Anda di halaman 1dari 3

TINDAKAN MENGHITUNG DENYUT NADI

No. Dokumen No Revisi Halaman

007/SPO/KP-AKP/MTR/2016 00 1/3

Ditetapkan,
Direktur RSUK
STANDAR Matraman
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
22 Februari 2016
(SPO)
dr. Opy Dyah Paramita Sp. A
NIP. 197910222006042007
Menghitung denyut nadi adalah menghitung jumlah dari proses
mengembang dan mengempisnya pembuluh darah arteri secara
teratur akibat desakan darah ke dalam pembuluh darah arteri
sebagai hasil kontraksi ventikel kiri.
Pelaksanaan :
1. Dilakukan secara rutin minimal 6 8 jam 1 kali, dikerjakan
pada saat pengukuran tanda tanda vital.
2. Sewaktu waktu bila diperlukan sesuai dengan program
pengobatan.
PENGERTIAN
3. Sebelum dan sesudah melakukan tindakan keperawatan
dan medis.
Tempat Pengukuran Denyut Nadi :
1. Arteri Radialis pada pergeangan tangan.
2. Arteri Femoralis pada lipatan paha/ selangkangan.
3. Arteri Dorsalis pedis (kaki)
4. Arteri Juguralis dan Arter Carotis (leher)
5. Arteri Brachalis pada siku bagian dalam.
6. Arteri frontalis pada ubun ubun (dilakukan pada bayi).
a. Untuk mengetahui keadaan umum pasien.
TUJUAN b. Mengetahui kelainan fungsi jantung secara dini
c. Membantu menegakkan diagnosa dan rencana therapi
1. Undang-Undang No.38 tahun 2014 tentang Keperawatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 17 tahun 2013 Perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan tentang izin dan
KEBIJAKAN
penyelenggaraan praktek perawat
3. Peraturan Menteri Kesehatan 161 tahun 2010 tentang
Registrasi Tenaga Kesehatan.
TINDAKAN MENGHITUNG DENYUT NADI

No. Dokumen No Revisi Halaman

007/SPO/KP-AKP/MTR/2016 00 2/3

Persiapan Alat Dan Pasien :


1. Persiapan Alat
Arloji atau jam tangan dengan petunjuk detik
Formulir observasi suhu dan nadi (flowsheet)
2. Persiapan Pasien
Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien tentang
prosedur yang akan dilakukan.
Posisi pasien dalam keadaan berbaring/ duduk.
Cara Kerja :
1. Membawa alat alat kedekat pasien.
2. Mencuci tangan dengan tehnik 6 langkah
3. Perawat mencuci tanngan.
4. Menganjurkan pasien berbaring atau duduk dengan
tenang di tempat tidur.
5. Menentukkan arteri yang akan diukur dengan jari
telunjuk, jari tengah dan jari manis maka akan teraba denyut
nadi.
6. Menghitung denyut nadi lebih baik dilakukan
PROSEDUR bersamaan dengan pengukuran suhu.
7. Tangan yang kiri memegang alat penhitung nadi/ arloji.
8. Menhitung denyut nadi selama satu menit ( perhatikan
isi, irama dan tekanan nadi ).
9. Mencuci tangan dengan tehnik enam ( 6) langkah.
10. Mendokumentasikan pada lembar catatan observasi :
hasil observasi, tanggal, nama perawat,
Hal Hal yang Perlu Diperhatikan :
1. Perhatikan isi ( volume ) denyut nadi, iramanya
teratur atau tidak akan tekanannya keras atau lemah.
2. Menghitung denyut nadi tidak boleh dilakukan
jika tangan perawat baru saja memegang es.
3. Denyut nadi dihitung setelah denyut nadi benar
benar teraba.
4. Bila keadaan pasien payah atau bila diperlukan
untuk waktu waktu tertentu, perhitungan harus dilakukan
lebih sering dan dicatat pada formulir obsevasi.
5. Jika terdapat kelainan yang ditemukan segera
dilaporkan kepada dokter
TINDAKAN MENGHITUNG DENYUT NADI

No. Dokumen No Revisi Halaman

007/SPO/KP-AKP/MTR/2016 00 3/3

1. Rawat Inap
2. Poli Umum
3. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT
4. Ruang Bersalin
5. OK
6. HCU.

Anda mungkin juga menyukai