1. Keluhan mengenai mutu dan berupa kerusakan fisik, kimiawi atau biologis dari
produk atau kemasannya.
2. Keluhan atau laporan karena reaksi yang merugikan seperti alergi, toksisitas,
reaksi fatal atau reaksi hampir fatal dan reaksi medis lain.
3. Keluhan atau laporan mengenai efek terapetik produk seperti produk tidak
berkhasiat atau respon klinis yang rendah.
Inspeksi atau pengujian sampel obat yang dikeluhkan dan diterima serta, bila
perlu pengujian sampel dari batch yang sama.
Penarikan kembali produk adalah suatu proses penarikan kembali dari satu atau
beberapa batch atau seluruh batch produk tertentu dari peredaran.
Penarikan kembali produk dilakukan apabila ditemukan produk yang cacat mutu
atau bila ada laporan mengenai reaksi merugikan yang serius serta beresiko
terhadap kesehatan. PenarikanGambar kembali produk dapat mengakibatkan
penundaan atau penghentian pembuatan obat tersebut.
Produk kembalian adalah obat jadi yang telah beredar, yang kemudian
dikembalikan ke industri farmasi karena keluhan mengenai kerusakan, kadaluarsa,
atau alasan lain misalnya kondisi wadah atau kemasan yang dapat menimbulkan
keraguan akan identitas, mutu, jumlah dan keamanan obat yang bersangkutan.
1. Produk kembalian yang masih memenuhi spesifikasi dan karena itu dapat
dikembalikan ke dalam persediaan.
3. Produk kembalian yang tidak memenuhi spesifikasi dan tidak dapat diproses
ulang.
Produk kembalian yang tidak dapat diolah ulang hendaklah dimusnahkan. Bila
produk harus dimusnahkan, dokumentasi hendaklah mencakup berita acara
pemusnahan yang diberi tanggal dan ditandatangani oleh personil yang
melaksanakan dan personil yang menyaksikan pemusnahan (CPOB, 2006)