HASIL ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN SASARAN/MASYARAKAT
TERHADAP UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Hasil Identifikasi Presentase No Kebutuhan dan Masalah Analisa Penyebab Pemecahan Masalah (%) harapan 1 Upaya Kesehatan Tahu Program = 1. Sosialisasi kegiatan promkes 1. Terbatasnya media 1. Melakukan koordinasi dengan lintas Promkes 73% ditingkatkan penunjang (sarana, program dalam membahas masalah 2. Penyuluhan tentang PHBS perlu prasarana dan SDM) untuk sarana dan prasarana serta media lebih ditingkatkan melakukan sosialsiasi, dan tenaga Tidak tahu 3. Penyuluhan tentang penyakit di penyuluhan dan penyebaran 2. Melakukan penjadwalan penyuluhan program = 27% tingkat RW atau desa media informasi terkait luar gedung di tingkat RW atau desa 4. Penyebaran media informasi perlu dengan promosi kesehatan 3. Kerjasama dengan lintas sektoral ditingkatkan terkait dalam hal penyuluhan luar gedung 2 Upaya Kesehatan Tahu Program = 1. Meningkatkan program kesling di 1. Masih kurangnya dukungan 1. Meningkatkan kualitas pertemuan Lingkungan 76% setiap desa warga dan lintas sektor lintas program dan lintas sektor terkait 2. Pemeriksaan jamban sehat terkait untuk membahas masalah perbaikan 3. Melakukan inspeksi sanitasi 2. Masih kurangnya kesadaran sanitasi lingkungan di wilayah kerja Tidak tahu rumah sehat di masyarakat masyarakat untuk menjaga puskesmas program = 24% 4. Pemicuan untuk memperbaiki kebersihan lingkungan 2. Melakukan kerjasama dengan kader sanitasi masyarakat sekitar terutama dalam hal komunitas posyandu dalam hal kepemilikan jamban sehat meningkatkan kesadaran masyarakat dikarenakan wilayah rumah untuk menjaga kebersihan lingkungan dilewati sungai dan banyak serta mengadakan pelatihan STBM di warga yang memiliki kolam tiap desa Hasil Identifikasi Presentase No Kebutuhan dan Masalah Analisa Penyebab Pemecahan Masalah (%) harapan 3 Upaya Kesehatan Ibu Tahu Program = 1. Pencegahan kematian ibu dan bayi 1. Meningktanya kasus 1. Melakukan koordinasi dengan lintas dan anak 81% 2. Pelayanan yang baik dan cepat kematian ibu dan bayi sektor terkait dalam membahas 3. Penyuluhan tentang program KIA 2. Sarana, prasana dan akses masalah sarana, prasarana serta 4. Pemeriksaan laboratorium ibu jalan di beberapa desa yang akses menuju tempat pelayanan Tidak tahu hamil masih sulit untuk mencapai kesehatan program = 19% tempat pelayanan kesehatan 2. Meningkatkan kerjasama lintas program untuk saling membantu dalam menekan angka kematian bayi 3. Berkomunikasi dengan berbagai pihak (kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dll) untuk membantu mensosialisasikan pentingnya kesehatan ibu hamil dan bayi 4 Upaya Kesehatan P2 Tahu Program = 1. Masih banyak masyarakat yang 1. Kurangnya informasi tentang 1. Meningkatkan kapasitas kader (Pengendalian dan 67% belum rutin melakukan bahaya dan penangan dari kesehatan untuk dapat bekerjasama pencegahan penyakit) pemeriksaan TB penyakit TB Paru di dengan petugas kesehatan 2. Masih ada beberapa kasus TB masyarakat menurunkan angka kesakitan di Tidak tahu yang belum terjaring 2. Masyarakat masih enggan wilayah kerja puskesmas program = 33% 3. Peningkatan Pelayanan yang lebih untuk memeriksakan 2. Kerjasama dengan kader dalam baik dan ramah penyakit TB karena merasa penjaringan kasus suspect TB malu 3. Penganjuran kepada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan dahak di Puskesmas sesuai jadwal yang telah ditentukan (tiap hari senin, selasa dan rabu) Hasil Identifikasi Presentase No Kebutuhan dan Masalah Analisa Penyebab Pemecahan Masalah (%) harapan 5 Upaya Kesehatan Gizi Tahu Program = 1. Kebutuhan gizi masyarakat yang 1. Faktor pengetahuan dan 1. Meningkatkan kapasitas kader 72% masih kurang sehubungan dengan daya beli masyrakat akan kesehatan untuk dapat bekerjasama kurangnya sosial ekonomi kebutuhan gizi yang masih dengan petugas kesehatan 2. Peningkatan program gizi menjadi kurang meningkatkan pengetahuan Tidak tahu lebih baik masyarakat tetntang pentingnya program = 28% 3. PTM untuk gizi kurang pemberina gizi yang baik sejak dini di 4. Konsultasi gizi di posyandu yang wilayah kerja puskesmas kurang maksimal
Pacet, 2016 Mengetahui, Kepala Puskesmas Pacet Penanggung Jawab Program