Tujuan
Mengetahui efisiensi dari turbin angin
Mengetahui daya-daya turbin angin
Mengetahui karakteristik dari turbin angin
Generator Energi
listrik listrik
V. Langkah percobaan
Adapun langkah percobaan ini adalah sebagai berikut :
1. Merangkai peralatan yang dipergunakan guna menghidupkan blower
2. Mengukur jarak blower dengan turbin yaitu 2 m
3. Mengatur sudut sudu turbin dengan besaran sudut sebesar 5o, 15o, 25o,35o dan
45odengan menggunakan pengatur sudut.
4. Menghidupkan blower dan mengukur kecepatan angin dan torsi pada setiap
variable sudut sudu turbin.
5. Mencatat seluruh hasil data percobaan pada tabel.
6. Mengembalikan peralatan pada tempat semula.
5
7
Keterangan :
1. Ekor turbin
2. Lengan torsi
3. Lengan putar turbin
4. Penyangga
5. Tempat peletakan sudu turbin
6. Sudu turbin
7. Rotor turbin
8. Penyangga turbin
9. Roda
3. Menghitung Efisiensi
Efisiensi = P mekanik/ P kinetik x 100%
= 1,588807344/197,0684584 x 100%
= 0,806221025 %
IX. Data Hasil Perhitungan
Data perhitungan
No. Sudut Sudu P kinetik P mekanik efisiensi
1 5 197,0684584 1,588807344 0,806221025
2 5 197,0684584 3,046428 1,545872955
3 5 197,0684584 5,662048 2,873137613
4 5 197,0684584 8,7884832 4,459609251
5 5 197,0684584 4,368598267 2,216792227
1 15 249,8755851 11,15546544 4,464407932
2 15 249,8755851 10,65993367 4,266096531
3 15 249,8755851 13,601224 5,44319846
4 15 249,8755851 19,95359053 7,985410229
5 15 249,8755851 9,807138973 3,924808808
1 25 218,6796441 5,85837336 2,678975166
2 25 218,6796441 5,00906616 2,290595533
3 25 218,6796441 4,567385387 2,088619361
4 25 218,6796441 3,82434416 1,748834088
5 25 218,6796441 3,335274507 1,525187459
1 35 233,9310501 3,479287467 1,487313234
2 35 233,9310501 5,07738 2,170460056
3 35 233,9310501 7,401691733 3,164048437
4 35 233,9310501 5,827396213 2,491074276
5 35 233,9310501 4,25638304 1,819503242
1 45 249,8755851 12,14016944 4,858485648
2 45 249,8755851 7,477596 2,99252766
3 45 249,8755851 7,51852276 3,008906515
4 45 249,8755851 8,627648213 3,452777593
5 45 249,8755851 8,648060307 3,460946496
X. Grafik
a. P kinetik vs Efisiensi
P kinetik vs Efisiensi
9
8
7
6
Efisiensi (%)
sudut 5
5
sudut 15
4
sudut 25
3
2 sudut 35
1 sudut 45
0
0 50 100 150 200 250 300
P kinetik
b. P mekanik vs Efisiensi
P mekanik Vs Efisiensi
9
8
7
6
Efisiensi (%)
sudut 5
5
sudut 15
4
sudut 25
3
2 sudut 35
1 sudut 45
0
0 5 10 15 20 25
P mekanik (Watt)
c. P kinetik vs V angin
9.4 P kinetik vs V angin
9.2
9
V angin ( m/s )
8.8
sudut 5
8.6 sudut 15
8.4 sudut 25
sudut 35
8.2
sudut 45
8
7.8
0 50 100 150 200 250 300
P kinetik ( watt)
d. Putaran vs P mekanik
Putaran vs P mekanik
500
450
400
350
sudut 5
300
n (rpm)
250 sudut 15
200 sudut 25
150
100 sudut 35
50 sudut 45
0
0 5 10 15 20 25
P mekanik (Watt)
e. torsi vs P mekanik
25
Torsi vs P mekanik
20
15
P mekanik
sudut 5
sudut 15
10
sudut 25
sudut 35
5 sudut 45
0
0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 0.45
Torsi
XII. KESIMPULAN
Setelah dilakukan praktikum mesin konversi energi dengan topik pengujian turbin
angin dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Pengaturan sudut sudu yang paling optimal yaitu pada sudut 15o karena
dihasilkan efisiensi turbin yang maksimal dibandingkan dengan pengaturan
sudut sudu turbin pada sudut 5o,25o,35o,45o
Efisiensi dipengaruhi oleh daya mekanik dan daya kinetik
Daya kinetik dipengaruhi oleh luas tangkapan area turbin angin, kecepatan
turbin angin dan udara sendiri. Karena luas area tangkapan dibuat sama
maka yang membuat daya kinetik bervariasi adalah kecepatan dari turbin
angin tersebut.
Daya mekanik turbin dipengaruhi oleh torsi dan kecepatan angular. Semakin
besar torsi dan putaran yang terukur maka daya mekanik yang dihasilkan juga
semakin besar. Daya mekanik berbanding lurus terhadap torsi dan putaran.