Anda di halaman 1dari 5

1.

Bencana Alam Banjir

Bencana alam pertama dan yang paling sering kita temukan adalah bencana alam Banjir.
Bencana ala mini biasanya diakibatkan oleh curah hujan yang sangat tinggi pada suatu daerah
namun tidak diimbangi oleh saluran pembuangan air yang cukup memadai. Sehingga air hujan
yang turun meluap dan merendam lingkungan tersebut hingga mencakup wilayah yang cukup
luas.

Selain itu, banjir juga bisa terjadi dikarenakan jebolnya tanggul atau meluapnya air sungai
dikarenakan debit air yang tiba-tiba banyak sehingga sungai atau tanggul tidak sanggup lagi
menampung air yang datang.

Penyebab banjir lainnya juga bisa diakibatkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggungjawab
seperti mereka yang membuang sampah di sembarang tempat, membuang ke sungai atau ke
saluran air sehingga aliran tersumbat, atau menebang pohon secara liar sehingga daerah resapan
air menjadi berkurang.

2. Bencana Alam Tanah Longsor

Bencana alam kedua adalah tanah longsor. Tanah longsor adalah sebuah bencana yang penyebab
bencana alamnya adalah dikarenakan pergerakan tanah atau masa batuan yang sangat besar dan
terjadi pada suatu lingkungan dengan berbagai tipe dan juga jenis dari kandungan tanah tersebut.

Kejadian tanah longsor ini biasanya disebabkan oleh dua faktor yaitu diantaranya adalah faktor
pendorong yang merupakan faktor yang dipengaruhi oleh kondisi material dari keadaan tanah di
lingkungan itu sendiri. Contohnya tanah yang kurang tanaman disekitarnya.

Dan faktor kedua adalah faktor pemicu dimana ini adalah faktor luar yang mendukung untuk
terjadinya tanah longsor atau pergerakan tanah pada suatu lingkungan.Contohnya adalah angin
yang sangat kencang atau air hujan yang menetes dengan deras pada permukaan yang telah
didukung faktor pertama.
Misalnya pada suatu daerah yang tandus dan gersang, didukung pula permukaan tanahnya yang
berbukit. Lalu turunlah hujan yang sangat lebat. Permukaan tanah yang kurang rapat lama
kelamaan akan terpecah dan terbawah arus air sehingga terjadilah tanah longsor.

Untuk itulah betapa pentingnya kita merawat dan melestarikan tanaman serta membuang sampah
pada tempatnya. Karena dengan adanya tanaman tersebut berguna dalam menahan tanah agar
tidak mudah longsor terutama saat musim hujan tiba.

3. Bencana Alam Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan adalah salah satu jenis bencana alam dimana penyebab bencana adalah faktor
api yang memberikan pengaruh terhadap hutan baik itu dari ketidaksengajaan (faktor alam)
ataupun pengaruh dari manusia yang kurang bertanggung jawab.

Kebakaran hutan juga merupakan jenis bencana yang sangat sulit penanggulangannya. Apalagi
jika sudah membesar, karena memadamkan api di sebuah lahan penuh tanaman yang mudah
terbakar begitu sulit diakibatkan luasnya serta jauhnya hutan dari daerah penanggulangan
bencana.

Kebakaran hutan bisa terjadi diakibatkan dua faktor. Pertama adalah faktor alam yang biasanya
diakibatkan oleh petir yang menyambar ataupun gesekan antar tanaman di musim kemarau yang
sangat panas.

Faktor kedua adalah faktor dari ulah manusia yang tidak bertanggungjawab, Yaitu mereka
manusia yang ingin membuka lahan hutan tanpa harus bersusah payah tetapi tidak
memperhitungkan sebab akibat yang terjadi dari bencana kebakaran hutan tersebut.

Akibat yang ditimbulkan dari kebakaran hutan adalah polusi asap yang sangat tinggi. Asap yang
sangat tebal akan mengganggu pernafasan bahkan bisa sampai merusak sistem pernafasan kita.

4. Bencana Alam Gempa Bumi


Gempa bumi merupakan salah satu macam bencana yang diakibatkan oleh getaran yang terjadi
di permukaan bumi dimana penyebab bencana ala mini adalah terlepasnya energi dari dalam
bumi yang tiba-tiba dan menciptakan gelombang seismik. Biasanya gelombang ini terjadi
dikarenakan bergesernya kerak atau lempengan bumi.

Gempa merupakan salah satu bencana yang sangat berbahaya karena tidak mudah untuk
diperkirakan. Namun tempat terjadinya hanya berada di tempat-tempat tertentu saja, yaitu di
daerah yang terlewati patahan lempeng bumi dan sekitarnya.

Biasanya untuk mengetahui kekuatan gempa bumi yang terjadi, kita mengukurnya dengan alat
yang dinamakan Seismometer. Dan skala yang paling umum digunakan adalah skala ritcher (SR)
dengan batas maksimal getaran mencapai 5 SR untuk getaran kondisi aman.

5. Bencana Alam Tsunami

Tsunami berasal dari bahasa Jepang dimana Tsu yang mempunyai arti Pelabuhan dan Nami yang
mempunyai arti gelombang. Dan jika digabungkan, Tsunami adalah sebuah gelombang yang
datang dari arah pelabuhan.

Pengertian dari Tsunami sendiri adalah perpindahan air laut yang sangat besar disebabkan
karena perubahan dari permukaan air laut secara vertikal serta mendadak ke arah daratan.
Biasanya masyarakat menyebutnya sebagai ombak besar di pelabuhan.

Ombak laut yang sangat besar itu terjadi diakibatkan oleh beberapa faktor alam seperti gempa
bumi di bawah laut, longsor di bawah laut, ledakan atau letusan gunung api bawah laut yang bisa
terjadi kapan saja tanpa bisa kita prediksi.
6. Bencana Alam Kekeringan Air

Bencana kekeringan merupakan salah satu macam bencana dimana suatu daerah atau lingkungan
dalam keadaan kekurangan sumber air dalam waktu yang cukup lama sehingga air hujan pun
akan sulit turun karena hujan yang seharusnya memanfaatkan air dari permukaan bumi tidak
mendapatkan sumbernya.

Penyebab bencana alam ini biasanya terjadi pada daerah yang diakibatkan karena kekurangan
defisit air hujan yang turun ke lingkungan tersebut. Namun kebutuhan air makhluk hidup yang
hidup di lingkungan tersebut terus meningkat setiap harinya.

Selain itu, suhu panas yang perlahan menjadi sangat tinggi mengakibatkan penguapan berlebihan
dan transpirasi. Dikarenakan hal ini, air yang dibutuhkan untuk menciptakan mendung dan hujan
menjadi akan sulit untuk turun ke Bumi sehingga terjadilah kekeringan.

Bencana alam kekeringan ini sendiri beberapa kali terjadi di daerah Indonesia, terutama di
tempat yang berupa padang savana atau agak jauh dari hutan hujan tropis. Dan di dunia, banyak
negara-negara yang mengalami bencana kekeringan seperti misalnya beberapa negara di Benua
Afrika yang daerahnya merupakan daerah gurun.

7. Bencana Alam Gunung Meletus

Bencana di urutan nomer tujuh yang selanjutnya adalah bencana alam gunung meletus. Gunung
meletus biasanya terjadi diakibatkan endapan magma yang tersimpan di perut bumi terdorong
keluar oleh gas yang memiliki tekanan tinggi.

Gunung meletus termasuk di dalam kategori bencana alam yang sangat besar dampak dan akibat
yang ditinggalkannya dan lama juga kejadiannya. Itu karena meningkatnya aktivitas kandungan
magma di dalam perut bumi sehingga secara bergantian akan keluar melalui gunung berapi yang
sedang aktif tersebut.

Dampak yang diakibatkannya biasanya bisa merenggut banyak korban jiwa terutama manusia
dan makhluk hidup lainnya yang tinggal di dekat gunung berapi yang meletus tersebut. Selain itu
juga akan merusak lingkungan sekitarnya sehingga harus diperlukan lagi dari awal untuk
pembangunan dan pelestarian lingkungan sekitar setelah gunung meletus mereda.

Namun, bencana gunung meletus ini dapat kita deteksi sesuai aktivitas magma yang berada di
dalam perut bumi. Sehingga kita bisa mengantisipasi dengan memberikan peringatan lebih dini
kepada masyarakat agar lebih dahulu mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Selain itu pula ada dampak positif yang ditimbulkan setelah gunung meletus terjadi. Yaitu
diantaranya adalah tanah yang teraliri oleh lava dan menjadi kering setelah 1 sampai 2 bulan
kemudian akan menjadi lebih subur karena kandungan unsur hara yang sangat tinggi dari debu
dan material-material lava dari dalam bumi pada bencana alam gunung meletus tadi.

Anda mungkin juga menyukai