A
KANTOR PUSAT SURABAYA
AY
KERJA PRAKTEK
AB
R
SU
M
NIM : 10410100054
Program : S1 (Strata Satu)
IK
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
2013
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI ........................................................................................................... v
A
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
AY
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 2
AB
1.4 Tujuan .......................................................................................................... 3
1.5 Manfaat........................................................................................................ 3
R
1.6 Sistematika Penulisan ................................................................................... 3
SU
2.1 Sejarah.......................................................................................................... 7
2.6 Fungsi Setiap Bidang pada PT. Bank Pembangunan Daerah (Bank Jatim)
viii
BAB III LANDASAN TEORI............................................................................... 17
A
3.4 Bank Syariah .............................................................................................. 20
AY
3.6 System Development Life Cycle (SDLC) ................................................. 25
AB
4.1 Analisa Sistem ........................................................................................... 29
ix
4.3.2 Software ........................................................................................... 52
A
4.4.3 Form Investasi Sekolah Pimpinan Cabang ...................................... 59
AY
4.4.5 Form BPRS Pimpinan Cabang......................................................... 60
AB
4.4.7 Form IB Emas Barokah Tetap Pimpinan Cabang ............................ 62
LAMPIRAN...68
O
x
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
APPROVAL E- LOAN SYSTEM
(MODUL PIMPINAN CABANG DAN PIMPINAN DIVISI) PADA PT.
BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR (UNIT SYARIAH)
A
KANTOR PUSAT SURABAYA
AY
KERJA PRAKTEK
AB
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Program Sarjana Sistem Informasi
R
SU
Disusun Oleh :
NIM : 10.41010.0054
M
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
2013
ABSTRAKSI
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Unit Syariah) merupakan bank daerah yang
melayani transaksi perbankan yang sama dengan bank-bank pada umumnya. Salah satu transaksi
yang terdapat dalam bank jatim adalah pembiayaan, dimana pembiayaan adalah pinjaman yang
A
diperuntukkan untuk nasabah dengan beberapa kategori atau kelompok. Untuk memberikan
peminjaman kepada nasabah maka dibutuhkan persetujuan dari Pimpinan Cabang dan proses
AY
tersebut membutuhkan waktu yang lumayan lama sehingga pelayanan dari Bank Jatim pun
kurang maksimal.
Untuk memenuhi semua kebutuhan yang berhubungan dengan nasabah maka butuhkan
AB
sebuah aplikasi sistem informasi yang dapat mengatur dan mengelola pembiayaan sehingga
proses yang terjadi dapat maksimal dan memberikan kepuasan terhadap nasabah. Sistem
Informasi tersebut mampu memberikan pelayanan berupa kecepatan untuk mengambil suatu
keputusan dalam setiap pembiayaan. R
SU
Sistem informasi Approval E-Loan System adalah aplikasi web yang berguna untuk
melakukan pencatatan kesuruhan jenis pembiayaan yang dilakukan oleh nasabah, sehingga
pembiayaan dapat diputuskan secepatnya tanpa membutuhkan waktu yang lama. Aplikasi ini
juga membantu Pimpinan Cabang dan Pimpinan Divisi untuk memberikan keputusan secara
M
Dengan adanya sistem informasi E-Loan system ini diharapkan dapat memperbaiki sistem
O
pembiayaan yang sudah ada sebelumnya dan di harapkan dapat memberikan kemudahan
peminjaman dengan tujuan peminjaman dapat dilakukan dengan efektif dan efisien sehingga
IK
penerapan sistem ini mampu memberikan pelayanan untuk nasabah yang ingin melakukan
peminjaman.
ST
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
A
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Unit Syariah) adalah Badan
AY
Usaha Milik Daerah yang bergerak dalam sektor perbankan atas berdasarkan Syariah
agama islam. Tugas, wewenang dan tanggung jawab perusahaan untuk unit Syariah
AB
agama islam.
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Unit Syariah) yang berkantor
R
pusat di Jl. Basuki Rachmat No. 98-104 Surabaya, mempunyai satu kantor cabang
Syariah yang bertempat di Jl. Raya Darmo no. 107 Surabaya akan tetapi mempunyai
SU
Kebutuhan sistem dari Bank Jatim unit syariah adalah pencatatat pembiayaan
M
cukup lama. Hal tersebut dapat berpengaruh pada pelayanan untuk nasabah tanpa
Maka dari itu Pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Unit
ST
Syariah) menginginkan adanya suatu sistem informasi E-Loan System yang dapat
maka dapat menghasilkan suatu informasi yang akurat, cepat dan dapat
1
2
berikut :
A
Pembangunan Daerah Jawa Timur (Unit Syariah) agar dapat menjadi acuan dalam
AY
2. Bagaimana menampilkan suatu informasi yang dibutuhkan oleh bagian Pimpinan
AB
diajukan oleh nasabah ?
2. Sistem ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MYSQL dalam
IK
pengerjaannya.
1.4 Tujuan
Berdasarkan batasan masalah diatas maka tujuan dari kerja praktek ini adalah :
1. Membuat sistem informasi E-Loan System pada PT. Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur (Unit Syariah) sehingga dapat menjadi acuan dalam pencatatan
A
pembiayaan nasabah baru.
AY
2. Dapat menampilkan suatu informasi yang dibutuhkan oleh bagian Pimpinan
baru.
AB
1.5 Manfaat
Manfaat yang diperoleh adalah dapat memberikan suatu informasi yang mencakup
R
bagian Account Officer hingga Pimpinan Divisi dalam hal pencatatan pembiayaan
SU
nasabah baru sebagai acuan informasi pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa
Sistematika penulisan yang memuat uraian secara garis besar pada setiap bab-bab
O
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,
Pada bab ini dijelaskan Gambaran Umum PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa
A
Timur (Unit Syariah), Tentang Sejarah Singkat Perusahaan, Visi, Misi, dan
AY
Tujuan, Lokasi Perusahaan, serta Struktur Organisasi.
Berisi penjelasan teori-teori yang digunakan dalam membantu proses analisa dan
AB
desain sistem, yaitu Sistem Informasi, Analisa dan Perancangan, Arsip, Bagan
Alir Sistem, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, serta interaksi
implemantasi dari rancangan sistem yang telah dibuat, dan evaluasi terhadapn
M
BAB V PENUTUP
O
Berisi Kesimpulan mengenai sistem yang telah dibuat berupa sistem E-Loan
IK
System pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Unit Syariah) dan
LAMPIRAN
Dalam bagian ini penulis menyertakan beberapa lampiran yang menunjang kerja
praktek ini.
7
BAB II
2.1 Sejarah
A
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, yang dikenal dengan sebutan Bank JATIM,
AY
didirikan pada tanggal 17 Agustus 1961 di Surabaya. Landasan hukum pendirian adalah Akte
Notaris Anwar Mahajudin Nomor 91 tanggal 17 Agustus 1961 dan dilengkapi dengan
AB
Agustus 1961.
Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 2 Tahun 1976 yang menyangkut Status
Bank Pembangunan Daerah dari bentuk Perseroan Terbatas(PT) menjadi Badan Usaha Milik
Daerah(BUMD).
M
Secara operasional dan seiring dengan perkembangannya, maka pada tahun 1990 Bank
O
Pembangunan Daerah Jawa Timur meningkatkan statusnya dari Bank Umum menjadi Bank
Umum Devisa, hal ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Bank Indonesia Nomor
IK
Untuk memperkuat permodalan, maka pada tahun 1994 dilakukan perubahan terhadap
Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 1992 tanggal 28 Desember 1992 menjadi Peraturan Daerah
Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 26 Tahun 1994 tanggal 29 Desember 1994
Pihak Ketiga sebagai salah satu unsur kepemilikan dengan komposisi maksimal 30%.
7
8
itu, maka sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 1997 telah disetujui
perubahan bentuk Badan Hukum Bank Pembangunan Daerah menjadi Perseroan Terbatas.
Berdasarkan Pasal 2 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1998 tentang Bentuk
Badan Hukum Bank Pembangunan Daerah, maka pada tanggal 20 Maret 1999 Dewan
A
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur telah mensahkan
AY
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1999 tentang Perubahan Bentuk Hukum Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas
AB
Sesuai dengan Akte Notaris R. Sonny Hidayat Yulistyo, S.H. Nomor 1 tanggal 1 Mei
1999 yang telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Nomor C2-
R
8227.HT.01.01.Th tanggal 5 Mei 1999 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
SU
Indonesia tanggal 25 Mei 1999 Nomor 42 Tambahan Berita Negara Republik Indonesia
Nomor 3008, selanjutnya secara resmi menjadi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan pada tahun
M
2006 tercantum dalam akta yang dihadapan Notaris Untung Darnosoewirjo, S.H., No.108
tanggal 27 April 2006 berkaitan dengan penambahan kegiatan Unit Usaha Syariah dan
O
perubahan jumlah saham seri A dan seri B, dan perubahan tersebut telah disahkan oleh
IK
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dalam Surat Keputusan
berkaitan dengan tambahan modal dasar Bank dan komposisi jumlah saham seri A dan B, dan
perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
2007.
9
Di tahun 2008, berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham seperti yang
dituangkan dalam akta No.56 tanggal 17 April 2008 yang dibuat oleh Untung Darnosoewirjo,
S.H., berkaitan dengan tambahan modal dasar Bank dan komposisi jumlah saham seri A dan
B dan juga penyesuaian anggaran dasar perseroan berdasarkan Undang-undang No.40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas, yang diperbaharui dalam Akta No.38 tanggal 30 Desember
A
2008 yang dibuat dihadapan Notaris Untung Darnosoewirjo, S.H., dan telah memperoleh
AY
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-
Selanjutnya Anggaran Dasar telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan
AB
Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-AH.01.10-31887
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Perseroan Terbatas Nomor 89 tanggal 25
M
April 2012, dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H., di Jakarta yang telah memperoleh
persetujuan dari Kementerian Hukum dan HAM berdasarkan Surat Keputusan Nomor AHU-
O
Perseroan sesuai dengan Undang Undang Perseroan Terbatas dengan Nomor AHU-
0038044.Tahun 2012 Tanggal 30 April 2012 serta berdasarkan Surat Keputusan Bapepam
ST
Nomor tanggal 29 Juni 2012 dinyatakan efektif untuk pernyataan pendaftaran dan kemudian
pada tanggal 12 Juli 2012, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur mencatatkan 20%
sahamnya di Bursa Efek Indonesia atau menjadi perseroan terbuka dan berubah nama
2.2.1 Visi
Berikut adalah visi dari PT. Bank Pembangunan Daerah (Bank Jatim) :
A
1.2.2 Misi
AY
Berikut adalah misi dari PT. Bank Pembangunan Daerah (Bank Jatim):
1. Mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta ikut mengembangkan usaha kecil dan
AB
menengah
Tujuan dari PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Unit Syariah) adalah
2. Motivator (Motivator)
IK
dan takwa.
3. Accurate (Tepat)
5. Totality (Totalitas)
Bertindak dan bersikap secara total dalam menciptakan kepedulian sosial bagi
A
Bank Jatim dilandasi filosofi pelayanan dan kepercayaan untuk mengatasi
AY
masalah perekonomian di masyarakat luas. Pelayanan disini adalah memberikan pelayanan
yang sebaik baiknya kepada nasabah sehingga memberikan rasa aman kepada nasabah.
Agar semua tersebut dapat tercapai dengan baik maka dibutuhkan kesigapan dari
AB
Bank Jatim untuk melayani ataupun dekat dengan masyarakat luas sehingga kemudahan dan
hubungan antar masyarakat terhadap Bank Jatim dapat terjalin dengan baik.
R
2.4 Lokasi Perusahaan
SU
Lokasi PT. Bank Pembangunan Daerah (Bank Jatim) Kantor Pusat Surabaya
tepatnya berada di Jalan Basuki Rachmat No. 98-104 Surabaya 60271. Sedangkan tempat
kerja penulis selama melaksanakan Kerja Praktek berada di bagian Syariah. Ruang kerja staf
M
nyaman, tenang dan sejuk. Selain itu juga disediakan berbagai fasilitas penunjang untuk
O
(Bank Jatim) kantor pusat Surabaya, maka harus kita ketahui terlebih dahulu tujuan dan
struktur organisasi ini yaitu agar pembagian tugas dapat merata dan terselesaikannya tugas-
tugas di setiap bagian. Adapun struktur organisasi di PT. Bank Pembangunan Daerah (Bank
A
Kredit Usaha Syariah Cabang Syariah
Agrobisnis dan
Retail
AY
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Bank Pembangunan Daerah (Bank Jatim)
AB
2.6 Fungsi Setiap Bidang pada PT. Bank Pembangunan Daerah (Bank Jatim) Kantor
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Unit Syariah) terdiri dari 2 tingkat
R
jabatan (Direktur) yang memiliki bidang Direktur Utama, Direktur Direktur Agrobisnis &
SU
Usaha Syariah, Pmpinan Divisi Kredit Agrobisnis & Retail, Pimpinan Divisi Usaha Syariah,
Pimpinan Cabang Syariah. Para Direktur dan Pimpinan Syariah memiliki pejabat tertinggi
1. Direktur Utama
O
Dalam melakukan tugas dan wewenangnya direktur harus bertolak dari landasan
IK
bahwa tugas dan kedudukannya diperoleh berdasarkan dua prinsip yaitu pertama
prinsip duty of skill ang care atau kemampuan dan kehati-hatian tindakan Direktur.
Berikut ini uraian menyangkut Tugas dan tanggung jawab Direktur Utama. Tugas &
Rencana Kerja Tahunan yang disusun Direks dan diketahui Dewan Komisaris.
13
A
Komisaris.
AY
4. Berwenang melakukan survey calon debitur dan memutus kredit sesuai
AB
5. Berwenang menandatangani Perjanjian Kredit Debitur dengan berdasarkan
Bank.
M
RUPS.
ST
10. Berwenang membeli dan menjual Aktiva Tetap milik perusahaan dengan
11. Mengusulkan kepada Dewan Komisaris hal-hal yang dipandang baik untuk
A
analisis serta evaluasi program kerja.
AY
2. Menyiapkan penyusunan program kerja, dan menyelenggarakan analisis
AB
3. Menyiapkan penyusunan program kerja, dan menyelenggarakan analisis
BAB III
LANDASAN TEORI
Menurut (Herlambang & Tanuwijaya, 2005) definisi sistem dapat dibagi menjadi
A
dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur pendekatan secara komponen. Berdasarkan
AY
pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari beberapa prosedur yang
AB
merupakan kumpulan komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan
tertentu.
Dalam perkembangan sistem yang ada, sistem dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
R
sistem terbuka dan sistem tertutup. Pada sistem terbuka merupakan sistem yang dihubungkan
SU
dengan arus sumber daya luar dan tidak mempunyai elemen pengendali. Sistem tertutup tidak
Menurut (Sukoco, 2007) Sistem terdiri dari subsistem yang berhubungan dengan
M
prosedur yang membantu pencapaian tujuan. Pada saat prosedur diperlukan untuk
melengkapi proses pekerjaan, maka metode berisi tentang aktivitas operasional atau teknis
O
yang menjelaskannya.
IK
17
18
1. Pengoperasian yang kurang fleksibel dan menjadikan sistem tidak berfungsi optimal
2. Tuntutan lingkuangan untuk mengubah sebuah metode atau prosedur akan meyebabkan
perubahan pada metode atau prosedur bagian atau departemen yang lain.
3. Perlunya waktu sosialisasi bagi sebuah metode, prosedur, atau sistem baru yang
diterapkan perusahaan
A
4. Kemungkinan terdapat resistensi dari anggota organisasi
AY
1.2 Analisa dan Perancangan Sistem Informasi
Analisa sistem merupakan tahap yang paling penting dari suatu pemrograman,
AB
karena merupakan tahap awal untuk mengevaluasi permasalahan yang terjadi serta kendala-
menyebabkan kesulitan yang lebih besar, bahkan dapat menyebabkan penyusunan sistem
gagal.
M
kesalahan dalam tahap selanjutnya, yaitu tahap perancangan sistem. Langkah-langkah yang
O
analisa yang digunakan untuk menentukan faktor-faktor yang menjadi permasalahan dalam
Data-data yang baik yang berasal dari sumber-sumber internal seperti misalnya
A
sistem, dikumpulkan sebagai bahan pertimbangan analisa. Jika semua permasalahan telah
AY
diiddentifikasi, dilanjutkan dengan memperlajari dan memahami alur kerja dari sistem yang
digunakan.
AB
terbentuk dengan sistem sebelumnya. Dengan adanya perubahan tersebut langkah selanjutnya
adalah membuat laporan-laporan hasil analisa sebbelumnya dan sistem yang akan diterapkan.
R
Perancangan sistem adalah proses menyusun atau mengembangkan sistem informasi yang
SU
baru. Dalam tahap ini harus dipastikan bahwa semua persyaratan untuk menghasilkan
Hasil sistem yang dirancang harus sesuai dengan kebutuhan pemakai, karena
M
rancangan tersebut meliputi perancangan mulai dari sistem yang umum hingga diperoleh
sistem yang lebih spesifik. Dari hasil rancangan sistem tersebut dibentuk pula rancangan
O
database disertai struktur file antara sistem yang satu dengan yang lain. Selain itu dibentuk
IK
pula rancangan keluaran dan masukan (input dan output) sistem misalnya menentukan
Apabila didalam perancangan sistem terdapat kesalahan, maka kita perlu melihat
kembali analisa dari sistem yang telah dibuat. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa
uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang di biayai untuk
mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau
A
bagi hasil.
AY
Menurut M. Syafii Antonio. (2001;160), pembiayaan adalah pemberian fasilitas
penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang merupakan defisit unit.
AB
Menurut Muhammad (2002;260), pembiayaan dalam secara luas diartikan sebagai
pendanaan yang di keluarkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan baik
pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa lain dalam lalu-lintas pembayaran serta peredaran
Menurut Muhammad (2002) dan Donna (2006), Bank Syariah adalah lembaga
keuangan yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga yang usaha pokoknya
O
memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu-lintas pembayaran serta peredaran
IK
Indonesia sudah ada jenis bank khusus yang dalam operasionalya menganut prinsip syariah
yaitu Bank Muamalat Indonesia. Dasar pendirian Bank Muamalat Indonesia ini adalah UU
No.7 pasal 12 tahun 1992, yang menjelaskan tentang pengertian kredit yang di dalamnya
terdapat kalimat imbalan atau pembagian hasil keuntungan. Gagasan pendirian bank
berdasarkan prinsip syariah ini dimulai sejak lokakarya bank tanpa bunga yang diadakan di
21
Cisarua, Bogor pada tanggal 18-20 Agustus 1990. Ide pertama datang dari Majelis Ulama
Indonesia (MUI), kemudian didukung dan diprakarsai oleh pejabat-pejabat penting dan
kedua saat itu juga ikut beserta Wakilnya juga ikut dan bersedia menjadi pendukung utama
Bank Muamalat Indonesia ini. Tetapi saat itu bank-bank lain yang masih bersifat konvesional
A
tidak ada mengeluarkan suatu kebijakan tentang bank berdasarkan prinsip syariah, hal ini
AY
disebabkan tidak adanya aturan yang dijadikan dasr untuk untuk mengatur tentang prinsip
syariah dalam bank yang sudah ada, hingga dikeluarkannya UU No.10 tahun 19988 barulah
AB
prinsip syariah dengan cara membuka cabang-cabang baru. Prinsip Bank Syariah Prinsip
syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk
R
penyimpanan dana dan/atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang sesuai
SU
dengan syariah.
perusahaan. Sistem informasi menggunakan sistem aplikasi web base sehingga untuk
O
menjalankan harus menggunakan internet explore. Sistem E-Loan adalah sistem yang
terintegrasi dengan pengertian semua aspek operasional bisnis perusahaan dalam tercakup
IK
dalam sistem ini. Selain itu sistem ini mempunyai kemampuan fleksibilitas yang tinggi untuk
mengikuti kebutuhan dari perusahaan bahwa dapat diterapkan sebagai sistem yang
ST
Fitur-fitur yang tersedia dalam sistem mencakup semua kebutuhan perusahaan dalam
1. Multi assets, adalah fitur yang memungkinkan dalam satu kontrak terdiri dari
beberapa asset.
2. Multi disbursement, adalah fitur yang memungkinkan dalam satu pembayaran untuk
A
beberapa kontrak sekaligus.
AY
3. Multi format auto notification, adalah fitur yang menggunakan SMS, Fax, E- mail
dan surat untuk keperluan persetujuan transaksi di luar standard, persetujuan lain dan
AB
ucapan selamat untuk konsumen atau dealer.
4. Collection System, adalah fitur penagihan angsuran dimana untuk alokasi penagih
perhitungan incentive ke dealer dengan berbagai syarat yang dapat dirubah setiap
saat
O
9. Cross Collateral Facility, adalah fitur yang menyediakan fasilitas pengikatan antar 2
10. Online credit application via internet, adalah faslilitas untuk pemberian
persetujuan kredit apabila yang berwenang tidak ada di kantor, sehingga dapat
melalui internet.
11. Multi stage approval, adalah fasilitas yang memungkinkan untuk secara
A
otomatis mengirimkan approval apabila orang yang memberikan persetujuan,
AY
12. Inter-branch transaction, adalah fitur yang menyediakan fasilitas untuk
AB
diberikan kemudahan untuk melakukan pembayaran di seluruh cabang.
14. Profitability analysis, adalah fitur yang dapat membantu top manajemen
dalam menganalisis profit yang telah dicapai oleh perusahaan setiap saat
M
15. Smart & flexible reporting, adalah fasilitas pembuatan laporan sesuai dengan
O
16. Audit trail, adalah fitur yang memungkinkan mengetahui kesalahan apa yang telah
17. Negative List for Customer& Supplier, adalah fitur yang memungkinkan
SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan
A
1. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi
AY
2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan
AB
4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik
diperlukan
O
membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang
ST
cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya
fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize.
Dengan siklus SDLC, proses membangun sistem dibagi menjadi beberapa langkah dan pada
sistem yang besar, masing-masing langkah dikerjakan oleh tim yang berbeda. Dalam sebuah
siklus SDLC, terdapat enam langkah. Jumlah langkah SDLC pada referensi lain mungkin
berbeda, namun secara umum adalah sama. Langkah tersebut antara lain :
25
1. Analisis sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan
2. Spesifikasi kebutuhan sistem, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang
A
3. Perancangan sistem, yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain
AY
pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi
AB
program yang diperlukan
5. Pengujian sistem, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat
R
6. Implementasi dan pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem
Siklus SDLC dijalankan secara berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah
keenam. Setiap langkah yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama expert
M
user, terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem untuk
memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. Jika tidak
O
maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya.
IK
Kaji ulang yang dimaksud adalah pengujian yang sifatnya quality control, sedangkan
pengujian di langkah kelima bersifat quality assurance. Quality control dilakukan oleh
ST
personal internal tim untuk membangun kualitas, sedangkan quality assurance dilakukan oleh
orang di luar tim untuk menguji kualitas sistem. Semua langkah dalam siklus harus
fungsi sistem.
ST
IK
O
M
SU
R
AB
AY
26
A
29
BAB IV
A
perancangan ssstem pengolah data. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu
AY
mempengaruhi kinerja dari sumber daya manusia khususnya untuk meningkatkan pelayanan
yang terbaik pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim).
AB
Metode ini membutuhkan analisis internal dan eksternal organisasi, kebutuhan
bisnis dan beberapa teknik analisis untuk menghasilkan perencanaan yang baik. Data dan
informasi yang dibutuhkan ialah berkenaan dengan tujuan dari pembuatan sistem informasi
R
Approval E-Loan System yang meliputi pecatatan pengajuan pembiayaan dan persetujuan
SU
pembiayaan. Untuk membuat sistem informasi Approval E-Loan System dibutuhkan data-data
nasabah dan pengajuan pembiayaan yang diminta nasabah sehingga dapat menghasilkan
perencanaan SI yang dapat mendukung strategi operasional dari pembiayaan pada PT. Bank
M
Pembangunan Daerah Jawa Timur (Unit Syariah). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa
diperlukan basis data untuk mmenyiman data nasabah yang sudah terdaftar dan nasabah yang
O
sistem yang sedang berjalan saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem
terkomputerisasi. Dalam merancang sistem yang baik, harus melalui tahap-tahap perancangan
29
30
5. ERD (Entity Relasionship Diagram) yaitu CDM (Conceptual Data Model) dan PDM
A
AY
2.2.1 Docflow
Berikut ini adalah aliran dokumen dari proses pembiayaan yang sudah tersedia pada
PT. ank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Unit Syariah).
AB
Nasabah AO Penyelia PC Divisi/Direksi
1
Start
T
Dokumen
Persyaratan
Lengkap ?
R
Lengkap ? Setuju ?
Melebihi
Kewenangan ?
Setuju ?
Y Y T
T
Dokumen
SU
Analisa Data
Persyaratan Persetujuan
Nasabah 1 1
Pemimpin Cabang
(SID,Capability dll)
T
Y
Hasil Analisa
Setuju ?
Y
Akad Nasabah &
Bank Jatim
Persetujuan Akad
Syariah
Dropping Dana Ke
Nasabah
M
End
dibuat pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Unit Syariah).
ST
Dalam system flow ini akan dijelaskan proses login user sebelum masuk ke dalam
Autentikasi User
User
Start
A
Input NIP, Id User,
Password
AY
Mengecek NIP
T Username dan
Password
User
AB
Berhasil
Y
R
Menampilkan Login
SU
Berhasil
Login
Berhasil
M
Finish
Phase
Dalam system flow ini akan dijelaskan bagian Pimpinan Cabang akan melakukan
ST
analisa dan menyetujui pembiayaan AKAD Pembiayaan dari pengajuan nasabah yang dikirim
melalui AO
32
Pimpinan Cabang
PKPA
BPRS
19. Cek Kelayakan
Nasabah untuk
A
Pembiayaan
Investasi
20. Beri catatan
letak
Investasi Sekolah
ketidaksesuaian
AY
dimana Melakukan Cek
Tidak Emas IB Barokah
Pembiayaan
Tetap
PKPA
Emas IB Barokah
Tetap
BPRS
21. Kirim Balik Ke AO
Investasi Sesuai ?
AB
Investasi Sekolah
Ya
Emas IB Barokah AO
Tetap
22. Melebihi
Emas IB Barokah Wewenang ?
Tetap R T Ya
Pimpinan
Divisi
23. Input
Persetujuan AKAD
SU
Pimpinan
Sudah Direalisasikan
Cabang
Oleh Pimpinan DIvisi
26. Kirim Ke AO
PKPA
BPRS
M
AO
Investasi
Investasi Sekolah
O
Emas IB Barokah
Tetap
Emas IB Barokah
Tetap
IK Phase
Dalam system flow ini akan dijelaskan bagian Pimpinan Divisi memberikan
persetujuan AKAD kepada nasabah dimana persetujuan tersebut diberikan karena ada hal-hal
33
tertentu yang bersifat diluar kewenangan Pimpinan Cabang, setelah melakukan persetujuan
Pimpinan Divisi
A
Pimpinan 27. Data Pengajuan Nasabah yang
Cabang sudah di analisa pimpinan cabang dan
melebihi wewenang pimpinan cabang
AY
28. Cek Kelayakan
Nasabah dan
pengalihan
wewenang dari
pimpinan cabang
PKPA
BPRS
AB
29. Beri catatan
letak Menampilkan Data
ketidaksesuaian Pembiayaan Dari PC Investasi
PKPA
T Investasi Sekolah
BPRS
Emas IB Barokah
Tetap
Investasi Sekolah
Emas IB Barokah
Tetap
R
AO
Sesuai ?
Emas IB Barokah
Tetap Y
SU
PKPA
30. Input wewenang
Pimpinan Divisi dan
Kirim BPRS
Investasi
31. Kirim Ke
Pimpinan Cabang Investasi Sekolah
Untuk Di setujui
Emas IB Barokah
Tetap
M
Emas IB Barokah
Tetap
Pimpinan
Cabang
Phase
0
RANCANG BANGUN
SISTEM INFORMASI
APPROVAL E- LOAN
SYSTEM
A
AY
2
3
Akad
1 Pembiayaan Akad
Pimpinan Pembiayaan
Login Cabang Pimpinan Divisi
AB
1.1 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2
Login Cek Kelayakan Cek Kelayakan Input
Nasabah Input AKAD AKAD Kirim Ke AO nasabah untuk Wewenang
Untuk pembiayaan dan Pimpinan
Pembiayaan melebihi wewenang Divisi
Pimpinan Cabang
R
3.3
Kirm Ke
SU
3.4
Pimpina
Cabang
Kirm Ke AO
Gambar 4.5 Diagram Jenjang Rancang Bangun Sistem Informasi E-Loan System
M
Diagram jenjang diatas sesuai dengan proses yang terdapat dalam Sysflow dari setiap
O
fungsi user yang ada. Aktivitas dari aplikasi tersebut bertujuan untuk melakukan analisa dan
mengirim dari setiap tingkatan user sehingga proses bisnis yang dapat berjalan dengan baik.
IK
Semua aktiitas setelah di analisa dan di ambil keputusan yaitu persetujuan akan dilakukan
pengiriman kembali ke user awal yaitu AO. Semua sistem yang terdapat aplikasi mampu
ST
secara umum yang terjadi pada Pembiayaan pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa
35
Timur (Unit Syariah). Dalam Context Diagram ini melibatkan 2 entity yaitu : Pimpinan
A
Data Peng ajuan Nasabah
Pimpinan Cabang
AY
Info Log in Berhasil
AB
0
ID User NIP dan Pasword di inputkan
Input wewenang Pimpinan Divisi dan Kirim Ke PC Cek kelayakan nasabah untuk pembiayaan
SISTEM INFORMASI
APPROVAL E LOAN
Catatan ketidaksesuaian
R SYSTEM
Catatan ketidak sesuaian
Input persetujuan AKAD
ID User NIP dan Pasword di inputkan +
SU
A
Cek Data User
+
Pimpinan
AY
[ID User NIP dan Pasword di inputkan]
Divisi
Pimpinan
Update PKPA Cabang
4 PKPA [Info Log in Berhasil]
AB
[Data Peng ajuan Nasabah]
2
R Cek Investasi Sekolah
Cek PKPA
[Input persetujuan AKAD] Cek Investasi Cek BPRS
Menyetujui AKAD
Update Emas IB Barokah Tetap
Pembiayaan
SU
3 Investasi
Cek Emas IB Barokah Tidak Tetap + update Investasi
3
[Input wewenang Pimpinan Divisi dan Kirim Ke PC] Cek Investasi Sekolah
O
Persetujuan AKAD di [Cek data peng ajuan nasabah dari Pimpinan cabang ]
Cek BPRS luar Kewenang an Cek PKPA
Cek Emas IB Barokah Tetap
Pimpinan Cabang Cek Emas IB Barokah Tidak Tetap
Cek Investasi
+
IK
Pimpinan
Divisi 3 Investasi
Update Investasi
Pimpinan
Divisi Update_PKPA 4 PKPA
[Catatan ketidaksesuaian]
ST
Pimpinan
Pimpinan Divisi
Cabang
1.1
A
Meng ecek NIP [ID User NIP dan Pasword di inputkan]
Username dan
[ID User NIP dan Pasword di inputkan] [Cek Data User]
Password
AY
1 User
Login Berhasil
AB
1.2
Pimpinan Pimpinan
Menampilkan
Cabang Divisi
[Info Log in Berhasil] Login Berhasil [Info Log in Berhasil]
R
[Hak Akses Sesuai Jabatan]
Persetujuan AKAD di luar Kewenang an Pimpinan Cabang
[Hak Akses Sesuai Jabatan]
SU
Menyetujui AKAD Pembiayaan
A
[Cek PKPA]
[Cek Emas IB Barokah Tetap] Meng ecek
5 BPRS
Pembiayaan Nasabah [Cek BPRS]
Pembiayaan belum disetujui
AY
6 Emas IB Barokah Tetap
Emas IB Barokah
7
[Cek Emas IB Barokah Tidak Tetap] Tidak Tetap
3 Investasi
Persetujuan Pembiayaan
Pimpinan
AB
Cabang Pimpinan
Cabang
2.2
2.3
2 Investasi Sekolah
2 Investasi Sekolah
M
4 PKPA
[Update PKPA] Update PKPA 4 PKPA
[Update BPRS]
6 Emas IB Barokah Tetap Update Emas IB Barokah Tetap 6 Emas IB Barokah Tetap
[Update Emas IB Barokah Tetap]
Emas IB Barokah Emas IB Barokah
7 Update Emas IB Barokah Tidak Tetap 7
ST
Pimpinan Pimpinan
Autentikasi User
Divisi Divisi
A
3.1
[Data Peng ajuan Nasabah dari Pimpinan Cabang] [Cek data peng ajuan nasabah dari Pimpinan cabang ]
Menampilkan Data
Pembiayaan Belum disetujui
Pembiayaan
AY
4 PKPA 2 Investasi Sekolah
Pimpinan Cabang
[Cek PKPA] [Cek Investasi Sekolah]
5 BPRS
3 Investasi
[Cek BPRS] [Cek Investasi]
Emas IB Barokah
7 [Cek Emas IB Barokah Tidak Tetap]
Tidak Tetap
6 Emas IB Barokah Tetap
AB
[Cek Emas IB Barokah Tetap]
3.3
3.2 Pembiayaan telah disetujui
Update Investasi Sekolah
[Catatan ketidaksesuaian]
R Kirim Ke Pimpinan
Cabang
Kirim Ke AO
[Update Investasi Sekolah]
SU
2 Investasi Sekolah
2 Investasi Sekolah
3 Investasi
Update Investasi
3 Investasi
[Update Investasi] 4 PKPA
Update_PKPA
4 PKPA
[Update_PKPA] 5 BPRS
Update BPRS
M
5 BPRS
[Update BPRS] 6 Emas IB Barokah Tetap
Update Emas IB Barokah Tetap
Tidak Tetap
Update Emas IB Barokah Tidak Tetap
Emas IB Barokah
7
Tidak Tetap [Update Emas IB Barokah Tidak Tetap]
IK
Gambar 4.10 DFD Level 1 Persetujuan AKAD diluar kewenangan Pimpinan Cabang
ST
40
A
Jangka waktu Variable characters (50) Izin Praktek Variable characters (10)
Pembiyaan Variable characters (100) Status_read Variable characters (5)
Aplikasi Pemohonan Variable characters (10) Status_delete Variable characters (1)
Pasfoto Terbaru Variable characters (10) Identifier_1 <pi>
Fotocopy Identitas diri Variable characters (10) ...
AY
Surat Keterangan Penghasilan Variable characters (10)
Fotocopy Rekening Variable characters (10) AKAD PEMBIYAAN
Izin Praktek Variable characters (10) NO AKAD PEMBIYAAN <pi> Variable characters (20) <M>
Status_read Variable characters (5) TANGGAL Date Investasi Sekolah
Status_delete Variable characters (1) TANGGAL DROPPING Date Id Investasi sekolah <pi> Variable characters (100) <M>
Identifier_1 <pi> REKENING DROPPING Variable characters (12) Nama Debitur Variable characters (100)
... NO PP Variable characters (100) Alamat Usaha Variable characters (100)
PKPA Identifier_1 <pi> Plafond Variable characters (10)
Memasukan Jangka waktu Variable characters (50)
AB
Id PKPA <pi> Variable characters (100) <M> ...
Pembiyaan Variable characters (100)
Nama Debitur Variable characters (100) Surat Permohonan Pembiayaan Koperasi Variable characters (10)
Alamat Usaha Variable characters (100) Pas Foto Variable characters (10)
Membuat
Plafond Variable characters (10) Fotocopy Akta Pendirian Variable characters (10)
Jangka waktu Variable characters (50) Menyetujui
Fotocopy Badan Hukum Variable characters (10)
Pembiyaan Variable characters (100) Fotocopy Acara RAT Variable characters (10)
Surat Permohonan Pembiayaan Koperasi Variable characters (10) Daftar Susunan Pengurus Variable characters (10)
Pas Foto Variable characters (10) Daftar Anggota Variable characters (10)
Fotocopy KTP Identitas Variable characters (10) Fotocopy SIUP Variable characters (10)
Fotocopy Akta Pendirian
Fotocopy Badan Hukum
Variable characters (10)
Variable characters (10)
R
USER
ID USER <pi> Variable characters (50) <M>
NPWP
Fotocopy Sertifikat
Variable characters (10)
Variable characters (10)
Fotocopy Acara RAT Variable characters (10) NAMA USER Variable characters (100) Tingkat Kesehatan Koperasi Variable characters (10)
Daftar Susunan Pengurus Variable characters (10) Mendaftarkan NIP Variable characters (50) Memilih Fotocopy KTP Identitas Variable characters (10)
NPWP Variable characters (10) PASSWORD Variable characters (10) Persetujuan Pembiyaan Variable characters (10)
SU
Daftar Anggota Variable characters (10) Identifier_1 <pi> Surat Persetujuan Tertulis Variable characters (10)
Fotocopy SIUP Variable characters (10) ... Surat Pernyataan NPF Variable characters (10)
Fotocopy Sertifikat Variable characters (10) Surat Persetujuan Jaminan Variable characters (10)
Tingkat Kesehatan Koperasi Variable characters (10) Fotocopy Surat Nikah Variable characters (10)
Laporan Keuangan 2 Tahun Variable characters (10) Laporan Keuangan 2 Tahun Variable characters (10)
Persetujuan Pembiyaan Variable characters (10) Memberikan RAB Variable characters (10)
Surat Persetujuan Tertulis Variable characters (10) Bukti PBB Variable characters (10)
Surat Pernyataan NPF Variable characters (10) Mengusulkan
Fotocopy SPK Variable characters (10)
Status_read Variable characters (5) Cash Flow Projection Variable characters (10)
Status_delete Variable characters (1) Mutasi keuangan Variable characters (10)
Identifier_1 <pi> Investasi Status_read Variable characters (5)
M
... Id Investasi <pi> Variable characters (100) <M> Status_delete Variable characters (1)
Nama Debitur Variable characters (100) Identifier_1 <pi>
BPRS Alamat Usaha Variable characters (100) ...
Id BPRS <pi> Variable characters (100) <M> Plafond Variable characters (10)
Nama Debitur Variable characters (100) Jangka waktu Variable characters (50)
Alamat Usaha Variable characters (100) Pembiyaan Variable characters (100)
O
Plafond Variable characters (10) Surat Permohonan Pembiayaan Koperasi Variable characters (10)
Jangka waktu Variable characters (50) Pas Foto Variable characters (10)
Pembiyaan Variable characters (100) Persetujuan Pembiyaan Variable characters (10)
Surat Permohonan Pembiayaan Koperasi Variable characters (10) Tingkat Kesehatan Koperasi Variable characters (10)
Persetujuan Pembiyaan Variable characters (10) Fotocopy Akta Pendirian Variable characters (10)
IK
Pas Foto Variable characters (10) Fotocopy Badan Hukum Variable characters (10)
Tingkat Kesehatan Koperasi Variable characters (10) Fotocopy Acara RAT Variable characters (10)
Fotocopy Badan Hukum Variable characters (10) Daftar Susunan Pengurus Variable characters (10)
Fotocopy Acara RAT Variable characters (10) Cash Flow Projection Variable characters (10)
Susunan Pengurus Variable characters (10) Data Jaminan Variable characters (10)
Daftar Susunan Pengurus Variable characters (10) Susunan Pengurus Variable characters (10)
Mutasi keuangan Variable characters (10)
ST
A
Aplikasi Pemohonan varchar(10) Surat Keterangan Penghasilan varchar(10)
Pasfoto Terbaru varchar(10) Fotocopy Rekening varchar(10)
Fotocopy Identitas diri varchar(10) Izin Praktek varchar(10)
Surat Keterangan Penghasilan varchar(10) Status_read varchar(5)
AY
Fotocopy Rekening varchar(10) Status_delete varchar(1)
Izin Praktek varchar(10) ...
Status_read varchar(5)
Status_delete varchar(1) AKAD PEMBIYAAN
... Investasi Sekolah
NO AKAD PEMBIYAAN varchar(20) <pk>
ID USER varchar(50) <fk> Id Investasi sekolah varchar(100) <pk>
PKPA TANGGAL date ID USER varchar(50) <fk>
TANGGAL DROPPING date Nama Debitur varchar(100)
Id PKPA varchar(100) <pk>
AB
ID USER varchar(50) <fk> REKENING DROPPING varchar(12) Alamat Usaha varchar(100)
NO PP varchar(100) Plafond varchar(10)
Nama Debitur varchar(100)
Alamat Usaha varchar(100) Jangka waktu varchar(50)
Pembiyaan varchar(100)
Plafond varchar(10)
Jangka waktu varchar(50) Surat Permohonan Pembiayaan Koperasi varchar(10)
Pembiyaan varchar(100) Pas Foto varchar(10)
Fotocopy Akta Pendirian varchar(10)
Surat Permohonan Pembiayaan Koperasi varchar(10)
Pas Foto varchar(10) Fotocopy Badan Hukum varchar(10)
Fotocopy KTP Identitas
Fotocopy Akta Pendirian
varchar(10)
varchar(10)
USER
R Fotocopy Acara RAT
Daftar Susunan Pengurus
varchar(10)
varchar(10)
Fotocopy Badan Hukum varchar(10) ID USER varchar(50) <pk> Daftar Anggota varchar(10)
Fotocopy Acara RAT varchar(10) NAMA USER varchar(100) Fotocopy SIUP varchar(10)
NIP varchar(50) NPWP varchar(10)
SU
Daftar Susunan Pengurus varchar(10)
PASSWORD varchar(10) Fotocopy Sertifikat varchar(10)
NPWP varchar(10)
Tingkat Kesehatan Koperasi varchar(10)
Daftar Anggota varchar(10)
Fotocopy SIUP varchar(10) Fotocopy KTP Identitas varchar(10)
Persetujuan Pembiyaan varchar(10)
Fotocopy Sertifikat varchar(10)
Tingkat Kesehatan Koperasi varchar(10) Surat Persetujuan Tertulis varchar(10)
Laporan Keuangan 2 Tahun varchar(10) Surat Pernyataan NPF varchar(10)
Persetujuan Pembiyaan varchar(10) Surat Persetujuan Jaminan varchar(10)
Surat Persetujuan Tertulis varchar(10) Investasi Fotocopy Surat Nikah varchar(10)
Surat Pernyataan NPF varchar(10) Laporan Keuangan 2 Tahun varchar(10)
Id Investasi varchar(100) <pk>
RAB varchar(10)
M
beberapa tabel untuk menyimpan berbagai data yang penting. Tabel tersebut adalah Tabel
User, Tabel Investasi, Tabel Investasi Sekolah, Tabel PKPA, Tabel BPRS, Tabel Emas IB
Barokah Tetap, Tabel Emas IB Barokah Tidak Tetap dan Tabel AKAD. Berikut akan
A
dijelaskan tentang tabel-tabel yang digunakan.
AY
A. Tabel User
AB
Foreign key : -
Id User Varchar 10
M
NIP Varchar 50
O
Password Varchar 50
IK
B. Tabel Investasi
investasi
A
Plafond Varchar 100
AY
Jangka waktu Varchar 100
AB
Pembiayaan Koperasi
Persetujuan Varchar 10
R
Pembiayaan
SU
Tingkat Kesehatan Varchar 10
Koperasi
Pendirian
Pengurus
A
Tabel 4.3 Struktur Tabel Investasi Sekolah
AY
Field Tipe Panjang Keterangan
AB
Id User Varchar 100 Foreign Key
Pembiayaan Koperasi
M
Persetujuan Varchar 10
Pembiayaan
IK
Koperasi
ST
Pendirian
Pengurus
A
Fotocopy Sertifikat Varchar 10
AY
Fotocopy KTP Varchar 10
Identitas
AB
Surat persetujuan Varchar 10
tertulis
tahun
RAB Varchar 10
O
Status_Read Int 5
Status_Delete Int 5
ST
D. Tabel PKPA
pembiayaan PKPA
A
Id User Varchar 100 Foreign Key
AY
Nama Debitur Varchar 100
AB
Plafond Varchar 100
Pembiayaan Varchar 10
Koperasi
O
Pendirian
IK
Pengurus
NPWP Varchar 10
A
tertulis
AY
Surat pernyataan NPF Varchar 10
Status_Read Int 5
AB
Status_delete Int 5
E. Tabel BPRS
R
Primary key : Id Bprs
SU
pembiayaan BPRS
M
Pembiayaan Koperasi
Persetujuan Varchar 10
Pembiayaan
A
Koperasi
AY
Fotocopy Badan Varchar 10
Hukum
AB
Fotocopy Acara RAT Varchar 10
Pengurus
R
Cash flow projection Varchar 10
SU
Data Jaminan Varchar 10
Status_read Int 5
O
Status_delete Int 5
IK
Tetap
A
Nama Debitur Varchar 100
AY
Alamat Usaha Varchar 100
AB
Jangka waktu Varchar 100
Aplikasi Varchar 10
R
Permohonan
SU
Diri
M
Penghasilan
Status_Read Int 5
ST
Status_delete Int 5
A
Id Emas IB Barokah Varchar 100 Primary Key
AY
Tetap
AB
Nama Debitur Varchar 100
Diri
Penghasilan
Status_Read Int 5
Status_Delete Int 5
51
H. Tabel AKAD
Pimpinan Cabang.
A
Tabel 4.8 Struktur Tabel AKAD
AY
Field Tipe Panjang Keterangan
AB
Id User Varchar 100 Foreign Key
Tanggal Date
No PP Varchar 100
2.3.1 Hardware
O
3. Harddisk minimal 40 Gb
52
2.3.2 Software
berikut :
1. Xampp
A
3. Windows 7 Professional 32/64 bi
AY
2.4 Desain Input Ouput
Desain Input Output ini dapat kita lakukan sebelum desain interface yang
AB
sesungguhnya kita buat dengan melalui program. Dengan desain ini, para user dapat
membayangkan apakah sistem yang akan dibuat tersebut sesuai dengan kebutuhan yang ada
R
di perusahaan tersebut. Jika ya, maka penulis dapat meneruskan dengan membuat program,
jika tidak maka penulis harus membuat lagi desain yang baru sampai desain tersebut
SU
disetujui oleh pengguna. Dengan desain ini, diharapkan antara pengguna dan penulis dapat
bekerja sama sehingga aplikasi dapat dibuat. Dalam sistem ini ini terdapat beberapa desain
Form Login
IK
User ID :
ST
NIP :
Password :
Proses
Form login ini digunakan untuk masuk kedalam sistem dan menentukan hak akses
user dalam sistem, antara lain sebagai Account officer, Penyelia, Pimpinan Cabang,
Pimpinan Divisi. Form ini terdapat satu button dan tiga textbox untuk mengolah semua proses
login.
A
2.4.2 Desain Input Output Investasi Sekolah
AY
PEMBIAYAAN INVESTASI SEKOLAH
No Telepon :
AB
No Hand Phone : NOTE :
Status : Status
Kirim Batal
R
SU
Pimpinan Cabang dan Pimpinan Divisi. Dimana dalam form tersebut terdapat inputan pada
O
No Telepon :
A
Status : Status
Kirim Batal
AY
AB
Gambar 4.15 Desain Input Form Investasi Usaha
Form Pembiayaan Investasi Usaha merupakan form edit yang dilakukan oleh
R
Pimpinan Cabang dan Pimpinan Divisi. Dimana dalam form tersebut terdapat inputan pada
SU
No Telepon :
IK
Status : Status
Kirim Batal
ST
Form Pembiayaan BPRS merupakan form edit yang dilakukan oleh Pimpinan Cabang
dan Pimpinan Divisi. Dimana dalam form tersebut terdapat inputan pada note yang berfungsi
untuk memberikan pesan kepada aktor utama. Dalam form tersebut juga terdapat status yang
berfungsi untuk menentukan apakah status tersebut disetujui, tidak disetujui, atau melebihi
A
kewenangan untuk di ambil keputusan approve dan tidaknya pembiayaan BPRS yang
AY
diajukan oleh nasabah.
AB
PEMBIAYAAN PKPA
No Telepon
No Hand Phone
:
:
R NOTE :
Status : Status
SU
Kirim Batal
M
O
Form Pembiayaan PKPA merupakan form edit yang dilakukan oleh Pimpinan Cabang
dan Pimpinan Divisi. Dimana dalam form tersebut terdapat inputan pada note yang berfungsi
ST
Jabatan :
Nama Nasabah :
A
Alamat : Jumlah Pembiayaan : Rp
AY
No Hand Phone :
KIrim Batal
Jabatan :
Nama Nasabah :
O
No Hand Phone :
KIrim Batal
Form Pembiayaan IB Emas Barokah Tidak Tetap merupakan form edit yang
dilakukan oleh Pimpinan Cabang dan Pimpinan Divisi. Dimana dalam form tersebut terdapat
inputan pada note yang berfungsi untuk memberikan pesan kepada aktor utama. Dalam form
tersebut juga terdapat status yang berfungsi untuk menentukan apakah status tersebut
disetujui, tidak disetujui, atau melebihi kewenangan untuk di ambil keputusan approve dan
A
tidaknya pembiayaan IB Emas Barokah Tidak Tetap yang diajukan oleh nasabah.
AY
2.5 Implementasi Input Output
AB
2.5.1 Form Autentikasi User
Form Autentikasi User ini adalah salah satu pengaman ketika akan akan masuk
R
kedalam aplikasi, pengguna memasukkan Id User, NIP setiap anggota dan Password.
SU
M
O
IK
Form halama utama, didalam terdapat beberapa sub menu seperti, Master Jabatan,
Master Pegawai, Master Perusahaan, Master Kiriman, Mencatat Surat Masuk, Mencatat
58
Surat Keluar, Mencatat Surat Pengantar dan Mencetak Laporan. Implementasi dari form ini
A
AY
Gambar 4.19 Form Menu Utama Pimpinan Cabang
2.5.3 Form Investasi Sekolah Pimpinan Cabang
AB
Form ini berfungsi untuk melihat pembiayaan yang masuk dan memberikan
keputusan dari Pimpinan Cabang apakah pembiayaan tersebut diterima atau tidak
R
SU
M
O
IK
ST
Gambar tersebut adalah tampilan dari data Investasi Sekolah dimana dalam tampilan
seorang Pimpinan Cabang mampu mengedit dengan memberikan catatan untuk dikirim AO,
dan apabila melebihi wewenang maka akan dikirim ke Pimpinan Divisi untuk di setujui atau
tidak. Dalam gamabr di ata apabila pilih edit maka akan muncul nama debitur, cabang,
59
tempat dan tanggal lahir, jumlah pembiayaan, guna pinjam, kota, jangka waktu, email, no
Form ini berfungsi untuk melihat pembiayaan Investasi Usaha yang masuk dan
A
memberikan keputusan dari Pimpinan Cabang apakah pembiayaan tersebut diterima atau
AY
AB
R
SU
Gambar tersebut adalah tampilan dari data Investasi Usaha dimana dalam tampilan
seorang Pimpinan Cabang mampu mengedit dengan memberikan catatan untuk dikirim AO,
O
dan apabila melebihi wewenang maka akan dikirim ke Pimpinan Divisi untuk di setujui atau
IK
tidak. Dalam gamabr di ata apabila pilih edit maka akan muncul nama debitur, cabang,
tempat dan tanggal lahir, jumlah pembiayaan, guna pinjam, kota, jangka waktu, email, no
ST
Form ini berfungsi untuk melihat pembiayaan BPRS yang masuk dan memberikan
keputusan dari Pimpinan Cabang apakah pembiayaan tersebut diterima atau tidak dan
A
AY
Gambar 4.22 Form BPRS Pimpinan Cabang
AB
Gambar tersebut adalah tampilan dari data BPRS dimana dalam tampilan seorang
Pimpinan Cabang mampu mengedit dengan memberikan catatan untuk dikirim AO, dan
apabila melebihi wewenang maka akan dikirim ke Pimpinan Divisi untuk di setujui atau
R
tidak. Dalam gamabr di ata apabila pilih edit maka akan muncul nama debitur, cabang,
SU
tempat dan tanggal lahir, jumlah pembiayaan, guna pinjam, kota, jangka waktu, email, no
Form ini berfungsi untuk melihat pembiayaan PKPA yang masuk dan
O
memberikan keputusan dari Pimpinan Cabang apakah pembiayaan tersebut diterima atau
IK
Gambar tersebut adalah tampilan dari data PKPA dimana dalam tampilan seorang
Pimpinan Cabang mampu mengedit dengan memberikan catatan untuk dikirim AO, dan
apabila melebihi wewenang maka akan dikirim ke Pimpinan Divisi untuk di setujui atau
tidak. Dalam gamabr di ata apabila pilih edit maka akan muncul nama debitur, cabang,
tempat dan tanggal lahir, jumlah pembiayaan, guna pinjam, kota, jangka waktu, email, no
A
telepon, dan note, status.
AY
2.5.7 Form IB Emas Barokah Tetap Pimpinan Cabang
Form ini berfungsi untuk melihat pembiayaan IB Emas Barokah Tetap yang
AB
masuk dan memberikan keputusan dari Pimpinan Cabang apakah pembiayaan tersebut
Gambar tersebut adalah tampilan dari data IB Emas Barokah Tetap dimana dalam
tampilan seorang Pimpinan Cabang mampu mengedit dengan memberikan catatan untuk
dikirim AO, dan apabila melebihi wewenang maka akan dikirim ke Pimpinan Divisi untuk di
setujui atau tidak. Dalam gamabr di ata apabila pilih edit maka akan muncul nama debitur,
62
cabang, tempat dan tanggal lahir, jumlah pembiayaan, guna pinjam, kota, jangka waktu,
Form ini adalah berisi kiriman pembiayaan dari Pimpinan Cabang yang
A
melebihi kewenangannya sehingga dibutuhkan putusan dari Pimpinan Divisi untuk
menyetujuia atau tidak yang diberikan kepada nasabah yang mengajukan pengajuan
AY
pembiayaan
AB
R
SU
Gambar tersebut adalah tampilan dari Pimpinan Divisi yang sama seperti tampilan
M
Pimpinan Cabang. Form diatas memberikan persetujuan dari Pimpinan Divisi yang diberikan
BAB V
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
A
Dari proses pengembangan Sistem Informasi Pencatatan Pembiayaan dan
AY
Approval pada PT. Bank Pembanguan Daerah Jawa Timur (Unit Syariah) Kantor Pusat
1. Dapat memberikan kemudahan dalam proses pencatatan Pembiayaan yang masuk, serta
AB
pengambilan keputusan tentang pembiyaan yang disetujui
2. Proses pembiayaan lebih cepat dan efektif dikarenakan tidak memerlukan proses yang
approve secara cepat, karena pada aplikasi ini mampu mengirim data nasabah baru dan
65
66
2.2 Saran
pada PT. Bank Pembanguan Daerah Jawa Timur (Unit Syariah) Kantor Pusat Surabaya,
terdapat beberapa kelemahan yang disadari oleh penulis. Penulis memiliki beberapa saran
A
1. Dibutuhkan fasilitas yang mampu menunjang kinerja dari sistem informasi ini
AY
sehingga mampu berjalan secara optimal
2. Dibutuhkan SDM yang handal dalam menjalankan sistem informasi ini sehingga
memperkecil kesalahan dalam sistem ini.
AB
R
SU
M
O
IK
ST
67
DAFTAR PUSTAKA
Agung Prabowo, Bagya. (2012). Aspek hukum pembiayaan murabahah pada perbankan
A
Fatah, Nanang. (2012). Standar Pembiayaan Pendidikan. Rosda: PT. Remaja Rosdakarya.
AY
Muliadi, Ahmad. (2013). Hukum Lembaga Pembiayaan. Akademia.
AB
R
SU
M
O
IK
ST
67
DAFTAR PUSTAKA
Agung Prabowo, Bagya. (2012). Aspek hukum pembiayaan murabahah pada perbankan
A
Fatah, Nanang. (2012). Standar Pembiayaan Pendidikan. Rosda: PT. Remaja Rosdakarya.
AY
Muliadi, Ahmad. (2013). Hukum Lembaga Pembiayaan. Akademia.
AB
R
SU
M
O
IK
ST