Anda di halaman 1dari 3

GLOBAL SURFACE WAVE DIFFRACTION TOMOGRAPHY

Review Paper
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Geotomografi

oleh
HARITSARI DEWI (12314030)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA


FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2017
Abstrak

Pada paper ini akan diidentifikasi efek dari penggantian teori geometrical ray dalam surface wave
tomografi dengan teori scattering. Metode tomografi sendiri akan dijelaskan berdasarkan versi
scattering sensitivity kernel sederhana, yang muncul dari pendekatan Born atau Rytov dimana
waktu tempuh surface wave merupakan rata-rata dari fasa atau slowness dari Fresnel zone pertama
suatu gelombang. Tomografi difraksi diterpakan pada pengukuran kecepatan gelombang Rayleigh
dan Love untuk menghasilkan peta group kecepatan dengan periode dari 20-150 s pada grid
berukuran 2x 2. Dengan menggunakan data identitas dan parameter damping, serta Gaussian
Tomography, akan didapatkan peta teori ray dengan batasan intuitive gaussian smoothing.
Perbedaan signifikan terletak pada amplitude dan geometri feature yang muncul terutama saat long
periods, tapi even yang ada di short-period maps pada daerah dengan panjang lintasan yang besar.
Difraksi tomografi memberikan hasil signifikan tidak hanya di daerah oceanic pada semua rentang
periode, namun juga di kontinen pada long-priod. Secara rata-rata, difraksi tomografi
menghasilkan anomaly keceptan yang lebih luas pada suatu periode, tergantung pita dari derajat
harmonic spheris nya, yang juga tergantung pada periode. Lebar resolving kernel yang muncul
dari difraksi tomografi, secara sietris lebih luas dari Tomografi Gaussian. Akhirnya, feature mantle
diambil dari difraksi tomografi yang lebih memiliki amplitude besar daripada Gaussian.

1. Kurva Dispersi : Observasi dan Prediksi

Ritzwoller dan Levshin (1998) mendeskripikan prosedur pengukuran group kecepatan


secara detail. Secara global, set data yang digunakan terdiri dari 130.000 lintasan. Masing-
masing kurva dispersi digunakan untuk menganalisa pemisahan sinyal interest dari noise
dan digunakan untuk memilih pita frekuensi dan tipe gelombang (lihat gambar 6a).
Dilakukan clustering pengukuran pada summary rays dengan mencacah permukaan
bumi kedalam overlapping circular region yang memiliki radius 111 km. Kami mencari
titik akhir dari lintasan pada masing-masing pasangan circular region dan melakukan
cluster pada semua pengukuran dari awal hingga akhir pasangan yang sama dari region
tersebut untuk menghasilkan summary ray. Kami merata-ratakan pengukuran dengan
maisng-masing summary ray cluster dan mengabaikan outliers. Deviasi RMS dari
pengukuran cluster diambil dari error standard yang keseluruhannya ditunjukkan pada
gambar 6b. Error standard untuk rata-rata kecepatan group sekitar 20 m/s namun ada
beberapa yang lebih tinggi di akhir pita frekuensi.

Untuk mengkuantifikasi efek difraksi pada group waktu tempuh gelombang permukaan,
kami membandingkan perhitungan kmputasi travel time menggunakan persamaan (2) dan
(3) pada difraksi tomografi maps yang sudah dibahas sebelumnya. Gambar 7
merepresentasikan hasil berupa pemisahan dari panjang path. Perbedaan antara travel time
ray dan teori difraksi merupakan even penting saat periode dibawah 20 s, Karena pada saat
itu anomaly amplitude pada tomographic map sangat besar untuk short periods. Ray dan
teori travel time scattering tidak memberikan hasil konvergensi secara sempurna untuk
even dengan short periods yang disebabkan oleh diskritisasi terbatas pada Kernel Frechet
(~55 km).

Gambar 6. (a) pengukuran grup kecepatan Gambar 7. Perbedaan RMS antara Rayleigh
wave grup waktu tempuh prediksi dengan teori
yang digunakan pada tomografi. (b) dviasi
ray (persamaan (3)) dan teori difraksi
RMS pengukuran grup kecepaatan dengan
(persamaan (2)) untuk sumber: lintasan stasiun
summary rays yang dirata-ratakan dari semua
data set. Waktu tempuh dihitung melalui peta
summary rays. Solid line : Rayleigh wave,
difraksi tomografi dan hasilnya dipisahkan
dashed line : Love wave.
oleh panjang lintasan terkait.

Anda mungkin juga menyukai