanya sekarang bagimana
kalanjutan karirnya apakah bisa untuk naik gaji atau naik jabantan yang
lebih tinggi
3. Safira harus yakin akan kempuan nya agar ia bisa naik jabataan karena ia
sudah di percaya bos dan termasuk yang sudah lama kerja di situ atau dia
pergi mencari pekerjaan lain yang sudah pasti
4. Dengan ada nya internet memudahkan ia mencari informasi seperti di ig
loker riau bayak terdapat lowomgam perkerjaan dan juga bnayak nya
singan harus cepat dan banyak berusaha dan ia juga mengenal bos
perusahan jasa ia harus memnafaatkan itu namun karena ada rasa segan
dengan bos yang lama ia mengurungkan niatnya padahal gajinya ia
lumayan tetapi setiap bulan ia harus membayar uang rumah sedangkan
perusahan jasa itu di gaji di bulan ke dua jika baru masuk kerja
5. Ia sangat mengusai computer dan banyak mengatahui tentang hp . ia
sangat menyukai pekerjaan di bidang itu namun perusahan sekarang
mengharuskan srfitikat untuk saat kerja ia harus mengikuti kurus untuk
mendapatkannya namaun biaya dan waktu menjadi kendala

E. LANKAH LANGKAH MEMBANTU KLIEN

Mencarikan kerja yang layak dengan memnfaatkan teknologi

Membantu mencari informs tentang biasiswa
Membatu membuat pernencanaan karirnya agar ia bisa mendpatkan
karirnya dan tidak mengalami kesulitan

F. LANGKAH LANGKAH MEMBANTU KLIEN UNTUK MENCAPAI

TUJUAN KILEN

Ia harus memnfaatkan waktu sebaik mungkin untuk bisa mendapatkan

pekrjaan yang lebih baik di hari libur ia sebaiknya mencari informasi kerja
yang lebih baik dan mencoba melamarpekerjaan di saat itu. Iya juga harus
berusaha untuk kuliah dengan memnfaatkan biasiswa karna sekarang
banyak biasiswa yang bisa kita maafatkan.Ia juga harus ikut diet agar bisa
membentuk badan yang profesonal

G. RUMUSAN

Di zaman sekarang ini kita harus menikatkan kempuan kita dengan di

bekali pendidikan kealian yang mempuni dikarena saat ini semakin susah
nya mencari pekerjaan pendidikan yang tinggi menjadi tolak ukur hampir
di semua perusahan di Indonesia kita harus menikatkan pendikan kita
setinggi mungkin agar bisa mendpatkan karir yang bagus juga dengan
menikatkan keahlian kita kita juga harus mengisi kekosongan waktu
dengan kegiatan bermaafaat seperti berorganisai.
 namun tidak hanya di lingkungan saja juga bisa di luar karena bisa
menambah kenalan untuk mempermudah kita mendapatkan pekerja jika
sudah lulus nanti kerena di Indonesia masih banyak menanut sisitem
dimana bukan kamu lulusan apa tapi siapa orang dalamnya kita kiga bisa
menyulukan hobi kita karena juga ada pekerjan yang sesuai hobi

H. PENUTUP

Pekerjaan yang baik adalah pekerjaan yang kita sukai yang baut kita
nyaman untuk melakukan nya. Periapan yang matang sangat di butuhkan
mencari sebanyak mungkin informasi juga penting .Renacanakan lah karir
sebaik mungkin agar tidak menyesal nnti

I. BIBILIOGRAFI

Osipow, S.H. 1983. Theories Of Career Development (3rd ed). New Jersey:
Prentice-Hall International Inc