Anda di halaman 1dari 4

PERAN MAHASISWA DALAM RUANG LINGKUP KEILMUANNYA

SERTA PENGAPLIKASIANNYA

Nama : Arief Arisyarvi


NIM : 151411069 / 2C

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK KIMIA


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
TAHUN 2016
Abstrak
Mahasiswa merupakan salah satu elemen penting dalam setiap episode panjang
perjalanan bangsa ini. Hal ini tentu saja sangat beralasan mengingat bagaimana pentingnya
peran mahasiswa yang selalu menjadi aktor perubahan dalam setiap momen - momen
bersejarah di Indonesia. Sejarah telah banyak mencatat, dari mulai munculnya Kebangkitan
Nasional hingga Tragedi 1998, mahasiswa selalu menjadi garda terdepan. Beberapa tahun
belakangan ini telah banyak tercatat bahwa sudah beberapa kali mahasiswa menancapkan taji
intelektualitasnya secara aplikatif dalam memajukan peradaban bangsa ini dari masa
penjajahan Belanda, Masa Penjajahan Jepang, Masa Pemberontakan PKI, Masa Orde Lama,
Hingga Masa orde baru, peran mahasiswa tidak pernah absen dalam catatan peristiwa
penting tersebut. Dalam bidang keilmuannya, mahasiswa Indonesia juga berperan massif.
Berbagai penelitian dan penemuan diterbitkan oleh mahasiswa dari berbagai jurusan.
Terutama jurusan teknik kimia yang turut berkontribusi aktif dalam perannya memajukan iptek
di Indonesia. Berbagai inovasi mahasiswa jurusan teknik kimia dituliskan dalam bentuk karya
tulis maupun aplikasinya dalam penelitian. Dengan perkembangan zaman, globalisasi dan
masalah energi yang tengah terjadi saat ini. Invovasi pembuatan dan pemanfaatan energi
terbarukan banyak dicanangkan dalam berbagai kegiatan di seluruh universitas dan politeknik
seluruh Indonesia. Politeknik Negeri Bandung merupakan satu diantara berbagai kampus
yang sangat kritis dan mendukung kegiatan tersebut guna mendukung kegiatan yang
dicanangkan pemerintah yaitu 2025 renewable energi dan merupakan kontribusi dalam
memperingati earth day di seluruh dunia.
Pendahuluan
Latar Belakang
Pergerakan mahasiswa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah massif.
Kebutuhan energi yang sangat meningkat yang berbanding terbalik dengan peningkatan
populasi masyarakat di Indonesia ini, membuat pemerintah perlu menangani pasokan energi
yang baru, murah dan sumber yang mudah ditemukan. Renewable energi merupakan program
yang sangat didukung dan diharapkan dalam menangani krisis ini.
Mahasiswa dari berbagai jurusan yang dipelajarinya bergerak massif dalam kepeduliannya
terhadap masalah pasokan energi di NKRI. Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia merupakan salah
satu dari berbagai mahasiswa yang menanggapi hal ini dengan kritis. Berbagai inovasi dan ide-
idenya disalurkan dalam pekan kreativitas mahasiswa yang notabene banyak penelitian tentang
energi terbarukan. Inovasi dan penelitian ini tentunya akan direalisasikan bagi masyarakat yang
merupakan peran dari seorang mahasiswa.
Inovasi energi terbarukan ini tentunya sangat didukukung berbagai pihak. Politeknik Negeri
Bandung yang berperan aktif dalam hal ini, mendukungnya dengan program pkm dan dibantu
oleh setiap jurusan dengan himpunan-himpunanya yang memiliki anggota yang inovatif dan
ikut serta dalam pengembangan energi terbarukan. Hipunan Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia
yang memiliki prodi teknik kimia, teknik kimia produksi bersih dan analis kimia banyak
menyumbangkan ide-ide dan penelitiaanya sebagai peran aktif peningkatan energi terbarukan.
Program Chemical Fair juga merupakan program kerja HMJTK yang membahas bidang energi
dan ikut sertanya mahasiswa jurusan teknik kimia Polban sebagai perannya dalam pegabdian
diri kepada masyarakat NKRI.

Rumusan Masalah
Dalam masalah energi terbarukan ini terdapat rumusan masalah diantaranya :
1. Bagaimana peran mahasiswa jurusan teknik kimia dalam energi terbarukan?
2. Bagaimana realisasi hasil karya energi terbarukan mahasiswa jurusan teknik kimia di
politeknik negeri bandung?
3. Bagaimana konstribusi aktif mahasiswa jurusan teknik kimia guna mendukung program
pemerintah?
Metodologi Penelitian
Hasil Penelitian
Diperkirakan cadangan miyak dunia yang merupakan energi yang sangat penting dalam
semua komponen kebutuhan manusia akan habis 53 tahun lagi. "Minyak bumi akan habis
dalam waktu 53 tahun lagi, itu merupakan seluruh cadangan minyak yang ada di dunia saat
ini," ungkap Hadi dalam Seminar Konservasi Energi Nasional, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa
(3\/12\/2013). Jumlah tersebut dihitung berdasarkan total seluruh cadangan minyak di dunia
pada 2012, yaitu di bawah 200.000 juta ton. Untuk cadangan batubara di dunia saat ini hanya
cukup sampai 109 tahun lagi, dan gas bumi hanya cukup sampai 55 tahun lagi.

Pembahasan

Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai