Anda di halaman 1dari 3

SEDIAAN GEL DARI EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens)

SEBAGAI ANTI KANDIDIASIS MULUT

Diusulkan oleh :

UNIVERSITAS SETIA BUDI


SURAKARTA
2017
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu tanaman yang sering kita jumpai sehari-hari adalah seledri
(Apium graveolens). Masyarakat sudah banyak memanfaatkan tanaman ini untuk
dikonsumsi sehari-hari sebagai sayuran. Pemahaman masyarakat dalam
pemanfaatan seledri untuk anti hipertensi dan anti hiperkolesterolemia cukup baik,
namun pemanfaatan lain sebagai anti kandidiasis masih kurang. Berdasarkan
penelitian yang sudah dilakukan, terhadap tanaman seledri (Apium graveolens)
bahwa kandungan minyak atsirinya mempunyai aktivitas anti kandidiasis yang
disebabkan oleh Candida albicans (Djoko santoso dan Indah purwanti, 2003)

Candida albicans merupakan flora normal rongga mulut, saluran


pencernaaan, dan vagina. Jamur ini menjadi pathogen jika terjadi perubahan dalam
diri pejamu (host). Yang paling sering terjadi adalah infeksi oleh Candida albicans
yang terjadi di mulut atau disebut candidiasis oral (Rudi candra, 2011).

Agar tanaman seledri (Apium graveolens) sebagai antikandidiasis bisa


dimanfaatkan secara lebih optimal, maka perlu dibuat suatu sediaan yang
memungkinkan zat berkhasiat yang terkandung di dalam daun seledri ini bisa bekerja
secara lebih lama pada lesi yang diakibatkan oleh kandidiasis sehingga mendapat
efek yang diharapkan. Oleh karenanya, daun seledri perlu diolah lebih lanjut yaitu
dengan cara mengekstrak daunnya menurut cara yang tepat, dan membuat sediaan
yang cocok dari ekstrak tersebut untuk digunakan sebagai antikandidiasis.

Sediaan yang tepat dari ekstrak daun seledri untuk antikandidiasis adalah
sediaan gel. Sediaan gel dipilih karena gel mempunyai massa yang lembek sehingga
bisa menempel lebih lama pada lesi dengan harapan zat berkhasiat bisa bekerja lebih
optimal. Selain itu sediaan gel mengandung cairan yang bisa memberikan rasa dingin
sehingga diharapkan bisa mengurangi rasa tidak nyaman pada sariawan.

Berdasarkan uraian yang sudah di kemukakan diatas, maka penelitian ini


diharapkan dapat dijadikan sebagai bukti ilmiah bagaimana cara pemanfaatan serta
pengolahan dari ekstrak daun seledri yang mempunyai efek sebagai antikandidiasis,
dalam hal ini bentuk sediaan gel.

1.2 Perumusan masalah


1. Apakah ekstrak daun seledri dapat menghambat pertumbuhan dari jamur Candida
albicans?
2. Apakah ekstrak daun seledri dapat dimanfaatkan dan diolah dalam bentuk
sediaan gel?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui ekstrak daun seledri sebagai antikandidiasis dapat menghambat
pertumbuhan dari jamur Candida albicans
2. Mengetahui ekstrak daun seledri dapat dimanfaatkan sebagai anti kandidiasis
dan cara pengolahannya dalam bentuk sediaan gel

1.4 Kegunaan Penilitian


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat
khususnya penderita penyakit kandidiasis dengan pengobatan yang
praktis,efektif,efisien dan aman. Serta menambah pengetahuan bagi masyarakat
mengenai manfaat daun seledri sebagai antikandidias.

Anda mungkin juga menyukai