Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PEMINDAHAN PASIEN

PASCA ANESTESI DAN PEMBEDAHAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

301.2.8/3/27/2011 1 1/3

DITETAPKAN OLEH
TANGGAL DIREKTUR
TERBIT : RSUD DR. SOETOMO
PROSEDUR TETAP
27 Juli 2011

Dr. DODO ANONDO, MPH


NIP. 19550613 198303 1 013

1. PENGERTIAN Memindahkan pasien yang masih dalam pengaruh obat anestesi dari
kereta dorong ke Ruang Pulih Sadar GBPT untuk mendapatkan
perawatan pasca anestesi

Memindahkan pasien pasca anestesi dan pembedahan dari kamar operasi


2. TUJUAN
GBPT untuk perawatan pasca anestesi dan pembedahan secara aman ke
RR (Recovery Room)

3. KEBIJAKAN
1. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. UU no. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Peraturan Daerah Propinsi Tingkat I Jawa Timur No.11 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Propinsi Jawa
Timur
4. Peraturan Gubernur No.112 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Direktur, Wakil Direktur, Bidang, Bagian, Seksi, dan Sub Bagian di
RSUD Dr. Soetomo
5. Keputusan Gubernur Jawa Timur No. 188/438/KPTS/013/2008
Tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soetomo
Propinsi Jawa Timur sebagai Badan Layanan Umum Daerah
PROSEDUR PEMINDAHAN PASIEN
PASCA ANESTESI DAN PEMBEDAHAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

301.2.8/3/27/2011 1 2/3

6. SK Men Kes No. 1333 Th 1999 tentang Penerapan Standart


Pelayanan RS

4. PELAKSANA Tenaga Keperawatan, Tenaga Pembantu Perawat dan PPDS terkait

5. PROSEDUR 1. Sasaran
1.1 Pasien pasca anestesi umum
1.2 Pasien pasca anestesi regional
1.3 Pasien pasca premedikasi yang karena alasan tertentu batal
dilakukan operasi

2. Pelaksanaan
2.1 Pasien pasca anestesi diantar dari kamar operasi ke Ruang
Pulih Sadar oleh transporter (perawat anestesi yang bertugas
di kamar operasi bersama PPDS Anestesi)
2.2 Perawat Ruang Pulih Sadar menerima dan melakukan serah
terima pasien
2.3 Perawat Ruang Pulih Sadar menempatkan pasien di daerah
perawatan yang tersedia
2.4 Perawat Ruang Pulih Sadar melakukan observasi dan
melakukan tindakan tertentu yang dibutuhkan oleh pasien
(Contoh: usaha membebaskan jalan nafas, memberikan
oksigen, memberikan selimut hangat)
2.5 Tindakan tertentu tersebut selanjutnya akan diatur dalam
protap-protap khusus yang terperinci
PROSEDUR PEMINDAHAN PASIEN
PASCA ANESTESI DAN PEMBEDAHAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

301.2.8/3/27/2011 1 3/3

2.6 Perawat Ruang Pulih Sadar melakukan pencatatan di buku


register Ruang Pulih Sadar
2.7 Pasien berada di Ruang Pulih Sadar dilakukan perawatan
pasca anestesi dan pembedahan sampai memenuhi
persyaratan tertentu untuk dapat dipindahkan ke-ruangan
atau pulang atau di transport ke Rumah Sakit tempat asal
pasien (Misal: RKZ, RS William Boot, dlsb)

6. UNIT TERKAIT 1. Kamar Operasi GBPT


2. SMF Anestesi
3. Instalasi Diagnosis dan Intervensi Kardiovaskular
4. Instalasi Radiologi
5. Instalasi Bedah Pusat

DOKUMEN DIBUAT OLEH :

NO. NAMA JABATAN TANDA TANGAN

Satuan Pengendali Pendidikan, Penelitian,


1. Triwidjaya Nuari H
Pelatihan & Pengembangan

2. Yun Ismu Kepala Keperawatan Anestesi IBP

3. Turkanto Kepala Keperawatan OK IBP

Anda mungkin juga menyukai