Alternatif Pengendali Mikrokontroler

Menggunakan Platform Arduino UNO R3

Mochamad Donny Rinaldi

Mahasiswa Program Sarjana Teknik Elektro, Institut Teknologi Sumatera

Abstract: The world is currently undergoing a change from traditional to modern. This change is caused
by the increasing number of advances in the field of technology, especially in the field of electronics, lately
the electronics world is enlivened with robot-making projects ranging from industrial robots to robot
toys. In this modern era the development of robot technology will not be separated from the development
of a controller or microcontroller that serves to control and combine electronic and mechanical systems
with both in order to achieve the desired system. One of the microcontroller boards that are currently
popular is the arduino because it has many advantages.

Keyword: Arduino, Mikrokotrolers, Electrical

1.Pengenalan Arduino program tersebut kedalam hardware arduino.

Arduino adalah kit elektronik atau papan
rangkaian elektronik open source yang di
dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah
chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari
perusahaan Atmel. Mikrokontroler itu sendiri
adalah chip atau IC (integrated circuit) yang bisa
diprogram menggunakan komputer. Tujuan
menanamkan program pada mikrokontroler
adalah agar rangkaian elektronik dapat membaca
input, memproses input tersebut dan kemudian
menghasilkan output sesuai yang diinginkan. Jadi
mikrokontroler bertugas sebagai otak yang
mengendalikan input, proses dan output sebuah
rangkaian elektronik.
Dalam Jurnal ini saya akan membahas arduino
dengan tipe Uno R3 yang berbasis chip
ATmega328P. Arduino sering Disebut sebagai
papan pengembangan karena board ini memang
berfungsi sebagai arena prototyping sirkuit
mikrokontroller. Dengan menggunakan papan
pengembang, anda akan lebih mudah merangkai
rangkaian elektronika mikrokontroller dibanding
jika anda memulai merakit ATMega328 dari
awal di breadboard..Arduino juga biasa
dipasangkan dengan software IDE (Integrated
Development Enviroment) yang merupakan
software pemograman bahasa C yang sudah
dimodifikasi untuk mengakses hardware arduino.
Dalam software ini anda dapat menuliskan kode
program lalu meng-upload secara langsung
Dalam perkembangannya arduino sendiri
dikembangkan dengan bootloader dan software
yang user friendly sehingga menghasilkan sebuah
board mikrokontroler yang bersifat open source
sehingga dapat dipelajari oleh siapapun baik itu
pemula, pelajar, mahasiswa, bahkan setingkat
profesional
Pendiri arduino sendiri adalah Massimo Banzi
dan David Cuartielles, warga negara Ivrea,Italia.
Awalnya mereka memberi nama proyek mereka
dengan sebutan arduin. Kemudian nama
proyek tersebut mereka ubah menjadi Arduino
yang berarti teman yang kuat atau dalam
bahasa inggrisnya dikenal dengan nama
Hardwin. Pembuatan arduino sendiri Sdimulai
dari tahun 2005 dan sejak awal dipasarkan
sampai tahun 2011 sudah 300.000 unit arduino
terjual. Dengan hadirnya arduino diharapkan
dapat memberi warna sendiri dalam
perkembangan teknologi elektronika yang
mampu mempermudah aktivitas-aktivitas
manusia.
2.Struktur Arduino UNO R3
Arduino Uno memiliki 14 digital pin input /
output (atau biasa ditulis I/O, dimana 6 pin
diantaranya dapat digunakan sebagai output
PWM), 6 pin input analog, menggunakan crystal
16 MHz, koneksi USB, jack listrik, header ICSP
dan tombol reset. Hal tersebut adalah semua yang
diperlukan untuk mendukung sebuah rangkaian
mikrokontroler. Cukup dengan
menghubungkannya ke komputer dengan kabel
USB atau diberi power dengan adaptor AC-DC
atau baterai, anda sudah dapat bermain-main
dengan Arduino UNO anda tanpa khawatir akan
melakukan sesuatu yang salah. Kemungkinan
paling buruk hanyalah kerusakan pada chip
ATMega328, yang bisa anda ganti sendiri dengan
mudah dan dengan harga yang relatif murah.
Gambar. 1 Skema Arduino Uno R3
( http://ecadio.com)
Chip Mikrokontroler yang digunakan pada
arduino uno R3 adalah seri ATMega328P dengan
spesifikasi sebagai berikut.
Digital I/O 14 (of which 6
Pins provide PWM
output)
Analog Input 6 (DIP) or 8
Pins (SMD)
DC Current 40 mA
per I/O Pin
Flash 32 KB
Memory
SRAM 2 KB
EEPROM 1KB
Tabel 1. Spesifikasi Chip ATMega328P
Pada sistem proteksi development board
arduino Uno R3 telah dilengkapi dengan
polyfuse yang dapat direset untuk melindungi
port USB komputer/laptop anda dari korsleting
atau arus berlebih. Meskipun kebanyakan
komputer telah memiliki perlindungan port
didalamnya namun sikring pelindung pada
arduino Uno memberikan lapisan perlindungan
tambahan yang membuat anda bisa dengan
tenang menghubungkan arduino ke komputer
anda. Jika lebih dari 500mA ditarik pada port
USB tersebut, sirkuit proteksi akan secara
otomatis memutuskan hubungan, dan akan
menyambung kembali ketika batasan aman
telah kembali.
Board arduino uno R3 dapat bekerja dengan
tegangan operasional 5V DC, jika
menggunakan catu daya (power suply) atau
DC jack akan memerlukan tegangan sekitar 7-
12V DC. Seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya Serial pin I/O pada arduino Uno
memiliki 14 buah digital pin diantaranya
sebagai berikut :
A. Digital Pins
Digital pin arduino dapat digunakan untuk
keperluan umum input dan output melalui
perintah pinMode(), digitalRead(), dab
digitalWrite(). Setiap pin memiliki resistor
pull-up sekitar 20-50k ohm (secara default
dalam posisi disconect) dan arus maksimum
pada masing-masing pin sebesar 40mA. Cara
mudah untuk mengaktifkan pin-pin tersebut
cukup dengan menggunakan perintah
digitalWrite() (dengan nilai HIGH atau LOW).
Berikut adalah digital pin pada arduino uno R3
beserta fungsinya :
1. Serial, terdiri dari 2 pin : pin 0 (RX) dan
pin 1 (TX) yang digunakan untuk
menerima (RX) dan mengirim (TX) data
serial.
2. External Interrups, yaitu pin 2 dan pin 3.
Kedua pin tersebut dapat digunakan untuk
mengaktifkan interrups. Gunakan fungsi
attachInterrupt()
3. PWM: Pin 3, 5, 6, 9, 10, dan 11
menyediakan output PWM 8-bit dengan
menggunakan fungsi analogWrite()
4. SPI : Pin 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO),
dan 13 (SCK) mendukung komunikasi SPI
dengan menggunakan SPI Library.
5. LED : Pin 13. Pada pin 13 terhubung built-
in led yang dikendalikan oleh digital pin no
13.
6. TWI : Pin A4 (SDA) dan pin A5 (SCL)
yang mendukung komunikasi TWI dengan
menggunakan Wire Library.
B. Analog Pins
Selain memiliki pin digital Arduino Uno R3
memiliki 6 buah input analog, yang diberi tanda
dengan A0, A1, A2, A3, A4, A5. Masing-masing
pin analog tersebut memiliki resolusi 10 bits (jadi
bisa memiliki 1024 nilai). Selain itu pin analog
tersebut mendukung konversi analog to digital
menggunakan fungsi analogRead().
C. Power Pins Digital I/O pin 14 buah
1. VIN (berlabel9V), merupakan pin yang Analog Input 6 buah
digunakan untuk memberikan power pin
langsung ke board arduino dengan rentang Arus DC per 20mA
tegangan sekitar 7-12V pin I/O
2. Pin 5V, merupakan pin output dimana pada Arus DC pin 50mA
pin tersebut mengalir tegangan sebesar 5V 3.3V
yang telah melalui regulator. Memori Flash 32 KB,0,5 Kb
3. Pin 3V3, ini adalah pin output dimana pada digunakan
pin tersebut disediakan tegangan 3.3V yang untuk
telah melalui regulator. bootloader
4. GND, merupakan pin ground atau negatif. SRAm 2 KB
EEPROM 1KB
D. Other Pins Clock speed 1.6 Mhz
1. AREF, Sebagai refrensi tegangan untuk Dimensi 68.6 mm x
input analog. 53.4 mm
2. RESET, pin digunakan untuk melakukan Berat 25 g
reset terhadap mikrokontroler
penggunaannya sama Seperti tombol reset.
Tabel 2. Spesifikasi lengkap Arduino Uno R3
Setelah membahas berbagai macam pin yang ada 3.Simulasi Arduino UNO R3
pada Arduino Uno R3 terdapat fasilitas
komunikasi dengan komputer, arduino lainnya,
Selanjutnya saya melakukan simulasi dengan
atau dengan mikrokontroler lainnya. Pada
menggunakan Arduino Uno R3 dengan
software arduino IDE terdapat monitor serial
menggunakan software proteus dan IDE Arduino.
yang memudahkan data textual untuk dikirim ke
Dalam simulasi ini saya akan mencoba
hardware arduino maupun sebaliknya. LED TX
mengontrol dua motor servo secara bersamaan.
dan RX akan menyala kelap-kelip untuk
Perlu kita ketahui motor servo adalah
menandakan ada data yang ditransmisikan
sebuah motor DC yang dilengkapi rangkaian
melalui chip USB to serial via kabel USB
kendali dengan sistem closed feedback yang
komputer.
terintegrasi dalam motor tersebut. Pada motor
servo posisi putaran sumbu (axis) dari motor
akan diinformasikan kembali ke rangkaian
kontrol yang ada di dalam motor servo. Tidak
seperti motor DC pada umumnya, saat
menggunakan motor servo kita dapat mengatur
posisi poros motor (sudut) secara spesifik
bedasarkan lebar pulsa yang dikirim. Penerapan
motor servo dalam bidang teknologi sudah cukup
luas diantaranya untuk mengendalikan robot
lengan, kontrol pesawat tanpa awak, dan mainan
mobil remote. Berikut adalah langkah langkah
Gambar. 2 Tampilan fisk Arduino Uno R3 merangkai rangkaian motor servo pada software
( http://ecadio.com) proteus :
1. Buka software proteus pada komputer atau
Chip ATmega328P laptop anda.
mikrokontroller 2. Beri nama project, lalu buat layout papan pcb.
Tegangan 5V 3. Siapkan komponen yang diperlukan seperti
operasi Arduino Uno R3, dua buah motor pwm servo,
Tegangan input 7V-12V 6 buah pushbutton, ground, dan power dengan
(via jack DC) cara mengetik kata kunci tersebut pada sub
Tegangan 6V-12V menu library proteus.
input(limit, via 4. Rangkai komponen tersebut seperti gambar
jack DC) dibawah ini.

Gambar. 3 Rangkaian Simulasi
Setelah merangkai komponen tahap selanjutnya
adalah membuat program untuk mengendalikan
kedua motor tersebut. Pada simulasi ini saya
berencana untuk mengendalikan kedua motor
dengan pilihan posisi sudut sebesar 90 dan 45
input dalam pengontrolan ini adalah enam buah
push button yang akan mengontrol posisi putar
pada kedua motor servo. Berikut adalah program
yang saya buat pada software IDE Arduino.
Gambar. 4 Program Simulasi
Tahap selanjutnya setelah membuat program
adalah mengkoreksi apakah ada kesalahan pada
program yang telah dibuat dengan meng-klik
icon centang pada bagian sub menu software
IDE Arduino. Langkah selanjutnya adalah
dengan meng-upload program yang kita buat
kedalam chip arduino, dengan cara men-klik
platform arduino pada software proteus lalau
pada bagian sub program file kita masukan
lokasi dimana kita menyimpan data program
yang telah dibuat dengan memilih program
yang berformat HEX. Hasil dari simulasi ini
adalah sebagai berikut:
1. Pushbutton pertama ditekan, maka motor
servo 1 akan berputar menuju posisi 90
2. Pushbutton kedua ditekan, maka motor
servo 1 akan berputar menuju posisi 45
3. Pushbutton ketiga ditekan, maka motor
servo 2 akan berputar menuju posisi 90
4. Pushbutton keempat ditekan, maka motor
servo 2 akan berputar menuju posisi 45
5. Pushbutton kelima ditekan, maka motor
servo 1 akan kembali pada posisi 0
6. Pushbutton keenam ditekan, maka motor
servo 2 akan berputar pada posisi 0
4.Kelebihan Penggunaan Arduino
Tentu saja ada banyak mikrokontroler maupun
platform mikrokontroler lainnya, misalnya
intel 8084, 8081, 8056, PIC,
BasicStamp(parralax), MSP430, Phidget,
MITs HandyBoard dan lain-lain. Semua alat-
alat tersebut bertujuan untuk
menyederhanakan berbagai macam kerumitan
maupun detail yang sulit pada pemograman
mikrokontroler sehingga menjadi paket yang
mudah digunakan. Begitu juga arduino yang
berbasis AVR yang didesain untuk
memberikan kemudahan dalam penggunaan.
Beberapa kelebihan yang dimiliki Arduino
diantaranya :
1) Murah, papan arduino dijual dengan harga
yang relatif murah dan siap pakai. Jika
ingin lebih murah lagi kita dapat membuat
sendiri dengan mendownload skematiknya
di website resmi arduino atau website-
website komunitas arduino yang ada di
internet.
2) Sederhana dan mudah dalam
pemogramannya, arduino terbilang mudah
dan sederhana khususnya untuk pemula dan
cukup fleksibel untuk mereka yang sudah
tingkat lanjut.
3) Perangkat lunaknya open source, software
IDE arduino dapat kalian unduh secara
gratis selain itu software ini bersifat open
source yang tidak hanya cocok untuk
windows saja, namun juga cocok untuk
linux dan mac.
4) Hardware bersifat open source, perangkat
keras arduino berbasis mikrokontroler
ATMega8, ATMega 168 dan ATMega328.
Denagan demikian siapa saja bisa
membuatnya apalagi bootloader juga sudah
tersedia langsung dari perangkat lunak IDE
arduino.
5) Tidak perlu perangkat chip programmer,
didalam arduino sudah ada bootloader
yang akan menangani upload program dari
komputer.
6) Sudah memiliki sarana komunikasi USB,
sehingga pengguna laptop yang tidak
memiliki port serial /RS323 bisa
menggunakannya.
7) Bahasa pemogramannya relatif mudah, hal
ini disebabkan karena arduino
menggunakan bahasa C yang lebih
 sederhana. Selain itu juga tersedia
kumpulan library yang cukup lengkap.
8) Memiliki modul siap pakai (shield) yang
bisa ditancapkan pada papan arduino,
misalnya Shield GPS, Ethernet, SD card,
dan lain-lainya.
9) Komunitas pengguna arduino di internet
sanagat banyak, dengan banyaknya
komunitas kita dapat bertukar ide dan
bebas belajar sekaligus berbagi informasi
mengenai perkembangan proyek-proyek
arduino.
5.Kesimpulan
Kehadiran arduino pada era kemajuan
teknologi memberikan warna sekaligus
alternatif pilihan dalam perancangan alat-alat
maupun prototype berbasis mikrokontroler.
Meskipun terdapat pilihan platform
mikrokontroler lainnya, arduino tetap menjadi
pilihan mudah sekaligus murah dikarenakan
kita dapat membuat sendiri arduino dengan
mendowload skematiknya pada halaman
website resmi arduino.
Salah satu keunggulan arduino adalah pada
hardware dan softwarenya yang bersifat open
source sehingga tidak terpaku pada satu sistem
operasi. Software IDE juga didesain khusus
untuk mempermudah pemula untuk
mempelajari basic pemograman dikarenakan
bahasa pemograman yang digunakan sudah
dimodifikasi khusus untuk arduino sehingga
lebih mudah untuk dipahami.
Referensi
[1] https://www.arduino.cc/en/Reference/Board,
diakses pada Selasa, 12 September 2107
Pukul 00.13WIB
[2] http://ecadio.com/apakah-arduino-itu,
diakses pada Selasa, 12 September 2107
Pukul 1.00 WIB
[3] http://elektronika-dasar.web.id/motor-servo,
diakses pada Kamis, 14 September 2107
Pukul 22.30 WIB.
[4] https://www.theengineeringprojects.com/201
5/11/ arduino-in-proteus.html, diakses
padavMinggu , 17 September 2107 Pukul
20.30 WIB.
[5] Syahwil, Muahammad.(2017),Paduan
Mudah Belajar Arduino Menggunakan
Simulasi Protesu,CV Andi
Offset:Yogyakarta.
[6] Santoso, Hari.(2015),Paduan Praktis
Arduino Untuk Pemula, diakses 17
September 2017 dari alamat web
www.elangsakti.com.