Pelayanan rawat inap adalah suatu kelompok pelayanan kesehatan yang terdapat di RS yang merupakan
gabungan dari beberapa fungsi pelayanan kategori pasien yang masuk rawat inap adalah pasien yang
perlu pengangan intensif atau observasi ketat karena penyakitnya. Rawat inap adalah pelayanan
kesehatan perorangan yang meliputi observasi, pengobatan, keperawatan, rehabilitasi medik dengan
menginap di ruang rawat inap pada sarana kesehatan RS pemerintah dan swasta, serta puskesmas dan
rumah bersalin yang oleh karena penakitnya penderita harus menginap dan mengalami tingkat
transformasi, yaitu sejak masuk rungan perawatan hingga pasien dinyatakan boleh pulang.
D. Indikator
Mutu pelayanan Rs makin dituntut, karena perkembangan yang makin maju dari masyarakat. Apabila
dalam kondisi serba mahal dan serba cepat, mutu pelayanan langsung atau tidak akan dilihat. Mutu
pelayanan RS itu sulit, tetapi apapun yang terjadi harus tetap di upayakan agar dapat secara bertahap
adanya peningkatan mutu.
Alur proses pelayanan pasien unit rawat inap akan mengikuti alur sebagai berikut :
1. Bagian penerimaan pasien (admission departement)
2. Ruang Perawatan
3. Bagian Administrasi dan keuangan
Alurnya adalah :
1. Pasien yang membutuhkan perawatan inap atas indikasi medis akan mendapatkan surat
perintah rawat inap dari dokter spesialis RS atau dari UGD.
2. Surat perintah rawat inap akan ditindak lanjuti dengan mendatangi bagian pendaftaran
untuk konfirmasi ruangan sesuai hak peserta dengan membawa KTP asli dan fotocopy sehingga
peserta bisa langsung dirawat.
3. Bila ruang perawatan sesuai hak peserta penuh, maka yang bersangkutan berhak dirawat
1 kelas diatas atau dibawah haknya. selanjutnya peserta dapat pindah menempati kamar sesuai
haknya dan bila terdapat selisih biaya yang timbul maka peserta membayar selisih biaya
perawatan.
4. Bagian pendaftaran rawat inap di RS akan menerbitkan surat keterangan perawatan RS
dan selanjutnya akan diteruskan ke kantor cabang PT Jamsostek (persero) dapat melalui faksimili
agar segera dapat diterbitkan.
5. Bidang pelayanan atau bidang pelayanan JPK kantor cabang PT jamsostek akan
menerbitkan surat jaminann rawat inap berdasarkan surat keterangan perawatan RS dan akan
dikirim melalui faksimili ke RS. surat jaminan harus sudah diurus selambat - lambatnya 2x24 jam
terhitung peserta rawat inap di RS.
6. Bila pasien membutuhkan pemeriksaan penunjang diagnostik lanjutan atau tindakan
medis , maka yang bersangkutan harus menandatangani surat bukti pemeriksaan dan tindakan
setiap kali dilakukan.
7. Setiap selesai rawat inap, peserta atau orang tua peserta bersangkutan harus
menandatangani surat bukti rawat inap dan pasien akan mendapatkan perintah untuk kontrol
kembali ke spesialis yang bersangkutan.
8. Pasien akan membawa surat perintah kontrol kembali dari dokter spesialis ke dokter PPK
1 untuk mendapatkan surat rujukan PPK 1 ke dokter spesialis di RS yang ditunjuk.
9. Selanjutnya berlaku prosedur rawat jalan dokter spesialis di RS.
10. Jawaban rujukan dari dokter spesialis dapat diberikan kembali kepada dokter keluarga di
PPK 1.
F. Klasifikasi Rawat Inap di Rumah Sakit