Data time series adalah data yang terdiri dari satu objek namun teridiri dari beberapa waktu periode,
seperti harian, bulanan, triwulanan, dan tahunan. Misalnya: data pertumbuhan PDB dari tahun 2009
sampai 2013 (objeknya hanya satu: pertumbuhan PDB triwulanan, namun disajikan dalam beberapa
periode: dari tahun 2009-2013 secara triwulan). Contoh lainnya adalah data harian saham, data
bulanan BI rate dari tahun 2008-2014, dan lain-lain. Data ini nantinya akan diamati trend atau pola
perubahannya dari tahun ke tahun (berurutan), sehingga data ini dikatakan sebagai data historis atau
runtun waktu. Pola perubahan atau trend pada waktu-waktu lampau tersebut akan dapat digunakan
untuk mengestimasi pola perubahan pada tahun-tahun atau waktu mendatang.
Data Silang (cross section) adalah data yang terdiri dari satu objek namun memerlukan sub objek-sub
objek lainnya yang berkaitan atau yang berada di dalam objek induk tersebut pada suatu waktu (satu
waktu saja, tidak seperti data time series yang terdiri dari beberapa periode waktu), misalnya data
penjualan perusahaan pada bulan Januari 2014, terdiri dari data penjualan bersih dan data penjualan
kotor pada bulan Januari 2014. Contoh lainnya: data kinerja keuangan perusahaan pada bulan Juli
2011, terdiri dari data DER, data ROA, data laba bersih (earning after interest and tax), dan data
keuangan lainnya pada bulan Juli 2011.
Data Panel (pooled data) adalah data gabungan antara data time series dengan data cross section.
Dikatakan data gabungan karena data ini terdiri atas beberapa objek/sub objek dalam beberapa
periode waktu. Contohnya: faktor eksternal dan faktor internal perusahaan dari tahun 2009-2013;
Jumlah ekspor dan impor rempah-rempah Indonesia pada periode 2008-2010 per tiga bulanan
(triwulanan).
Tabel 3. Data panel ekspor dan impor kopi Indonesia dan Malaysia pada periode tahun 2005
2007