PENDAHULUAN
Menurut Badrul, Huda dan Farikhah (2013), Pengolahan sosis ayam terdiri
dari beberapa tahapan. Tahap pertama dalam pengolahan sosis ayam yaitu
menyiapkan daging dan kemudian digiling hingga lumat atau halus. Garam
ditambahkan pada daging yang telah digiling sedikit demi sedikit dan diaduk hingga
merata. Selanjutnya penambahan tepung tapioka sambil terus diaduk. Kemudian
berturut turut masukkan lada halus, dan bahanbahan lainnya yang telah dihaluskan
sebelumnya, lalu diaduk sampai homogen. Saat pencampuran adonan, bongkahan
es batu ditambahkan agar diperoleh sosis dengan tingkat elastisitas yang baik. .
Penambahan es batu bertujuan untuk menjaga suhu adonan agar tidak terlalu panas
akibat gaya gesek yang terjadi selama pengggilingan.Sehingga protein yang ada
dalam daging tidak terdenaturasi. Es pada adonan ini berfungsi untuk
mengempukkan sosis, karena kadar air akan meningkat.
3.2.1 Bahan :
1. Susu skim bubuk 5 g dan 10 g
2. Daging ayam 100 g
3. Minyak goreng 20 g
4. Putih telur 30 g
5. Tepung tapioka 5 g
6. Garam 2 g
7. Gula 2 g
8. Bawang putih 2 siung
9. STPP 0,5 g
10. Lada 0,5 g
11. Pala 0,5 g
12. Selongsong
13. Air es
3.2 Skema Kerja
Daging ayam
Penimbangan 2x @100g
Pencucian
Pengecilan ukuran
Es Batu Penggilingan
o
Perebusan 70-80 C; 30
Sosis ayam
Ulangan
No Perlakuan Hasil
Awal Akhir
186 291 105
Susu skim 5% 184 291 107
1. dan Tepung 188 290 102
Tapioka 5% 183 283 100
187 291 104
197 295 98
Susu skim 10% 196 295 99
2. dan Tepung 198 295 97
Tapioka 5% 198 296 98
195 293 98
Kehilangan berat
Sebelum setelah Cooking loos (%)
slm pemasakan
28.71 28.23 0.48 1.67
29.01 28.66 0.35 1.21
28.85 28.47 0.38 1.32
4.2 Hasil Perhitungan
Kenampak Rata-rata
Kenampa Tekstur Cooking
Perlakuan Warna an warna cooking
kan irisan (mm/det) loss (%)
loss
Daging Ayam Agak Berwarna
Susu skim 5% 77,63 kasar (+ putih tulang 103,6 4,44 4,2
Tapioka 5% +) (+)
Daging Ayam Lebih Berwarna
Susu skim 10% halus (+ + lebih putih
76,2 98 1,4
Tapioka 5% +), (+ +) 1,4
BAB 5. PEMBAHASAN
5.1 Kenampakan
Tekstur
120
100
80
60
40
20
0
susu skim 5%, tapioka susu skim 10%, tapioka
5% 5%
Cooking Loss
5
4,5
4
3,5
3
2,5
2
1,5
1
0,5
0
susu skim 5%, tapioka 5% susu skim 10%, tapioka 5%
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis terhadap karakteristik sosis ayam
yang diperoleh dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pengolahan sosis ayam meliputi penghalusan daging ayam, penggilingan,
penambahan bahan pengisi dan pengikat, penghalusan bumbu, pencetakan dalam
selongsong dan pemasakan.
2. Berdasarkan kenampakan irisan sosis dengan susu skim 10% memiliki tekstur
yang lebih halus bila dibandingkan dengan perlakuan susus skim 5%, kenampakan
warna susu skim 5% memiliki warna yang lebih cerah. Pada parameter warna
menggunakan color reader sosis dengan perlakuan susu skim 5% memiliki warna
yang cenderung lebih cerah. Tekstur pada praktikum ini mengalami penyimpangan,
seharusnya yang memiliki kecenderungan tekstur lebih kenyal yaitu pada perlakuan
susu skim 10%. Parameter cooking loss yang memiliki nilai susut kecil yaitu dengan
perlakuan susu skim 10%. Susu skim sebagai bahan pengikat memiliki peranan
yang sangat penting terhadap sosis khususnya pada parameter warna, tekstur,
cooking loss karena susu skim berfungsi untuk mengikat air dalam adonan agar
tidak keluar saat pemasakan dan mengemulsi lemak.
6.2 Saran
Saran untuk praktikum selanjutnya sebaiknya alat seperti blander, timbangan
diperbanyak agar tidak menunggu terlalu lama dan dapat mempengaruhi tekstur
dari bahan maupun produk yang sudah jadi.
DAFTAR PUSTAKA
1. Warna Coloureader
L standart L ulangan
Perlakuan 1 4. 4 296 198 = 98
5. 5 293 195 = 98
Ulangan 1 : 63,7 (-13,4) = 77,1
98+99+97+98+98
Ulangan 2 : 63,7 (-14,2) = 77,9 Rata-rata =
5
Ulangan 3 : 63,7 (-14,2) = 77,9 = 98
77,1+77,9+77,9
Rata2 : 3. Cooking Loss
3
= 76,2
Rata-rata = 11,49 + 0,59 + 1,25 / 3
2. Tekstur
= 4,2
Perlakuan 1 ( SS 5%, TT 5%)
0,48
1. 1 291 186 = 105 P1 = 100% = 1,67
2. 2 291 184 = 107 28,71
3. 3 290 188 = 102
0,35
4. 4 283 183 = 100 P1 = 100% = 1,21
5. 5 291 187 = 104 29,01
105+107+102+100+104 0,38
Rata-rata = P1 = 100% = 1,31
5 28,85
= 103,6
Rata-rata = 1,67 + 1,21 + 1,31 / 3
Perlakuan 2 ( SS 10%, TT 5%)
=1,4
1. 1 295 197 = 98
2. 2 295 196 = 99
3. 3 295 198 = 97
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Pencampuran bahan
Penimbangan sebelum perebusan
Perebusan