Anda di halaman 1dari 5

Analisis Rancangan Kerja Proyek - Hanya Berbagi Informasi http://www.dickysosd.ga/2016/07/analisis-rancangan-kerja-proyek.

html

Pengertian Analisis dan Perencanaan


Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutma dalam menghadapi
lingkungan eksternal yangberubah dinamis. Dalam era globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkan
prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat (dugaan). Pokok pembahasan pada
makalah ini berfokus pada elemen-elemen tertentu dari proses perencanaan dan proses yang sangat berhubungan
terhadap penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan. Kemudian memperkenalkan konsep perencanaan dan
menyajikan sejumlah pendekatan untuk mengefektifkan perencanaan dari berbagai jenis. Dalam manajemen,
perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan
mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi
manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan
dapat berjalan.
Analisis adalah penguraian pokok atau berbagai bagian dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar
bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan. Analisis Sistem dapat
didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan. Proyek adalah serangkaian aktifitas temporer dalam usaha melakukan dan mencapai tujuan
unik (Schwalbe K, 2002).
Pengertian Proyek
Proyek merupakan pekerjaan yang tidak sederhana dan memiliki tujuan spesifik dan bersifat sementara.
Proyek harus didefinisikan kapan dimulai dan kapan selesainya. Proyek bukanlah sebuah proses yang berkelanjutan.
Proyek memerlukan alat bantu kontrol. Alat bantu seperti gantt charts atau PERT charts diperlukan dalam
sebuah proyek untuk mengukur dan pengendalian. Proyek memiliki sponsor utama.

Adapun ciri-ciri pokok sebuah proyek adalah:


1 of 5 8/22/2017, 11:04 AM
Analisis Rancangan Kerja Proyek - Hanya Berbagi Informasi http://www.dickysosd.ga/2016/07/analisis-rancangan-kerja-proyek.html
1. Memiliki tujuan yang khusus, produk akhir atau hasil kerja akhir.
2. Jumlah biaya, sasaran jadwal serta kriteria mutu dalam proses mencapai tujuan diatas telah ditentukan.
3. Bersifat sementara, dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas. Titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas.
4. Nonrutin, tidak berulang-ulang. Jenis dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung.
Tahapan Analisis Proyek
Suatu rangkaian kegiatan yang menggunakan sejumlah sumber daya untuk memperoleh suau manfaat
(benefit).Kegiatan ini tentunya memerlukan biaya (cost), yang diharapkan dapat memberikan suatu hasil (return)
dalam jangka waktu tertentu. Dengan demikian diperlukan suatu perencanaan dan pelaksanaan, yang disesuaikan
dengan tujuan yang ingin dicapai.
1. Hal-hal yang perlu diketahui dalam proyek
Sebelum dilakukan suatu analisis proyek, perlu diidentifikasikan hal-hal berikut:
a. Ruang lingkup kegiatan proyek, yakni pada bidang-bidang apa saja proyek akan beroperasi (mission
statement of business).
b. Cara kegiatan proyek dilakukan, yakni apakah proyek akan ditangani sendiri, atau ditangani juga
oleh (beberapa) pihak lain?
c. Evaluasi terhadap aspek-aspek yang menentukan keberhasilan seluruh proyek, yakni
mengidentifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan proyek.
d. Sarana yang diperlukan oleh proyek, menyangkut bukan hanya kebutuhan seperti material, tenaga
kerja, dan sebagainya, tetapi juga fasilitas-fasilitas pendukung seperti jalan raya, transportasi, dan
sebagainya.
e. Hasil kegiatan proyek tersebut serta biaya-biaya yang harus ditanggung untuk memperoleh hasil
tersebut.
f. Akibat-akibat yang bermanfaat ataupun yang tidak dari adanya proyek tersebut.
g. Langkah-langkah rencana untuk mendirikan proyek, beserta jadwal masing-masing kegiatan
tersebut.
2. Tahapan Melakukan Analisis Proyek
Adapun tahapan dalam menganalisis kelayakan proyek yaitu :
Identifikasi, sponsor proyek melihat adanya kesempatan investasi yang menguntungkan.
Pengamatan terhadap lingkungan untuk memperkirakan kesempatan dan ancaman usaha
Perumusan, tahap menerjemahkan kesempatan investasi kedalam suatu rencana proyek yang
konkret, dengan faktor-faktor yang penting dijelaskan secara garis besar
Penilaian, melakukan analisa dan menilai aspek pasar, teknik, keuangan, dan perekonomian
Pemilihan, melakukan pemilihan dengan mengingat segala keterbatasan dan tujuan yang akan
dicapai
Implementasi, menyelesaikan proyek tersebut dengan tetap berpegang pada anggaran.
3. Jenis Evaluasi Kelayakan Proyek
Untuk meminimalkan biaya dan efektifitas kegiatan, evaluasi kelayakan proyek dilakukan dalam dua
tahap :
a. Evaluasi Pendahuluan (Preliminary study atau Pre-evaluation study). Tujuan Evaluasi Pendahuluan
adalah untuk mengetahui faktor-faktor pengambat kritis (critical factors) yang dapat menghambat
jalannya operasi bisnis proyek yang akan dibangun. Kemungkinan keputusan dari tahap ini adalah
pembatalan rencana investasi, revisi rencana investasi, atau meneruskan evaluasi rencana investasi
2 of 5 8/22/2017, 11:04 AM
Analisis Rancangan Kerja Proyek - Hanya Berbagi Informasi http://www.dickysosd.ga/2016/07/analisis-rancangan-kerja-proyek.html
proyek ke tahap berikutnya, yakni studi kelayakan proyek.
b. Evaluasi Kelayakan Proyek (Project Feasibility Study). Fokus utama studi kelayakan proyek paling
sedikit terpusat pada empat aspek (1) aspek pasar dan pemasaran terhadap barang atau jasa yang akan
dihasilkan proyek; (2) aspek produksi, teknis dan teknologis; (3) aspek manajemen dan sumberdaya
manusia; dan (4) aspek keuangan dan ekonomi.
4. Aspek-aspek Evaluasi Kelayakan Proyek (Studi Kelayakan)
Analisas terhadap suatu proyek menyertai sejumlah tahapan kegiatan. Dalam hal ini, berbagai unsur
dipersiapkan dan diuji untuk mencapai suatu keputusan. Oleh karena itu persiapan suatu proyek (project
preparation) dapat dilihat sebagai suatu rangkaian yang akhirnya harus ditunjang dengan sejumlah penelaahan
(studi) dan dokumen-dokumen untuk memungkinkan pengambilan keputusan (decision). Demikian pula ruang
lingkup serta ketepatan dari informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan dalam berbagai tahap
proyek, tergantung dari sifat-sifat inheren (inheren caracteritic) seperti tujuan yang akan dicapai (the object of
project), besarnya project (size of project), tingkat kompleksitas dan resiko.
Maksud serta tujuan analisis/evaluasi project adalah untuk melakukan perhitungan perhitungan
(forecasting) agar pilihan kita tepat dalam rangka usaha kita untuk melakukan suatu investasi modal, sebab
apabila perhitungan kita salah, berarti akan gagal usaha kita untuk memperbaiki tingkat hidup, ini berati pula
pengorbanan/penghamburan terhadap sumber/faktor produksi yang memang sudah terbatas ketersediaannya
(langka). Oleh karena itulah, sebelum kita mengambil keputusan (decision) untuk melakukan investasi
terhadap suatu proyek, perlu dilakukan persiapan-persiapan yang matang, perlu dilakukan perhitungan-
perhitungan percobaan, kemudian mengevaluasinya untuk menentikan hasil dari berbagai alternative, dengan
cara membandingkan aliran biaya (cost) dengan kemanfaatan (benefits) yang diharapkan dari masing-masing
alternative untuk sekarang (atpresent)dan kemudian hari (in the future).
Adapun beberapa aspek-aspek evaluasi kelayakan proyek (studi kelayakan) yaitu :
a. Aspek pasar kelayakan proyek
Umumnya penelitian dilakukan terhadap aspek pasar, teknis, keuangan, hukum, dan ekonomi
negara, serta terkadang dampak sosial (jika dana yang ditanamkan cukup besar). Aspek pasar dan
pemasaran mempelajari tentang:
1. Permintaan, secara total atau terinci menurut daerah, jenis konsumen, perusahaan besar
pemakai, proyeksi permintaan
2. Penawaran, dalam negeri dan impor, perkembangan di masa lalu dan perkiraan di masa
datang, faktor yang mempengaruhi penawaran
3. Harga, perbandingan dengan barang impor, produksi dalam negeri lain, kecenderungan
perubahan harga dan polanya
4. Program pemasaran, strategi pemasaran (marketing mix), siklus kehidupan produk
5. Perkiraan penjualan dan market share yang bisa dikuasai.
Alat dan kerangka analisa
Analisa aspek pasar dan pemasaran:
1. metode ekstrapolasi mekanis (noncausal method),
2. metode ekonometri (tentang hubungan antar-variabel),
3. metode-metode lain (metode judgement, metode koefisien teknis).
Analisa pasar penting untuk memperkirakan berapa penjualan yang bisa dicapai oleh
perusahaan.
3 of 5 8/22/2017, 11:04 AM
Analisis Rancangan Kerja Proyek - Hanya Berbagi Informasi http://www.dickysosd.ga/2016/07/analisis-rancangan-kerja-proyek.html
b. Aspek teknis kelayakan proyek
Analisis dalam aspek teknis adalah untuk menilai kesiapan perusahaan dalam menjalankan
usaha dengan menilai ketepatan lokasi, luas produksi dan layout serta kesiapan mesin yang akan
digunakan.
Dua kriteria prinsip yang termasuk dalam katagori teknis adalah efektivitas dan ketercukupan
(adequacy). Efektif berarti proyek dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Tapi, seringkali
ketercapaian tujuan tidak selalu dapat dilacak hanya karena keberadaan proyek tersebut, sering
banyak faktor yang lain ikut mempengaruhi. Dalam hal ketercukupan: proyek mungkin tidak dapat
mencukupi hal-hal yangmenjadi tujuan atau tidak cukup mengatasi permasalahan. Misal, proyek
tidak dapat membiayai secara penuh semua kegiatan yang diperlukan, jadi harus dipilih kegiatan-
kegiatan utamanya saja (yang taktis).
Cara paling langsung dan cepat untuk memprediksi kelayakan teknis adalah dengan cara
melihat apakah proyek seperti itu secara teknis dapat dilaksanakan di tempat lain. Tetapi, perlu
diwaspadai faktor-faktor lain yang khas di lokasi mungkin sekali ikut mempengaruhi keberhasilan
proyek di lokasi tersebut, sehingga cara ini pun tidak selalu cocok untuk dipakai.
Menentukan strategi dan teknologi produksi/operasi yang akan dipilih: kapasitas produksi, jenis
teknologi yang dipakai, pemakaian peralatan dan mesin, lokasi, dan tataletak pabrik yang paling
menguntungkan. Urutan-urutannya:
Pemilihan strategi produksi.
Pemilihan dan perencanaan produk yang akan diproduksi.
Rencana kualitas.
Pemilihan teknologi.
Rencana kapasitas produksi.
Perencanaan letak pabrik.
Perencanaan tata letak (layout).
Perencanaan jumlah produksi.
Manajemen Persediaan.
Pengawasan kualitas produk.
c. Aspek manajemen kelayakan proyek
Aspek manajemen merupakan aspek yang cukup penting untuk dianalisis dalam Studi
Kelayakan proyek. Hal ini dikarenakan walaupun suatu proyek sudah dikatakan layak untuk
dilaksanakan jika tidak didukung oleh manajemen dan organisasi yang baik, tidak mustahil jika usaha
tersebut akan mengalami kegagalan. Tujuan perusahaan akan mudah tercapai apabila kaidah-kaidah
dalam proses manajemen dipenuhi dengan baik. Proses manajemen ini akan tergambar dari masing-
masing fungsi yang ada dalam manajemen.
Menentukan manajemen baik dalam konstruksi proyek maupun saat operasional rutin proyek:
pihak perencana, pelaksana manajerial, koordinasi dan pengawasan, bentuk badan usaha, struktur-
organisasi. Urutan-urutannya:
A. Pembangunan Proyek:
Perencanaan kegiatan, waktu, SDM, keuangan dan produk.
Pengorganisasian, termasuk struktur, bentuk dan prestasi organisasi.
Pengarahan dan motivasi, termasuk kepemimpinan.

4 of 5 8/22/2017, 11:04 AM
Analisis Rancangan Kerja Proyek - Hanya Berbagi Informasi http://www.dickysosd.ga/2016/07/analisis-rancangan-kerja-proyek.html
Pengendalian, termasuk penentuan sistem pengendalian yang efektif.
B. Operasionalisasi Proyek
Perencanaan kegiatan, waktu, SDM, keuangan dan produk.
Pengorganisasian, termasuk struktur, bentuk dan prestasi organisasi.
Pengarahan dan motivasi, termasuk kepemimpinan.
Pengendalian, termasuk penentuan sistem pengendalian yang efektif.
Analisa aspek manajemen:
a. Analisa jabatan: menentukan deskripsi dan spesifikasi jabatan
b. Analisa beban kerja dan angkatan kerja: menentukan kebutuhan akan jumlah tenaga kerja
c. Analisa struktur organisasi: menentukan kedalaman, dasar pengelompokan kegiatan dan
hubungan antar departemen.

sumber : http://fauziahforester.blogspot.co.id/2014/03/analisis-perencanaan-dalam-
proyek_26.html (http://fauziahforester.blogspot.co.id/2014/03/analisis-perencanaan-dalam-
proyek_26.html)

Submit

5 of 5 8/22/2017, 11:04 AM

Anda mungkin juga menyukai