Anda di halaman 1dari 1

9 Putri Kenangan

Gue? Mungkin banyak orang mengira hanya seseorang yang banyak teman, suka
organisasi, bahkan terkenal dibanyak bidang karena sering ikut kegiatan di sekolah maupun kuliah.
Bahkan gue pernah berkata pada diri gue sendiri apakah yang terlihat sampai saat ini adalah gue
yang ada dikenyataan? Atau hanya sebaliknya?. Ini lah pertanyaan yang sering kali selalu terucap
untuk diri gue sendiri. Apa yang gue lakukan sampai saat ini hanya sebatas perantara untuk mengisi
kekosongan yang ada didalam jiwa maupun hati ini. Apa yang gue lakukan saat sampai saat ini
adalah hal yang sebaliknya yang diinginkan hati gue. Hampa, kosong, sendiri, monoton, itu yang
sebenarnya gue rasakan sampai saat ini. Diam, tertawa bahagia yang sebenarnya tidak, senang
bersama rekan rekan yang padahal tidak, itu adalah sebagian bumbu penyedap kekosongan yang
gue rasakan saat ini. Mungkin dari rasa kekosongan gue, rasa sendiri gue, rasa kehampaan gue,
gue akan mengupas sedikit demi sedikit beberapa bumbu kenangan bersama 9 putri yang sudah
tertelan bersama pribadi gue sampai saat ini. Kenapa 9 putri? Karena 9 putri tersebut adalah bumbu
yang hampir mengisi kekosongan gue, iya hanya hampir, tidak akan pernah sampai mengisi karena
sekarang hanya menjadi sosok kenangan yang diabadikan dengan tulisan ini.
Putri yang pertama, adalah rekan gue waktu SD dulu, jaman dulu waku SD gue pernah
jatuh hati dengan sosok seorang putri yang judes, pelit, bahkan sombong. Tetapi dilain sisi dia
memiliki aura yang jarang dimiliki orang lain seperti pandai, cerdas, bahkan sangat enerjik. Sosok
putri tersebut memiliki nama Annisa El Aisnada. Sendari sejak kelas 4, 5, 6, gue selalu
memperhatikannya karena kepandaiannya. Mungkin ini perasaan sebatas suka atau fans, tetapi
memang sangat teringat dan terkenang sampai saat ini. Sudah 14 tahun lamanya (2004-2017)
masih teringat. Pengalaman menarik bersama sosok putri ini adalah ketika waktu istirahat kelas
dahulu kami sering bermain kasti (baseball) dengan hanya 2 home base, pernah dikirim lomba
bareng dengan kategori dia lomba cerdas cermat sedangkan gue lomba menggambar se SDN
Kecamatan Umbulsari didesa kami, dulu gue juga pernah sesekali telfonan bareng sendari dulu
masih hp nokia 1600 dengan kartu simpati dengan nomor 081331734111 gue yang bisa ketik TM
telfon sepuasnya disinilah ingatan gue terhadap dia masih utuh seutuh utuhnya. Tak lama setelah
lulus akhirnya kami pun berpisah dia menuntut ilmu dikota jember dengan notabe ikut orang
tuanya di kota yaitu di SMPN 2 Jember dilanjutkan ke SMAN 1 Jember, sedangkan gue di SMPN
1 Umbulsari dilanjutkan ke SMAN 2 Tanggul. Memang ini hanya perasaan cinta monyet atau
apalah tapi hal yang pernah mengisi tetapi tidak jadi akan selalu terkenang untuk selama lamanya.
Dulu waktu SMP pun gue masih selalu stalking dia ternyata dia sudah ada yang menjaga di kota
sana dan terakhir kali gue tau

Anda mungkin juga menyukai