Anda di halaman 1dari 9

MIS-KOMUNIKASI

KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL

KELOMPOK :
- ANDY
- RIO
- MONIKA FITRIA CANDA SANTIKA
- SALMA TWI WAHYUNI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S1 INFORMATIKA
2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang membahas tentang
Mis-komunikasi.

Dalam makalah ini dimuat tentang pengertian, penyebab, dan contoh nyata
dari mis-komunikasi agar pembaca dapat mengerti dan dapat menerapkan di dalam
kehidupan sehari-hari.

Sehubungan dengan tugas pembuatan makalah ini, tidak terlepas dari


bantuan dan dorongan dari semua pihak. Oleh karena itu kami ucapkan terimakasih
kepada :

1. Ibu Lita Ariani., M.Psi., selaku dosen Kepemimpinan dan Komunikasi


Interpersonal
2. Narasumber yang telah menyediakan materi.
3. Teman-teman yang dapat bekerjasama dengan baik.

Demikian makalah ini disusun untuk memenuhi standar kompetensi yang


sudah ditentukan.

Banjarmasin, ............................ 2017

Penyusun

Kelompok
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mis-komunikasi terjadi karena hal-hal kecil yang mungkin kurang disadari.


Seperti halnya tidak jelas dalam menyampaikan informasi kepada seseorang,
penggunaan bahasa yang berbeda, tidak konsentrasi, dan yang lainnya.

Dapat disadari implikasi/akibat langsung dari mis-komunikasi sangat


berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu dapat menyebabkan debat,
pertengkaran, permusuhan hingga tawuran.

Oleh karena itu sangat penting agar selalu menjaga komunikasi dengan baik.

1.2. Rumusan Masalah

Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam


makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah tersebut
antaralain :

1) Pengertian Mis-komunikasi
2) Penyebab Terjadinya Kesalahan dalam Berkomunikasi
3) Contoh Nyata dalam Mis-komunikasi

1.3.Tujuan Penulisan
1) Agar tidak ada lagi kesalahpahaman dalam penyampaian informasi atau
pesan antara kedua belah pihak dengan adanya pengertian dan penyebab
dari mis-komunikasi.
2) Dalam contoh nyata mis-komunikasi, adalah hal yang dapat kita jadikan
pelajaran bahwa dalam berkomunikasi kita perlu menyampaikan informasi
secara jelas, baik, dan mudah dimengerti oleh orang lain.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Mis-Komunikasi

Mis-komunikasi merupakan kesalahpahaman dalam menyampaikan


informasi, maksud dan tujuan baik dari penerima (komunikan) maupun pengirim
(komunikator) informasi.

2.2. Penyebab Terjadinya Kesalahan dalam Berkomunikasi


1) Pengucapan yang kurang jelas.
2) Berbicara dengan menggunakan bahasa yang berbeda.
3) Kecepatan penyampaian informasi terlalu cepat.
4) Nada dan volume suara yang tidak tepat, antara terlalu keras dan pelan.
5) Penerima dalam kondisi tidak konsentrasi sehingga apa yang dibicarakan
atau diinformasikan berbalik 180 derajat.
6) Karena adanya gangguan pada jaringan seperti pengiriman pesan (SMS,
MMS, BBM, LINE, dll) mengakibatkan pesan tidak tersampaikan
sebagaimana mestinya.
7) Suasana yang tidak mendukung.
8) Pengetahuan antara kedua belah pihak tidak sama.

2.3. Contoh Nyata dalam Mis-Komunikasi


1) Aktor Harrison Ford hampir menimbulkan kecelakaan pesawat karena
dirinnya mengatakan bahwa sedang mengendarai helikopter, padahal
sedang mengendarai pesawat kecil. Dia juga berkomunikasi dengan menara
yang salah. Dan berujung mendarat di tempat yang salah.
2) Seorang remaja asal Spanyol tewas saat Bungee Jumping. Dikarenakan
gadis tersebut salah memahami penjelasan instruktur yang kurang fasih
berbahasa Inggris. Yang di mana seharusnya sang instruktur mengatakan
no jump (jangan lompat), namun lantaran pelafalan Bahasa Inggris
yang buruk, si remaja putri mengiranya now jump atau
melompatlah sekarang.

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Mis-komunikasi sering terjadi pada komunikasi antara kedua pihak yang


dikarenakan salah satu pihak tidak mengerti dengan pesan yang disampaikan oleh
pihak lain.

3.2. Saran-saran

Agar selalu memperhatikan dari setiap detail penyampaian atau penulisan


informasi secara baik dan benar agar tidak terjadi mis-komunikasi.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai