Anda di halaman 1dari 40

Pengenalan gempa

bumi
Farid Maruf
Topik Bahasan
Gempa Bumi
Apa itu gempa bumi ?
Suatu gejala fisik yang ditandai dengan bergetarnya
bumi dengan berbagai intensitas

Getaran gempa bumi dapat disebabkan oleh:


1. Keadaan lalu lintas
2. Getaran mesin
3. Badai
4. Ledakan
5. Tanah longsor
6. Runtuhnya suatu tambang
Getaran-getaran tersebut terjadi karena
terlepasnya suatu energi, yaitu :
1. Energi potential
2. Energi kinetik
3. Energi kimia
4. Energi elastik strain
Gempa Tektonik
Gempa tektonik
Gempa yang disebabkan oleh terlepasnya energi elastic
strain. Jenis ini yang paling banyak merusak bangunan.

Syarat terjadinya gempa tektonik


1. Adanya penimbunan tegangan secara perlahan-lahan
pada batu-batuan di dalam bumi
2. Batu-batuan tersebut harus cukup kuat untuk dapat
menimbun tegangan hingga mencapai suatu besaran,
kira-kira 1020 - 1030 erg.
Suatu perbandingan:
Bom atom Hiroshima mempunyai energi
sebesar 8 x 1020 erg.
Anggapan yang dipakai selama ini adalah
gempa bumi tektonik terjadi karena ada
pelepasan stress energi yang tertimbun di
dalam batu-batuan dan terjadinya
penimbunan tegangan adalah karena
pergerakan di dalam bumi.
Pergerakan batas lempeng
Batas
divergen: batas dua lempeng yang
bergerak saling menjauhi
Pergerakan batas lempeng
Batas
konvergen: batas dua lempeng (lempeng
benua atau samudra) yang bergerak saling
mendekati
Subduction zone
Pergerakan batas lempeng
Batas
konvergen: batas dua lempeng (lempeng
benua atau samudra) yang bergerak saling
mendekati
colission
Gempa Bumi
Gerakan pada patahan dan memancarkan
gelombang gempa
Skenario gempa:
Gempa Bumi
Karakteristik gempa tergantung pada:
Stress drop during the slip
Total fault displacement
Size of slipped area
Roughness of the slipping process
Fault shape( Normal fault, Reverse fault, Strike slip
fault)
Proximity of the slipped area to the ground
surface
Soil condition
Istilah-istilah
Focus/hiposenter: titik
sumber gempa bumi.
Episenter: titik dimuka
bumi tegak lurus
terhadap episenter
Istilah-istilah
Gempa dalam: hiposenter di kedalaman 300
700 km
Gempa sedang: hiposenter di kedalaman 70
300 km
Gempa dangkal: hiposenter di kedalaman lebih
kecil dari 70 km
Penyebab gempa
Pergeseran/kerusakan sesar
Gelombang dari gempa
Gelombang utama:
Gelombang badan:
Gelombang primer (kompresi, longitudinal) P
Gelombang geser (S)
Bergerak ke segala arah
Gelombang permukaan:
Gelombang Rayleigh (R)
Gelombang Love (L)
Bergerak sejajar denga permukaan bumi
Wave animations
Seismic Wave
animations
(L. Braile)

http://web.ics.purdue.edu/~braile/edumod/waves/WaveDemo.
htm
The people wave (Dan Russell):

Animation courtesy of Dr. Dan Russell, Kettering Univ.


http://www.kettering.edu/~drussell/demos.html
Gelombang primer (P wave)
primary waves, push-pull waves, longitudinal
waves, compressional waves, etc.
Menyebar secara longitudinal karena terjadi
tekanan/kompresi tanah/bumi terkompresi
atau terdilatasi material bervibrasi searah
dengan arah penyebarannya
Memiliki kecepatan tertinggi 8 13 km/dt .
P wave mampu melalui benda solid, liquid, atau
gas
Bergerak radial dari sumber, dengan cepat
rambat Vp
Compressional Wave (P-Wave) Animation

Deformasi bergerak. Pergerakan partikel teridiri atas


kompresi dan dilasi. Gerakan partikel sejajar dengan arah
gelombang. Material kembali ke asal setelah gelombang
lewat
Gelombang geser (S)
shear waves, secondary waves, transverse waves,
etc.
Lebih lambat dari gelombang P
Transverse atau shear: bumi bergerak tegak lurus
arah penyebaran gelombang hanya melalui
benda padat
SV jika gerakan vertikal, SH jika gerakan
horisontal
Cepat rambat gelombang Sv
Shear Wave (S-Wave) Animation

Deformasi bergerak. Gerakan partikel tegak lurus arah


gelombang. Bisa vertikal (SV) bisa horisontal (SH). Material
kembali ke asal setelah dilalui gelombang.
Gelombang permukaan
Terjadi ketika gelombang mendekati permukaan
bumi
Gelombang permukaan menyebar hanya melalui
permukaan bumi/lempeng, tidak menuju inti
bumi.
Bergerak lambat, 4-5 km/detik, bisa melalui benda
padat dan liquid
Semakin dalam gempa, semakin kecil
Gelombang Rayleigh dan Love
Rayleigh Wave (R-Wave) Animation

Deformasi bergerak. Gerakan partikel berbentuk elip pada


bidang vertikal dan tegak lurus arah gelombang. Amplitudo
turun sesuai dengan kedalaman. Material kembali ke asal
setelah gelombang lewat.
Dan Russell animations
RayleighDirection
wave of propagation

Animation courtesy of Dr. Dan Russell, Kettering University


http://www.kettering.edu/~drussell/demos.html
Love Wave (L-Wave) Animation

Deformasi bergerak. Gerakan tegak lurus arah gelombang.


Amplitudo semakin kecil ketika kedalaman bertambah. t.
Amplitude decreases with depth. Material returns to its original
shape after wave passes.
Three-component seismograms for the M6.5 west coast
of Chile earthquake recorded at NNA
Pengukuran gempa
Perpindahan,kecepatan, dan percepatan
Percepatan merupakan parameter yang
digunakan untuk mengukur kerusakan struktur
Prinsip Dasar
Dasar-dasar
yang
digunakan dalam
menentukan pusat
gempa sebagai berikut
:
Pembacaan waktu
datang gelombang P
dan gelombang S
Pembacaan intensitas
gelombang P dan
gelombang S
Pembacaan amplitudo
gelombang terbesar
Perhitungan jarak hiposenter
T = selisih waktu datang gelombang P dan S
P S

Rayleigh Waves vertical

radial

Love Waves transverse


Ukuran gempa: intensitas dan magnitude
Intensitas: skala yang menunjukkan tingkat
kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi.
Gempa yang sama akan memberikan intensitas
yang berbeda untuk lokasi berbeda, tergantung
pada: jenis tanah, kondisi air tanah, dan jenis
infrastruktur dari lokasi
Faktor yang mempengaruhi(i) distance from the
epicenter, (ii) compactness of the underlying
ground, (iii) type of construction (iv) magnitude of
the earthquake (v) duration of the earthquake
and (vi) depth of the focus. Intensity is the oldest
measure of earthquake
Magnitude (besar) gempa
Magnitude gempa: besaran gempa yang diukur
dengan menggunakan seismograp berdasarkan
gelombang elastik yang dihasilkan oleh gempa,
pada suatu daerah dengan jarak yang diketahui
dari pusat gempa.
Richter

Anda mungkin juga menyukai