Oleh :
KELOMPOK 4 B
S1 KEPERAWATAN NERS A
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena
atas karunia-Nya lah makalah ini dapat diselesaikan guna memenuhi tugas
Discharge Planning Pada Pasien Hipertensi.
Makalah ini adalah satu pendukung untuk memenuhi kebutuhan Mahasiswa dan
Mahasiswi yang aktif, terampil, dan berani menyampaikan pendapat, dan mampu
bekerja sama dengan rekan-rekannya. Kami menyadari keterbatasan dalam
menyusun makalah ini, untuk itu kritik dan saran dari berbagai pihak, terutama
kepada Dosen pembimbing yang kami harapkan.
Kami menyadari tanpa kerjasama antar anggota kelompok makalah ini tidak dapat
terselesaikan. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang
telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat, memberi motivasi serta semangat dalam hal
pembelajaran dari berbagai pihak.
Penyusun
DAFTAR ISI
2.11 Implementasi
Implementasi dilakukan sesuai dengan intervensi yang sudah di tentukan.
2.12 Evaluasi
Keberhasilan discharge planning didasarkan pada :
Derajat penyakit pada saat kontrol
2.12.1 Keteraturan kontrol dan kepatuhan minum obat pasien hipertensi serta
kepatuhan pada kebiasaan makan pasien seperti menghindari
pantangan makanan.
2.12.2 Efek samping obat sedikit yang timbul pada saat konsumsi.
2.12.3 Kemampuan aktivitas harian klien bisa dilakukan secara mandiri.
2.12.4 Tersedianya support sistem dari keluarga maupun lingkungan dan
tersedianya fasilitas kesehatan.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Discharge planning merupakan suatu komponen sistem perawatan berkelanjutan,
pelayanan yang diperlukan secara berkelanjutan dan bantuan untuk perawatan
berlanjut pada klien dan membantu keluarga menemukan jalan pemecahan
masalah dengan baik, pada saat tepat dan sumber yang tepat dengan harga yang
terjangkau. Discharge palnning dilakukan sejak pasien diterima disuatu pelayanan
kesehatan di rumah sakit dimana rentang waktu pasien untuk menginap semakin
diperpendek. Namun tidak semua pasien harus dilakukan discharge planning
sejak diterima masuk sampai pasien pulang. Pada pasien hipertensi perlu
dilakukan discharge planning sejak pasien diterima di rumah sakit sampai pasien
pulang.
DAFTAR RUJUKAN
Birjandi, Ali & Lisa M. Bragg. (2008) . Discharge planning Handbook for
Healthcare: Top 10 Secrets to Unlocking a New Revenue Pipeline . London:
CRC Press.
Ernita, Dewi, Rahmalia & Riri. 2015. Pengaruh Perencanaan Pasien Pulang
(Discharge planning) yang dilakukan oleh Perawat terhadap Kesiapan Pasien
TB Paru Menghadapi Pemulangan. JOM Vol 2 No 1, Februari 2015. Riau.
Lees, Liz. (2012). Timely Discharge from Hospital. m&k publishing: England NHS
Foundation Trust, Birmingham.
Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktek Keperawatan
Profesional . Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika
Potter P.A & Perry A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep,
Proses, dan Praktik Volume 1. Alih bahasa: Yasmin Asih et al. Edisi 4. Jakarta:
EGC.