JOURNAL READING

A Clinical Prediction Rule for Rebound

Hyperbilirubinemia Following Inpatient
Phototherapy

Pembimbing:

H. Budi Risjadi, dr., Sp.A., M. Kes

Nurvita Susanto, dr., Sp.A

Penyusun:

Purwiga NPM 130112150655

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2017
 Objektif Untuk memberikan panduan pemberhentian fototerapi pada neonates

dengan hiperbilirubinemia

Metode Retrospektif Kohort

Hasil Usia kehamilan <38 minggu OR = 4.7 (3.0 7.3)

Usia saat foto terapi (dalam hari) OR = 0.51 (0.38 0.68)

Total setum bilirubin relative = 1.5 (1.4 1.7)

Kesimpulan Risiko dari terjadinya hyperbilirubinemia ulang dapat dihitung

berdasarkan usia kehamilan, usia saat foto terapi, dan total bilirubin

serum (TBS) relatif.

Apakah studi ini sudah focus pada isu tertentu? Ya

Population studied:

Newborn treated for hyperbilirubinemia

Received inpatient phototerapy

Risk factor

Gestational age <38 weeks

Younger age

Total serum bilirubin relative

Outcomes

Rebound hyerbilirubinemia

Apakah studi ini sudah menggunakan metode yang tepat? Ya

 Kohort

Case-Control

Meskipun pada penelitian ini penggunaan metode kasus-kontrol lebih sesuai karena dapat

menilai beberapa faktor sekaligus, penggunaan metode kohort juga memiliki kelebihan

karena mampu proses panjanan faktor risiko terhadap efek

Apakah pemilihan subjek penelitian sudah tepat? Ya

Inclusion

Born 35 weeks gestational age in Northetn California

First inpatient phototherapy before age 14 days

Exclusion

Not received phototherapy

Apakah faktor risiko telah didefinisikan secara akurat? Ya

Gestational age

Younger Age

1st order for phototherapy (medical record)

TSB Relative

Measured with Vitros BuBc Neonatal Bilirubin method with 75% infant

were born after a signifcant recalibration

Secara keseluruhan, faktor risiko yang ingin diteliti sudah didefinisikan dengan tepat,

meskipun pada usia kehamilan peneliti tidak menyebutkan bagaimana usia kehamilan

didapat, apakah dari rekam medis, new ballad score, dan metode lainnya.

Apakah efek telah didefinisikan secara akurat? Ya

Rebound hyperbilirubinemia defined as the return of TSB to or above the AAP

phototherapy threshold within 72 hours of phototherapy termination.

We chose 72 hours as a time frame that could be reasonably attributed to the same

episode of hyperbilirubinemia
Apa saja faktor perancu dalam penelitian ini?

Mentioned:

Gender

Birth weight

Ethnicity

Hemolytic Disease

Non mentioned:

Genetic

Others disease related to jaundice

Bagaimana hasil penelitian ini?

Bagaimana penelitian ini diaplikasikan?

Score

15 (if gestational age <38 weeks) 7 * (age in days phototherapy start) - 4 * (TSB

at phototherapy termination) + 50

Interpretation

Score <30 = 10%

Score <20 = 4%

Bagaimana kesimpulan penelitian ini?

Secara keseluruhan penelitian ini valid. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan apabila

penelitian ini ingin diaplikasikan pada populasi lain.