Anda di halaman 1dari 61

PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN BUPATI BATANG


N O M O R 63
,<3 T A H U N 2014

TENTANG

TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA


YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN DAN
PENDAPATAN BELANJA DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG ESA

BUPATI BATANG,

Menimbang : a. b a h w a u n t u k melaksanakan ketentuan Pasal 1


a y a t (1) P e r a t u r a n K e p a l a L e m b a g a K e b i j a k a n
P e n g a d a a n B a r a n g / J a s a P e m e r i n t a h N o m o r 13
Tahun 2013 tentang Tata Cara Pengadaan
Barang/Jasa di Desa dan u n t u k m e n i n g k a t k a n
tata kelola pengadaan barang/jasa di desa,
serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat
desa, perlu pengaturan tata cara Pengadaan
Barang/Jasa yang sederhana, jelas dan
komprehensif, dengan tetap m e m p e r h a t i k a n
tata nilai pengadaan dan prinsip-prinsip
pengadaan barang/jasa;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan


s e b a g a i m a n a d i m a k s u d d a l a m h u r u f a, p e r l u
menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata
Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang


Pembentukan Daerah Tingkat II Batang
(Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n
1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 2757);

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang


Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Pusat dan pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, T a m b a h a n Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);

3. U n d a n g - U n d a n g N o m o r 12 T a h u n 2 0 1 1 t e n t a n g
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n
2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5234);

4. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang


Desa ((Lembaran Negara Republik Indonesia
T a h u n 2 0 1 4 N o m o r 7, T ambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

5. U n d a n g - U n d a n g N o m o r 2 3 T a h u n 2 0 1 4 t e n t a n g
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 23 T a h u n 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5589);

6. P e r a t u r a n P e m e r i n t a h N o m o r 2 1 T a h u n 1988
tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya
Daerah Tingkat II Pekalongan, Kabupaten
D a e r a h Tingkat II Pekalongan d a n K a b u p a t e n
D a e r a h T i n g k a t 11 B a t a n g ( L e m b a r a n Negara
Republik Indonesia T a h u n 1988 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3381);

7. P e r a t u r a n P e m e r i n t a h N o m o r 2 9 T a h u n 2 0 0 0
tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
(Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n
2000 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3956);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005


tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban
Keuangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 140, T a m b a h a n Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007


tentang Pembagian urusan Pemerintahan
Antara Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

- 2-
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);

10. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan


Pengadaan Barang/Jasa P e m e r i n t a h N o m o r 13
Tahun 2013 tentang Pedoman Tata Cara
Pengadaan Barang/Jasa di Desa.

11. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014


tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n
2014 Nomor 123, T a m b a h a n Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539);

12. P e r a t u r a n P e m e r i n t a h N o m o r 6 0 T a h u n 2 0 1 4
tentang Dana Desa yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n
2014 Nomor 168, T a m b a h a n Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5558);

13. P e r a t u r a n D a e r a h N o m o r 1 T a h u n 2 0 0 7 t e n t a n g
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Batang nomor 1
s e r i E n o m o r 1).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TATA CARA


PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA YANG
BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN
DAN BELANJA DESA.

- 3-
BAB I
KETENTUAN U M U M

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :


1. K a b u p a t e n a d a l a h K a b u p a t e n B a t a n g .
2. P e m e r i n t a h D a e r a h a d a l a h B u p a t i d a n Perangkat Daerah
sebagai u n s u r penyelenggara Pemerintahan Daerah.
3. D a e r a h a d a l a h K a b u p a t e n B a t a n g ,
4. B u p a t i a d a l a h B u p a t i Batang.
5. C a m a t a d a l a h K e p a l a K e c a m a t a n s e b a g a i P e r a n g k a t P e m e r i n t a h
Kabupaten Batang.
6. D e s a a d a l a h D e s a d a n D e s a A d a t a t a u y a n g d i s e b u t d e n g a n
nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, h a k asal usul,
dan/atau hak tradisional yang diakui d a n dihormati dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7. P e m e r i n t a h a n Desa adalah penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
8. P e m e r i n t a h D e s a a d a l a h Kepala Desa a t a u y a n g disebut dengan
n a m a lain dibantu perangkat Desa sebagai u n s u r penyelenggara
Pemerintahan Desa.
9. Kepala D e s a a d a l a h p e m i m p i n p e m e r i n t a h desa y a n g berwenang,
berhak dan berkewajiban menyelenggarakan urusan rumah
tangga sendiri dalam hal pemerintahan, pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat .
10. K e p u t u s a n K e p a l a D e s a a d a l a h K e p u t u s a n y a n g d i t e t a p k a n o l e h
Kepala Desa yang Bersifat menetapkan dalam rangka
melaksanakan Peraturan Desa m a u p u n Peraturan Kepala Desa.
11. Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa yang
selanjutnya disebut PKPKDes adalah Kepala Desa selaku
pengguna barang/jasa yang karena jabatannya mempunyai
kewenangan menyelenggarakan keseluruhan pengelolaan
keuangan desa.
12. K e u a n g a n Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam
rangka penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang dapat dinilai
dengan u a n g t e r m a s u k di d a l a m n y a segala b e n t u k kekayaan
yang berhubungan dengan h a k dan kewajiban desa tersebut.
13. A n g g a r a n P e n d a p a t a n d a n B e l a n j a D e s a s e l a n j u t n y a disebut
APBDes adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa
yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintahan Desa
dan Badan Permusyawaratan Desa yang ditetapkan dengan
Peraturan Desa.
14. P e l a k s a n a T e k n i s Pengelolaan K e u a n g a n D e s a y a n g s e l a n j u t n y a
disebut PTPKD adalah perangkat desa yang ditunjuk oleh Kepala
Desa u n t u k m e l a k s a n a k a n pengelolaan k e u a n g a n desa.

- 4-
15. L e m b a g a K e m a s y a r a k a t a n D e s a a d a l a h l e m b a g a y a n g d i b e n t u k
oleh masyarakat sesuai dengan k e b u t u h a n dan m e r u p a k a n mitra
Pemerintah Desa dalam memberdayakan masyarakat.
16. T i m Asistensi a d a l a h t i m y a n g d i b e n t u k oleh oleh B u p a t i y a n g
selanjutnya ditetapkan dengan Keputusan Bupati,
17. P e n g a d a a n B a r a n g / J a s a P e m e r i n t a h Desa y a n g selanjutnya
disebut dengan Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan u n t u k
memperoleh barang/jasa oleh Pemerintah Desa, baik d i l a k u k a n
dengan cara swakelola m a u p u n melalui penyedia barang/jasa.
18. Penyedia B a r a n g / J a s a a d a l a h b a d a n u s a h a a t a u p e r o r a n g a n
yang menyediakan barang/jasa.
19. S w a k e l o l a a d a l a h kegiatan p e n g a d a a n B a r a n g / j a s a dimana
pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri
oleh t i m pengelola kegiatan.
20. T i m Pengelola Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa yang
selanjutnya disebut TPK adalah t i m yang ditetapkan oleh Kepala
Desa dengan Surat Keputusan Kepala Desa.
21. Panitia/Pejabat penerima hasil pekerjaan adalah panitia/pejabat
yang ditetapkan oleh Kepala Desa yang bertugas memeriksa dan
menerima hasil pekerjaan.
22. Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau Pengawas Intern pada
institusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang
melakukan pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi,
pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya terhadap
penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.
23. Pakta Integritas adalah surat pernyataan yang berisi ikrar u n t u k
mencegah dan tidak m e l a k u k a n kolusi, korupsi dan nepotisme
dalam pengadaan barang/jasa.
24. B a r a n g adalah setiap benda baik b e r w u j u d m a u p u n tidak
berwujud, bergerak m a u p u n tidak bergerak, yang dapat
diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh
Pengguna Barang.
25. Pekerjaan Konstruksi adalah seluruh pekerjaan yang
berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau
p e m b u a t a n w u j u d fisik lainnya.
26. Jasa Konsultansi adalah jasa layanan professional yang
m e m b u t u h k a n keahlian tertentu diberbagai bidang k e i l m u a n
yang m e n g u t a m a k a n adanya olah pikir (brainware).
27. D o k u m e n Pengadaan adalah d o k u m e n yang ditetapkan oleh
T i m Pelaksana Kegiatan yang m e m u a t informasi dan ketentuan
yang h a r u s ditaati oleh para pihak dalam proses pengadaan
barang/jasa.
28. Surat Perjanjian Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya
disebut Surat Perjanjian adalah perjanjian tertulis antara TPK
dengan penyedia barang/jasa atau pelaksana swakelola.

- 5-
B A B II
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

Maksud peraturan Bupati ini adalah untuk memberikan pedoman


bagi Pemerintah Desa d a l a m m e l a k s a n a k a n pengadaan barang/jasa
yang dibiayai dengan menggunakan APBDes.

Pasal 3

T u j u a n peraturan B u p a t i i n i adalah agar pengadaan barang/jasa


yang d i l a k u k a n oleh Pemerintah Desa sesuai dengan tata kelola yang
baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip pengadaan barang/jasa di
Desa.

B A B III
TATA NILAI PENGADAAN

Bagian Kesatu
Ketentuan U m u m

Pasai 4

(1) P e n g a d a a n b a r a n g / j a s a d i D e s a t i d a k d i b o l e h k a n a t a u t i d a k
diperkenankan menggunakan bahan, material, dan/atau
barang/alat yang dapat m e r u s a k lingkungan sekitar.

(2) P e n g a d a a n barang/jasa di Desa diutamakan menggunakan


produksi d a l a m negeri yang telah memiliki, Standar Nasional
I n d o n e s i a (SNI).

Bagian Kedua
Prinsip-Prinsip Pengadaan Barang/Jasa

Pasal 5

(1) P e n g a d a a n barang/jasa di Desa pada prinsipnya dilakukan


dengan cara swakelola oleh Pemerintah Desa dengan melibatkan
masyarakat Desa dengan semangat gotong royong,
m e m a n f a a t k a n kearifan lokal, serta m e m a k s i m a l k a n penggunaan
material/bahan dari wilayah setempat, untuk memperluas
kesempatan kerja dan pemberdayaan masyarakat setempat.

(2) P e n g a d a a n b a r a n g / j a s a d i D e s a y a n g t i d a k d a p a t d i l a k s a n a k a n
secara swakelola baik sebagian m a u p u n keseluruhan, dapat
dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa yang dianggap m a m p u .

- 6-
PasaJ 6

(1) P r i n s i p - p r i n s i p p e n g a d a a n b a r a n g / j a s a b a g i P e m e r i n t a h D e s a
s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a a y a t (1) P a s a l 5 a d a l a h :
a. e f i s i e n b e r a r t i p e n g a d a a n b a r a n g / j a s a h a r u s d i u s a h a k a n
dengan menggunakan dana dan daya yang m i n i m u m untuk
mencapai kualitas dan sasaran dalam waktu yang ditetapkan
atau menggunakan dana yang telah ditetapkan untuk
mencapai hasil dan sasaran dengan kualitasyang m a k s i m u m ;
b. e f e k t i f b e r a r t i p e n g a d a a n b a r a n g / j a s a h a r u s s e s u a i d e n g a n
kebutuhan dan sasaran yang telah ditetapkan serta
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya;
c. t r a n s p a r a n b e r a r t i s e m u a k e t e n t u a n d a n i n f o r m a s i m e n g e n a i
pengadaan barang/jasa bersifat jelas d a n dapat d i k e t a h u i
secara luas oleh masyrakat dan penyedia barang/jasa yang
berminat;
d. p e m b e r d a y a a n masyarakat Desa adalah upaya
mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
dengan meningkatkan pengetahuan sikap, keterampilan,
perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan
sumber daya melalui penetapan kebijakan, program,
kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi
masalah dan prioritas k e b u t u h a n masyarakat Desa;
e. g o t o n g r o y o n g b e r a r t i p e n y e d i a a n t e n a g a k e r j a s e c a r a c u m a -
cuma oleh masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan
pembangunan di Desa; dan
f. a k u n t a b e l b e r a r t i h a r u s s e s u a i d e n g a n a t u r a n d a n k e t e n t u a n
yang terkait dengan pengadan barang/jasa sehingga dapat
dipertanggungjawabkan.

(2) P a r a pihak yang terkait dalam pelalisanaan pengadaan


barang/jasa harus m e m a t u h i etika meliputi bertanggungjawab,
mencegah kebocoran d a n pemborosan k e u a n g a n desa, serta
patuh terhadap ketentuan Peraturan Perundang-Undangan.

B A B IV
PENGELOLAAN KEGIATAN

Bagian Kesatu
P e m b e n t u k a n T i m Pengelola Kegiatan

Pasal 7

(1) T P K a d a l a h T i m y a n g d i b e n t u k o l e h Pemerintah Desa yang


ditetapkan Keputusan Kepala Desa.

(2) T P K s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a a y a t (1), t e r d i r i d a r i u n s u r
Pemerintah Desa dan unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa
setempat.

- 7-
(3) U n s u r P e m e r i n t a h D e s a s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a a y a t (2),
adalah diutamakan Perangkat Desa yang menangani
Pembangunan dan/atau Perangkat Desa lainnya yang memiliki
kemampuan.

(4) U n s u r L e m b a g a K e m a s y a r a k a t a n D e s a s e b a g a i m a n a d i m a k s u d
p a d a a y a t (2), a d a l a h s e b a g a i a n g g o t a a k t i f , m e m i l i k i k o m p e t e n s i
dibidangnya dan organisasinya terdaftar di Pemerintah Desa
setempat.

(5) S u s u n a n k e a n g g o t a a n T P K t e r d i r i a t a s :
a. k e t u a , a d a l a h berasal d a r i U n s u r P e r a n g k a t Desa;
b. s e k r e t a r i s , a d a l a h u n s u r y a n g b e r a s a l d a r i P e r a n g k a t Desa
atau dari u n s u r Lembaga Kemasyarakatan Desa; dan
c. a n g g o t a b e r a s a l d a r i u n s u r P e r a n g k a t D e s a d a n / a t a u d a r i
unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa dengan jumlah
k e a n g g o t a a n h a r u s ganjil d a n m a k s i m a l tiga.

(6) Pemerintah Desa menyediakan biaya pendukung kepada TPK


berupa h o n o r a r i u m dan keperluan biaya lainnya sepanjang
berkaitan dengan kegiatan pengadaan barang/jasa dimaksud.

(7) B e s a r a n h o n o r a r i u m d a n k e p e r l u a n b i a y a p e n d u k u n g l a i n n y a
sebagaimana d i m a k s u d p a d a a y a t (6), d i s e s u a i k a n dengan
k e m a m p u a n keuangan desa dan Standarisasi tingkat Kabupaten
Batang.

(8) C o n t o h f o r m a t K e p u t u s a n K e p a l a D e s a t e n t a n g T P K t e r c a n t u m
dalam Lampiran I yang m e r u p a k a n bagian tidak terpisahkan dari
keputusan ini.

Bagian Kedua
Tugas dan Wewenang TPK

Pasal 8

(1) D a l a m m e n y u s u n r e n c a n a p e l a k s a n a a n p e n g a d a a n barang/jasa
T P K m e m i l i k i tugas pokok d a n kewenangan sebagai berikut:
a. m e n y u s u n R e n c a n a A n g g a r a n B i a y a ( R A B ) b e r d a s a r k a n d a t a
harga pasar setempat atau harga pasar terdekat dari desa
tersebut;
b. m e n e t a p k a n s p e s i f i k a s i t e k n i s b a r a n g / j a s a , b i l a d i p e r l u k a n ;
c. k h u s u s p e k e r j a a n k o n t r u k s i , m e n e t a p k a n g a m b a r rencana
kerja sederhana/sketsa, bila diperlukan;
d. m e n e t a p k a n p e n y e d i a b a r a n g / j a s a ;
e. m e m b u a t r a n c a n g a n d a n m e n a n d a t a n g a n i S u r a t P e r j a n j i a n ;
f. m e n y i m p a n d a n m e n j a g a keutuhan dokumen pengadaan
barang/jasa;
g. m e l a p o r k a n semua kegiatan dan menyerahkan hasil
pengadaan barang/jasa kepada Kepala Desa dengan disertai
Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan.

- 8-
(2) U n t u k d i t e t a p k a n s e b a g a i k e a n g g o t a a n T P K h a r u s m e m e n u h i
persyaratan sebagai berikut:
a. m e m i l i k i i n t e g r i t a s , d i s i p l i n , d a n b e r t a n g g u n g j a w a b dalam
melaksanakan tugas;
b. m a m p u mengambil keputusan, serta tidak pernah terlibat
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
c. m e n a n d a t a n g a n i P a k t a I n t e g r i t a s ;
d. t i d a k m e n j a b a t s e b a g a i S e k r e t a r i s D e s a d a n B e n d a h a r a D e s a ;
e. m e m i l i k i k e m a m p u a n kerja secara berkelompok dalam
m e l a k s a n a k a n setiap tugas/pekerjaannya.

(3) U n t u k m e m b a n t u p e l a k s a n a a n t u g a s , T P K d a p a t m e n g g u n a k a n
tenaga ahli/teknis yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil atau
Swasta sesuai dengan keahlian dibidangnya.

(4) T P K dilarang mengadakan ikatan perjanjian atau


menandatangani Surat Perjanjian dengan penyedia barang/jasa
apabila belum tersedia anggaran.

Bagian Ketiga
Panitia Penerima Hasil Pekerjaan

Pasal 9

(1) K e p a l a D e s a s e l a k u P K P K D e s m e m b e n t u k P a n i t i a P e n e r i m a H a s i l
Pekerjaan d a n atau Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan yang
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.

(2) P a n i t i a P e n e r i m a H a s i l P e k e r j a a n t e r d i r i a t a s 3 ( t i g a ) o r a n g , 2
(dua) o r a n g P e r a n g k a t Desa dan 1 (satu] o r a n g Lembaga
K e m a s y a r a k a t a n Desa d a n Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan
a d a l a h 1 (satu) o r a n g d a r i u n s u r Perangkat D e s a a t a u L e m b a g a
Kemasyarakatan Desa.

(3) P a n i t i a / P e j a b a t Penerima Hasil Pekerjaan wajib memenuhi


persaratan sebagai berikut :
a. m e m i l i k i i n t e g r i t a s , d i s i p l i n d a n t a n g g u n g j a w a b dalam
melaksanakan tugas;
b. t i d a k m e n j a b a t s e b a g a i S e k r e t a r i s D e s a d a n b e n d a h a r a d e s a .

(4) P a n i t i a / P e j a b a t P e n e r i m a H a s i l P e k e r j a a n s e b a g a i m a n a d i m a k s u d
p a d a a y a t (1) m e m p u n y a i t u g a s p o k o k d a n k e w e n a n g a n u n t u k :
a. P a n i t i a P e n e r i m a H a s i l P e k e r j a a n m e l a k u k a n p e m e r i k s a a n
hasil pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa u n t u k nilai di atas
Rp 50.000.000,- (lima p u l u h juta rupiah) sesuai dengan
ketentuan yang tercantum dalam D o k u m e n Surat Perjanjian,
yang dituangkan di dalam Berita Acara Hasil Pemeriksaan;
b. Pejabat P e n e r i m a H a s i l P e k e r j a a n m e l a k u k a n p e m e r i k s a a n
hasil pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa u n t u k nilai di b a w a h
Rp 50.000,000,- (lima puluh juta rupiah), yang dituangkan di
dalam Berita Acara Hasil Pemeriksaan;
c. m e n e r i m a h a s i l P e n g a d a a n Barang/Jasa setelah melalui
pemeriksaan/pengujian; dan

- 9-
d. m e m b u a t d a n m e n a n d a t a n g a n i Berita Acara Serah Terima
Hasil Pekerjaan.

(5) U n t u k m e m b a n t u p e l a k s a n a a n t u g a s , P a n i t i a P e n e r i m a H a s i l
Pekerjaan dapat menggunakan tenaga ahli/teknis yang berasal
dari Pegawai Negeri Sipil atau Swasta sesuai dengan keahlian
dibidangnya.

(6) Dalam hal keanggotaan Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan


tidak turut serta menandatangani Berita Acara Hasil
Pekerjaan/Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan, wajib
m e m b e r i k a n penjelasan tertulis.

(7) Penjelasan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (6),


m e r u p a k a n bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara
Pemeriksaan Hasil Pekerjaan/Berita Acara Serah Terima Hasil
Pekerjaan.

(8) C o n t o h f o r m a t K e p u t u s a n K e p a l a D e s a t e n t a n g P a n i t i a P e n e r i m a
Hasil Pekerjaan t e r c a n t u m d a l a m L a m p i r a n II y a n g m e r u p a k a n
bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini.

BAB V
PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI SWAKELOLA

Bagian Kesatu
Ketentuan U m u m Swakelola

Pasal 10

(1) P e l a k s a n a a n S w a k e l o l a o l e h T P K meliputi kegiatan persiapan,


pelaksanaan, pengawasan, penyerahan, pelaporan, dan
pertanggungjawaban hasil pekerjaan.

(2) K h u s u s u n t u k p e k e r j a a n k o n t r u k s i t i d a k s e d e r h a n a , yaitu
pekerjaan konstruksi yang m e m b u t u h k a n tenaga a h h dan/atau
peralatan berat, tidak dapat dilaksanakan dengan cara swakelola.

Bagian Kedua
Rencana Pelaksanaan

Pasal 11

Rencana Pelaksanaan Swakelola meliputi:


a. j a d w a l p e l a k s a n a a n p e k e r j a a n ;
b. r e n c a n a penggunaan tenaga kerja, k e b u t u h a n bahan, dan
kebutuhan peralatan;
c. R e n c a n a A n g g a r a n B i a y a ( R A B ) .
d. k h u s u s p e k e r j a a n k o n t r u k s i , m e n e t a p k a n g a m b a r r e n c a n a kerja
sederhana/sketsa, bila diperlukan; dan

- 10-
e. s p e s i f i k a s i t e k n i s , a p a b i l a d i p e r l u k a n .

Bagian Ketiga
Pelaksanaan Swakelola

Pasal 12

(1) U n t u k m e n d u k u n g k e g i a t a n S w a k e l o l a , p e n g a d a a n b a r a n g / j a s a
yang tidak dapat disediakan dengan cara swadaya, dapat
dilakukan oleh Penyedia Barang/Jasa yang dianggap m a m p u
oleh TPK.

(2) K h u s u s u n t u k p e k e r j a a n k o n s t r u k s i , T P K :
a. m e n u n j u k 1 (satu) o r a n g a n g g o t a s e b a g a i p e l a k s a n a teknis
pekerjaan yang dianggap m a m p u atau mengetahui teknis
kegiatan / pekerjaan;
b. d a p a t d i b a n t u o l e h p e r s o n i l y a n g d i t u n j u k d a r i d i n a s teknis
terkait; dan / atau
c. d a p a t d i b a n t u o l e h p e k e r j a ( t u k a n g d a n / a t a u m a n d o r ) .

(3) T P K w a j i b m e m o n i t o r i n g a t a s k e m a j u a n f i s i k s e m u a k e g i a t a n
pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya, selanjutnya
dievaluasi setiap m i n g g u .

(4) K h u s u s p e k e r j a a n k o n s t r u k s i y a n g d i l a k u k a n s e c a r a S w a k e l o l a ,
T P K m e n g a j u k a n pencairan dana kepada P K P K D e s terbagi tiga
tahap yaitu:
a. t a h a p pertama senilai 6 0 % (enam puluh perseratus)
merupakan uang dimuka dari nilai pekerjaan untuk
membiayai persiapan Pelaksanaan kegiatan;
b. t a h a p k e d u a s e n i l a i 3 0 % (tiga p u l u h p e r s e r a t u s ) s e t e l a h T P K
mempertanggungjawabkan 1 0 0 % (seratus perseratus) dari nilai
uang d i m u k a yang telah dipergunakan; dan
c. t a h a p k e t i g a s e n i l a i 1 0 % ( s e p u l u h p e r s e r a t u s ) s e t e l a h T P K
mempertanggungjawabkan 1 0 0 % (seratus perseratus) dari nilai
uang yang diminta pada tahap kedua yang telah dipergunakan.

(5) T P K w a j i b m e m p e r t a n g g u n g j a w a b k a n realisasi keuangan dan


realisasi fisik pekerjaan y a n g menjadi kewajibannya.

(6] T P K wajib membuat pertan^ungjawaban hasil


kegiatan/pekerjaan kepada Kepala Desa selaku PKPKDes.

- 1 1 -
BAB VI
PENGADAAN BARANG/JASA
MELALUI PENYEDIA BARANG/JASA

Bagian Kesatu
Ketentuan U m u m

Pasai 13

(1) P e n g a d a a n Barang/Jasa melalui penyedia barang/jasa


dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan barang/jasa dalam
rangka m e n d u k u n g pelaksanaan swakelola m a u p u n m e m e n u h i
k e b u t u h a n barang/jasa secara langsung di Desa.

(2) P e n y e d i a B a r a n g / J a s a d i u t a m a k a n b a g i p e n y e d i a barang/jasa
y a n g memiliki kriteria sebagai berikut :
a. m e m i l i k i u s a h a y a n g m a s i h a k t i f d e n g a n a l a m a t t e t a p d a n j e l a s
serta dapat dijangkau dengan jasa pengiriman;
b. p e r n y a t a a n k e b e n a r a n u s a h a ; d a n
c. u n t u k p e k e r j a a n k o n s t r u k s i , m a m p u m e n y e d i a k a n t e n a g a a h l i
dan/atau peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan
pekerjaan.

(3) T i d a k b o l e h m e n g g u n a k a n p i h a k k e t i g a , b a i k o r a n g a t a u b a d a n
yang b u k a n toko/penyedia/individu sebagai perantara penyedia
bahan/alat/tenaga yang dibutuhkan.

Bagian Kedua
Perencanaan

Pasal 14

(1) Dalam perencanaan Pengadaan Barang/Jasa TPK harus


mempertimbangkan :
a. k o n d i s i / k e a d a a n y a n g s e b e n a r n y a d i l o k a s i p e k e r j a a n ;
b. k e p e n t i n g a n m a s y a r a k a t s e t e m p a t ;
c. j e n i s , s i f a t d a n n i l a i B a r a n g / J a s a s e r t a j u m l a h Penyedia
Barang/ Jasa yang ada; dan
d. k e b u t u h a n b a r a n g / b a h a n .

(2) T P K m e n y u s u n r e n c a n a p e l a k s a n a a n P e n g a d a a n B a r a n g / J a s a
yang meliputi:
a. r e n c a n a a n g g a r a n b e l a n j a b e r d a s a r k a n h a r g a p a s a r s e t e m p a t
atau harga pasar terdekat;
b. h a r g a b a r a n g / j a s a y a n g d i s u s u n d i d a J a m R e n c a n a A n g g a r a n
Belanja dapat mengacu pada harga barang/jasa yang ada di
e-catalogue Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
c. r e n c a n a a n g g a r a n b e l a n j a d a p a t m e m p e r h i t u n g k a n o n g k o s
kirim atau ongkos pengambilan atas barang/jasa yang akan
diadakan;
d. spesifikasi t e k n i s barang/jasa, apabila d i p e r l u k a n ;

- 12-
e. k h u s u s u n t u k p e k e r j a a n k o n s t r u k s i , d i s e r t a i g a m b a r rencana
kerja sederhana/sketsa, apabila diperlukan.

Bagian Ketiga
Pelaksanaan

Pasal 15

(1) P e n g a d a a n B a r a n g / J a s a m e l i p u t i :
a. p e n g a d a a n barang/jasa dengan nilai sampai dengan
Rp.50.000.000 (lima p u l u hjuta rupiah);
b. p e n g a d a a n b a r a n g / j a s a d e n g a n n i l a i d i a t a s 5 0 . 0 0 0 . 0 0 0 ( l i m a
puluh juta rupiah) sampai dengan Rp.200.000.000 (dua ratus
juta rupiah); dan
c. p e n g a d a a n b a r a n g / j a s a d e n g a n n i l a i d i a t a s R p . 2 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0
(dua ratusjuta rupiah).

(2) P e n g a d a a n Barang/Jasa dengan nilai sampai dengan


Rp.50.000.000 (lima p u l u h juta rupiah) sebagaimana dimaksud
p a d a a y a t (1) h u r u p a :
a. T P K membeli barang/jasa kepada 1 (satu) penyedia
barang/jasa;
b. p e m b e l i a n d i l a k u k a n t a n p a m e l a k u k a n p e r m i n t a a n p e n a w a r a n
secara tertulis;
c. p e m b e l i a n d i l a k u k a n t a n p a p e r m i n t a a n p e n a w a r a n t e r t u l i s
dari TPK dan tanpa penawaran tertulis dari Penyedia
Barang/Jasa;
d. T P K m e l a k u k a n n e g o s a s i / t a w a r m e n a w a r s e c a r a l a n g s u n g d i
tempat kepada penyedia barang/jasa; dan
e. p e n y e d i a b a r a n g / j a s a m e m b e r i k a n b u k t i t r a n s a k s i b e r u p a
nota, faktur pembelian, atau kuitansi u n t u k dan atas n a m a
TPK.

(3) P e n g a d a a n B a r a n g / J a s a d e n g a n n i l a i d i a t a s 5 0 . 0 0 0 . 0 0 0 ( l i m a
p u l u h j u t a rupiah) sampai dengan nilai Rp.200.000.000 (dua
r a t u s j u t a r u p i a h ) s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a a y a t (1) h u r u p b :
a. T P K membeh barang/jasa kepada 1 (satu) penyedia
barang/jasa;
b. T P K m e l a k u k a n p e r m i n t a a n p e n a w a r a n s e c a r a t e r t u l i s d a r i
penyedia barang/jasa dengan dilampiri daftar barang/jasa,
yang berisi rincian barang/jasa, r u a n g lingkup pekerjaan,
volume, dan satuan;
c. p e n y e d i a b a r a n g / j a s a m e n y a m p a i k a n p e n a w a r a n t e r t u l i s p a d a
form yang telah disediakan oleh TPK yang berisikan daftar
barang/jasa, yang berisi rincian barang/jasa, r u a n g lingkup
pekerjaan, volume, satuan dan harga;
d. T P K m e l a k u k a n n e g o s i a s i / t a w a r m e n a w a r d e n g a n penyedia
barang/jasa u n t u k memperoleh harga yang lebih m u r a h tetapi
tidak mengurangi j u m l a h dan kualitas barang/jasa yang
diadakan, serta tidak memperpanjang masa penyerahan
barang atau penyelesaian pekerjaan, dengan bukti negosiasi/

- 13-
tawar m e n a w a r berupa berita acara hasil negosiasi;
e. p e n y e d i a b a r a n g / j a s a m e m b e r i k a n b u k t i t r a n s a k s i b e r u p a
nota, faktur pembelian, atau kuitansi u n t u k dan atas n a m a
TPK;
f. T P K m e n g u m u m k a n d a t a p e k e r j a a n d a n p e n y e d i a b a r a n g / j a s a
terpilih di papan p e n g u m u m a n Kantor Desa dan papan/tempat
b e r k u m p u l n y a warga seperti pos ronda/kamling, pos R T / R W ,
pos Karang T a r u n a d a n sejenisnya, s e k u r a n g - k u r a n g n y a terdiri
dari :
1) n a m a b a r a n g a t a u p e k e r j a a n y a n g d i a d a k a n ;
2) n a m a d a n a l a m a t p e n y e d i a b a r a n g / j a s a ;
3) h a r g a a k h i r h a s i l n e g o s i a s i ( t a w a r m e n a w a r ) ;
4) j a n g k a w a k t u penyerahan barang atau pelaksanaan
pekerjaan;
5) t a n g g a l d i u m u m k a n .

(4) P e n g a d a a n B a r a n g / J a s a d e n g a n n i l a i d i a t a s R p . 2 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0 ( d u a
r a t u s j u t a r u p i a h ) s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a a y a t (1) h u r u p c :
a. T P K m e n g u n d a n g d a n m e m i n t a 2 (dua) p e n a w a r a n secara
tertulis d a r i 2 (dua) P e n y e d i a B a r a n g / J a s a y a n g berbeda
dilampiri dengan daftar barang/jasa yang berisi rincian
barang/jasa, ruang lingkup pekerjaan, volume, dan satuan
serta spesifikasi teknis barang/jasa;
b. p e n y e d i a Barang/Jasa menyampaikan penawaran secara
tertulis yang berisi daftar barang/jasa yang berisi rincian
barang/jasa, ruang lingkup pekerjaan, volume, satuan dan
harga;
c. T P K menilai pemenuhan spesifikasi teknis barang/jasa
terhadap kedua penyedia barang/jasa yang memasukan
penawaran;
d. a p a b i l a s p e s i f i k a s i t e k n i s b a r a n g / j a s a y a n g d i t a w a r k a n :
1. d i p e n u h i oleh kedua Penyedia Barang/Jasa, maka
dilanjutkan dengan proses negosiasi secara bersamaan;
2. apabila d i p e n u h i oleh salah s a t u Penyedia B a r a n g / J a s a ,
m a k a T P K tetap m e l a n j u t k a n negosiasi kepada penyedia
barang/jasa yang m e m e n u h i spesifikasi teknis tersebut;
3. j i k a tidak d i p e n u h i n y a oleh k e d u a Penyedia Barang/Jasa,
m a k a TPK membatalkan proses pengadaan.
e. a p a b i l a s p e s i f i k a s i t e k n i s s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a h u r u f d
angka 3 tidak terpenuhi, m a k a TPK melaksanakan kembali
proses pengadaan sebagaimana dimaksud pada huruf a
kepada penyedia barang/jasa y a n g lain.
f. T P K m e l a k u k a n n e g o s i a s i / t a w a r m e n a w a r u n t u k m e m p e r o l e h
harga yang lebih murah di antara kedua Penyedia
Barang/Jasa tetapi tidak mengurangi j u m l a h dan kualitas
barang/jasa yang diadakan serta tidak memperpanjang masa
penyerahan barang atau penyelesaian pekerjaan, bukti
negosiasi/tawar m e n a w a r berupa berita acara Hasil negosiasi;

- 14-
g. k e t u a T P K d a n P e n y e d i a B a r a n g / J a s a m e n a n d a t a n g a n i s u r a t
perjanjian yang berisi sekurang-kurangnya :
1. t a n g g a l d a n t e m p a t d i b u a t n y a s u r a t p e r j a n j i a n p a r a p i h a k ;
2. r u a n g l i n g k u p pekerjaan;
3. nilai pekerjaan;
4. h a k d a n kewajiban para pihak;
5. k e t e n t u a n s e r t i f i k a t g a r a n s i y a n g d i t e r b i t k a n o l e h p r o d u s e n
atau pihak yang ditunjuk secara sah oleh Produsen (khusus
pengadaan barang, apabila diperlukan);
6. j a n g k a w a k t u p e l a k s a n a a n pekerjaan;
7. k e t e n t u a n k e a d a a n k a h a r ; d a n
8. s a n k s i , t e r m a s u k d e n d a k e t e r l a m b a t a n .
h. p i h a k P e n y e d i a B a r a n g / J a s a y a n g b e r w e n a n g menandatangi
S u r a t P e r j a n j i a n s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a h u r u f g, a d a l a h
Pemilik toko, Pemilik Usaha Dagang, Direksi dan/atau Pihak
lain yang b u k a n Direksi atau yang n a m a n y a tidak disebutkan
dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar sepanjang pihak
tersebut pengurus/karyawan perusahaan yang berstatus
sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa atau
pendelegasian wewenang yang sah dari Direksi atau pihak
yang sah berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar;

(5) C o n t o h f o r m a t s u r a t p e r m i n t a a n p e n a w a r a n d a n f o r m - f o r m i s i a n
Pengadaan Barang/Jasa di Desa t e r c a n t u m d a l a m l a m p i r a n III
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
ini.

Bagian Keempat
Perubahan Ruang Lingkup Pekerjaan

Pasal 16

(1) A p a b i l a t e r j a d i p e r u b a h a n p a k e t p e k e r j a a n m a k a T P K dapat
m e m e r i n t a h k a n secara tertulis kepada penyedia barang/jasa
u n t u k m e l a k u k a n perubahan ruang lingkup pekerjaan.

(2) P e r u b a h a n r u a n g l i n g k u p p e k e r j a a n s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a
a y a t (1) m e l i p u t i :
a. m e n a m b a h a t a u m e n g u r a n g i v o l u m e p e k e r j a a n ;
b. m e n g u r a n g i j e n i s p e k e r j a a n ;
c. m e n g u b a h s p e s i f i k a s i t e k n i s ; d a n / a t a u
d. m e l a k s a n a k a n p e k e r j a a n t a m b a h d a n / a t a u p e k e r j a a n b a r u .

(3) U n t u k perubahan ruang lingkup pekerjaan sebagaimana


d i m a k s u d p a d a a y a t (2) h u r u f c d a n h u r u f d , penyedia
barang/jasa menyampaikan penawaran tertulis kepada TPK.

(4) T P K m e l a k u k a n n e g o s i a s i d e n g a n P e n y e d i a B a r a n g / J a s a baik
spesifikasi teknis m a u p u n harga, sehingga diperoleh harga yang
m u r a h d a n secara teknis dapat dipertanggungjawabkan.

- 15 -
(5) U n t u k n i l a i P e n g a d a n B a r a n g / J a s a d i a t a s R p . 2 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0 ( d u a
ratus juta rupiah), dilakukan addendum surat perjanjian yang
m e m u a t perubahan r u a n g lingkup dan total nilai pekerjaan yang
disepakati.

(6) P e r u b a h a n r u a n g l i n g k u p p e k e r j a a n s e b a g a i m a n a dimaksud
pada ayat (2), u n t u k menambah pekerjaan dan/atau
melaksanakan pekerjaan tambahan dilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan di lapangan dan ketersediaan anggaran.

Bagian Kelima
Pembayaran Prestasi Kerja

Pasal 17

(1) P e m b a y a r a n a t a s p r e s t a s i p e k e r j a a n d i b e r i k a n k e p a d a Penyedia
B a r a n g / J a s a setelah pekerjaan selesai sesuai k e t e n t u a n t a h a p a n
pembayaran.

(2) P e m b a y a r a n a t a s p r e s t a s i p e k e r j a a a n s e b a g a i m a n a dimaksud
p a d a a y a t (1), d i b e r i k a n k e p a d a P e n y e d i a B a r a n g / J a s a s e t e l a h
Panitia Penerima Hasil Pekerjaan m e l a k u k a n pemeriksaan yang
dituangkan di dalam Berita Acara Pemeriksaan
Barang/Pekerjaan dan Berita Acara serah Terima
Barang/ Pekerjaan.

(3) Pembayaran terakhir atas prestasi pekerjaan dibayarkan setelah


dikurangi dengan denda keterlambatan akibat kesalahan
Penyedia Barang/Jasa sebesar 1/1000 x nilai total surat
perjanjian x j u m l a h hari keterlambatan (paling b a n y a k 2 8 hari).

Bagian Keenam
Keadaan Kahar

Pasal 18

(1) K e a d a a n k a h a r m e r u p a k a n s a l a h s a t u k e a d a a n y a n g terjadi
diluar kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan
sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Surat
Perjanjian menjadi tidak dapat dipenuhi.

(2) Y a n g d a p a t d i g o l o n g k a n s e b a g a i k e a d a a n k a h a r d a l a m s u r a t
perjanjian pengadaan barang/jasa di Desa meliputi:
a. b e n c a n a a l a m ;
b. b e n c a n a n o n a l a m b e r u p a g a g a l t e k n o l o g i , e p i d e m i d a n w a b a h
penyakit;
c. b e n c a n a s o s i a l ;
d. p e m o g o k a n ;
e. k e b a k a r a n ; d a n / a t a u
f. g a n g g u a n industri lainnya yang dinyatakan oleh Satuan
Kerja Perangkat Daerah yang membidangi.

- 16-
(3) D a l a m hal terjadi Keadaan Kahar, Penyedia Barang/Jasa
memberitahukan tentang terjadinya Keadaan Kahar kepada TPK
secara tertulis d a l a m w a k t u paling l a m b a t 14 (empat belas) h a r i
kalender sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan m e n y e r t a k a n
salinan asli pernyataan Keadaan Kahar yang dikeluarkan oleh
pihak/instansi yang berwenang sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.

(4) K e t e r l a m b a t a n p e l a k s a n a a n p e k e r j a a n y a n g d i a k i b a t k a n oleh
terjadinya Keadaan Kahar tidak dikenakan sanksi.

(5) S e t e l a h t e r j a d i n y a K e a d a a n K a h a r , p a r a p i h a k d a p a t m e l a k u k a n
ke sepakatan kembali, dan selanj u tnya ditu angkan dalam
p e r u b a h a n S u r a t Perjanjian Kerja.

Bagian Ketujuh
Pemutusan Surat Perjanjian

Pasal 19

T P K secara sepihak dapat m e l a k u k a n p e m u t u s a n S u r a t Perjanjian


Kerja apabila :
a. w a k t u k e t e r l a m b a t a n pelaksanaan pekerjaan akibat
kesalahan Penyedia Barang/Jasa sudah melampaui 28 hari
kalender;
b. p e n y e d i a Barang/Jasa lalai/cidera janji daJam
melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki
kelalaiannya dalam jangka w a k t u yang telah ditetapkan oleh TPK;
dan
c. p e n y e d i a B a r a n g / J a s a t e l a h d i d u g a k u a t m e l a k u k a n k e c u r a n g a n
dan/atau pemaJsuan dalam proses pengadaan barang/jasa.

Bagian Kedelapan
Penyelesaian Perselisihan

Pasal 20

(1) A p a b i l a t e r j a d i p e r s e l i s i h a n antara TPK dan Penyedia


Barang/Jasa terlebih dahulu menyelesaikan perselisihan
tersebut melalui musyawarah u n t u k mufakat yang dipimpin
langsung oleh Kepala Desa selaku PKPKDes.

(2) A p a b i l a p e n y e l e s a i a n perselisihan sebagaimana dimaksud


p a d a a y a t (1] t i d a k t e r c a p a i k a t a m u f a k a t , m a k a penyelesaian
dilakukan melalui pengadilan sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan.

- 17-
Bagian Kesembilan
Serah Terima Pekerjaan

Pasal 2 1

(1) P a n i t i a Penerima Hasil Pekerjaan menerima penyerahan


pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan Surat Perjanjian.

(2) A p a b i l a t e r d a p a t k e k u r a n g a n d a l a m h a s i l pekerjaaan, Panitia


Penerima Hasil Pekerjaan melaporkan secara tertulis kepada
Kepala Desa selaku PKPKDes u n t u k melakukan penundaan
pencairan dan memerintahkan kepada Penyedia Barang/Jasa
untuk memperbaiki dan/atau melengkapi kekurangan
pekerjaan sebagaimana yang disyaratkan di dalam Surat
Perjanjian.

(3) P e n y e d i a Barang/Jasa dapat mengajukan permintaan


pembayaran secara tertulis kepada PKPKDes melalui TPK
setelah pekerjaan selesai 1 0 0 % (seratus perseratus) dengan
dilampiri Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan dan Berita
Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan.

BAB VII
PENGAWASAN DAN SANKSI

Bagian Kesatu
Pengawasan

Pasal 22

(1) C a m a t m e l a k u k a n p e n g a w a s a n terhadap kegiatan Pengadaan


Barang/Jasa di Desa.

(2) I n s p e k t o r a t K a b u p a t e n B a t a n g , s e b a g a i A P I P w a j i b m e l a k u k a n
pengawasan hingsional terhadap proses Pengadaan Barang/Jasa
di Desa.

(3) S e t i a p p e n g a d u a n t e n t a n g p e n g a d a a n b a r a n g / j a s a d i D e s a wajib
ditindaklanjuti oleh Camat dan Inspektorat.

Bagian Kedua
Sanksi
Pasal 23

(1) P e n y e d i a B a r a n g / J a s a d a p a t d i b e r i k a n s a n k s i j i k a terbukti
dengan sengaja m e l a k u k a n perbuatan atau tindakan sebagai
berikut:
a. b e r u s a h a m e m p e n g a r u h i T P K a t a u p i h a k l a i n y a n g b e r w e n a n g
dalam bentuk dan cara apapun, baik langsung m a u p u n tidak
langsung guna memenuhi keinginannya yang bertentangan

- 18-
dengan ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan
dalam D o k u m e n Perjanjian Kerja, dan/atau ketentuan
peraturan perundang-undangan;
b. melakukan persekongkolan dengan Penyedia Barang/Jasa
lain u n t u k mengatur Harga Penawaran diluar prosedur
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa, sehingga
mengurangi/menghambat, memperkecil dan/atau meniadakan
persaingan yang sehat dan/atau m e r u g i k a n orang lain;
c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau
keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi
persyaratan Pengadaan Barang/Jasa;
d. m e n g u n d u r k a n diri dari pelaksanaan Perjanjian Kerja dengan
aiasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan/atau
tidak dapat diterima oleh TPK;
e. tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan Surat
Perjanjian Kerja.

(2) P e r b u a t a n s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a a y a t (1), d i k e n a k a n :
a. s a n k s i a d m i n i s t r a t i f , b e r u p a p e r i n g a t a n / t e g u r a n t e r t u l i s ;
b. g u g a t a n s e c a r a p e r d a t a ; d a n / a t a u
c. d i l a p o r k a n s e c a r a p i d a n a k e p a d a p i h a k y a n g b e r w e n a n g .

(3) A p a b i l a d i t e m u k a n p e n i p u a n / p e m a l s u a n a t a s i n f o r m a s i y a n g
disampaikan oleh penyedia barang/jasa, dikenakan sanksi
pembatalan sebagai calon pemenang.

(4) A p a b i l a T P K m e l a k u k a n p e l a n g g a r a n dan/atau kecurangan


dalam proses Pengadaan Barang/Jasa, dikenakan :
a. s a n k s i a d m i n i s t r a s i ;
b. d i t u n t u t g a n t i r u g i ; d a n / a t a u
c. d i l a p o r k a n s e c a r a p i d a n a .

(5) S a n k s i a d m i n i s t r a s i s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a a y a t (4) h u r u f
a, b e r u p a teguran/peringatan tertulis dan apabila terjadi
pelanggaran dan/atau kecurangan yang dilakukan dengan
sengaja oleh anggota TPK d a l a m proses Pengadaan Barang/Jasa
di Desa, m a k a dapat diberhentikan sebagai anggota TPK.

Pasal 24

Penyedia Jasa Konsultansi perencana yang tidak cermat dan


mengakibatkan kerugian terhadap Pemerintah Desa atas beban
biaya APBDes dikenakan sanksi berupa keharusan menyusun
kembali perencanaan dengan beban biaya dari Penyedia Jasa
Konsultansi yang bersangkutan, dan/atau dituntut dengan ganti
rugi sesuai Perjanjian Kerja yang telah disepakati bersama.

- 19-
B A B VIII
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
DALAM ORGANISASI PENGADAAN

Pelatihan
Pasai 25

(1) Dalam rangka pemenuhan dan peningkatan Sumber Daya


M a n u s i a terhadap organisasi pengadaan barang/jasa di desa,
dilakukan pelatihan Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa.

(2) P r o g r a m peningkatan Sumber Daya Manusia sebagaimana


d i m a k s u d p a d a a y a t (1), d i f a s i l i t a s i o l e h T i m A s i s t e n s i D e s a .

(3) T i m A s i s t e n s i D e s a s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a ayat (2) di


tetapkan dengan Keputusan Bupati, terdiri dari :
a. u n i t L a y a n a n P e n g a d a a n ;
b. S a t u a n K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ; d a n
c. u n s u r l a i n t e r k a i t d i P e m e r i n t a h K a b u p a t e n

(4) T u g a s d a n f u n g s i T i m A s i s t e n s i D e s a s e b a g a i m a n a dimaksud
p a d a a y a t (2) m e l i p u t i :
a. m e n i n g k a t k a n k a p a s i t a s s u m b e r d a y a m a n u s i ;
b. m e l a k u k a n p e n d a m p i n g a n P e n g a d a a n B a r a n g / J a s a ; d a n
c. m e l a k u k a n p e n d a m p i n g a n t e r h a d a p u n s u r K e c a m a t a n d a l a m
m e l a k s a n a k a n pengawasan pengadaan barang/jasa di Desa.

BAB IX
K E T E N T U A N LAIN-LAIN
Pasal 26

Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana diatur dalam peraturan ini


tidak t e r m a s u k pengadaan tanedi u n t u k keperluan Desa.

B A B X
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 27

(1) P e n g a d a a n Bai"ang/Jasa yang telah dilaksanakan sebelum


berlakunya Peraturan Bupati ini, tetap sah.
(2) P e n g a d a a n B a r a n g / J a s a y a n g s e d a n g d i l a k s a n a k a n p a d a s a a t
mulai berlakunya Peraturan Bupati ini tetap dapat dilaksanakan
sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Bupati ini.

- 20-
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 28

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan


Pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam
Berita Daerah Kabupaten Batang.

Ditetapkan di Batang
pada tanggal 8 Desember 2 0 1 4

BUPATI BATANG,

ttd

YOYOK RIYO SUDIBYO

D i u n d a n g k a n di Batang
p a d a t a n g g a l 88 D e s e m b e r 2 0 1 4

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BATANG,

ttd

NNASIKHIN
ASIKHIN

B E R I T A D A E R A H K A B U P A T E N B A T A N G , T A H U N 2 0 1 4 N O M O R 63. 6 ^

Salinan sesuai dengan aslinya,


KEPALA BAGIAN HUKUM,

ttd

AGUS JAELANI MURSIDI, SH.,M.Hum


Pembina Tingkat I
NIP. 19650803 199210 1 001

' 21-
LAMPIRAN 1 PF.RATI'KANBITATI BATANG
NOMOK TAHl'N20]4
TENTANG TEDOAUN DAN TATA CARA
P E N G A D A A N B A R A N G / JASA DI DESA

C o n t o h K e p u t u s a n K e p a l a Desa t e n t a n g P e m b e n t u k a n TPK

PEMERINTAH K A B U P A T E N BATANG
K E C A M A T A N
KANTOR DESA
Alamat : Telp K o d e Desa

KEPUTUSAN KEPALA DESA


NOMOR : 141.1/

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENGELOLA KEGIATAN


DESA , KEC KAB
TAHUN ANGGARAN 201

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG ESA

KEPALA DESA ,

Menimbang : a. b a h w a u n t u k melaksanakan ketentuan Pasal


Peratu ran B u pati Batang Nomor
Tahun 2014 tentang Pedoman dan Tata Cara
Pengadaan Barang/Jasa di Desa Yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa, dan u n t u k meningkatkan tata
kelola pengadaan barang/jasa di desa, serta
untuk meningkatkan pemberdayaan
masyarakat desa, perlu u n t u k m e m b e n t u k T i m
Pengelola Kegiatan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan


sebagaimana d i m a k s u d d a l a m h u r u f a, p e r l u
menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang
Pembentukan T i m Pengelola kegiatan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang


Pembentukan Daerah Tingkat II Batang
(Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n
1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 2757);

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004


tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n
2004 Nomor 126, T a m b a h a n Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);

-1-
3. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa ((Lembaran Negara Republik Indonesia
T a h u n 2 0 1 4 N o m o r 7, T ambahan Lembaran
Negara Repubhk Indonesia Nomor 5495);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5589);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1988


tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya
Daerah Tingkat II Pekalongan, Kabupaten
D a e r a h Tingkat II Pekalongan d a n K a b u p a t e n
Daerah Tingkat II Batang (Lembaran Negara
Republik Indonesia T a h u n 1988 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3381);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014


tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n
2014 Nomor 123, T a m b a h a n Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539);

7. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 9


T a h u n 2008 tentang Sumber Pendapatan Desa
( Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun
2 0 0 8 N o m o r 9 Seri E N o m o r 3);

8. P e r a t u r a n D a e r a h K a b u p a t e n B a t a n g N o m o r 10
Tahun 2010 tentang Pembentukan Dan
Mekanisme Penyusunan Peraturan Pada
Tingkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
B a t a n g T a h u n 2 0 1 0 N o m o r 10);

9. Peraturan Bupati Batang Nomor Tahun


2 0 1 4 tentang Pengadaan Barang/Jasa di Desa
yang Bersumber dari Anggaran pendapatan
dan Belanja Desa,

-2-
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA TENTANG


PEMBENTUKAN TIM PENGELOLA KEGIATAN DI
DESA YANG BERSUMBER DARI
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA
T A H U N ANGGARAN 201....

KESATU : M e m b e n t u k T i m Pengelola Kegiatan di Desa Y a n g


Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa T a h u n Anggaran 201... dengan S u s u n a n
Keanggotaan d a n Pengelola Kegiatan sebagaimana
tercantum dalam Keputusan ini.

I. Kegiatan A
a. k e t u a , a d a l a h b e r a s a l d a r i U n s u r P e r a n g k a t
Desa;
b. s e k r e t a r i s , a d a l a h u n s u r y a n g b e r a s a l d a r i
Aparatur Desa atau dari unsur Lembaga
Kemasyarakatan Desa; dan
c. t i g a a n g g o t a b e r a s a l d a r i u n s u r A p a r a t u r
Desa dan/atau dari unsur Lembaga
Kemasyarakatan Desa.

II. K e g i a t a n B
a. k e t u a , a d a l a h b e r a s a l d a r i U n s u r P e r a n g k a t
Desa;
b. s e k r e t a r i s , a d a l a h u n s u r y a n g b e r a s a l d a r i
Aparatur Desa atau dari u n s u r Lembaga
Kemasyarakatan Desa; dan
c. t i g a a n g g o t a b e r a s a l d a r i u n s u r A p a r a t u r
Desa dan/atau dari unsur Lembaga
Kemasyarakatan Desa.

III. K e g i a t a n

KEDUA : TPK sebagaimana dictum K E S A T U memiliki tugas


pokok d a n kewenangan sebagai sebagai berikut :
a. m e n y u s u n R e n c a n a Anggaran Biaya (RAB)
berdasarkan data harga pasar setempat;
b. m e n e t a p k a n s p e s i f i k a s i t e k n i s b a r a n g / j a s a , b i l a
diperlukan;
c. k h u s u s pekerjaan kontruksi, menetapkan
gambar rencana kerja sederhana/ sketsa, bila
diperlukan;
d. m e n e t a p k a n P e n y e d i a B a r a n g / J a s a ;
e. m e m b u a t r a n c a n g a n S u r a t P e r j a n j i a n ;
f. m e n a n d a t a n g a n i S u r a t P e r j a n j i a n ;
g. m e n y i m p a n d a n m e n j a g a k e u t u h a n d o k u m e n
pengadaan Barang/Jasa; dan

-3-
h. m e l a p o r k a n s e m u a kegiatan d a n m e n y e r a h k a n
hasil Pengadaan Barang/Jasa kepada Kepala
Desa dengan disertai Berita Acara Serah Terima
Hasil Pekerjaan.

KETIGA Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya


Keputusan ini di bebankan pada APBDes
Tahun 201

KEEMPAT Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan.

Ditetapkan di Desa
pada tanggal

Kepala Desa

Tembusan, Kepada Yth.


1. K a . T i m Asistensi Desa
2. C a m a t
3. A n g g o t a T i m Pengelola Kegiatan;
4. A r s i p .

BUPATI BATANG,

ttd

Y O Y O K RWO SUDIBYO

-4-
L A M i ' I R A N II FERATUKyXN Bl.TATl B A T A N G
NOMOR TAIIl'N 2014
TENTANG PEDOMAN I M N TATA CARA
P E N G A D A A N B A R A N G / JASA D I D E S A

Contoh Keputusan Kepala Desa tentang Pembentukan PrilP

PEMERINTAH KABUPATEN BATANG


K E C A M A T A N
KANTOR DESA
Alamat; Telp Kode Desa.

KEPUTUSAN KEPALA DESA

NOMOR : 141.1/

TENTANG

P E M B E N T U K A N PANITIA PENERIMA HASIL PEKERJAAN


DESA , KEC KAB

TAHUN ANGGARAN 201

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG ESA

KEPALA DESA ,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal


Peraturan Bupati Batang Nomor
Tahun 2014 tentang Pedoman dan Tata Cara
Pengadaan Barang/Jasa di Desa Yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa, dan u n t u k meningkatkan tata
kelola pengadaan barang/jasa di desa, serta
untuk meningkatkan pemberdayaan
masyarakat desa, perlu u n t u k m e m b e n t u k T i m
Pengelola Kegiatan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan
s e b a g a i m a n a d i m a k s u d d a l a m h u r u f a, p e r l u
menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang
Pembentukan T i m Pengelola kegiatan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II Batang
(Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n
1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 2757);
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n
2004 Nomor 126, T a m b a h a n Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);

-5-
3. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa ((Lembaran Negara Republik Indonesia
T a h u n 2 0 1 4 N o m o r 7, T ambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia T a h u n 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Repu blik
Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5589);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1988


tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya
Daerah Tingkat II Pekalongan, Kabupaten
D a e r a h T i n g k a t II Pekalongan d a n K a b u p a t e n
D a e r a h T i n g k a t II B a t a n g ( L e m b a r a n Negara
Republik Indonesia T a h u n 1988 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3381);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014


tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n
2014 Nomor 123, T a m b a h a n Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539);

7. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 9


Tahun 2008 tentang Sumber Pendapatan Desa
( Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun
2 0 0 8 N o m o r 9 Seri E N o m o r 3);

8. P e r a t u r a n D a e r a h K a b u p a t e n B a t a n g N o m o r 10
Tahun 2010 tentang Pembentukan Dan
Mekanisme Penyusunan Peraturan Pada
Tingkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
B a t a n g T a h u n 2 0 1 0 N o m o r 10);

9. Peraturan Bupati Batang Nomor Tahun


2 0 1 4 tentang Pengadaan Barang/Jasa di Desa
yang Bersumber dari Anggaran pendapatan
dan Belanja Desa,

-6-
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA TENTANG


PEMBENTUKAN PANITIA PENERIMA HASIL
PEKERJAAN Dl DESA YANG
BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN
DAN BELANJA DESA TAHUN ANGGARAN
201....

KESATU : M e m b e n t u k Panitia Penerima Hasil Pekerjaan di


Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa T a h u n Anggaran 201...
dengan S u s u n a n Keanggotaan dan Pengelola
Kegiatan sebagaimana tercantum dalam
Keputusan ini.

I. Kegiatan A
a. k e t u a , a d a l a h berasal d a r i U n s u r P e r a n g k a t
Desa;
b. s e k r e t a r i s , a d a l a h u n s u r y a n g b e r a s a l d a r i
Aparatur Desa atau dari unsur Lembaga
Kemasyarakatan Desa; dan
c. t i g a a n g g o t a b e r a s a l d a r i u n s u r A p a r a t u r
Desa dan/atau dari unsur Lembaga
Kemasyarakatan Desa.

II. Kegiatan B
a. k e t u a , a d a l a h b e r a s a l d a r i U n s u r P e r a n g k a t
Desa;
b. s e k r e t a r i s , a d a l a h u n s u r y a n g b e r a s a l d a r i
Aparatur Desa atau dari unsur Lembaga
Kemasyarakatan Desa; dan
c. t i g a a n g g o t a b e r a s a l d a r i u n s u r A p a r a t u r
Desa dan/atau dari unsur Lembaga
Kemasyarakatan Desa.

III. K e g i a t a n

KEDUA : PPHP sebagaimana dictum K E S A T U memiliki tugas


pokok d a n kewenangan sebagai sebagai berikut :

a. m e l a k u k a n pemeriksaan hasil pekerjaan


Pengadaan Barang/Jasa sesuai dengan
ketentuan yang tercantum dalam Dokumen
Surat Perjanjian, yang dituangkan di dalam
Berita Acara Hasil Pemeriksaan;
b. m e n e r i m a h a s i l P e n g a d a a n B a r a n g / J a s a setelah
melalui pemeriksaan/pengujian; dan
c. m e m b u a t d a n m e n a n d a t a n g a n i B e r i t a Acara
Serah Terima Hasil Pekerjaan.

-7-
KETIGA Segala biaya y a n g timbul akibat ditetapkannya
Keputusan ini di bebankan pada APBDes
Tahun 201

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan.

Ditetapkan di Desa
pada tanggal

Kepala Desa

Tembusan, Kepada Yth.


1. K a . T i m Asistensi Desa;
2. C a m a t
3. A n g g o t a T i m Pengelola Kegiatan;
4. A r s i p .

BUPATI BATANG,

ttd

YOYOK RIYO SUDIBYO


L A M P I R A N III P E R A T I R A N BUPATI B A T A N G
NOMOR TAHUN 2014
TENTANG PEDOMAN DAN TATA CAR.\
P E N G A t M A N B A R A N G / JASA D I DESA
A. Contoh Surat Permintaan Penawaran
TIM P E N G E L O L A KEGIATAN
DESA
Alainat: Jin Telp Kode Desa.

Desa...
Nomor Kepada
Lamp. Yth.
Hal Pemberitahuan

Sehubungan dengan akan dilaksanakan kegiatan


, dengan pekerjaan
A d a p u n spesifikasi teknis yang k a m i persyaratkan yaitu :

1. ruang lingkup pekerjaan


2. daftar barang/jasa

N Jenis Volume / Harga Jumlah Harga


0 B at ang/B ahan/J asa Satuan Satuan (Rp)
(Rp)

1
2
3
4
5
6
7
8

PPN 1 0 %
Jumlah
Dibulatkan

Maka apabila Saudara berminat dan bersedia melaksanakan


pekerjaan tersebut, diminta segera mengajukan
surat p e n a w a r a n harga,
Surat penawaran dialamatkan kepada , selaku T i m
Pengelola Kegiatan dengan ketentuan sebagai b e r i k u t :
1. Surat penawaran dibuat rangkap 3 (tiga) asli, 1 (satu)
bermeterai Rp. 6.000 dan sudah harus kami terima tanggal

2. Surat penawaran dilampiri .


a. F o r m isian pengadaan barang/jasa
b. Pakta integritas
c. daftar penawaran harga t e r m a s u k pajak, bea meterai dan
jasa penggandaan;

-9-
d. foto copy Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP);
e. foto copy N o m o r Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Demikian surat permintaan penawaran ini kami sampaikan atas


perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

Mengetahui Ketua Tim Pengelola


Kepala Desa Kegiatan
Selaku
Pemegang Kekuasaan Pengelolaan
Keuangan Desa,

-10-
B. Contoh F o r m Isian Pengadaan Barang/Jasa

F O R M ISIAN PENGADAAN BARANG/JASA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini .

Nama

Pekerjaan

Alamat

Tclepon/ Hp

N o . Idcntitas

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :


1. S a y a s e c a r a h u k u m m e m p u n y a i k a p a s i t a s m e n a n d a t a n g a n i k o n t r a k ;
2. S a y a b u k a n s e b a g a i p e g a w a i K/L.D/I
3. S a y a t i d a k s e d a n g m e n j a l a n i s a n k s i p i d a n a ,
4. Saya tidak sedang dan tidak a k a n terhbat pertentangan k e p e n t i n g a n dengan para
pihak yang terkait, langung m a u p u n tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
5. S a y a t i d a k m a s u k d a l a m d a f t a r h i t a m , t i d a k d a l a m p e n g a w a s a n pengadilan, tidak
pailit atau kegiatan usaha saya tidak sedang dihentikan;
6. D a t a - d a t a s a y a a d a l a h s e b a g a i b e r i k u t ;

A. Data Administrasi
1. Nama
2. Pekerjaan
3. Alamat Rumah
No, Telepon
No. Fax
4. Alamat Kantor
No. Telepon
5. N o m o r Identitas (KTP/SIM/Paspor)

B. Surat Izin Usaha/melaksanakan kegiatan (apabila dipersyaratkan)


1. No. Surat izin Usaha
2. M a s a berlaku izin usaha
3. Instansi pemberi izin usaha

Rekanan

( )

-11-
C. C o n t o h Pakta Integritas

P A K T A I N T E G R I T A S

Saya yang bertanda tangan d ibawah ini.

Nama

No.Identitas(KTP/SIM)

Jabatan

Bertindak untuk

Daiam rangka pelaksanaan pekerjaan Petigadaan Bahan Maferial untuk Paket


Pekerjaan dengan ini menyatakan bahwa saya;

1. Tidak A k a n melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);


2. Akan melaporkan kepada Inspektorat kab. Batang d a n/atau Intansi yang
berwenang apabila mengetahui ada indikasi K K N d i dalam proses pengadaan
ini;
3. A k a n m e n g i k u t i proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional
u n t u k m e m b e r i k a n hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
4. Apabila Melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam P A K T A I N T E G R I T A S ini,
bersedia m e n e r i m a sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam
Daftar H i t a m , digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.

Rekanan

Materai 6()W)

-12-
D. Contoh Surat Penawaran Harga
(KOP S U R A T REKANAN)
Alamat: Jin Telp Kode Desa

Nomor Kepada :
Lampiran : 1 (satu) berkas Yth. Ketua T i m Pengelola Kegiatan
Perihal : Penawaran Harga
di-

Dengan hormat,

Y a n g bertanda tangan d ibawah ini :

Nama
Jabatan .
Alamat .

Menanggapi Surat permintaan penawaran dari Ketua T i m


Pengelola Kegiatan Nomor tanggal perihal permintaan
penawaran, m a k a bersama ini k a m i mengajukan penawaran harga untuk
m e l a k s a n a k a n pekerjaan tersebut,
Adapun harga penawaran yang k a m i ajukan adalah sebesar
Rp ( ) dengan rincian sebagaimana terlampir.
Sesuai dengan persyaratan yang diminta bersama ini kami
sampaikan ;
a. F o r m isian pengadaan barang/jasa
b. Pakta integritas
c. daftar penawaran harga termasuk pajak, bea meterai dan jasa
penggandaan,
d. foto copy Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP),
e. foto copy N o m o r Pokok Wajib Pajak (NPWP)

H a r g a p e n a w a r a n t e r s e b u t d i a t a s s u d a h t e r m a s u k Pajak Pertambahan
Nilai serta biaya lainnya yang wajib dilunasi oleh k a m i .
Demikian di sampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami
menyatakan sanggup d a na k a n t u n d u k pada semua ketentuan yang
berlaku,

Hormat kami,

Rekanan

-13-
E. C o n t o h Daftar Rincian Harga Barang/Jasa
KOP SURAT REKANAN)
A l a m a t : Jin Telp Kode Desa

DAFTAR RINCIAN PENAWARAN HARGA BARANG/JASA


SUDAH TERMASUK PAJAK-PAJAK KEPADA NEGARA DAN
BEA MATERAI

Kegiatan:
Pekerjaan
Tahun Anggaran

No Jenis Pekerjaan Volume / Harga Satuan Jumlah Harga


Yang D i Kerjakan Satuan (meter, (Rp) (Rp)
unit, btg, k g )

I
2
3
4
5
6
7
8
9
PPN 1 0 %
Jumlah
Dibulatkan

Tcrbilang :

Rekanan

-14-
F. Contoh Undangan Negoisasi/Tawar Menawar Harga
TIM P E N G E L O L A K E G I A T A N
DESA
K E C A M A T A N
A l a m a t : JIn Telp Kode Desa.

Nomor Kepada :
Lampiran Yth.
Perihal : Undangan
di-

Menanggapi surat penawaran harga Saudara Nomor


tanggal hal : Penawaran harga, bersama ini kami sampaikan
hal-hal sebagai berikut :
1. Setelah menerima dan mempelajari isi surat penawaran harga
Saudara pada prinsipnya k a m i tidak keberatan, tetapi berdasarkan
harga penawaran yang Saudara ajukan perlu m e l a k u k a n klarifikasi
dan negoisasi harga terhadap penawaran Saudara tersebut;
2. Untuk keperlua dimaksud kami mengharap kehadiran Saudara
besok pada :
Hari
Tanggal
J a m
Tempat
A c a r a

D e m i k i a n atas perhatian dan k e r j a s a m n y a diucapkan t e r i m a kasih.

Mengetahui Ketua T i m Pengelola


Kepala Desa Kegiatan
Selaku
Pemegang Kekuasaan Pengelolaan
Keuangan Desa,

-15 -
G. Contoh Berita Acara Klarifikasidan Negoisasi

B E R I T A A C A R A K L A R I F I K A S I D A N NEGOSIASI H A R G A
N O M O R
T A N G G A L :

Pada hari ini tanggal bulan tahun


pada pukul dengan mengambil tempat di
, k a m i yang bertanda tangan di bawah ini telah m e l a k u k a n klarifikasi
dan negoisasi harga atas pekerjaan Tahun Anggaran , ,

1. N a m a Perusahaan/Rekanan

A l a m a t
Harga Penawaran ( )
Harga Negosiasi ( )

2. Nama Rekanan
A l a m a t
Harga Penawaran ( )
Harga Negosiasi ( )

Berdasarkan hasil negosiasi disepakati harga terendah yang wajar m a u p u n secara


teknis dapat dipertanggungjawabkan dan dinyatakan sebagai pemenang adalah
sebagai berikut :

Nama Rekanan
A l a m a t
Harga Negosiasi

Dengan harga negosiasi tersebut diatas rekanan yang bersangkutan menyatakan


sanggup dan bersedia melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan Rencana Kerja dan
Syarat-syarat dalam d o k u m e n pengadaan.

Berita Acara Negosiasi Harga Penawaran ini m e r u p a k a n satu kesatuan dari bagian
yang tak terpisahkan dari proses pengadaan ini dan akan dituangkan dalam Surat
Perjanjian.

D e m i k i a n Berita Acara ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) masing-masing bermeterai


cukup dan m e m p u n y a i kekuatan h u k u m yang sama untuk dipertanggungjawabkan
sesuai peraturan p e r u n d a n g - u n d a n g k a n y a n g b e r l a k u .

M A S I N G M A S I N G P I H A K :

Menyetujui : T i m Pengelola Kegiatan


Ketua,

-16-
H. C o n t o h daftar hadir Negosiasi Harga

Daftar Hadir
Tanggal
Jam
Acara : Negosiasi Harga
Tempat : Kantor Desa ...

No N a m a Jabatan Tanda Tangan

I. Ketua T P K

2,

3.

T i m Pengelola Kegiatan
Ketua,

-17-
I. Contoh Persetujuan Penawaran

TIM P E N G E L O L A K E G I A T A N
DESA
K E C A M A T A N
Alainat: JIn Telp Kode Desa.

Nomor Kepada :
Lampiran Yth.
Perihal : Persetujuan Penawaran Harga
di -

Berdasarkan Surat Saudara


Nomor tanggal perihal Penawaran Harga dan
Berdasarkan Berita Acara Klarifikasi dan Negoisasi Harga Nomor
dan , maka kami sampaikan bahwa
setelah menerima dan mempelajari isi surat Saudara serta Berita
Acara Klanfikasi dan Negoisasi Harga, m a k a pada prinsipnya k a m i
tidak keberatan d a n dapat menerima dengan penawaran harga yang
telah disepakati sebesar R p ( ).
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, diminta kehadiran
Saudara besok pada :
Hari
Tanggal
Jam
Tempat
Acara Penandatanganan Surat Perjanjian
Adapun konsep perjanjian sebagaimana terlampir.
D e m i k i a n atas perhatian d a n kerjasamanya d i u c a p k a n t e r i m a kasih.

Mengetahui
Kepala Desa Ketua T i m Pengelola
Selaku Kegiatan
Pemegang Kekuasaan Pengelolaan
Keuangan Desa

-18-
J. Contoh Perjanjian

PERJANJIAN
Nomor :

Pada hari ini tanggal bulan tahun bertempat


di , k a m i y a n g bertanda tangan di b a w a h ini :
I. Nama
Jabatan
Alamat
Selanjutnta disebut P I H A K P E R T A M A

II Nama
Jabatan
Alamat
Selanjutnta disebut P I H A K K E D U A
Untuk selanjutnya P I H A K P E R T A M A dan P I H A K K E D U A selanjutnya disebut
P A R A PIHAK.

B a h w a P A R A P I H A K telah sepakat dan setuju untuk mengadakan perjanjian, dengan


ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1

R U A N G L I N G K U P P E K E R J A A N

Ruang lingkup pekerjaan dalam perjanjian ini adalah

Pasal 2

NILAI P E K E R J A A N

Nilai pekerjaan yang disepakati untuk menyelesaikan pekerjaan dalam perjanjian ini
adalah sebesar termasuk pajak dan bea materai.

Pasal 3

H A K D A N K E W A J I B A N

(1) P I H A K P E R T A M A berhak m e n e r i m a hasil pekerjaan tepat pada w a k t u n y a .


(2) P I H A K P E R T A M A berkewajiban membayar biaya penyelesaian pekerjaan
s e b a g i m a n a d i m a k s u d d a l a m Pasal 2.
(3) P I H A K K E D U A berhak atas pembayaran untuk penyelesaian pekerjaan
s e b a g a i m a n a d i m a k s u d d a l a m Pasal 2.
(4) P I H A K K E D U A berkewajiban menyerahkan hasil pekerjaan tepat pada
waktunya.

-19-
Pasal 4

J A N G K A W A K T U P E L A K S A N A A N P E K E R J A A N

Jangka waktu untuk menyelesaikan pekerjaan adalah hari kerja mulai


tanggal sampai dengan sehinggapekerjaan h a r u s selesai d a n

diserahkan pada tanggal

Pasal 5

F O R C E M A J E U R E

(1) Y a n g d i m a k s u d force majeure adalah suatu keadaan yang terjadi diluar


k e m a m p u a n P A R A P I H A K yang tidak dapat diperhhungkan sebelumnya,
(2) Apabila terjadi k e a d a a n m a j e u r e sebagaimana d i m a k s u d ayat ( 1 ) Pasal
ini, m a k a P A R A P I H A K terbebas dari k e w a j i b a n y a n g harus dilaksanakan,

Pasal 6

SANKSI

Apabila penyelesaian pekerjaan melebihi batas w a k t u yang disepakati m a k a P I H A K


K E D U A harus m e m b a y a r denda sebesar % dari nilai pekerjaan dengan

n o m i n a l sebesar R p ( ).

Pasal 7

K E T E N T U A N P E N U T U P
Perjanjian i n i dibuat rangkap 2 ( d u a )masing-masing bermeterai cukup d a n
mempunyai kekuatan hokum yang sama untuk dipertanggungjawabkan sesuai
peraturan perungang-undangan yang berlaku.

P I H A K K E D U A P I H A K P E R T A M A

Mengetahui
Kepala Desa
Selaku
Pemegang Kek'uasaan Pengelolaan Keuangan Desa

-20-
K, Contoh Surat Perintah Kerja

KABUPATEN BATANG
KECAMATAN
KANTOR PEMERINTAH DESA
SURAT P E R I N T A H K E R J A
(SPK) NOMOR D A NTANGGAL SPK
Nomor
Tanggal

PEKERJAAN : SURAT PENAWARAN


Nomor
Tangga]

KODE REKENING BELANJA BERITA ACARA NEGOtSASI


Nomor
Tanggal

SUMBER DANA APBDes


NOMOR
TANGGAL
WAKTU PELAKSANAAN .) h a r i k a l e n d e r
NILAI PEKERJAAN
NO, JENIS B A R A N G / B A H A N KUANTITAS HARGA JUMLAH
SATUAN (Rp)

J u m h i h t e r m a s u k pajak P P N1 0 % Rp,

(terbilang)

I N S T R U K S I K E P A D A P E N Y E D I A B A R A N G D A N J A S A : Pcnagihan haiiya dapat d i l a k u k a n setelah penyelesaian pekerjaan


y a n g d i p c r i n t a h k a n d a l a m S P K i n i d a n hasil pekerjaan tersebut dapat d i t e n m a secara m e m u a s k a n o l e h T i mPengelola K e g i a t a n d a n
d i b u k i i k m i dengan Berita A c a r a Serah T e r i m a , Jika p e n g a d a a n tidak dapat diselesaikan d a l a m j a n g k a w a k t u p e n g i r i m a n karena
kesalahan atau kelalaian Penvedia B a r a n g m a k a Penyedia IJarang berkewajiban untiik m e m b a y a r denda kepada T P K sebesar
l/l(J(JO ( s a t u p e r s e r i b u ) d a r i n i l a i S P K s e b e l u m P P N s e t i a p h a r i k a l e n d e r k e t c T l a m b a t a r i , S e l a u i t u n d u k k e p a d a k e t e n t u a n d a l a m
S P K i n i , Fenvcdia B a r a n g d a nJasa b e r k c w a i i b a n u n t u k m e m a t u h i Standar K e t e n t u a n d a n Syarat U n u m i S P K terlampir.

PIHAK KEDUA P[HAK PERTAMA


TIM PENGELOLA KEGIATAN
Ketua.

-21-
L. Contoh Standar Ketentuan dan Syarat U m u m SPK

STANDAR K E T E N T U A NDAN S Y A R A T UMUM


S U R A T P E R I N T A H K E R J A (SPK)

1. LINtlKUP PEKERJAAN
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk m e n y e i e s i k a n pekerjaan d a l a m j a n g k a w a k t u vang ditentukan, dengan m u t u sesuai
spcsitikasi teknis d a n liarga sesuai S P K .

2. I R J K U M Y A N G BPRI.AKU
Kcabsahan,intcrpretasi, dan pelaksanaan S P K ini didasarkan kepada h u k u m Republik Indonesia

3. Pl'NYI-DIA JASA M A N D I R l
S P K ini tidak dimaksudkan untuk menciptakan hubungan h u k u m antara T P K daigan Penyedia seperti hubimgaii hukum
antara niajikan dan buruh atau antara pnncipaJ dan agen, Penvedia herlanggimg j a w a b penuh terhadap personilnya,

4. HARCiA SPK
a, T P K m e m b a y a r k e p a d a p a i y e d i a a t a s p e l a k s a n a a n p e k e r j a a n d a l a m S P K s e b e s a r h a r g a S P K .
b- 1iarga S P K telah m e m p e r h i t u n g k a n k c u n t u n g a n . beban pajak d a n biaya o v e r h e a d serta biaya asuransi y a n g m e l i p u t i j u g a
b i a \ k c s e l a m a t a n djin k c s e h a i a n kcija.
c. R m c i a n h a r g a S P K s e s u a i d e n g a n n n c i a n y a n g t e r c a n t u m d a l a m d a t l a r k u n a t i l a s d a n h a r g a ( u n t u k k o n t r a k h a r g a s a t u a n
atau kontrak gabungan harga satuan dan l u m p s m n p )

5. H A K KKPKMILIKAN
T P K bcThak atas k e p e m i l i k a n s e m u a barang/bahan yang terkait langsung atau disediakan sehubungan dengan barang/jasa v a n g
d i b c n k a n o l e h Penyedia kepada T P K , Jika d i m i n t a o l e h l P K m a k a Penyedia berkewajibiui iinlnk m e m b a n t u secara o p t i m a l
(>engalihan h a k k e p e m i l i k a n tersebut kepada T P K sesuai dengan h u k u m y a n g berlaku,
H a k k e p e m i l i k a n a t a s p e r a l a t a n d a n b a r a n g / b a h a n y a n g d i s e d i a k a n o l e h T P K t e t a p \iada T P K , d a n s e m u a p e r a l a t a n t e r s e b u t
h a m s dikembalikan kepiida T P K pada saat S P K b e r a k h i r a t a u j i k a t i d a k d i p e r l u k a n lagi o l e h Penyedia, S e m u a peralatan
tersebut hariLS d i k e m b a l i k a n d a l a m k e a d a a n d a n k o n d i s i y a n g s a m a pada saat d i b e r i k a n kepada P e n v e d i a d e n g a n pengecualian
keaiisan akibat pemakaian yang wajar.

6. C A C A i M U T U
T P K a k a n m e m e r i k s a setiap hasil pekcTJaan Penyedia dan m e m b e n t a h u k a n secara tertulis kepada Penyedia atas setiap cacal
m u t u y a n g d i t e m u k a n . T P K dapat m e m e r i n t a h k a n kepada Penyedia u n l u k m e n e m u k a n dan n i e n g u n g k a p k a n cacat m u t u ,
serta m e n g u j i pekerjaan y a n g dianggap oleh T P K m e n g a n d u n g cacat m u t u . Penyedia bertanggung j a w a b alas cacat niutu
selama 6 (ciiam) bulan setelah serah (crinia hasil pekerjaan,

7. PERPAJAKAN
P e n y e d i a b e r k e w a j i b a n i m t u k m e m b a y a r pajak, bea. retribusi, d a n p u n g u t a n l a i n y a n g d i b e b a n k a n oleh h u k u m y a n g b e r l a k u
atas pelaksanaan S P K , S e m u a pengeluaran perpajakan i n i dianggap telah termasuk d a l a m nilai S P K ,

X, PHNGALIHAN U A N / A I A U S U B K O N T R A K
Penyedia dilarang untuk mengalitikan dan/atau mensubkontrakkan sebagian alau seluruh pekerjaan, Pengalihan seluruh
p e k e r j a a n h a n y a d i p c r b o i e h k a n d a l a m t i a l p e r g a n l i a n n a m a P e n y e d i a , b a i k s e b a g a i a k i b a t p e l e b u r a n (merger) atau akibat
laimiya

9. J A D W A L
a, S P K i n i berlaku efektif pada tanggal penandatangan oleh para pihak,
b, W a k t u pelaksanaan S P K adalah sejak tanggal m u l a i kerja.
c. Penyedia Iiarus menyelesaikan pekerjaan sesuai j a d w a l yang ditentukan
d. A p a b i l a penyedia berpendapat tiiiak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai j a d w a l karena keadaan diluar pengendaliannya
d a n penvedia telali m e l a p o r k a n kcjadian tersebut kepada TPK, maka TPK dapal m e l a k u k a n penjadwalan kembali
pelaksanaan tugas penyedia dengan a i k n d u m S P K ,

10, ASURANSI
a, P e n y e d i a w a j i b m e n y e d i a k a n a s u r a n s i s e j a k S P K d i t a n d a t a n g a n i s a m p a i d e n g a n t a n g g a l s c l e s a i n y a p c m e l i h a r a a n u n t u k :
1) S e m u a b a r a n g d a n p e r a h t a n v a n g m e i n p i m v a i r i s i k o tinggi t e r j a d i n y a k c c e l a k a a i u p e l a k s a n a a n p e k e r j a i m , serta
pekerja u n t u k pelaksanaan pekeijaaii, atas segala r i s i k o terhadap kecelakaan, k e r u s a k a i L kehilaugau-, serta risiko lain
yang lidak dapat diduga:
2) Pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan ditcmpat kerjanya;
3) Perlindungan terhadap kegagalan bangunan.
Besaniya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam harga SPK,

-22-
11. PKNANCKiUNCJAN D A N RISIKO
a- Penyedia berkewajiban untuk inelindungi, menibebaskan dan menanggung tanpa batas T P K beserta instansinya terhadap
semua bentuk tunlutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugia]i, denda, gugatan atau tuinutan hukimi, proses
pemeriksaan h u k u m , d a n biaya yang d i k e n a k a n terhadap I P K beserta instansinya (kecuah kerugian yang m e n d i i s a n
tuntutaii tersebut disebabkan kesalahan a t a u k e l a l a i a n berat T P K ) s e h u b u n g a n dengjui klaini yang t i m b u l dari hal-hal
berikut terhitung sejak Tanggal M u l a i Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita cara penyeralian akhir ;
1) Kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda penyedia, dan personil
2) Cidera tubuh, sakit atau kcmatian personil;
3) Kehilangan alau keraskan harta benda, dan cidera tubiJi. sakil alau k e m a t i a n pihak keliga,
b- T e r r h i t u i i g sejak T a n g g a l M u l a i K e r j a s a m p a i dengan tanggal penandatanganan berita acara pen y e r a h a n awal, s e m u a
risiko kehilangan atau kerusakan Hasil pekerjaan i m , Bahan dan perlengkapan merupakan risiko penyedia, keciiali
kenigian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian TPK.
c. P c r t a n g g u n g a n a s u r a n s i v a n g d i m i l i k i olej^) p e n y e d i a t i d a k n i e m b a t a s i k e w a j i b a n p e n a n g g u n g a n d a l a m s v a r a t i n i -
d. Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau B a h a n yang nienyatu dengan Hasil Pekerjaan selama Tanggal
M u l a i K c T J a d a n b a t a s a k h i r masu p e m c l i l i a r a a n h a n i s d i g a n t i a t a u d i p e r b a i k i o l e h j ^ n y e d i a a t a s l a n g g u i i g a n n y a s e n d i r i
j i k a kehilangan atau keruskan tersebut terjadi akibat tindakan atau kelalaian penyedia.

12. P E N G A W A S A N D A N P E M E R I K S A A N
T P K berwaiang m e l a k u k a n pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.
Apabila diperlukan TPK dapat m e m e r i n t a h k a n kepada pihak ketiga untuk m e l a k u k a n ixmgawasan dan pemeriksaan atas
semua pelaksanaan fiekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia,

13. PENGUJIAN
Jika T P K atau pengawas pekerjaan memerintahkan penyedia untuk m e l a k u k a n pengujian Cacat M u t u yang tidak tercantum
d a l a m sjiesifikasi T e k n i s dan G a m b a r , dan k t s i l uji coba m e n i m j u k k a n adanya cacat m u t u m a k a penyedia berkewajiban untuk
m e n a n g g u n g biava pengujian tersebut. Jika Iidak d i t e m u k a n adanya cacat m u l u m a k a u j i coba tersebut dianggap sebagai
pcristiwa kompensasi.

14. 1.APORAN ilASIL PEKJ'RJAAN


P e m e i k s a a n pekerjaan d i l a k u k a n setelah pelaksanaan S P K untuk m e n e t a p k a n v o l u m e pekerjaan atiiu kegiatan yang telah
dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan, Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam berita acara penerimaan hasil
pekerjaan.

15. W A K T U PI-:NYELI-SAIAN PEKl-RJAAN


a. K e c u a l i S P K diputuskan lebih awal, penyedia berkew^ajiban untuk m e m u l a i pelaksanaan pekerjaan atau kegiatan yang
telah d i l a k s a n a k a n g u n a p e m b a y a r a n hasil pekerjaan, Hasil (lemeriksaan pekerjaan d i t u a n g k a n d a l a m berita acara
penerimaan hasil pekerjaan.
b, Jika pekerjaan tidak selesai pada T a n g g a l Penvelesaian b u k a n akibat K e a d a a n K a h a r atau P e r i s t i w a K o m p e n s a s i atau
karena kesalahan atau kelalaian penyedia m a k a pen\edia akan d i k a i a k a n denda,
c, Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi m a k a T P K dikenakan kewajiban
pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan jika Tanggal penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk
dipcrpanjang.
d. Tangga] Penyelesaian yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah tanggal penyelesaian semua pekerjaim.

16 SERAti T E R I M A PEKERJAAN
a. Sctelali pekerjaan selesai K X ) % (seratus perseratus), penyedia m e n g a j u k a n p e r m i n t a a n secara tertulis k e p a d a TPK untuk
[lenyerahan pekerjaan.
b. D a l a m rangka penilaian hasil pekrjaan T P K menugaskan Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.
c. Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan melakulcan penilaian lerliadap hasil pekerjaaan yang telah diselesaikan oleh penyedia.
Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacal hasil pekerjaan, penyedia w a j i b memperhaiki/nienyelesaikamiya,
atas perintah T P K .

17. P E R U B A H A N SPK
a. S P K hanya dapat diubah melalui adendum SPK.
b. P e r u b a h a n S P K bisa d i l a k s a n a k a n apabila disetujui o l e h para pihak, m e l i p u t i :
1) i ' e r u b a h a n p e k e r j a a n d i s e b a b k a n o l e h s e s u a t u h a l y a n g d i l a k u k a n o l e h p a r a p i h a k d a l a m S P K sehingga mengubah
Imgkup pekerjaan dalam S P K ;
2) Perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adan>a perubahan pekerjaan;
3) Perubahan harga S P K akibat adanya perubahan pekerjaan dan/atau perubahan pelaksanaan pekerjaan.
c. U n l u k kepentingan perubahan S P K T P K dapat m e m b e n t u k Pejabat Peneliti Pelaksanaan S P K .

18, PERISTIWA KOMPENSASI


a. P e r i s t i w a K o m p e n s a s i d a p a t d i b e r i k a n k e p a d a p e n y e d i a d a l a m h a l s e b a g a i b e r i k u t :
1) T P K m e n g u b a h j a d w a l y a n g d a p a t m e m p e n g a r u h i p e l a k s a n a a n p e k e r j a a n ;
2 ) Keterlambatan pembayaran kepada penyedia ;
3 ) T P K tidak m e m b e r i k a n gambar-gambar, spesifikasi dan/atau instruksi sesuai j a d w a l yang d i b u t u h k a n ;
4) Penyedia b e l u m bisa m a s u k ke lokasi sesuai j a d w a l ;
5) TPK. menginstruksikan kepada piliak penyedia unluk m e l a k u k a n pengujian umibahan yang setelah dilaksanakan
-23-
pengujian temyala tidak ditemukan kerusakan/kegagaian/paiyimpangan:
6) T P K memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan;
7) T P K n i e m e r m t a h k a n u n l u k mengatasi k o n d i s i tertentu yang lidak dapal diduga sebeluimiya d a n disebabkan oJeh T P K ;
8) Ketentuan lain dalam S P K
b, Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambaliair dan/atau keterlambatan penyelesaian i^kerjaan m a k a
I T K berkewajiban untuk membayar ganti m g i dan/atau m e m b e r i k a n perpanjangnan w a k t u penyelesaian pekerjaan,
c, Cianti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan dala penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh
penyedia kepada T P K . dapal dibuklikan kerugian nyata akibat Peristiwa Kompensasi,
d, Perpanjagan w a k t u penyeles;uan pekerjaan hanya diipat diberikan j i k a berdasarkan data penunjang d a n perhitungan
koni[>eiisasi y a n g d i a j u k a n o l e h p e n y e d i a k e p a d a T P K , dapat d i b u k t i k a n (jerlunya t a m b a h a n w a k t u a k i b a t P e r i s t i w a
Kompensasi,
c- P e n y e d i a t i d a k berliak atas g a n t i r u g i dan/atau p e r p a n j a n g a n w a k t u p e n y e l e s a i a n p e k e r j a a n j i k a p e n y e d i a gagal a t a u lalai
untuk memberikan peringatan dini dalam mengantisipasi atau mengatasi dampak Peristiwa Kompensasi.

19, PPRPANJANtiAN W A K T U
a. J i k a t e r j a d i P e r i s t i w a K o m p e n s a s i s e h i n g g a p e n y e l e s a i a n p e k e r j a a n a k a n m e l a m p i n T a n g g a l P e n y e l e s a i a n m a k a p e n y e d i a
berhak untuk m e m i n t a perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang, I P K berda.sarkan data p c m m j a n g
d a n p e r t i m b a n g a n P e n g a w a s Pekerjaan m e m p e r p a n j a n g T a n g g a l Penyelesaian Pekerjaan secara tertulis, Perpanjangan
Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum S P K jika perpanjangan tcTscbut mengubah Masa SPK-
b. I T K dapal menyetujui perpanjangan waktu {Pelaksanaan setelah m e l a k u k a n penelitian terhadap usulan tertulis y a n g
diajukan oleh (lenyedia,

20 PENGUPNl'lAN D A N P E M U T U S A N SPK
a, P e n g h c n t i a n S I ' K d a p a t d i l a k u k a n k a r e n a p e k e r j a a n s u d a h s e l e s a i a t a u t e r j a d i k e a d a a n K a h a r ,
b, D a l a m h d S P K dihentikan, m a k a T P K w a j i b m e m b a y a r kepada penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telali
dicapai, tennasuk :
1) B i a y a l a n g s u n g j x r n g a d a a n b a h a n d a n p e r l e n g k a p a n i m h a r u s d i s e r a h k a n o l e h p e n y e d i a k e j i a d a T P K . d a n s e l a n j u t n y a
menjadi hak milik TPK;
2) Biaya langsung pembongkaran dan deinobiiisasi hasil pckerjiian sementara dan peralatan;
3) Biaya langsung demobilisasi personil,
c, P e m u t u s a n S P K dapat d i l a k u k a n oleh pihak i w n v e d i a atau pihiik TT'K,
d, M e n y i m p a n g dari Pasal 1260 dan 1267 Kitab Undang-Undang H u k u m Perdata, Pemutusan S P K melalui pembcritahuan
tertulis dapat d i l a k i J m n apabila;
1) Penyedia lalai/cidera janji d a l a m m e l a k s a n a k a n kewajibannya d a n tidak m e n i j T e r b a i k i kelalaiannva d a l a m jangka
w a k l u vang telah ditetapkiui;
2) P e n y e d i a lanpa p e r s e t u j u a n P e n g a w a s P e k e r j a a n . l i d a k m e m u l a i p e l a k s a n a a n p e k e r j a a n .
3) Penyedia menghentikan pekerjaan selama 28 (dua puluh delapan) hari dan penghaitian ini tidak tercantum dalam
p r o g r a m m u t u serta tanpa persetujuan P e n g a w a s Pekerjaan;
4) Penyedia berada d a l a m keadaan pailit;
5) Penyedia selama M a s a S P K gagal memperbaiki Cacat M u t u dalam jangka w a k l u yang ditetapkan oleh T P K ;
6) Denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kesalahan penvedia sudah m e l a m p u i 5 % {lima
perseratus) d a r i h a r g a S P K d a n T P K m e n i l a i b a l i w a p e n y e d i a t i d a k a k a n s a n g g u p m e n y e l e s a i k a n sisa p e k e r j a a n ;
7) P e n g a w a s pekerja<in m e m e r i n t a h k a n p a i y e d i a i m t u k m e n u n d a pelaksanaan a t a u k e l a n j u t a n pekerjaan, d a n p e n n t a h
tersebut tjdak ditarik selama 2 8 (dua pululi delapan)han;
8) ' I T K tidak m e n c r b i t k a n S P P u n t u k penibavaran tagihan angsuran sesuai dengan disepakati sebagaiinana t e r c a n t u m
dalam SPK,
9) Penvedia terbukti m e l a k u k a n K K N , kecurangan dan/atau pemalsuan d a l a m proses pengadaan yang diputuskan oleh
instansi yang berwenang; dan/atau
10) Pengaduan tentang p e n y i m p a n g a n prosedur, dugaan K K N dan/atau pelanggaran per.saingan schat d a l a m pelaksanaan
p e n g a d a a n d i n y a t a k a n b e n a r o l e h i n s t a n s i \'aiig b e r w e n a n g .
e, D a l a m hal pemutusan S P K dilakukan karena kesalalian penyedia
1) Penyedia m e m b a y a r denda; dan/atau
2) Penyedia dimasukkan dalam Datlar Hitam.
T D a l a m ha] p e m u t u s a n S P K d i l a k u k a n k a r e n a T P K terlibat p e n y i m p a n g a n prosedur, m e l a k u k a n K K N dan/atau
pelanggaran persaingan sehat d a l a m pelaksanaan pengadaan, m a k a T P K d i k e n a k a n sanksi berdasarkan peraturan
perundiing-undangan.

21, P E M B A Y A R A N
a) P e m b a y a r a n prestasi hasil pekerjaan yang disepakati d i l a k u k a n dengan ketentuan :
1) Penyedia telaii m e n g a j u k a n tagihan disertai laporan k e m a j u a n hasil pekerjaan;
2) P e m b i i v a r a n d i l a k u k a n d e n g a n [sistem bulaniin/sistem t e r m i n / p e m b a y a r a n secara sekaligus];
3) Pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang telah lerpasang, tidak tennasuk bahan/material dan peralatan yang
ada dilokasi pekerjiian;
4) I'embayaran h a m s dipotong denda (apabila ada), pajak d a n uang retensi.
b) P e m b a y a r a n terakhir h a n y a d i l a k u k a n setelah pekerjaan selesai 1 0 0 % (seratus perseratus) d a n Berita A c a r a penyerahan
pertama pekerjaan diterbitkan,
c) T P K dalam k u n m w a k t u 7 (tujuli) hari kerja setelah pengajiian permintaan pembavaran dari penyedia h a m s sudah
mengajukan surat permintaan pembayaran kepada T P K ,
d) B i l a lerdapat kctidak sesuaian daiain perhitimgaii angsuran, tidak akaii menjadi aiasan untuk m e n u n d a pembayaran. T P K

-24-
dapal m e m i n t a pen\'edia u n t u k m e n y a m p a i k a n p e r h i t u n g a n prestasi s e m e n t a r a d e n g a n i n e n g e s a m p i n g k a n hal-tiat yang
sedang menjadi persehsihan.

22 OKNi:>A
Penyedia berkewajiban untuk m e m b a y a r sanksi fmansial berupa denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap
k e w a j i b a n - k e w a j i b a n penyedia d a l a m S P K ini. I P K m e n g e n a k a n denda dengan m e m o t o n g angsuran pembayaran prestasi
p e k e r j a a n penyedia. P e m b a y a r a n dendzj t i d a k m e n g u r a n g i t a n g g u n g j a w a b k o n t r a k l u a l penyedia.

23. PENYPI.HSAIAN PERSELISIHAN


'I"PK d a n penyedia b e r k e w a j i b a n u n t u k berupaya sungguli-sungguh m e n y e l e s a i k a n secara d a m a i s e m u a perselisihan yang
t i m b u l djiri a t a u b e r h u b u n g a n d e n g a n S P K i n i a t a u interpretasinya s e l a m a a t a u setelah p e l a k s a n a a n pekerjaan. J i k a
perselisihan tidak dapat diselesaikan secara m u s y a w a r a h m a k a persehsihan a k a n diselesaikan m e l a l u i pengadilan negeri
dalam wilayah h u k u m Republik Indonesia.

24. L A R A N G A N PEMBHRIAN KOMISI


I'cnyedia m e n j a m i n bahwa lidak satu p u n personil Desa telah atau akan m e n e r i m a k o m i s i alau kcuntungan tidak sah lainnya
baik langsung m a u p u n tidak langsung dari S P K ini. Penyedia menyetujui baliwa pelanggaran syarat ini merupakan
pelanggaran yang mendasar terhadap S P K ini.

-25-
M. Contoh Penyerahan Hasil Pekerjaan

KOP SURAT REKANAN)


A l a m a t : Jin Teip Kode Desa

Batang,
Nomor Kepada
Lampiran Yth. Ketua T i m Pengelola Kgt
Hal Penyerahan Hasil Pekerjaan di -

Berdasarkan surat perjanjian Nomor dan


maka kami sampaikan bahwa pekerjaan
telah selesai dan dengan ini kami kirimkan hasil
pelaksanaan pekerjaan , untuk dapat diteliti apakah
sudah sesuai dengan spesifikasi teknis atau b e l u m .

D e m i k i a n atas kerjasamanya k a m i s a m p a i k a n t e r i m a kasih.

Direktur/Pimpinan/Pemilik

-26 -
N. Contoh B A Pemeriksaan Barang/Pekerjaan

B E R I T A A C A R A P E M E R I K S A A N B A R A N G / P E K E R J A A N
N O M O R :

Pada hari ini tanggal bulan


Tahun yang bertanda tangan dibawah ini :
1. N a m a Jabatan : K e t u a .
2. N a m a Jabatan : Sekretaiis.
3. N a m a Jabatan : Anggota

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa N o m o r


tanggal Selaku Panitia Penerima Hasil
Pekerjaan dan telah memeriksa Barang / Pekerjaan dengan teliti sebagai daftar
terlampir yang telah diserahkan oleh :

Berdasarkan Surat Pesanan SPK Nomor tanggal

Dengan kesimpulan sebagai berikut :


a. Terdapat baik sesuai dengan Surat SPK.
b. Kurang / Tidak baik.

Barang yang kondisi baik yang k a m i beri tanda V yang selanjutnya akan diserahkan
oleh rekanan kepada T i m Pengelola Kegiatan sedangkan yang lidak baik telah kami
beri tanda X .

Demikian Berita Acara ini dibuat dalam 3 ( tiga ) rangkap untuk


dipergunakan sebagai m a n a mestinya.

Rekanan. PANITIA PENERIMA HASIL


PEKERJAAN
1. N a m a 1.
Jabatan : Ketua
2. N a m a 2,
jabatan : Sekretaris
3. N a m a 3.
Jabatan : Anggota

-27-
O. Contoh B A Pemeriksaan Barang/Pekerjaan

DAFTAR N A M A BARANG /P E K E R J A A N YANG DIPERIKSA

No N ama Pekerjaan Volume barang Tanda Keterangan

I.
V Baik dan
Lengkap

Desa

Rekanan. PANITIA PENERIMA HASIL PEKERJAAN


1. N a m a
Jabatan : Ketua
2. N a m a
jabatan : Sekretaris
3. N a m a
Jabatan . Anggota

-28-
p. Contoh B A Pembayaran

B E R I T A A C A R A P E M B A Y A R A N
N O M O R

Pada hari ini tanggal bulan tahun bertempat


di , telah dilaksanakan pembayaran alas pekerjaan antara ;
1. Nama
Jabatan
Alamat
Selanjutnta disebut P I H A K P E R T A M A

II Nama
Jabatan
Alamat
Selanjutnta disebut P I H A K K E D U A

P I H A K P E R T A M A berdasarkan Surat Perjanjian N o m o r atas pekerjaan


telah membayar untuk pekerjaan kepada P I H A K K E D U A
sebesar Rp ( )
P I H A K K E D U A berdasarkan Surat Perjanjian N o m o r atas pekerjaan
telah melaksanakan pekerjaan sesuai permintaan P I H A K
P E R T A M A dan telah menerima pembayaran atas pekerjaan tersebut sebesar
sebesar Rp ( )
Pembayaran tersebut disaksikan oleh Jabatan Kepala Desa
selaku Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa.

Demikian Berita Acara ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing bermeterai


cukup dan mempunyai kekuatan hokum yang sama untuk
dipertanggungjawabkan sesuai peraturan perundang-undangan y a n g berlaku.

PIHAK K E D U A P I H A K P E R T A M A

Mengetahui
Kepala Desa
Selaku
Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa

-29-
Q. Contoh B A Penerimaan Hasil Pekerjaan

B E R I T A A C A R A P E N E R I M A A N H A S I L P E K E R J A A N
N O M O R

Pada hari ini tanggal bulan tahun bertempat


di , telah d i l a k s a n a k a n p e m b a y a r a n atas pekerjaan antara :
I Nama
Jabatan
Alamat
Selanjutnta disebut P I H A K P E R T A M A

II Nama
Jabatan
Alamat
Selanjutnta disebut P I H A K K E D U A

P I H A K P E R T A M A menyatakan bahwa telah menerima hasil pekerjaan


berupa dalam keadaan baik dari P I H A K K E D U A sesuai dengan
Surat Perjanj ian Nomor dan Nomor
tertanggal

PIHAK K E D U A telah m e n y e r a h k a n hasil pekerjaan berupa dalam


keadaan baik kepada P I H A K P E R T A M A sesuai dengan Surat Perjanjian N o m o r
dan N o m o r tertanggal

Demikian Berita Acara ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing bermeterai


cukup dan mempunyai kekuatan hokum yang sama untuk
dipertanggungjawabkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Direktur/Pimpinan/Pemilik, Ketua T i m Pengelola Kegiatan

Mengetahui
Kepala Desa
Selaku
Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa

-30-
R. Contoh Laporan Pelaksanaan Kegiatan

( KOP SURAT REKANAN )


A l a i n a t : JIn Telp K o d e Desa.

Nomor Kepada
Lampiran 1 bendel Yth. Kepala Desa,
Hal Laporan Hasil Pekenaan di -

Berdasarkan Keputusan Kepala Desa Nomor


Tahun tentang Pembentukan T i m
Pengelola Kegiatan , maka dengan ini kami laporkan
bahwa kegiatan telah selesai dilaksanakan pada
Adapun dokumen pelaksanaan kegiatan
terlampir,

Demikian untuk menjadikan periksa dan guna


seperlunya.

Ketua T i m Pengelola
Kegiatan

-31-
S- Contoh B A Serah Terima Hasil Pekerjaan

B E R I T A A C A R A S E R A H T E R I M A H A S I L P E K E R J A A N
N O M O R

Pada hari ini tanggal bulan tahun ...bertempat


di , telah dilaksanakan serah t e r i m a hasil pekerjaan antara :
I. Nama
Jabatan : Kepala Desa
Alamat
Selanjutnta disebut P I H A K P E R T A M A

II Nama
Jabatan : Ketua T i m Pengelola Kegiatan
Alamat
Selanjutnta disebut P I H A K K E D U A

PIHAK P E R T A M A m e n y a t a k a n b a h w a telah m e n e r i m a hasil pekerjaan berupa


dalam keadaan baik dari P I H A K K E D U A .

PIHAK K E D U A telah menyerahkan hasil pekerjaan


bempa dalam keadaan baik kepada P I H A K P E R T A M A

Demikian Berita Acara ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing bermeterai


cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk
dipertanggungjawabkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kepala Desa , Ketua T i m Pengelola Kegiatan


Selaku
Pemegang Kekuasaan Pengelolaan
Keuangan Desa

-32-
T. Contoh Surat Perintah Kerja

PEMERINTAH KABUPATEN BATANG


KECAMATAN
KANTOR DESA
Alainal; Telp Kode Desa

SURAT P E R I N T A H K E R J A
NOMOR: /SPK/ / /

Pada hari Tanggal Bulan Tahun


, k a m i yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama
Jabatan : Ketua T P K Desa
Alamat
Selanjutnya disebut sebagai P I H A K P E R T A M A

Nama
Jabatan
Alamat
Selanjutnya disebut sebagai P I H A K K E D U A

1, P I H A K K E D U A menyatakan bersedia melaksanakan perintah kerja dari P I H A K


P E R T A M A untuk pekerjaan ;

Jenis Pekerjakan yang Harga Satuan Harga


No Volume
Dikerjakan (Rp) (Rp)

I.

Jumlah

2. P I H A K K E S A T U d a l a m jabatan tersebut diatas m e m b e r i k a n pekerjaan kepada


P I H A K K E D U A dan P I H A K K E D U A menyetujui ikatan kerja sebagai pelaksana
kerja (Pemborong) dengan Kesepakatan Upah Kerja untuk melaksanakan
pekerjaan tersebut.

3, K e g i a t a n

-33-
4. Jangka W a k t u Pelaksanaan
4.1 Jangka w a k t u pelaksanaan k o n t r a k pekerjaan ( ) hari
kalender terhitung mulai tanggal, s/d
4.2 Pekerjaan tersebut harus diselesaikan dengan baik oleh P I H A K K E D U A
sampai pada batas waktu yang telah disepakati bersama-sama, selambat-
lambatnya tanggal,
5. H a r g a U p a h K e r j a d a n C a r a Pembayaran
5.1 Harga u p a h k e r j a untuk melaksanakan pekerjaan
di wilayah Desa berdasarkan hasil negosiasi
ditetapkan sebesar R p
( )
5.2 Cara pembayaran/ upah kerja secara sekaligus (borongan) atau setelah
prestasi pekerjaan mencapai 100% [seratus persen) dengan ketentuan
d i l e n g k a p i d e n g a n Berita Acara Pemenksaan Pekenaan dan Berita Acara
Serah Terima Pekerjaan terkait dengan upah yang dibayarkan melalui
Bendahara Desa
6. S y a r a t - s y a r a t P e l a k s a n a a n Pekerjaan
6.1 PIHAK K E D U A harus m e l a k s a n a k a n pekerjaan serta m e n g i k u t i petunjuk
teknis dari P I H A K P E R T A M A .
6.2 Alat dan bahan pekerjaan tersebut disediakan oleh P I H A K K E D U A .

Surat Perintah Kerja i n iberlaku selama yang menerima pekerjaan melaksanakan


pekerjaan sampai d e n g a n selesai dan hasil pekerjaan diserah terima oleh P I H A K
K E D U A kepada P I H A K K E S A T U dengan baik,

Demikian Surat Perintah Kerja untuk Upah Kerja i n idibuat d a nberlaku sejak
tanggal dikeluarkannya dan ditandatangani oleh kedua beiah pihak.

P I H A K K E D U A , PIHAK P E R T A M A ,
T I M P E N G E L O L A K E G I A T A N
KETUA,

-34-
U. C o n t o h Surat Perjanjian Kerja

PEMERINTAH KABUPATEN BATANG


K E C A M A T A N
KANTOR DESA
Afaniat; Telp K o d e Desa

SURAT P E R J A N J I A N K E R J A
NOMOR : / / SPK /
TANGGAL

Pada hari ini tanggal bulan tahun Kami yang


bertanda tangan di b a w a h i n i :

1 Nama
Jabatan : Ketua T i m Pengelola Kegiatan
Alamat

Selanjutnya dalam hal ini disebut P I H A K P E R T A M A

2 Nama
Jabatan
Alamat

Selanjutnya dalam hal ini disebut P I H A K KEDUA.

Pasal I
TUGAS P E K E R J A A N
PIHAK P E R T A M A memberikan pekerjaan kepada P I H A K K E D U A dan PIHAK
K E D U A m e n e r i m a pekerjaan dari P I H A K P E R T A M A dan m e n y a t a k a n bersedia, setuju dan
sanggup untuk melaksanakan pekerjaan :
1, J e n i s p e k e r j a a n
2. L o k a s i pekerjaan

Pasal 2
NILAI P E K E R J A A N
^lilai p e k e r j a a n y a n g d i s e p a k a t i o l e h P I H A K I d a n P I H A K I I s e b e s a r :
J E M S PEKERJAAN HARGA
NO. BANYAKNYA JUMLAH (Rp.)
YANG DIKERJAKAN SATUAN (Rp.)

Jumlah Rp

Pasal 3
J A N G K A W A K T U PELAKSANAAN
Jangka W a k t u Pelaksanaan untuk pekerjaan sebagaimana pasal 2 Surat Perjanjian ini adalah
selama ( ) hari kalender sejak T a n g g a l dan

-35-
seluruh pekerjaan sudah harus diselesaikan dan diserahkan oleh PIHAK KEDUA dan
diterima oleh P I H A K K E S A T U paling lambat tanggal

Pasal 4
S E R A H T E R I M A P E K E R J A A N
1. Setelah pekerjaan selesai 1 0 0 % (seratus perseratus), penyedia barang m e n g a j u k a n
penyerahan B a r a n g secara tertulis kepada T i m Pengelola Kegiatan.
2. Pejabat Pemcriksa Hasil Pekerjaan m e l a k u k a n pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan
yang telah diselesaikan oleh penyedia barang selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah
diteriman\ surat permintaan dari penyedia barang. Selanjutnya dibuat Berita
Pemeriksaan Barang.
3. A p a b i l a pada w a k t u serah t e r i m a barang d i m a k s u d terdapat k e k e i i n i a n , tidak sesuai dan
lam sebagainya, m a k a pihak kedua bersedia untuk memperbaiki sesuai dalam
perencanaan yang tertuang dalam d o k u m e n pcnunjukan Langsung.

Pasal 5
C A R A P E M B A Y A R A N
1. Pembayaran pekerjaan 1 0 0 % (seratus perseratus) d i l a k u k a n oleh T P K setelah penyedia
b a r a n g m e n \n s e l u r u h p e k e r j a a n p e n g a d a a n b a r a n g y a n g d i b u k t i k a n d e n g a n
Berita Aeara Pemeriksaan Barang dan Serah Terima Barang.
2. Pembayaran dilakukan melalui D P A Desa untuk Belanja Modal Pengadaan
kode rckening belanja secara cashAontan
s e j u m l a h n i l a i d a l a m k o n t r a k s e b e s a r Rp ( )
dikurangi pajak sesuai ketentuan Pemerintah,

Pasal 6
H A K DAN K E W A J I B A N
1. H a k d a n K e w a j i b a n T i m P e n g e l o l a K e g i a t a n . s e b a g a i b e r i k u t :
a. M c n g a w a s i pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia barang.
b- M e m i n t a laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang d i l a k u k a n
oleh penyedia barang.
c. Mcnangguhkan pemba\aran,
d. Mengenakan denda keterlambatan,
e. M e m b a y a r nilai S P K kepada penyedia barang,
f. M e m b e r i k a n instruksi sesuai j a d w a l .
2. H a k d a n K e w a j i b a n Penyedia B a r a n g , sebagai b e r i k u t :
a. M e n e r i m a pemba\aran sesuai dengan nilai S P K .
b. M e n e r i m a p e m b a y a r a n ganti rugi / k o m p e n s a s i (bila ada).
c. M e l a k s a n a k a n dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan j a d w a l pelaksanaan
pekerjaan \ang telah ditetapkan dalam kontrak.
d. M e l a p o r k a n pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada T i m Pengelola
Kegiatan.
e. M e n y e r a h k a n hasil pekerjaan sesuai dengan j a d w a l penyerahan pekerjaan >ang
telah ditetapkan dalam S P K .

Pasal 7
SANKSI DAN DENDA
1. Denda adalah sanksi fmansial yang dikenakan kepada penyedia barang karena telah
m e l a k u k a n cidera janji.
2. Bcsamya denda yang harus dibayar penyedia barang atas k e t e r l a m b a t a n
p e n y e l e s a i a n p e k e r j a a n a d a l a h 1 /lOOO ( s a t u perseribu) d a r i n i l a i S P K a t a u b a g i a n
k o n t r a k l a i n n y a u n t u k setiap hari keterlambatan.

-36-
Pasal 8
K E A D A A N K A H A R (FORCE M A J E U R E )

a. Y a n g d i m a k s u d d e n g a n k e a d a a n k a h a r ( F o r c e M a j e u r e ) a d a l a h k c j a d i a n d i l u a r
k e m a m p u a n pen\edia barang untuk mcngatasinya termasuk di dalamnya, tetapi
tidak tcrbatas kejadian-kejadian sebagai akibat dari Peraturan Pemerintah baik Pusat
m a u p u n Daerali. Departcmen, Instansi Sipil atau Militer, halilintar, banjir, g e m p a
b u m i , huru-hara, pemberontakan dan epidemi yang secara langsung dapat
mengakibatkan keterlambatan penyerahan pekerjaan.
b. D a l a m h a l t e r j a d i n y a k e a d a a n k a h a r ( F o r c e M a j e u r e ) p e n y e d i a b a r a n g w a j i b
m e m b e r i t a h u k a n secara tertulis kepada Pengguna A n g g a r a n . selambat-lambatnya
d a l a m w a k t u 14 ( e m p a t belas) h a r i k a l e n d e r t e r h i t u n g sejak t e r j a d i n \ Force
Majeure disertai keterangan dari pihak yang berwenang / berwajib.
c. A p a b i l a d a l a m j a n g k a w a k t u s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a h u r u f b d i a t a s p e n y e d i a
barang tidak memberitahukan kcjadian Force Majeure tersebut kepada T i m
Pengelola Kegiatan, maka keterlambatan penyerahan pekerjaan dianggap bukan
sebagai akibat Force Majeure.
d. D a l a m p e m b e r i t a h u a n m e n g e n a i k c j a d i a n F o r c e M a j e u r e s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a
angka h u r u f b di atas harus disertai dengan keterangan dari y a n g b e r w e n a n g
mengenai peristiwa tersebut dan penyedia barang dapat sekaligus mengajukan
permohonan perpanjangan w a k t u penyerahan pekerjaan kepada T i m Pengelola
Kegiatan,
e. T i m P e n g e l o l a K e g i a t a n d a l a m w a k t u 7 ( t u j u h ) h a r i k a l e n d e r t e r h i t u n g s e j a k
diterimanya permohonan perpanjangan akan memberikan jawaban mengenai
p e r m o h o n a n d i m a k s u d kepada penyedia barang,
f A p a b i l a dalam j a n g k a w a k t u sebagaimana d i m a k s u d pada angka h u r u f e di atas T i m
Pengelola Kegiatan tidak m e m b e r i k a n j a w a b a n terhadap permohonan perpanjangan
w a k t u penyerahan pekerjaan dari pen>edia barang, m a k a T i m Pengelola Kegiatan
dianggap telah memberikan persetujuan terhadap permohonan dimaksud.

Pasal 9
P E N G H E N T I A N DAN P E M U T U S A N S P K
1. P c n g h e n t i a n S P K dapat d i l a k u k a n k a r e n a pekerjaan s u d a h selesai.
2. Pcnghentian S P K dilakukan karena terjadinya keadaan kahar (force majeure), dan
dalam hal ini T i m Pengelola Kegiatan wajib membayar pelaksanaan pekerjaan
kepada penyedia barang sesuai dengan k e m a j u a n pelaksanaan pekerjaan yang telah
dicapai,
3. Pemutusan S P K dilakukan apabila penyedia barang cidera janji atau tidak m e m e n u h i
kewajiban dan tanggung jawabnya (wanprestasi) dan kepada penyedia barang
dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
4. Pemutusan S P K dilakukan bilamana para pihak terbukti melakukan kolusi,
kecurangan atau tindak korupsi baik dalam proses pcnunjukan langsung m a u p u n
pelaksanaan pekerjaan.

P a s a l 10
P E N V E L E S A I A N P E R S E L I S I H A N
1, Jika terjadi perselisihan antara kedua bclah pihak, m a k a pada dasamya akan
diselesaikan secara m u s y a w a r a h .
2. Jika dalam m u s y a w a r a h tersebut tidak d i t e m u k a n kesepakatan, m a k a kedua belah
pihak sepakat untuk penyelesaikan m e n u r u t prosedur h u k u m y a n g berlaku m e l a l u i
Kantor Kepanitcraan Pengadilan.
3 Segala akibat yang terjadi dari pelaksanaan Perjanjian ini, kedua belah pihak telah
m e m i l i h tempat k e d u d u k a n (domisili) y a n g tetap dan sah di K a n t o r Kepanitcraan
P e n g a d i l a n N e g e r i T a n a h Paser.

-37-
Pasal t l
K E T E N T U A N
L A I N - L A r \
1. B i a y a a d m i n i s t r a s i d a n m a t e r a i s e b a g a i a k i b a t k e l u a m y a S u r a t P e r i n t a h K e r j a i n i m e n j a d i
tanggung jawab P I H A K K E D U A .
2. Surat Perintah Kerja ( S P K ) ini dibuat 4 (empat ) rangkap terdiri dari 2 (dua) asli
bermaterai daji ditandatangani oleh m a s i n g m a s i n g pihak. dan m e m p u n > a i k e k u a t a n
h u k u m yang sama. Selebihnya diberikan kepada pihak yang berkepentingan dan ada
hubungannya dengan pekerjaan ini.

P a s a l 12
P E N U T U P
D e m i k i a n Surat Perintah Kerja ini di buat dan ditandatangani pada tanggal yang telah
ditetapkan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya

P I H A K K E D U A P I H A K K E S A T U ,
(TOKO/UD/CV ,) K E T U A ,

-38-
V. Contoh Kuitansi

KUITANSI

Telah terima dari T i m Pengelola Kegiatan

Uang sebanyak Rp.

Terbilang dengan huruf

Untuk Keperluan
Desa *, K e c a m a t a n
Kabupaten Batang Tahun 201

....* 20!....

Yang menerima :

Rekanan*

stempel & ttd


Meterai Rp 6.000

(Nama terang)

Keterangan *)
Disesuaikan dengan desa dan kecamatan masing-masing

-39-
W. Contoh Form Pengumuman

PAPAN P E N G U M U M A N

1. J e n i s p e k e r j a a n
2. L o k a s i pekerjaan
3. Anggaran

H A R G A
J U M L A H
NO. J E N I S P E K E R J A A N B A N Y A K N Y A S A T U A N
(Rp.)
(Rp.)

Jumlah R p

Nama Rekanan
A 1a m a I
Harga Penawaran ( )
Harga Negosiasi ( )

Ketua T P K

BUPATI BATANG,

ttd

YOYOK RIYO SUDIBYO

-40-

Anda mungkin juga menyukai