Zika PDF
Zika PDF
Number 9
Abstract
The Zika virus (ZIKV) is a flavivirus related to Dengue, Yellow Fever virus,
Japanese encephalitis virus and West Nile virus. It is responsible for mosquito-transmitted
infection known as Zika fever or Zika disease. Zika Virus is commanding worldwide attention
recently because researchers have found evidence that Zika may be linked to birth defects
and neurological conditions like microcephaly and Guillain-Barr syndrome in adults.
Zika virus infection is among the nationally notifiable diseases in the South East Asia
including Indonesia. State and local health departments should be informed by healthcare
professionals of suspected cases of Zika virus infection to facilitate diagnosis and to reduce
the risk of local transmission.
Most cases of Zika virus infection are mild and self-limited. Owing to the mild nature
of the disease, more than 80% of Zika virus infection cases likely go unnoticed. However,
serious complications have been reported in rare cases, including Guillain-Barr syndrome.
lama setelahnya.1 Saat ini, virus Zika terinfeksi virus ini, sedangkan pada April
diketahui tersebar luas di Afrika. Pusat 2016 di Vietnam mengonfirmasi ada 2 orang
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit yang terinfeksi virus Zika5.
(CDC) menyebutkan bahwa beberapa Temuan-temuan ini cukup mengejutkan
negara Amerika dan kepulauan pasifik mengingat virus Zika endemik di kawasan
sebagai wilayah transmisi virus aktif. Infeksi Afrika, Amerika, dan area Pasifik. Virus ini
virus zika merupakan penyakit yang harus terbilang langka di kawasan Asia Tenggara.
dilaporkan secara nasional di Amerika Oleh karena itu, perlu adanya ulasan
Serikat. Badan kesehatan negara dan mengenai apa sebenarnya virus Zika,
wilayah di Negara tersebut harus bagaimana patogenesisnya, tindakan kuratif
mengiinformasikan terjadinya kasus infeksi dan preventif apa saja yang perlu diketahui
virus zika untuk membantu diagnosis dan masyarakat untuk mencegah dampak berupa
mengurangi risiko transmisi lokal4,5. cacat lahir ataupun kematian.
Kasus virus Zika juga terjadi di Indonesia, PEMBAHASAN
namun untuk kasus kelahiran bayi dengan Klasifikasi Sistematis Virus Zika
microcephaly dari penderita Zika belum Group: Group IV ((+)ssRNA)
ditemukan. Lembaga Eijkman mencatat ada Family: Flaviviridae
lima kasus virus Zika di Indonesia, yaitu: (1) Genus: Flavivirus
pada tahun 1981 dilaporkan terdapat satu Species: virus zika
pasien di rumah sakit Tegalyoso, Klaten, Virus zika adalah molekul RNA single-
Jawa Tengah; (2) pada tahun 1983 stranded positif dengan panjang dasar
dilaporkan terdapat 6 dari 71 sampel di 10794 dengan dua non-coding regions
Lombok, NTB; (3) pada tahun 2013 flanking regions yang dikenal sebagai NCR
dilaporkan seorang turis perempuan dari 5 dan NCR 3. Kerangka baca terbuka
Australia positif terinfeksi virus Zika setelah pembacaan virus zika adalah: 5-C-prM-E-
9 hari tinggal di Jakarta; (4) pada tahun NS1-NS2A-NS2B-NS3-NS4A-NS4B-NS5-
2015 dilaporkan seorang turis dari Australia 3 dan kode untuk poliprotein yang
terinfeksi virus Zika setelah digigit monyet kemudian terbelah menjadi kapsid (C),
di Bali; dan (5) pada tahun 2015-2016 membran prekursor (prM), bungkus (E) dan
Lembaga Eijkman melaporkan seorang protein non struktural (NS). Protein E
pasien di Provinsi Jambi positif terinfeksi membangun sebagian besar permukaan
virus Zika. Bulan Agustus 2016 di virus dan terlibat dalam replikasi seperti
Singapura, tercatat ada 41 orang yang positif pengikatan sel inang dan fusi membran.
135
Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016
Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know
NS1, NS3, dan NS5 adalah protein tidak demam kuning pada monyet19,23.
berubah bentuk yang berukuran besar Epidemiologi
sementara protein NS2A, NS2B, NS4A, dan Infeksi global akibat virus zika belum
NS4B adalah protein hidrofobik yang lebih dilaporkan secara luas karena perjalanan
kecil. Di dalam NCR 3 terdapat 428 asam amino. Homolog 90% dengan virus
nukleotida yang berperan dalam Spondweni; virus tersebut merupakan klinis
penerjemahan, pembungkusan RNA, asimtomatik, kemiripan klinis infeksi lain
stabilisasi genome siklisasi, dan rekognisi. dengan flavivirus lain (dengue;
NCR 3 membentuk struktur loop dan NCR chikungunya), dan karena kesulitan
6
5 memungkinkan penerjemahan melalui memastikan diagnosis .
katup nukleotida atau protein genome1,21,22. Berdasarkan laporan kasus sporadis, survei
Struktur Virus Zika entomologis, dan survei seroprevalensi,
Virion zina biasanya berbentuk infeksi virus zika telah dilaporkan ada di
ikosahedral. Terbungkus dengan diameter beberapa inang, termasuk manusia, primata,
18-45 nanometer. Genomenya adalah RNA dan nyamuk, di 14 negara di seluruh Afrika,
strand positif yang diselubungi kapsida dan Asia, dan Oseania pada tahun 20149.
dikelilingi membran. RNA terdiri dari Penyebaran infeksi virus zika di Uganda
10.794 nukleotida yang mengkodekan 3.419 sebesar 6.1% pada tahun 1952 dari 99
asam amino1,21. penduduk10. Penyebaran infeksi virus zika
Struktur Virus ZIKA
ZIKV adalah virus RNA yang mengandung sebesar 7.1% ditemukan di Jawa, Indonesia
10.794 nukleotida yang mengkodekan3.419 pada tahun 1977-1978 dari pasien yang
anggota clade dalam klaster vektor nyamuk dirawat karena demam11. Sejak virus zika
penular flavivirus. Penelitian di hutan Zika diisolasi pada tahun 1947, penyakit infeksi
menyatakan bahwa infeksi ZIKV dengan telah menyebar ke Afrika, terutama di Asia
blunted the viremia disebabkan oleh virus Tenggara. Hingga 2007, dilaporkan adanya
136
Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016
Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know
kasus sporadis penyakit virus zika pada Dilaporkan ada sebelas kasus ditransmisikan
manusia. Pada tahun 2007, Yap Island di secara seksual, dan satu kasus berhubungan
Micronesia melaporkan wabah infeksi virus dengan sindrom Guillain-Barre. Negara
zika yang ditransmisikan melalui Aedes teritorial AS mendapatkan 935 kasus lokal
hensilli5.Setelah itu, pada tahun 2013 dan hasil laboratorium infeksi virus zika dan 4
2014, epidemik infeksi virus zika terjadi di kasus berkenaan dengan perjalanan.
Polinesia Perancis, New Kaledonia, Cook Dilaporkan juga lima kasus berhubungan
Islands, dan Easter Islands12. dengan sindrom Guilain-Barre16.
Pada bulan Mei 2015, Brazil melaporkan Patofisiologi
wabah infeksi virus zika di Amerika. Seperti banyak favivirus lain, virus zika
Kementerian Kesehatan Brazil ditransmisikan oleh antropoda: nyamuk
memperkirakan ada sekitar 440.000- Aedes, termasuk Aedes aegypti,Aedes
1.300.000 kasus infeksi virus zika pada africanus, Aedes luteocephalus, Aedes
Desember 201513. Aedes aegypti dan Aedes albopictus, Aedes vittatus, Aedes furcifer,
albopictus dianggap sebagai vektor Aedes hensilli, dan Aedesapicoargenteus.
transmisi virus zika. Sejak saat itu, infeksi Juga melalui transmisi seksual antar
tersebut telah menyebar dengan cepat ke manusia6,7.
beberapa negara lain, menjadi wabah. Virus zika mudah beradaptasi untuk
Hubungan infeksi virus zika dengan tumbuh di berbagai inang, mulai dari
sindrom Guillain-Barre (GBS) dan cacat antropoda hingga vertebrata. Penempelan
kelahiran bawaan (khususnya microcephaly) virus ke penerima seluler tak teridentifikasi
di tengah-tengah wabah infeksi virus zika dimediasi oleh glikoprotein E (envelope).
yang sedang terjadi di Brazil masih berada Hal ini diikuti oleh serapan endositik,
dalam penyelidikan13,14. pengelupasan nukleokapsida dan pelepasan
Pada Maret 2016, WHO melaporkan bahwa virus RNA ke sitoplasma. Poliprotein virus
virus zika secara aktif berputar di 38 negara diproduksi dan dimodifikasi oleh retikulum
dan teritori, 12 di antaranya telah endoplasma. Virion yang belum matang
melaporkan peningkatan kasus GBS atau terkumpul dalam retikulum endoplasma dan
bukti laboratorium adanya virus zika di vesikula sekretorik sebelum dilepaskan6.
antara pasien penyakit GBS.15 Sirohi et al menjelaskan struktur virus zika
Pada Juni 2016, sebanyak 591 laboratorium dewasa berdasarkan mikroskopi
menyatakan infeksi virus zika dihasilkan cryoelectron. Rangkaian virus yang
melalui transmisi bawaan vektor lokal. diketahui sebagai struktur flavivirus dengan
137
Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016
Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know
jarang terjadi termasuk sakit kepala mialgia, mendeteksi antibodi tertentu terhadap ZIKV
sakit retro orbital, edema, dan muntah2. dalam serum. ELISA telah dibuat di
Masa Inkubasi: Laboratorium Diagnosis dan Referensi
Masa inkubasi (waktu dari paparan hingga Arboviral di Pusat Pengendalian dan
munculnya gejala) penyakit virus zika tidak Pencegahan Penyakit (Ft. Collins, CO, AS)
jelas, tapi sepertinya sekitar 3-12 hari. untuk mendeteksi immunoglobulin (Ig) M
Tanda-tanda dan Gejala: pada ZIKV1. Sampel dari Yap Island, hasil
Hanya sekitar 20-25% orang yang terinfeksi silang reaktif serum pasien dalam fase
virus zika memunculkan gejala. Gejala penyembuhan terjadi lebih sering pada
infeksi virus zika yang paling umum adalah: pasien dengan bukti infeksi flavivirus
Demam sebelumnya daripada pasien dengan infeksi
Demam makulopapular ZIKV primer yang tampak1,2. Silang
Sakit sendi (arthritis, arthralgia) reaktivitas lebih sering dicatat pada virus
Konjungtivitis (mata merah) dengue daripada pada demam kuning,
Myalgia Japanese encephalitis, atau West Nile virus,
Infeksi zika lebih serius karena berhubungan tapi terlalu sedikit sampel yang diuji untuk
dengan dua kondisi syaraf: memperoleh perkiraan sensitivitas dan
Microcephaly: cacat kelahiran serius di kespesifikan ELISA secara akurat. IgM
mana bayi memiliki kepala kecil dan dapat dideteksi di awal 3 hari setelah
perkembangan otak yang kurang serangkaian penyakit pada beberapa orang;
sempurna. Hal ini dapat terjadi ketika ibu 1 orang dengan bukti infeksi flavivirus
terinfeksi selama tiga bulan pertama sebelumnya belum menghasilkan IgM pada
kehamilan. hari ke-5 melainkan hari ke-81. Antibodi
Sindrom Guillain-Barr: Sindrom penetralisir dihasilkan pada 5 hari pertama
Guillain-Barre (GBS) adalah gangguan setelah infeksi. Plaque Reduction
yang jarang di mana sistem imun Neutralization Assay telah memperbaiki
seseorang merusak sel syaraf, kemampuan spesifitas terhadap imunoassai,
menyebabkan kelemahan otot dan tapi masih dapat menghasilkan silang reaktif
kadang, paralisis. pada infeksi flavivirus sekunder. Uji PCR
Diagnosis Laboratorium dapat dilakukan pada sampel yang didapat
Uji diagnosis infeksi ZIKV termasuk uji kurang dari 10 hari setelah infeksi; 1 pasien
PCR pada sampel serum fase akut, yang dari Yap Island masih menunjukkan RNA
mendeteksi virus RNA, dan tes lain untuk virus pada hari ke-11. Secara umum,
139
Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016
Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know
141
Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016
Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know
13. Olson JG, Ksiazek TG, Suhandiman, 19. De Madrid AT, Porterfield JS. The
Triwibowo Zika virus, a cause of fever flaviviruses (group B arboviruses): a
in Central Java, Indonesia. Trans R Soc cross-neutralization study. J Gen Virol.
Trop Med Hyg. 1981;75:389393. 1974;23:9196. [PubMed]
[PubMed] 20. Kuno G, Chang GJ, Tsuchiya KR,
14. Foy BD, Kobylinski KC, Chilson Foy Karabatsos N, Cropp CB. Phylogeny of
JL, Blitvich BJ, Travassos da Rosa A, et the genus Flavivirus. J Virol.
al. Probable non-vector-borne 1998;72:7383. [PMC free article]
transmission of Zika virus, Colorado, [PubMed]
USA. Emerg Infect Dis. 2011;17:880 21. Theiler M, Downs WG. The arthropod-
882. [PMC free article] [PubMed] borne viruses of vertebrates. New Haven
15. Heang V, Yasuda CY, Sovann L, and London: Yale University Press;
Haddow AD, Travassos da Rosa A, et al. 1973.
Zika virus infection, Cambodia, 2010. 22. Grard G, Moureau G, Charrel RN,
Emerg Infect Dis. 2012;18 [Epub Holmes EC, Gould EA, et al. Genomics
January 12, 2012] DOI: and evolution of Aedes-borne
10.3201/eid1802.111224. [PMC free flaviviruses. J Gen Virol. 91:8794.
article] [PubMed] [PubMed]
16. Kuno G, Chang GJ. Full-length 23. McCoy OR, Sabin AB, editors. (1964)
sequencing and genomic Dengue. Washington, D.C.: Office of
characterization of Bagaza, Kedougou, the Surgeon General, Department of the
and Zika viruses. Arch Virol. Army; 1964. pp. 2962.
2007;152:687696. [PubMed] 24. Carey DE. Chikungunya and dengue: a
17. Lanciotti RS, Kosoy OL, Laven JJ, case of mistaken identify? J His Med
Velez JO, Lambert AJ, et al. Genetic and Allied Sci. 1971;26:243262. [PubMed]
serologic properties of Zika virus 25. Asahina S. Transoceanic flight of
associated with an epidemic, Yap State, mosquitoes on the Northwest Pacific.
Micronesia, 2007. Emerg Infect Dis. Jpn J Med Sci Biol. 1970;23:255258.
2008;14:12321239. [PMC free article] [PubMed]
[PubMed] 26. Curry DP. A documented record of a
18. Felsenstein J. PHYLIP - phylogeny long flight of Ae. sollicitans. Proc New
inference package (version 3.2). Jersey Mosq Exterm Ass. 1939;26:36
Cladistics. 1989;5:164166. 39.
143
Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016
Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know
144
Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016