Anda di halaman 1dari 5

BAB III

LAPORAN KASUS
3.1 Identitas
Nama : ADL
Umur : 3 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kemaraya
Pekerjaan :-
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Status Perkawinan : Belum Menikah
Tanggal Pemeriksaan : 31 Juli 2017
Nomor Rekam Medik : 15 47 08
3.2 Anamnesis
Keluhan utama:
Gatal pada rambut
Perjalanan penyakit:
Pasien datang dengan keluhan gatal pada rambut, sejak dua bulan yang
lalu. Tidak ada rasa nyeri dan tidak ada lesi di kepala. Tidak ada riwayat
berobat sebelumnya. Riwayat keluarga, kakak menderita gatal pada rambut.

3.3 Pemeriksaan Fisik


Status Present
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Nadi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Respirasi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Suhu : Tidak dilakukan pemeriksaan
Tekanan Darah : Tidak dilakukan pemeriksaan
Status General : Sakit ringan
Kepala : Pada rambut ditemukan adanya kutu dan telur kutu pada

9
rambut.
Mata : Tidak dilakukan pemeriksaan
THT : Tidak dilakukan pemeriksaan
Thoraks : Tidak dilakukan pemeriksaan
Abdomen : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Tidak dilakukan pemeriksaan
Status Dermatologi:
Lokasi : Kepala
Effloresensi : Telur kutu dan kutu ditemukan di rambut

3.4 Diagnosis Banding


1. Tinea Kapitis
2. Dermatitis seboroika

3.5 Resume
ADL datang dengan keluhan gatal pada rambut sejak 2 bulan yang lalu.
Pasien datang dengan keluhan gatal pada rambut, sejak dua bulan yang lalu.
Tidak ada rasa nyeri dan tidak ada lesi di kepala. Tidak ada riwayat berobat
sebelumnya. Riwayat keluarga, kakak menderita gatal pada rambut.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan sakit ringan, kesadaran composmentis,
tanda vital tida dilakukan pemeriksaan, status dermatologi diperoleh pada
rambut terdapat kutu dan telur kutu pada rambut.

10
3.6 Diagnosis Kerja
Pedikulosis kapitis
2.7 Anjuran Pemeriksaan
Menemukan kutu dan telur pada rambut.
2.8 Penatalaksanaan
a. Topikal : Peditox
b. Edukasi pada orang tua pasien, agar sebaiknya rambut pasien dipotong
pendek agar telur kutu dapat hilang, karena obat hanya untuk
menyingkirkan kutu. Selain itu, agar tidak menggunakan sisir, bantal,
kasur ataupun topi yang sama dengan sang kakak, dan tidur terpisah
dengan sang kakak.
3.9 Prognosis
Dubia ad bonam.

11
BAB IV
DISKUSI

ADL datang dengan keluhan gatal pada rambut sejak 2 bulan yang lalu.
Pasien datang dengan keluhan gatal pada rambut, sejak dua bulan yang lalu. Tidak
ada rasa nyeri dan tidak ada lesi di kepala. Hal ini sesuai dengan gejala klinik
pedikulosis kapitis, dimana gejala awal yang dominan hanya rasa gatal, terutama
pada daerah oksiput dan temporal serta dapat meluas ke seluruh kepala. Kemudian
karena garukan, terjadi erosi, ekskoriasi, dan infeksi sekunder (pus, krusta). Bila
infeksi sekunder berat, rambut akan bergumpal disebabkan oleh banyaknya pus
dan krusta (plikapelonika) dan disertai pembersihan kelenjar getah bening
regional (oksiput dan retroarikular). Pada keadaan tersebut kepala memberikan
bau yang busuk.
. Diagnosis banding pada kasus ini tinea kapitis. Tinea kapitis adalah
kelainan pada kulit dan rambut kepala yang disebabkan oleh spesies dermatofita.
Kelainan ini dapat ditandai dengan lesi bersisik, kemerah-merahan, alopesia, dan
kadang-kadang terjadi gambaran klinis yang lebih berat, yng disebut kerion.
Tidak ada riwayat berobat sebelumnya. Riwayat keluarga, kakak
menderita gatal pada rambut. Dari pemeriksaan fisik didapatkan sakit ringan,
kesadaran composmentis, tanda vital tida dilakukan pemeriksaan, status
dermatologi diperoleh pada rambut terdapat kutu dan telur kutu pada rambut.
Penyebab dari penyakit ini yakni pediculosis humanus var. Capitis. Penyakit ini
utamanya menyerang pada anak-anak usia muda dan cepat melus dalam
lingkungan hidup yang padat, misalnya di asrama dan panti asuhan. Dalam
kondisis hiegen yang tida baik, misalnya jarang membersihkan rambut atau
rambut yang reltif sulit dibersihkan (rambut yang sagat panjang pad wanita). Cara
penularan biasanya melalui perantara (benda), seperti sisir, bantal, kasur dan topi.
Pada pasien diberikan peditox 50ml, yang berisi hexachlorocyclohexane
0.5% atau disebut juga dengan lindane pada bidang pertanian biasa digunakan
sebagai insektisida dan pada farmasi digunakan sebagai pengobatan untuk kutu.
Cara penggunaan dengan pengaplikasian peditox pada rambut dan kepala lalu

12
dibungkus dengan handuk dan didiamkan semalam. Lalu pada pagi hari dibilas
dengan air bersih . Efek samping pengobatan ini bila berlebihan yakni dapat
membahayakan sistem saraf, sait kepala dan pusing kejang.

13

Anda mungkin juga menyukai