Anda di halaman 1dari 4

LITERATURE REVIEW

Adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan mengumpulkan


sejumlah buku-buku, majalah, liflet yang berkenaan dengan masalah dan tujuan
penelitian. Buku tersebut dianggap sebagai sumber data yang akan diolah dan
dianalisis seperti banyak dilakukan oleh ahli sejarah, sastra, dan bahasa (Danial A.
R., 2009: 80). Penelitian yang dilakukannya dengan cara menelaah dan
membandingkan sumber kepustakaan untuk memperoleh data yang bersifat
teoritis. Disamping itu dengan menggunakan studi pustaka (literature review),
penulis dapat memperoleh informasi tentang teknik-teknik penelitian yang
diharapkan, sehingga pekerjaan peneliti tidak merupakan duplikasi.

KONSEP

Definisi konseptual yaitu suatu definisi yang masih berupa konsep dan
maknanya masih sangat abstrak walaupun secara intuitif masih bisa dipahami
maksudnya (Azwar, 2007: 72).

TEORI

Pengertian
Teori, merupakan sebuah rumusan atau pernyataan yang berasal dari
interpretasi seseorang terhadap fakta-fakta, atau penjelasan mengenai gejala-
gejala yang terdapat dalam dunia fisik. Teori merupakan suatu abstraksi
intelektual di mana pendekatan secara rasional digabungkan dengan pengalaman
empiris. Sebuah teori biasanya terdiri dari hukum-hukum. Hukum pada
hakekatnya merupakan pernyataan yang menyatakan hubungan antara dua
variabel. Pernyataan yang mencakup sebab akibat atau kausalitas ini memberikan
kemungkinan untuk membuat prediksi tentang sesuatu. Teori dan hukum ini harus
mempunyai tingkat keumuman yang tinggi, atau idealnya harus universal.
Macam-macam Teori
Ada dua macam teori, yaitu umum dan khusus.
a. Teori umum, adalah suatu pernyataan, apabila ia benar maka ia benar secara
universal. Teori tersebut berlaku sepanjang waktu, di semua tempat, dan
semua keadaan, serta semua permasalahan yang sesuai dengannya. Suatu
generalisasi merupakan teori yang bersifat umum. Misalnya, sebuah
pernyataan yang berbunyi: bertambahnya permintaan akan menaikkan
harga barang; bertambahnya penduduk itu menurut deret ukur, sedangkan
bertambahnya makanan seperti deret hitung.
b. Teori khusus, adalah teori yang berkaitan dengan sejumlah fakta-fakta
particular tertentu. Ia berusaha untuk menjelaskan fakta-fakta dalam
hubungannya yang satu dengan lainnya. Ia harus sesuai dengan faktafakta
yang diketahuinya, tetaapi juga harus berhasil mengidentifikasi beberapa
fakta atau sejumlah fakta yang selama itu belum diketahui. Misalnya,
apabila ada kasus berkaitan dengan menurunnya jumlah pelanggan;
selanjutnya dilakukan penelitian dengan memperhatikan banyak fakta-fakta
berkenaan dengan menurunnya jumlah pelanggan. Akhirnya, ditemukanlah
suatu teori yang dipakai untuk mengatasi munurunnya jumlah pelanggan
tersebut.
Kegunaan Teori dalam Penelitian
Semua penelitian bersifat ilmiah, oleh karena itu semua peneliti harus
berbekal teori. Dalam penelitian kuantitatif, teori yang digunakan harus sudah
jelas, karena teori di sini akan berfungsi untuk memperjelas masalah yang akan
diteliti, sebagai dasar untuk merumuskan hipotesis, dan sebagai referensi untuk
menyusun instrumen penelitian. Oleh karena itu landasan teori dalam proposal
penelitian kuantitatif harus sudah jelas teori apa yang akan dipakai.
Teori-teori pendidikan dapat dibagi menjadi teori umum pendidikan dan
teori khusus pendidikan. Teori umum pendidikan dapat dibagi menjadi filsafat-
filsafat pendidikan (filsafat ilmu pendidikan dan filsafat praktek pendidikan) dan
Ausland pedagogik. Teori khusus pendidikan dapat dibagi menjadi teknologi
pendidikan (manajemen pendidikan, pengembangan kurikulum, model-model
belajar mengajar dan evaluasi pendidikan) dan ilmu pendidikan (ilmu pendidikan
makro dan mikro).
Redja Mudyaharjo 2002 dalam (Sugiyono, 2010), mengemukakan bahwa,
sebuah teori pendidikan adalah sebuah sistem konsep yang terpadu, menerangkan
dan prediktif tentang peristiwa-peristiwa pendidikan. Sebuah teori ada yang
berperan sebagai asumsi atau titi tolak pemikiran pendidikan, dan ada pula yang
berperan sebagai definisi atau keterangan yang menyatakan makna. Asumsi pokok
pendidikan adalah:
a. Pendidikan adalah aktual, artinya pendidikan bermula dari kondisi-kondisi
aktual dari individu yang belajar dan lingkungan belajarnya
b. Pendidikan adalah normatif, artinya pendidikan tertuju pada mencapai hal-
hal yang baik atau norma-norma yang baik
c. pendidikan adalah suatu proses pencapaian tujuan, artinya pendidikan
berupa serangkaian kegiatan yang bermula dari kondisi-kondisi aktual dari
individu yang belajar, tertuju pada pencapaian individu yang diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA

Alex Lanur. Logika: Selayang Pandang. Yogyakarta: Kanisius, 1983.

H. Mohammad Adib. Filsafat Ilmu: Ontologi, Epistemologi, dan Logika


Pengetahuan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.

Mundir. Logika. Jakarta: Rajawali Press, 2012.

Sugiyono Prof. Dr., metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif,


kulaitatif dan R & D, Bandung : Cv. Alfa Beta, 2010

W. Pespoprodjo dan T. Gilareso. Logika Ilmu Menalar: Dasar-Dasar Berpikir


Tertib, Logis, Kritis, Analitis, Dialektis. Bandung: Pustaka Grafika, 2011.

Anda mungkin juga menyukai