NIM : 155020301111076
BAB 2
Misi Perusahaan
Management mengartikan misi adalah Misi merupakan rangkaian kegiatan utama yang
harus dilakukan organisasi untuk mencapai visinya. Menurut Peter Drucker, untuk
in or should be in (dalam bisnis apa kita berada, atau seharusnya ada). Jika bisnis
adalah hasil interksi antara tiga faktor, yaitu; pasar, produk, dan teknologi, maka
pertanyaan tentang misi, pertama-tama, berkaitan dengan ranah (domain) kgiatan yang
Peryataan misi merupakan pesan yang dirancang untuk mencangkup harapan dari seluruh
pemangku kepentingan atas kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Para eksekutif
serta dewan komisaris yang membuat peryataan misi berusaha menyediakan maksud
yang menyatukan perusahaan. Maksud tersebut akan menjadi landasan bagi penetapan
dan pesaing?
Merumuskan misi
Proses mendefinisikan misi suatu perusahaan untuk bisnis tertentu mungkin paling baik
dapat dipahami dengan memikirkan mengenai bisnis tersebut sejak didirikan. Bisnis
dan Pengendalian memaparkan misi seorang pemilik sekaligus manajer tersebut biasanya
-Produk atau jasa perusahaan yang memberikan manfaat paling tidak sesuai dengan
harganya.
-Produk atau jas perusahaan dapat memuaskan kebutuhan konsumen dari segmen pasar
kompetitif dari segi biaya maupun kuantitas. dengan kerja keras dan dukungan pihak lain,
perusaahaan tersebut tidak hanya bertahan melainkan juga akan tumbuh dan
menghasilkan laba
serta menyediakan manfaat keuangan dan psikologis bagi mereka yang bersedia
FALSAFAH PERUSAHAAN
Falsafah adalah kata serapan bahasa Arab dari istilah bahasa Yunani philosophia yang
terdiri dari 2 kata, yaitu : philos / philein berarti suka, cinta, mencintai. Shophia berarti
kebijaksanaan atau cinta kepada ilmu filsafat. Istilah ini kemudian di-indonesiakan
menjadi filsafat
Citra public
pelanggan saat ini meyakini adanya kualitas tertentu pada sebuah bisnis atau
perusahaan.
Citra publik yang negatif sering kali memaksa perusahaan untuk menekankan kembali
mendapatkan tempat yang layak dalam situasi persaingan, perusahaan harus secara
harus mengenali dirinya sendiri, merupakan inti dari konsep diri perusahaan (company
self concept. Seperti yang ditulis oleh seorang pakar Manusia telah berjuang untuk
mempengaruhi apa yang akan dilakukannya dan apa yang diharapkannya dari hidup ini.
Baik individu maupun perusahaan sangat perlu memahami diri mereka sendiri.
Kemampuan untuk bertahan hidup dalam lingkungan yang dinamik dan penuh persaingan
akan sangat terkendala jika mereka tidak memahami dampak mereka terhadap pihak lain
atau dampak pihak lain terhadap mereka. Karenanya, dalam pengertian tertentu,
secara berbeda dengan interaksi individual. Jadi, perusahaan merupakan badan atau
tujuan yang berbeda dari tujuan para anggotanya. Pertimbangan organisasional ini
menyambut anda dengan senyum atau tidak. Mereka juga membuat barang, mematuhi
kebijakan dan melindungi masyarakat. Ini adalah tindak tanduk organisasi menyangkut
sifat organisasi, bukan individu. Tindakan ini dilaksanakan oleh individu, bahkan dalam
hal surat yang dihasilkan komputer, programnya dibuat oleh orang (individu) tetapi asal
Konsep diri didasarkan pada persepsi manajemen mengenai bagaimana pihak lain
Konsep diri sebagian ditentukan oleh reaksi pihak lain terhadap perusahaan.
Konsep diri terkandung dalam rumusan misi yang dikomunikasikan kepada orang
1. Pelanggan
2. Kualitas
Semakin banyak perusahaan yang menekankan kualitas menjadi sebuah norma yang
pelanggan saat ini meyakini adanya kualitas tertentu pada sebuah bisnis atau
perusahaan.
Citra publik yang negatif sering kali memaksa perusahaan untuk menekankan kembali
posisi yang layak dalam situasi kompetitif perusahaan harus secara realistis
harus mengenal dirinya sendiri merupakan inti dari konsep diri perusahaan.
1. Pelanggan
sebuah perusahaan.
2. Kualitas
Semakin banyak perusahaan yang menekankan kualitas menjadi sebuah norma yang
3. Pernyataan Visi
Apabila pernyataan misi merupakan jawaban atas pertanyaan bisnis apa yang kita
jalankan, pernyataan visi perusahaan sering kali dirancang untuk menyatakan aspirasi
- (Google) To organize the worlds information and make it universally accessible and
useful.
- (Juniper) Providing you with better alternatives that solve todays most challenging
Teori Keagenan
Masalah keagenan terjadi karena pemilik memiliki akses terbatas atas informasi
untuk meminimalkan dampak dari permasalahan ini adalah, Seiring dengan berjalannya
waktu dan situasi dan kondisi maka misi dan tujuan perusahaan bisa saja berubah, yang
1. Adanya tingkatan aspirasi manajer dapat mengubah orientasi tujuan dengan adanya
keinginan untuk berbuat lebih banyak lagi atau karena melihat pencapaian yang dicapai
2. Masa krisis akan menyebabkan perubahan misi. Perubaha ini dilakukan agar bisa tetap
bertahan.
3. Adanya permintaan dari kelompok koalisi, misalnya saja karena adanya kekuatan