Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1
BAB I
2
1.4 Ruang Lingkup
1. Gambar Rancang Bangun Perancah
2. Analisa Keselamatan Kerja Pemasangan dan Pembongkaran
Perancah
3. Form Pemeriksaan Perancah dan Labeling
4. K3 bekerja di ketinggian
5. Sistem Proteksi Bahaya
6. P3 K dan Rencana Tanggap Darurat.
BAB II
BAB V
3
si pekerja melengkapi aktifitasnya dengan pengetahuan dan keterampilan
tentang keselamatan kerja.
Bagi pekerja yang bekerja dengan tingkat bahaya tinggi misalkan bekerja di
ketinggian pada gedung-gedung tinggi, menara konstruksi baja dan instalasi
industri, pemahaman tentang keselamatan kerja menjadi lebih penting.
Dalam hal tersebut keterampilan untuk bekerja di ketinggian akan menjadi
sangat khusus.
Metode akses tali telah banyak digunakan untuk menunjang kerja pada gedung
tinggi, menara jaringan listrik, menara komunikasi, anjungan minyak, perawatan
dan perbaikan kapal, perawatan jembatan, ruang terbatas/cerobong, penelitian
dan pertambangan
4
Untuk Indonesia sudah ada ketentuan tentang keharusan semua pekerja yang
bekerja diketinggian mempunyai keterampilan keselamatan dan kesehatan
kerja diketinggian.
5
Tersedia tali kerja dan tali pengaman. Tersedia dua penambat.
Tersedia alat bantu dan alat pelindung diri. Terdapat personil yang
handal. Pengawasan yang ketat.
6
Sistem Penambat pada Rope
Acces
Gerak turun
melalui Work Line (Rope Acces)
4
Contoh macam dan bentuk penambat yang digunakan untuk menahan work
line dan safety line.
5
Ascending Posisi kerja pada jalur vertical, harus
Gerak naik melalui Work Line dan Safety diingat metode penguncian pada alat bantu
Line saat posisi berhenti/menggantung pada
dengan menggunakan alat bantu naik.
Work Line
Gerak naik
menggunakan
alat pengaman
jatuh pada
lintasan Work
Line
6
Kerja pada atap bangunan
dengan posisi horizontal Work
Line menggunakan Lanyards
sebagai pengaman jatuh
Carabiner Snap
Carabiner/Cincin kait ini tak
mempunyai pengunci pada
Carabiner Screw pintu pengait sehingga
Carabiner/cincin kait ini mempunyai pengunci pada mudah dibuka dan ditutup,
pintu pengait sehingga pintu pengait tidak mudah carabiner jenis ini banyak
terbuka. Cocok untuk alat pelindung diri pada digunakan pada aktifitas
pekerjaan diketinggian. panjat t7ebing
AutoStop Descender
Sebagai alat bantu turun melalui Tali/Work
Line, dapat berhenti secara otomatis ketika
handel
pengatur kecepatan terlepas
.Ascenders/Clamp Handle
Alat bantu gerak naik melalui
Tali/Work Line
Lanyard/cow
. tail/tali koneksi
Sebagai tali
penghubung antara
pekerja dan bidang
kerja.
8
I`D Self Braking Descenders
Sebagai alat bntu turun melalui tali statik, alat ini
dapat berhenti seketika bila handel pengendali
dilepas sehingga beban jatuh akan tertahan.
Helmet Helmet
sebagai alat
pelindung diri
yang dilengkapi
tali pita yang
melingkar pada
dagu.
9
protector/pelindung tali
Rope protector digunakan untuk melindungi tali dari
gesekan pada permukaan dinding bersudut.
Glove/sarung tangan
Hanger/anchor
Sebagai alat penambat pada permukaan
yang solid(dindin beton, tiang beton atau
tebi batu)
10
Full Body harness
Alat pengaman diri yang disarankan untuk kerja diketinggian, dapat
mendukung kerja pada posisi sulit.
Seat Harness
Alat pengaman diri yang tidak dilengkapi tali pada pundak dan sebagai alat
pengaman duduk. Dapat memberikan kemudahan bergerak pada posisi kerja
menggantung.
11
BAB VI
d. HSE Coordinator
13
1) Mengechek dan menjaga stok APD untuk bekerja di ketinggian.
2) Mengatur schedule training pekerja baru atau kontrak baru sebelum
bekerja di ketinggian.
3) Memastikan prosedur bekerja di ketinggian dilaksanakan atau
implementasikan.
4) Memastikan pekerja memakai APD yang layak ketika bekerja di
ketinggian.
e. Safetyman
1) Memonitor dan mengechek pemakaian Full Body Harness ketika orang
bekerja di ketinggian.
2) Memastikan pekerja mencantolkan double lanyard atau tali ketika
bekerja di ketinggian.
3) Menghentikan segera, apabila menemukan pekerja di ketinggian lebih
dari 2 meter tidak memakai Full Body Harness.
4) Memasang barricade atau pita penghalang di awah orang bekerja di
ketinggian.
5) Memasang tanda Hati-hati orang bekerja di atas.
14
1) Full Body Harness harus sesuai dengan baik seperti perintah masing-
masing perusahaan pembuatnya. Full Body Harness dirancang hanya
untuk menahan jatuh dari ketinggian di atas 2 meter.
2) Lanyard dan gulungan-inersi harus terhubung dengan baik untuk
menghilangkan terjadinya jatuh bebas pada ketinggian lebih dari 4 meter.
b) Lanyard
1) Lanyard harus berasal dari perusahaan pembuat yang sama untuk
memastikan keserasian antar komponen. Lanyard yang tidak sesuai
mungkin akan mengakibatkan roll out hook dari D ring. Pengait lanyards
tidak boleh terhubung secara langsung ke tali statis
2) Riley Pulley atau carabiner harus diguankan setiap waktu. Lanyard
mungkin bisa diamankan dengan menggunakan strop, slings,
3) peralatan jangkar lainnya yang diperkenankan.
Layard dari pegangan tali atau webbing harus sesuai dengan peredam
tegangan. Lanyards harus diinspeksi dan tersedia sebelum pekerjaan.
15
Full Body Harness dan lanyards harus disimpan dimana merka tidak akan
mengalami kerusakan, terutama di gantung diatas lantai.
Lanyard tidak boleh dihubungkan secara bersamaan untuk memanjangkan
mereka.
3) Melepaskan dan Mengaitkan kembali Full Body Harness di Ketinggian Jika
mengaitkan kembali lanyard yang diperlukan ketika di atas ketinggian, yang
perlu diperhatikan Lanyard kedua dapat digunakan untuk memastikan
penguna tetap terpasang setiap saat.
16