BAB III
METODE PENELITIAN
pendekatan Cross Sectional, dimana data yang menyangkut variabel bebas dan
tempat Penelitian di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Kota Bandar Lampung tahun
2015.
3.3.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah pasien stroke iskemik di RSUD dr. H. Abdul
3.3.2 Sampel
pemilihan subjek berdasarkan atas ciri-ciri atau sifat tertentu yang berkaitan
dengan karakter populasi. Pada penelitian ini akan digunakan 30 sampel, sehingga
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah lokasi lesi pasien stroke iskemik.
fisik oleh ahli neurologis dengan melihat manifestasi klinis dan foto CT-Scan.
Apabila stroke merusak hemisfer kanan, maka sisi tubuh yang sebelah kiri
kiri, maka kelumpuhan dan kelemahan motorik terjadi pada sisi tubuh yang
lesi, stroke iskemik dapat dikelompokkan menjadi stroke iskemik lesi hemisfer
c. Skala : dikotomi
a. Definisi : Tes untuk uji fungsi kognitif yang digunakan adalah Mini Mental
kognitif.
24 -30 : Normal
c. Skala : Rasio
3.5.3 Usia
a. Definisi : Usia adalah salah satu faktor yang memengaruhi penurunan fungsi
b. Alat ukur : Data dari identitas yang tercantum pada rekam medik atau dapat
c. Skala : kontinyu
1. Pasien di Ruang Rawat Inap Penyakit Saraf RSUD dr. H. Abdul Moeloek Kota
agnosia, dan aleksia saat pemeriksaan, serta rekam medik dan status pasien
3. Pasien diminta untuk mengisi lembar identitas diri dan lembar persetujuan.
kepada pasien.
5. Setelah data-data yang diharapkan terkumpul dari hasil wawancara dan catatan
yang dirawat di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Kota Bandar Lampung tahun 2015.
Pengolahan data dalam penelitian ini dengan melalui empat tahap yaitu
a. Editing Data
Yaitu memeriksa data yang dimaksud apakah sesuai dengan kriteria / tidak.
b. Coding
analisa data.
c. Tabulating
d. Processing
Yaitu proses pemasukan data ke program komputer agar tidak terdapat kesalahan.
e. Cleaning
Yaitu kegiatan pengecekan kembali data yang diantar ke dalam program komputer
Y = 0 + 1 X1 + 2 X2 + e
Keterangan :
0 = konstanta
e = error
Hasil analisis regresi linier berganda layak (tidak bias) digunakan untuk
pengambilan simpulan apabila data dan model regresi yang diperoleh memenuhi
1. Uji Normalitas
dari model regresi berdistribusi normal atau tidak. Normal tidaknya distribusi res
berdistribusi normal apabila titik-titik pada plot cenderung mengikuti garis lurus
diagonal.
2. Uji Multikolinearitas
akan digunakan angka Variance Inflation Factor (VIF) dan tolerance. Sebuah
model regresi akan bebas dari multikolinearitas apabila nilai VIF lebih kecil dari
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah varian dalam model regresi
adalah sama. Model regresi menjadi model yang efisien apabila terjadi kesamaan
varian atau tidak ada heteroskedasti sitas. Uji ini dilakukan dengan melihat pola
maupun di bawah nilai 0 sumbu Y secara acak tanpa membentuk pola apapun
4. Uji Autokorelasi
Uji ini dilakukan untuk mengetahui hubungan yang terjadi antara variable-
variabel yang diteliti. Untuk mengetahui hal tersebut akan digunakan angka
Durbin Watson dalam tabel derajat kebebasan dan tingkat signifikansi tertentu.
39
Populasi
Stroke iskemik
iskemik
Keterangan :
: Tidak diukut
: Diukur
40
Stroke iskemik
iskemik
Bandingkan
Keterangan :
: Tidak diukut
: Diukur