Pada tahun 1977, pemerintah mengaktifkan kembali beroperasinya pasar modal
dengan tujuan untuk lebih memacu pertumbuhan ekonomi nasional. Pengaktifan kembali tersebut dilandaskan oleh adanya kebutuhan dana pembangunan yang semakin meningkat. Melalui pasar modal, dunia usaha akan dapat memperoleh sebagian atau seluruh pembiayaan jangka panjang yang diperlukan. Selain itu, pengaktifan ini juga dimaksudkan untuk meratakan hasil-hasil pembangunan melalui kepemilikan saham-saham perusahaan serta penyediaan lapangan kerja dan pemerataan kesempatan usaha.
Adapun tujuan didirikannya pasar modal yaitu:
1. Menghimpun dan mengerahkan dana dari masyarakat guna membiayai pembangunan
dengan jalan mengikutsertakan masyarakat dalam pemilikan saham maupun obligasi 2. Memperluas dan mempercepat partisipasi masyarakat dalam pemilikan saham maupun obligasi menuju pemerataan pendapatan. 3. Menghimpun kesempatan kepada masyarakat suatau pertumbuhan ekonomi 4. Untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ikut mempunyai perusahaan dan ikut menikmati hasilnya (laba)