Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian yang terus berkembang seiring perkembangan zaman dalam segala
bidang disiplin ilmu terus menunjukkan perkembangan positif. Seiring
perkembangan tersebut, juga memberi warna baru terhadap jenis-jenis, metode,
pendekatan dalam penelitian itu sendiri. Pendekatan penelitian yang awalnya
hanya dikenal dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Namun pendekatan
penelitian kualitatif dan kuantitatif pun selain memiliki beberapa kelebihan pun
kelemahan.
Alasan mengapa penelitian kuantitatif memiliki kelemahan adalah lemah
dalam pengendaliannya terhadap konteks atau setting pada saat partisipan
berbicara atau menyampaikan pendapat ketika diwawancarai. Demikian juga
suara partisipan tidak didengar langsung. Peneliti yang menggunakan pendekatan
kuantitatif bertahan sesuai latar belakang masalah yang dirumuskan, dipengaruhi
oleh bias pribadinya, dan interpretasi jarang didiskusikan.
Penelitian kualitatif sebenarnya sudah berusaha menutup kelemahan penelitian
kuantitatif. Namun demikian penelitian kualitatif juga masih punya kelemahan,
yaitu interpretasi personal dibuat/dirumuskan oleh peneliti sendiri dan pada proses
inilah bias terjadi. Sulit menggeneralisasikan temuan untuk kelompok sasaran
yang banyak karena jumlah partisipan yang dijadikan subyek penelitian terbatas.
Berangkat dari titik-titik kelemahan tersebut, baik pada penelitian kuantitatif
maupun penelitian kualitatif maka muncullah mixed methods research (metode
penelitian kombinasi).
Munculnya mixed methods research bertujuan untuk mengatasi kelemahan-
kelemahan yang ada pada pendekatan kuantitatif maupun pendekatan kualitatif.
Diharapkan dengan adanya kombinasi antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif
dapat menghasilkan pemahaman yang lebih baik terhadap masalah penelitian
dibandingkan bila hanya menggunakan salah satu pendekatan saja.

1
2

B. Rumusan Masalah
Berikut beberapa rumusan masalah dalam makalah ini:
1. Apakah yang dimaksud dengan mixed methods research (metode
penelitian kombinasi)?
2. Bagaimana menulis latar belakang mixed methods research?
3. Bagaimana menulis rumusan masalah mixed methods research?
4. Bagaimana menulis BAB II mixed methods research?
5. Bagaimana metodologi penelitian mixed methods research?
6. Bagaimana menulis hasil penelitian mixed methods research?
7. Bagaimana contoh penelitian mixed methods research pada pendidikan
matematika?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini, yaitu:
1. Menjelaskan pengertian mixed methods research (metode penelitian
kombinasi).
2. Menjelaskan cara menulis latar belakang mixed methods research.
3. Menjelaskan cara menulis rumusan masalah mixed methods research.
4. Menjelaskan cara menulis BAB II mixed methods research.
5. Mendeskripsikan metodologi penelitian mixed methods research.
6. Menjelaskan cara menulis hasil penelitian mixed methods research.
7. Menjelaskan contoh penelitian mixed methods research pada pendidikan
matematika.

Anda mungkin juga menyukai