Anda di halaman 1dari 3

1. Pengertian Manajemen sumber daya manusia di industry.

Manajemen sumber daya manusia di industry, adalah ilmu dan seni mengatur
hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya
tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Manajemen SDM sering disamakan dengan Manajemen Personalia , yakni
perencanaan , pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan,
pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian
karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu, karyawan dan
masyarakat.
Persamaan manajemen SDM dengan manajemen personalia jelas keduanya
merupakan ilmu yang mengatur manusia dalam suatu organisasi, agar mendukung
terwujudnya atau tercapainya tujuan.
Fokus kajian manajemen SDM adalah masalah tenaga kerja manusia yang
diatur menurut urutan fungsi-fungsinya, agar efektif dan efisien dalam mewujudkan
tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Karyawan adalah perencana, pelaku
dan selalu berperan aktif dalam aktivitas perusahaan/ bisnis. SDM memiliki ciri
khas yang berbeda dengan sumberdaya yang lain, memiliki sifat unik yaitu sifat
manusia yang berbeda-beda satu dengan yang lain, memiliki pola pikir bukan benda
mati. Kekhusussan inilah yang menyebabkan perlu adanya perhatian yang spesifik
terhadap sumberdaya ini. Mengelola manusia tidak semudah mengelola benda mati
yang dapat diletakkan , diatur sedemikian rupa sesuai kehendak manajer. Manusia
perlu diperlakukan sebagai manusia seutuhnya dengan berbagai cara supaya
masing-masing individu tersebut mau dan mampu melaksanakan pekerjaan, aturan
dan perintah yang ada dalam organisasi tanpa menimbulkan dampak yang
merugikan perusahaan maupun individu sebagai karyawan dalam perusahaan.
Orang yang mengatur disebut manajer personalia/ manajer sumber daya manusia.
Fungsi manajemen SDM: Perencanaan, Pengorganisasian,Pengarahan,
Pengendalian, Pengadaan, Pengembangan, Kompensasi, Pengitegrasian,
Pemeliharaan, Kedisiplinan, Pemberhetian.
2. Peran manajemen SDM dalam industry
MSDM mengatur program kepegawaian yang menyakut masalah masalah sebagai
berikut:
a. Menetapkan jumlah , kualitas dan penempatan tenaga kerja yang efektif sesuai
dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job discription, job specification,
job requirement, dan job evaluation.
b. Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan asas
the right man in the right place and the right man in the right job bahkan
untuk akhir-akhir ini in the right man in the right time.
c. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan
pemberhentian.
d. Meramalkan penawaran dan permintaan sumberdaya manusia pada masa yang
akan datang.
e. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan
perusahaan pada khususnya.
f. Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhan dan kebijaksanaan
pemberian balas jasa perusahaan-perusahaan yang sejenis.
g. Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh.
h. Melaksanakan pendidikan , latihan, dan penilaian prestasi karyawan.
i. Mengatur mutasi karyawan baik vertikal maupun horizontal.
j. Mengatur pensiun, pemberhetian dan pesangonnya.
3. Tujuan manajemen SDM
Dengan memahami fungsi manajemen, maka akan memudahkan pula untuk
memahami fungsi SDM yang selanjutnya akan memudahkan kita dalam
mengindentifikasikan tujuan manajemen SDM. Tujuan yang hendak
diklarifikasikan adalah manfaat apa yang akan kita peroleh dengan penerapan
manajemen SDM dalan suatu perusahaan. Tujuan manajemen SDM ialah
meningkatkan kontribusi produktif orang-orang yang ada di dalam suatu
perusahaan melalui sejumlah cara-cara yang bertangung jawab secara strategi, etis
dan sosial.
Manajemen SDM mendorong para manager dan para karyawan untuk
melaksanakan strategi-strategi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Untuk
mendukung para pimpinan yang mengoperasikan departemen-departemen atau
unit-unit organisasi dalam perusahaan sehingga manajemen SDM harus memiliki
sasaran. Sasaran manajemen SDM, yaitu :
a. Sasaran Perusahaan
b. Sasaran Fungsional
c. Sasaran Sosial
d. Sasaran Pribadi Karyawan
4. Ruang lingkup.
Ruang lingkup kegiatan MSDM: Proses yang dapat dilakukan oleh manajer
personalia meliputi:
a. Merancang dan mengorganisasikan pekerjaan serta menglokasikannya kepada
karyawan .
b. Merencanakan , menarik dan menyeleksi, melatih dan mengembangkan
karyawan secara efektif untuk dapat melakukan pekerjaan yang telah dirancang
sebelumnya.
c. Menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang dapat memuaskan berbagai
kebutuhan karyawan melalui kesemptan pengembangan karir, sistem
kompensasi atau balas jasa yang adil, serta hubungan antara karyawan dan
atasan yang serasi melalui organisasi karyawan yang dibentuk.
d. Mempertahankan dan menjamin efektivitas dan semangat kerja yang tinggi
dalam jangka waktu yang lama.
5.

Anda mungkin juga menyukai