PROGRAM STUDI
S1 KEPERAWATAN
STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG
2015
Kasus:
Seorang perempuan An.A berusia 7 tahun di rawat di rumah sakit dengan keluhan BAB
lebih dari 4 X sehari dirawat diruang anak dengan No. MR.13452 Anak terlihat pucat, akral
teraba dingin, CRT >3, turgot kulit anak menurun, kulit klien tampak kering, mukosa bibir
kering, mata klien cekung dan kosistensi feses pasien cair, bising usus dan klien juga terlihat
lemah dari pemeriksaan fisik di dapatkan TD 90/60, frekuensi nafas 22X/I, nadi pasien 57X/I
dan suhu klien 38,5oC orang tua klien mengatakan bahwa pasien mengalami beberapa kali
muntah dan nafsu makan anak menurun, klien selalu menolak jika diberikan makan dan orang
tua klien merasa cemas dengan keadaan yang dialami oleh klien, tampak dari orang tua klien
yang selalu menanyakan keadaan anaknya kepada perawat dan orang tua klien terlihat mondar
mandir.
PENGKAJIAN
Ruangan : anak
A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : An.A
2. No. MR : 13452
3. Umur : 7 tahun
4. Agama : islam
5. Pekerjaan :-
6. Status perkawinan : belum kawin
7. Alamat : Siteba
8. Penanggung jawab : orang tua (ayah dan ibu)
9. Tanggal masuk RS : 30 November 2015
10. Yang mengirim : orang tua
11. Alas an masuk rumah sakit : Pasien mengeluh BAB 7 kali sehari
12. Riwayat alergi :
Obat :-
Makanan :-
Dll :-
13. Alat Bantuan Yang dipakai :-
14.
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Dahulu:
Keluarga mengatakan bahwa klien belum pernah mengalami diare sebelumnya dan juga
klien belum pernah memakai obat-obat tertentu dalam jangka waktu panjang.
2. Riwayant kesehatan sekarang
Klien mengeluh BAB lebih dari 4 kali sehari, orang tua klien mengatakan bahwa klien
mengalami muntah beberapa hari ini dan nafsu makan anak menurun.
3. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga mengatakan bahwa tidak ada anggota keluarga klien tidak ada yang mengalami
diare seperti yang klien rasakan. Kluearga klien merasa cemas dengan keadaan yang
dialami klien
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda-tanda vital
Suhu : 37oC
Tekanan darah :90/60 mmHg
Frekuensi nadi : 57 x/i
Frekuensi pernapasan : 22x/i
2. Kepala
Mata : cekung
Bibir : mukosa bibir klien kering
3. Thorak
I : simetris
Pa : taktil fremitus
Pe : sonor
A : vesikuler
4. Jantung
I : ictus cordis tidak tampak.
Pa : ictus cordis teraba di IC ke-5.
Pe : pekak.
Aus : tidak ada suara tambahan.
5. Abdomen
I : perut datar.
Aus : basing usus meningkat
Pa : hepar tidak teraba.
Pe : timpani
6. Ekstremitas
An.A tidak mengalami kelemahan otot.
Kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah 5.
7. Integument
Inspeksi : kulit klien terlihat kering,
Palpasi : turgor kulit klien kurang, akral teraba dingin, CRT > 3
8. Genitalia
Bersih tidak ada kelainan
D. AKTIFITAS SEHARI-HARI
Nutrisi
Makan : klien mengalami penurunan nafsu makan, intake makanan klien
jauh berkurang dari sebelum klien mengalami diare
Minum : klien juga mengalami penurunan intake cairan.
Eliminasi
Miksi : jarang dan sedikit
Defekasi : lebih dari 4 kali sehari,dan kosistensinya cair.
Aktifitas perawatan diri
Klien memiliki kebiasaan mandi setiap hari
Istirahat dan tidur
Pola tidur dan istirahat klien terganggu karena adanya distensi abdomen yang akan
menimbulkan rasa tidak nyaman.
E. DATA PSIKOSOSIAL
Hospitalisasi akan menjadi stressor bagi anak itu sendiri maupun bagi keluarga, kecemasan
meningkat jika orang tua tidak mengetahui prosedur dan pengobatan anak, setelah
menyadari penyakit anaknya, mereka akan bereaksi dengan marah dan merasa bersalah.
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium :
1. Feses kultur : Bakteri, virus, parasit, candida
2. Serum elektrolit : Hipo natremi, Hipernatremi, hipokalemi
3. AGD : asidosis metabolic
4. Faal ginjal : UC meningkat (GGA)
ANALISIS DATA
No. MR : 13452
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO Tgl
Diagnose keperawatan Tanda tangan Tgl teratasi Tanda tangan
ditegakkan
1. Kekurangan volume cairan
b.d Kehilangan cairan aktif
akibat diare
2. Ketidak seimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
b.d Factor biologis yang
mengalami diare
3. Ansietas b.d keadaan keluarga
yaitu anak yang mengalami
diare
INTERVENSI KEPERAWATAN